Schizophrenia is a chronic mental disorder that requires long-term treatment and is often accompanied by the risk of relapse. Relapse refers to the return of symptoms after a period of improvement or remission. This study aims to examine the effects of family support, medication adherence, and environmental support on relapse in schizophrenia patients. A quantitative approach was used to test the established hypothesis. Data were collected through a questionnaire that measured the variables of family support, medication adherence, and environmental support. Testing was carried out by analyzing validity, reliability, and R-Square analysis using the PLS (Partial Least Squares) model. The results showed that all instruments were valid and reliable, with Cronbach's Alpha and Composite Reliability values greater than 0.7. R-Square analysis indicated that family support, medication adherence, and environmental support collectively explained 63.3% of the variability in relapse among schizophrenia patients. Hypothesis testing demonstrated a positive and significant relationship between these three variables and schizophrenia relapse. This study confirms that family support, adherence to medication regimens, and positive environmental support can significantly reduce the risk of relapse in schizophrenia patients. Interventions focusing on improving these aspects may contribute to more effective management of schizophrenia and enhance patients' quality of life. ABSTRAKSkizofrenia adalah gangguan mental kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan sering kali disertai dengan risiko kekambuhan. Kekambuhan ini merujuk pada kembalinya gejala setelah periode perbaikan atau remisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, dan dukungan lingkungan terhadap kekambuhan pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur variabel dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, dan dukungan lingkungan. Pengujian dilakukan dengan analisis validitas, reliabilitas, dan analisis R-Square menggunakan model PLS (Partial Least Squares). Hasil menunjukkan bahwa semua instrumen valid dan reliabel, dengan nilai Cronbach Alpha dan Composite Reliability > 0.7. Analisis R-Square menunjukkan bahwa dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, dan dukungan lingkungan secara kolektif menjelaskan 63.3% dari variabilitas kekambuhan pada pasien skizofrenia. Uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara ketiga variabel tersebut terhadap kekambuhan skizofrenia. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa dukungan keluarga, kepatuhan terhadap regimen obat, dan dukungan lingkungan yang positif secara signifikan dapat mengurangi risiko kekambuhan pada pasien skizofrenia. Intervensi yang berfokus pada peningkatan aspek-aspek ini dapat berkontribusi pada pengelolaan skizofrenia yang lebih efektif dan peningkatan kualitas hidup pasien.