Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kolaborasi Pengelolaan Sampah Melalui Metode Penta-Helix Di Desa Ketapang Banyuwangi Nadiya Lifa Ningrum; Galih Satriyo; Nina Ruly Istiari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3597

Abstract

Sampah menjadi masalah yang selalu ada di setiap daerah. Masalah sampah bukan hal tentang cara pembuangannya saja, namun juga cara pengelolaan sampah agar dapat memberikan dampak positif bagi suatu daerah. Dalam perkembangan jaman, pengelolaan sampah dapat dilakukan oleh semua sektor secara inovasi. Artinya mengelola sampah ini dilakukan oleh setiap stakeholder dengan menjalin kerjasama untuk menghasilkan program dan kebijakan yang ditetapkan oleh daerah. Kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam percepatan sebuah program dapat segera terealisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi dalam pengelolaan sampah di Ketapang melalui metode Penta Helix dan faktor pendukung dan penghambat dalam kolaborasi dalam pengelolaan sampah di Ketapang melalui metode Penta Helix. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan uji keabsahan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterlibatan dengan konsep pentahelix yakni: akademisi, pemerintah, bisnis, komunitas, dan media dalam pengelolaan sampah di Desa Ketapang dan faktor pendukung dalam kolaborasi dalam pengelolaan sampah di Desa Ketapang yakni harapan masyarakat dan Kebutuhan tempat pembuangan sampah di Banyuwangi serta faktor penghambatnya yakni kurangnya koordinasi lebih mendalam, lahan, dan Pelatihan pengelolaan sampah secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kolaborasi pengelolaan sampah dengan metode pentahelix sangat dibutuhkan oleh Desa Ketapang yang nantinya akan berdampak baik untuk menjaga lingkungan Desa Ketapang.
Kegiatan Clean Up Wisata Bahari Di Grand Watudodol Ketapang Banyuwangi Muhamad Alfi Khoiruman; Nina Ruly Istiari; Nadiya Lifa Ningrum; Galih Satriyo; Yosi Mulyana Pratiwi; Doni Hadi Irawan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.190

Abstract

Pantai Grand Watudodol merupakan pantai yang memiliki potensi alami yang terdiri dari berbagai jenis terumbu karang beserta biota-biota yang hidup di sekitarnya. Selain itu biota-biota lain yang hidup di teurmbu karang diantaranya adalah penyu sisik, bintang laut, ikan-ikan hias karang, dan kipas laut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan mengajak masyarakat bersama wisatawan untuk menjaga kebersihan Pantai Grand Watudodol Ketapang Banyuwangi. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode observasi dan partisipatif dengan tiga tahapan kegiatan pada partisipai yaitu sebelum kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan setelah kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Pantai Grand Watudodol Ketapang Banyuwangi dengan diikuti oleh 40 orang yang terdri dari kalangan dosen, mahasiswa, masyarakat sekitar dan wisatawan. Kegiatan gerakan bersih pantai ini dapat diselenggarakan dengan lancar sesuai dengan rancangan kegiatan yang disusun. Kegiatan ini dapat mengembangkan pola pikir masyarakat dan meningkatkan kepeduliannya dalam mencegah pencemaran lingkungan yang nantinya dapat membuat pantai menjadi bersih, asri dan nyaman serta dapat meningkatkan daya kunjungan wisatawan ke pantai.
Program Gemarikan Sebagai Upaya Meningkatkan Gizi dan Kecerdasan Anak Usia Dini Pada TK Aisiyah Bustanul Athfal 1 Dadapan Banyuwangi Ningrum, Nadiya Lifa; Khoiruman, Muhamad Alfi; Satriyo, Galih; Istiari, Nina Ruly; Pratiwi, Yosi Mulyana; Rochman, Saiful; Suwarso, Suwarso; Irawan, Doni Hadi; Candra, Jovi; Janoko, Janoko
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i1.4014

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang menunjukkan kurangnya minat untuk anak-anak TK dalam mengkonsumsi ikan laut karena sebagian besar alasannya rasanya terkesan amis dan juga ada yang beberapa siswa yang alergi gatal dll. Selain itu kurangnya pendorong dalam edukasi mengkonsumsi ikan laut juga menjadi permasalahan pada mitra, sehingga perlunya sosialisasi terkait kandungan ikan laut diadakan pada TK Aisiyah Bustanul Athfal 1 Dadapan Banyuwangi agar semua pihak lebih sadar untuk gemar konsumsi ikan laut. Permasalahan terakhir yakni belum ada program gemar makan ikan hanya program makan sehat saja, sehingga perlu ditingkatkan menjadi program Gemarikan agar bisa meningkatkan konsumsi ikan laut dan menjadi TK percontohan yang telah melakukan program Gemarikan. Adapun tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi kepada guru, orang tua walimurid TK untuk lebih sadar dan berinovasi dalam mengolah ikan laut agar anak-anak menyukai konsumsi ikan laut karena manfaat ikan laut yang mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak anak usia dini. Berdasarkan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan ini yakni program GEMARIKAN sangat dibutuhkan untuk anak usia dini dengan memberikan edukasi kepada guru, walimurid dan mencontohkan atau mempraktekkan secara langsung untuk mengkonsumsi ikan laut. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Gemarikan) ini diharapkan dengan membuat program gemar ikan yang mewajibkan mengkonsumsi laut kepada murid-murid TK Aisiyah Bustanul Athfal 1 Dadapan Banyuwangi. Program wajib mengkonsumsi laut dilakukan satu bulan satu kali oleh murid-murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Dadapan Banyuwangi dengan cara makan bersama-sama dikelas.
Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Berkah di Dusun Gunung Remuk Ketapang Kalipuro Banyuwangi Muhamad Khoiruman; Nadiya Lifa Ningrum; Galih Satriyo; Nina Ruly Istiari; Yosi Mulyana Pratiwi; Doni Hadi Irawan; Saiful Rohman; Suwarso Suwarso; Janoko Janoko; Fandi Ahmad; Yudhi Harris Nurdian
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1201

Abstract

The research aimed to assess the effectiveness of community education and training programs in enhancing public knowledge and practices regarding organic and inorganic waste management in Gunung Remuk Village, Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi. The study utilized a participatory approach, involving workshops and training sessions focused on the 3R concept (Reduce, Reuse, Recycle). Data was gathered through surveys and direct observation before and after the intervention. The findings indicated a significant increase in awareness among participants regarding the negative impacts of improper waste disposal and the importance of segregation. Post-program assessments revealed a notable improvement in waste sorting practices at the household level, contributing to cleaner and more sustainable local environments. Furthermore, there was a noticeable reduction in waste volume disposed of improperly, highlighting the effectiveness of recycling and reuse initiatives introduced during the program. In conclusion, the study demonstrates that targeted education and training programs can effectively empower communities to actively participate in environmental preservation efforts. By enhancing knowledge and fostering behavioral changes towards sustainable waste management practices, these initiatives not only improve local environmental quality but also promote broader societal benefits. Continued support and collaboration among local governments, communities, and private sectors are crucial for sustaining and scaling such programs to achieve long-term environmental sustainability goals.
Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) oleh Dosen, Pembina dan Taruna Akademi Kelautan Banyuwangi di SMK NU Sudirman Rogojampi Banyuwangi Muhamad Alfi Khoiruman; Galih Satriyo; Saiful Rohamn; Fandi Ahmad; Nina Ruly Istiari; Yosi Mulyana Pratiwi; Nadiya Lifa Ningrum; Doni Hadi Irawan; Suwarso Suwarso; Janoko Janoko; Yudhi Harris Nurdian
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discipline is one of the key aspects in shaping students' character, especially in vocational school environments. The drill training (Peraturan Baris Berbaris or PBB) by lecturers, instructors, and cadets from the Academy of Maritime Banyuwangi at SMK NU Sudirman Rogojampi Banyuwangi aims to improve students' discipline, teamwork, and responsibility through structured activities. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques including observation, interviews, and documentation to evaluate the effectiveness of this training program. The results show that the PBB training enhances students' ability to follow rules, improves teamwork skills, and fosters a more disciplined character. The discussion of the research links the findings with previous studies, which indicate that discipline-based training is effective in developing students' non-technical (soft) skills that are relevant to the needs of the workforce. The conclusion of this study is that PBB training not only provides practical benefits in improving student discipline but also contributes to strengthening character education overall. The collaboration between higher education institutions and secondary schools has also proven to be effective in providing a holistic learning experience for students.
Implementasi Pembelajaran Bahasa dengan Metode Mind Mapping dan Tpack (Technological Pedagogical Content Knowledge) Pada Siswa SMA Nu Gombengsari Kalipuro Banyuwangi Khoiruman, Muhamad Alfi; Irawan, Doni Hadi; Istiari, Nina Ruly
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4bqk8521

Abstract

Kebutuhan akan inovasi metode pembelajaran bahasa yang mampu meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan retensi siswa, terutama di tengah tantangan pembelajaran konvensional dan keterbatasan fasilitas teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis produk belajar siswa (hasil Mind Mapping). Tujuan kegiatan ini untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas metode Mind Mapping yang terintegrasi dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam pembelajaran bahasa pada siswa SMA NU Gombengsari Kalipuro Banyuwangi. Hasil menunjukkan bahwa pada tahap awal, siswa mengalami sedikit kesulitan adaptasi terhadap Mind Mapping, namun setelah bimbingan dan praktik berulang, mereka mampu memanfaatkan metode ini secara efektif untuk memvisualisasikan dan mengorganisasi materi, seperti terlihat dari peningkatan pemahaman konsep dan retensi kosakata. Integrasi TPACK juga berjalan baik; meskipun fasilitas teknologi terbatas, guru menunjukkan inisiatif tinggi dalam menggunakan proyektor dan aplikasi sederhana untuk memperkaya penyampaian materi, yang membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Respons siswa secara umum sangat positif dan antusias, mereka merasa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan relevan. Simpulannya, implementasi kombinasi metode Mind Mapping dan TPACK berhasil menciptakan lingkungan belajar bahasa yang lebih dinamis dan efektif, dengan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut, meskipun perlu peningkatan dukungan infrastruktur teknologi di masa mendatang.