Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Stasiun Kerja Ergonomis untuk Operator Pemotongan Bahan Baku di Pabrik Genteng Jatiwangi, Kabupaten Majalengka Dony Susandi; Arif Rijaluddin; Abdul Chaliq
Jurnal METRIS Vol. 15 No. 01 (2014): 2014
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the production department of a manufacturing company, ergonomic, healty and safety should be a majorconcern. It’s a departement with an high accident work rate. One of approach method in the improvement ofworking methods of cutting provider of raw materials are antrhopmometri in ergonomics, its can be used toimprove the working tools of the operator so that work equipment is used in accordance with the standardsbody anthopometri operator. Nordic body map used to recognize the parts of the body operators that havecomplaint at the time of cutting raw material that aim to reduce the complaints that occur when they doinghis job. The study was conducted with the biomechanical approach to the condition before and after work.Previous measurements of anthropometric dimensions of the body to obtain a standard tool used byoperators of production department. Biomechanical analysis focused only on the link and joint body partsoperators has complaints while working to obtain the energy consumption before and after work. The initialdimension of the raw material table slider 350 x 25 cm with a single cutting of the raw material resulting inrepeated cuts. The result of dimensional redesign raw material table slider that indicate significantdifferences, the dimension needed are 530 x 70 cm. By using raw materials slider table current conditionthe energy expenditure result are 4,6375 kcal/min. Based on standard workload Lehman 3,75 kcal/min, theenergy expenditure operators showed that cuts the raw material requires greater energy. Through theredesign of the raw material table slider and better cutting methode, the forces and moments acting on theoperators when work will create the new workload position. The energy expenditure of the new workloadposition indicate better result and operators doing their job with a standard workload.
Implementasi Stop Kontak Pintar Untuk Penderita Tuna Daksa Berbasis Internet Of Things Harun Sujadi; Dede Abdurahman; Tantri Wayuni; Dony Susandi; Winda Nur Hamidah; Muhamad Dendi Purwanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5440

Abstract

Stop kontak merupakan instalasi listrik berfungsi sebagai penghubung arus listrik dengan peralatan listrik, salah satu contohnya seperti lampu. Untuk bisa menyala dibutuhkan sebuah stop kontak, namun stop kontak manual dirasa kurang efektif karena dengan berkembangnya kebiasaan manusia meninggalkan rumah dengan keadaan lampu yang masih menyala. Dengan perkembangan teknologi saat ini yaitu memanfaatkan teknologi internet of things (IoT), maka dibuatlah sebuah stop kontak pintar yang mampu dikendalikan dari jarak jauh melalui sebuah smartphone. Stop kontak pintar dibuat dengan menggunakan Wemos D1 R1 sebagai mikrokontrollernya, Sehingga pengguna tidak perlu merasa khawatir meninggalkan rumah dengan keadaan lupa belum mematikan lampu dan peralatan listrik lainya, untuk kemudian disumbangkan SLB Negeri Majalengka yang didalamnya terdapat penderita Tuna Daksa.
Seminar Literasi Digital Safety Digital Sektor Desa Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Dengan Tema “Implementasi Pembangunan Desa Merespon Industri 4.0”: indonesia Harun Sujadi; Dony Susandi; Intan Kusumadewi; Riza M Yunus
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7162

Abstract

Seminar ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menganalisis strategi implementasi pembangunan desa yang responsif terhadap era Industri 4.0. Era baru ini telah mengubah ekonomi global dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan analitik data ke dalam berbagai sektor. Pembangunan desa yang responsif terhadap Industri 4.0 menjadi kunci untuk memastikan inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan di tingkat lokal. Seminar ini akan menyajikan hasil materi terbaru dan studi kasus tentang implementasi teknologi canggih di desa-desa, menyoroti keberhasilan dan hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Para pemateri akan membahas topik-topik penting termasuk infrastruktur teknologi, pelatihan keterampilan digital, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan publik yang mendukung transformasi Industri 4.0 di tingkat desa. Peserta seminar akan terdiri dari akademisi, praktisi, peserta didik, ibu PKK dan pemangku kepentingan terkait pembangunan desa. Diskusi dan pertukaran gagasan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi praktis untuk penerapan strategi dan kebijakan yang efektif dalam memacu pembangunan desa yang adaptif terhadap Industri 4.0.
Pemanfaatan Internet Of Things Dalam Sistem Peringatan Dini Pada Smart Village Harun Sujadi; Dony Susandi; Wildan Rohmanudin
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 3, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v3i1.1989

Abstract

Smart village merupakan sebuah ekosistem yang melibatkan pemerintahan, industri, akademisi ataupun masyarakat untuk mejadikan desa lebih baik. Konsep smart village diharapkan mampu membuat masyarakat desa dapat mengetahui permasalahan disekitar daerahnya. Dalam 10 tahun terakhir ini permasalahan yang timbul dan mengalami peningkatan yaitu pada sektor bencana, selain itu permasalahan yang timbul adalah kriminalitas, bahwa pada tahun 2018 indexs kejahatan diindonesia mencapai peringkat 68 dari 147 negara. Dalam hal ini Indonesia khususnya didaerah pedesaan perlu adanya sebuah sistem yang dapat memberitahukan peringatan dini bencana dan kriminalitas dengan real time berbasis Internet of Things, dimana sistem ini akan saling terhubung antara website pemerintah desa dengan warga. Early warning system ini dibangun menggunakan metode prototyping, dimana metode ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi dilapangan, lalu desain sistem, pengujian dan implementasi. Early warning System ini pula dibangun dengan sebuah tiang yang dilengkapi dengan sensor kebakaran, gempa, kualitas udara, panic button, lampu otomatis dan kamera monitoring system untuk memonitor keadaan sekitar layaknya CCTV. Hasil dari input-an pada sensor akan diproses oleh mikrokontroller dan dikirim pada webservice untuk diteruskan pada smartphone.
Pelatihan Penerapan Knowledge Management Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Pengepul Buah Mangga di Kabupaten Majalengka Umi Narimawati; Isniar Budiarti; Rahma Wahdiniwaty; Masduki Masduki; Dony Susandi; Hafni Rizanuddin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4910

Abstract

Pengembangan skala ekonomi sebuah usaha dalam menghadapi globalisasi dan persaingan memerlukan perubahan paradigma resources-based competitiveness menjadi knowledge-based competitiveness sehingga melalui knowledge management cenderung berharga, sulit ditiru dan sulit tergantikan. Pelatihan penerapan Knowledge Management dilaksanakan di Hotel Garden Majalengka. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yaitu pelaku UMKM Pengepul Buah Mangga di Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah Cermah dan Forum Group Diskusi (FGD). Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: Persiapan, Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penerapan Knowledge Management. Hasil survey menunjukkan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM yaitu bertumpu pada keunggulan sumberdaya namun belum memiliki kualitas pengelolaan dan penerapan pengetahuan dalam meningkatakan daya saing perusahaan. Pada saat setelah dilakukan pelatihan muncul berbagai pemahaman dan kesadaran peningkatan kompetensi dalam mencapai kualitas pengetahuan dan strategi perusahaan. Simpulan yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan penerapan knowledge management bagi para pelaku UMKM yaitu pentingnya pengetahuan, teknologi dan pengembangan SDM untuk keberlanjutan usaha. Proses penerapan knowledge management dapat diterapkan pada berbagai pelaku UMKM khususnya pengusaha mangga di Kabupaten Majalengka
Implementasi Stop Kontak Pintar Untuk Penderita Tuna Daksa Berbasis Internet Of Things Harun Sujadi; Dede Abdurahman; Tantri Wayuni; Dony Susandi; Winda Nur Hamidah; Muhamad Dendi Purwanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5440

Abstract

Stop kontak merupakan instalasi listrik berfungsi sebagai penghubung arus listrik dengan peralatan listrik, salah satu contohnya seperti lampu. Untuk bisa menyala dibutuhkan sebuah stop kontak, namun stop kontak manual dirasa kurang efektif karena dengan berkembangnya kebiasaan manusia meninggalkan rumah dengan keadaan lampu yang masih menyala. Dengan perkembangan teknologi saat ini yaitu memanfaatkan teknologi internet of things (IoT), maka dibuatlah sebuah stop kontak pintar yang mampu dikendalikan dari jarak jauh melalui sebuah smartphone. Stop kontak pintar dibuat dengan menggunakan Wemos D1 R1 sebagai mikrokontrollernya, Sehingga pengguna tidak perlu merasa khawatir meninggalkan rumah dengan keadaan lupa belum mematikan lampu dan peralatan listrik lainya, untuk kemudian disumbangkan SLB Negeri Majalengka yang didalamnya terdapat penderita Tuna Daksa.
Seminar Literasi Digital Safety Digital Sektor Desa Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Dengan Tema “Implementasi Pembangunan Desa Merespon Industri 4.0”: indonesia Harun Sujadi; Dony Susandi; Intan Kusumadewi; Riza M Yunus
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7162

Abstract

Seminar ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menganalisis strategi implementasi pembangunan desa yang responsif terhadap era Industri 4.0. Era baru ini telah mengubah ekonomi global dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan analitik data ke dalam berbagai sektor. Pembangunan desa yang responsif terhadap Industri 4.0 menjadi kunci untuk memastikan inklusi sosial, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan di tingkat lokal. Seminar ini akan menyajikan hasil materi terbaru dan studi kasus tentang implementasi teknologi canggih di desa-desa, menyoroti keberhasilan dan hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Para pemateri akan membahas topik-topik penting termasuk infrastruktur teknologi, pelatihan keterampilan digital, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan publik yang mendukung transformasi Industri 4.0 di tingkat desa. Peserta seminar akan terdiri dari akademisi, praktisi, peserta didik, ibu PKK dan pemangku kepentingan terkait pembangunan desa. Diskusi dan pertukaran gagasan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi praktis untuk penerapan strategi dan kebijakan yang efektif dalam memacu pembangunan desa yang adaptif terhadap Industri 4.0.
SOSIALISASI PRODUKSI VIDEO PROFIL DESA CIPAKU KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA Dony Susandi; Ardi Mardiana; Harun Sujadi; Endah Prihartini; Dede Maulana; Muhammad Dziya Dhiyauddin; Gary Gibran Amnesty; Aas Nuraisah; Ayu Sunengsih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9734

Abstract

Penggunaan teknologi informasi menjadi keharusan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah, termasuk Desa Cipaku, sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia. Dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi merencanakan produksi video profil Desa Cipaku sebagai sarana komunikasi inovatif yang akan menyoroti kekayaan potensi, keindahan alam, dan kehidupan masyarakat setempat. Proyek ini tidak hanya diarahkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga sebagai sumber informasi berharga untuk investor, instansi pemerintah, dan pihak terkait lainnya. Dalam proposal, akan dijelaskan rencana produksi, sumber daya yang dibutuhkan, dan manfaat yang diharapkan. Selain itu, proyek ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, yang melibatkan mahasiswa dan tenaga pengajar perguruan tinggi, dengan tujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Cipaku.
ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) MENGGUNAKAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DI PT.XYZ : Indonesia whydiantoro, whydiantoro; Susandi, Dony; kusumadewi, intan
J-ENSITEC (Journal of Engineering and Sustainable Technology) Vol. 8 No. 01 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jensitec.v8i01.1906

Abstract

The use of human labor in the industrial world in Indonesia is still very dominant, especially in Manual Material Handling (MMH) activities. The activity of bending and twisting in the workplace while doing MMH should be reduced or even if possible this activity should be eliminated because this attitude is prone to causing disorders of the musculoskeletal system. Considering that MMH activities have a vital role in the work carried out in the production process section, therefore the researcher will conduct an analysis of the Manual Material Handling (MMH) work posture using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA). RULA is a work posture research method to investigate disorders of the upper limbs. The results of the work posture analysis based on the results of the assessment using the RULA method stated that all manual material handling activities assessed above required corrective action or efforts. In the shuttle area, the final score for the action category obtained is 7 with a high risk level and the action that must be taken is action now. In the Pirn Winder area, the final score for the action category obtained is 6 with a moderate risk level and the action that must be taken is action in the near future. In the vacuum heat setter area, the final score for the action category obtained is 7 with a high level of risk and the action that must be taken is action now.
Pemanfaatan Robotic Process Automation Dalam Pembuatan Laporan Penindakan Kejadian Bencana Secara Otomatis Sujadi, Harun; Susandi, Dony; Martin, Kurnia
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC Vol 11, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/triac.v11i1.24330

Abstract

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) adalah lembaga non-departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas pengendalian bencana di provinsi, kabupaten, dan kota. Salah satu tugasnya adalah melaksanakan dan membuat laporan kejadian bencana berdasarkan hasil kaji situasi dan persyaratan cepat di lokasi bencana selama tahap tanggap darurat. Karena semua proses dilakukan secara konvensional saat membuat laporan bencana, staf unit data informasi sering mengalami kesulitan dalam mengolah dan memeriksa laporan. Untuk mempercepat proses tersebut, aplikasi berbasis web dan robotic process automation (RPA) yang terintegrasi dapat membantu. robotic process automation (RPA) dapat mengotomasi proses yang dilakukan oleh operator komputer, seperti mengambil data, menginput data, memeriksa laporan, dan mengirim laporan. Berdasarkan hasil pengujian, proses yang dilakukan oleh robotic process automation (RPA) untuk menginput form surat pengantar laporan memiliki waktu eksekusi yang dua kali lebih cepat dari proses konvensional yang dilakukan oleh manusia. Sementara robotic process automation (RPA) untuk memeriksa dan mengirimkan laporan lebih difungsikan untuk melakukan proses pemeriksaan masuknya laporan secara berkala.