Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT AND EMPOWERMENT

Peningkatan Pengetahuan Bahaya dan Deteksi Bahan Kimia Berbahaya Pada Bahan Makanan Shofi, Muh.; Putri, Mardiana Prasetyani; Manggara, Algafari Bakti; Wuryandari, Maria Magdalena Riyaniarti Estri
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam pengawetan bahan pangan yang dilakukan oleh oknum pedang curang karena harganya murah serta dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan. Adanya hal tersebut pelu adanya sosialisisi kepada masyarakat mengenai bahaya dari bahan kimia tersebut dan cara identifikasi sederhana dengan menggunakan kunyit, kulit buah naga, dan betadin. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya dan mengetahui cara mengidentifikasi bahan kimia berbahaya secara sedehana. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yaitu menggunakan tiga metode yaitu: metode ceramah, tanya jawab aktif dan diskusi, serta praktik langsung tentang cara deteksi bahan kimia berbahaya. Hasil dan Kesimpulan: Masyarakat mengetahui bahaya dari bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih serta cara deteksi secara sederhana. Selama proses kegiatan berlangsung mulai dari penyampaian tujuan dan peragaan sampai dengan mempraktikkan cara deteksi bahan kimia berbahaya secara sederhana, peserta sangat antusias melaksanakannya. Hal tersebut terlihat banyaknya pertanyaan dari para peserta saat penyampaian materi hingga parktik secara mandiri. Berdasarkan hasil kuisioner tentang bahaya boraks, formalin, dan pemutih serta cara deteksi sederhana menunjukkan peningkatan yang signifikat sebesar 100% bila dibandingkan sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan sosialisasi cara deteksi sederhana bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih berhasil terlaksana dengan baik.  
Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik Kombucha Buah Nanas Algafari Bakti Manggara
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini mengangkat potensi buah nanas sebagai bahan dasar untuk pembuatan minuman kesehatan kombucha buah nanas di Desa Ponggok Kabupaten Blitar. Buah nanas memiliki kandungan vitamin A, C, dan kalium yang berpotensi mendukung kesehatan tubuh. Kombucha, sebagai minuman probiotik hasil fermentasi, dapat memberikan manfaat melalui kontribusi vitamin B1, B2, B3, dan C. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman kombucha buah nanas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Ponggok Kabupaten Blitar berhasil meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta terhadap pembuatan kombucha buah nanas. Peserta sebelumnya hanya mengenal buah nanas sebagai buah segar, namun setelah pelatihan, pengetahuan dan ketrampilan mereka tentang kandungan dan manfaat buah nanas meningkat signifikan. Hasil dari pelatihan menunjukkan minat yang kuat dari peserta untuk mencoba membuat kombucha dari buah nanas. Mereka berpotensi menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam menciptakan peluang usaha baru di bidang inovasi produk pangan. Keberhasilan pelatihan ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam mengolah buah nanas.