Bioetanol merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang semakin dilirik sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bioetanol, salah satunya melalui pemanfaatan ubi jalar (Ipomoea batatas), yang ketersediaannya melimpah di berbagai daerah. Namun, di Desa Benua Raja, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, ubi jalar selama ini hanya dikonsumsi tanpa adanya pemahaman mengenai potensinya sebagai bahan baku energi terbarukan. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani Setia Jaya dalam mengolah ubi jalar menjadi bioetanol. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra. Hasil perhitungan angket menunjukkan bahwa skor pengetahuan peserta mencapai 3,93, yang dikategorikan sebagai baik, sedangkan skor keterampilan peserta mencapai 80,93%, yang juga masuk dalam kategori baik. Dengan demikian, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan kelompok tani dalam memanfaatkan ubi jalar sebagai bahan baku bioetanol. Ke depannya, pendampingan lebih lanjut dan pengembangan teknologi sederhana diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta keberlanjutan program ini.