Articles
Hubungan antara Masa Kerja dan Interpersonal Skill dengan Produktivitas Kerja Pegawai Kantor X
Audina, Nadiya Ayu;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54741
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara masa kerja dan interpersonal skill dengan produktivitas kerja pegawai kantor X. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 102 pegawai di kantor X. Pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan dimensi. Interpersonal Skill menurut Buhrmester (1988) yang berjumlah 51 aitem dan dimensi Produktivitas Kerja menurut Sedarmayanti (2017) dengan jumlah 25 aitem. Analisis data menggunakan korelasi Bivariate Pearson dengan bantuan SPSS 26 for windows, penelitian ini menghasilkan tiga temuan yaitu interpersonal skill memiliki hubungan yang signifikan terhadap produktivitas kerja, masa kerja kategori sedang memiliki hubungan signifikan dengan Produktivitas Kerja dan Interpersonal Skill sementara dua kategori masa kerja lainnya tidak memiliki hubungan yang signifikan. Kata kunci : Produktivitas, Masa Kerja, Interpersonal Skill
The Relationship between Organizational Commitment and Innovative Work Behavior in MTSN X
Amalia, Maulida;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 3 (2023): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v10i03.54843
This study aims to determine the relationship between organizational commitment and innovative work behavior among teachers at the Foundation x. The research method used in this study is quantitative. The sample in this study was 78 people. Data collection techniques using techniquespurposive sampling. The research instrument used was a scale of organizational commitment and a scale of innovative work behavior. Data analysis using correlationpearson product moment with the help ofsoftware IBM SPSS 26 for windows, which shows the results of a positive and significant relationship between organizational commitment and innovative work behavior with a significance value of 0.000 (p <0.05). It is also known that the correlation coefficient value is 0.705 which is included in the high and one-way category. This study shows the results of a positive relationship and significant relationship between organizational commitment and innovative work behavior among teachers at MTSN X.
Hubungan Pemberdayaan Psikologis dengan Keseimbangan Kehidupan Kerja pada Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak
Nurfendika, Adinda Quida;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.61401
Satuan tugas perlindungan perempuan dan anak (Satgas PPA) terbentuk dari berbagai kalangan profesi dengan tugas untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak. Satgas PPA perlu untuk bersikap adil dan seimbang pada setiap peran yang dimiliki di kehidupan pribadi dan kehidupan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan antara pemberdayaan psikologis dengan keseimbangan kehidupan kerja pada Satgas PPA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode teknik simple random sampling pada sampel sebanyak 178 Satgas PPA. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data menggunakan korelasi pearson product moment melalui software SPSS versi 25.0 for windows. Hasil yang diperoleh untuk nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,740. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pemberdayaan psikologis dengan keseimbangan kehidupan kerja memiliki hubungan yang signifikan pada kategori kuat dan positif sehingga semakin tinggi pemberdayaaan psikologis maka semakin tinggi pula keseimbangan kehidupan kerja pada Satgas PPA di Kabupaten Bojonegoro.
Hubungan antara Modal Psikologis dengan Readiness to Change pada Guru Sekolah Dasar Swasta X
Hanifah, Silvana Rusdiana;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.61403
Penelitian dilakukan guna mengetahui hubungan yang terjadi antara modal psikologis dengan readiness to change pada guru sekolah dasar swasta X. Penggunaan metode pada penelitian adalah kuantitatif dengan instrumen berupa skala modal psikologis dan skala readiness to change. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh, yaitu sebanyak 58 guru tetap. Data dianalisis menggunakan uji korelasi pearson product moment menggunakan aplikasi SPSS 25.0 dan memperoleh besaran nilai signifikansi, yaitu 0.000 (<0,05) dengan artian adanya hubungan signifikan dan positif antara modal psikologis dengan readiness to change. Selain itu, didapatkan nilai dari koefisien korelasi senilai 0.837 yang masuk dalam kategori sangat kuat. Hasil yang telah diperoleh mengandung arti bahwa modal psikologis berhubungan secara positif dan searah dengan readiness to change dengan hubungan yang sangat kuat. Dengan demikian, semakin meningkat modal psikologis maka akan semakain meningkatkan readiness to change pada guru sekolah dasar swasta X.
Hubungan antara Celebrity Worship dengan Perilaku Konsumtif pada Komunitas Fans JKT48 Zeemotion
Rabbani, Raihan Daffa;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.61511
Kemudahan memperoleh informasi membentuk masyarakat yang berperilaku konsumtif, termasuk Fans JKT48. Perilaku konsumtif pada Fans JKT48 disebabkan oleh kecintaan mereka terhadap idolanya. Kecintaan tersebut adalah bentuk dari celebrity worship yang dimiliki Fans JKT48. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui terkait hubungan celebrity worship dengan perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan analisis korelasional. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik convenience sampling, dengan kriteria fans JKT48 yang menyukai Zee JKT48, bergabung dalam komunitas Zeemotion, pernah beberapa kali membeli produk JKT48 yang sama secara berulang, dan pernah beberapa kali mengikuti event JKT48. Subjek penelitian ini berjumlah 181 anggota komunitas. Analisis data menggunakan korelasi pearson product moment dengan bantuan software SPSS 26 for windows, yang memperoleh hasil adanya hubungan yang positif dan signifikan antara celebrity worship dengan perilaku konsumtif dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Diperoleh juga nilai koefisien korelasi senilai 0,665 yang mana hasil tersebut termasuk pada kategori kuat dan searah. Penelitian ini memperoleh hasil adanya hubungan yang positif dan signifikan antara celebrity worship dengan perilaku konsumtif.
Hubungan Psychological Ownership dengan Komitmen Organisasi pada Guru di Yayasan X
Abdullah, M. Zaidan Amin;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 2 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11n2.p746-756
Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui mengenai hubungan psychological ownership dengan komitmen organisasi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan menggunakan kuisioner untuk teknik pengumpulan data. Pemilihan sampel penelitian menggunakan sampel jenuh. Sampel yang digunakan sebanyak 81 orang guru di Yayasan X yang memiliki lama masa kerja minimal 5 tahun. Penelitian ini menggunakan software IBM SPSS 26.0 untuk membantu analisis data dalam melakukan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan dari psychological ownership dengan komitmen organisasi 0,000 (p<0,05) korelasi sebesar 0,749 yang masuk dalam kategori kuat.
Hubungan antara Subjective Well Being dengan Turnover Intention pada Karyawan Bank
Fachrisa, Mochamad Bryan;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.61574
Penelitian ini mempunyai tujuan agar memperoleh informasi terkait hubungan Subjective Well Being pada Turnover Intention. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini yakni kuantitatif. Teknik pengambilan data memakai teknik sampling jenuh, melalui kriteria subjek adalah karyawan tetap Bank X. Subjek penelitian 90 karyawan. Analisis data yang digunakan yakni korelasi pearson product moment dengan bantuan software IBM SPSS 26.0 for windows, yang menunjukkan hasil yaitu terdapat hubungan yang negatif serta signifikan pada Subjective Well Being beserta Turnover Intention atas nilai signifikansi 0,006 (p<0,05). Dikatakan juga nilai koefisien korelasi sebanyak -0,286 yang mana termasuk pada kategori rendah dan tidak searah. Penelitian ini memperlihatkan kesimpulan terdapatnya hubungan negatif serta signifikan pada Subjective Well Being dengan Turnover Intention. Memiliki arti semakin tinggi Subjective Well Being maka semakin rendah Turnover Intention, dan sebaliknya.
Hubungan Efikasi Diri dengan Change Supportive Behavior pada Pegawai Negeri Sipil
Shaliha, Siti Ni'matus;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 1 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11i1.62147
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara efikasi diri dengan perilaku mendukung perubahan pada Pegawai Negeri Sipil. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan sampel yang digunakan adalah Pegawai Negeri Sipil di salah satu Instansi di Jawa Timur dengan jumlah 216 orang. Teknik sampling yang digunakan teknik sampling accidental. Skala psikologis dari efikasi diri yang dikembangkan dari teori Bandura (1997) yang diperoleh reliabilitas sebesar 0,963 dan skala perilaku mendukung perubahan yang dikembangkan oleh Meyer et al (2007) dengan reliabilitas sebesar 0,975 yang digunakan sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Analisis hasil data menggunakan uji korelasi pearson product moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan taraf nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05)dengan nilai korelasi sebesar r=0,676 yang berarti terdapat hubungan signifikan dan kuat antara efikasi diri dengan perilaku mendukung perubahan pada Pegawai Negeri Sipil. Hipotesis penelitian terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan perilaku mendukung perubahan pada Pegawai Negeri Sipil dapat diterima.
Hubungan antara Self Efficacy dengan Readiness to Change Pada Karyawan PT. X
Alami, Anggun Cahya;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 2 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11n2.p1333-1345
Kesiapan berubah untuk karyawan sangat penting dalam melanjutkan kelancaran perusahaan. Karyawan yang memiliki self efficacy yang baik, akan berhasil dalam menjalani permasalahanasecaraaefektifadan mereka memiliki keyakinan yang kuat untuk menangani masalah atau tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara readiness to change dengan self efficacy pada karyawan PT. X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan populasi berjumlah 50 karyawan yang memiliki kriteria karyawan tetap bagian produksi yang bekerja pada PT. X. Teknik pengumpulan data yaitu dengan pembagian kuesioner yang disusun menggunakan skala readiness to change dan skala self efficacy. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel readiness to change memiliki hubungan dengan variabel self efficacy. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0.000 (p<0.05) dengan nilai korelasi sebesar 0,775. Dapat disimpulkan bahwa variabel readiness to change memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat kuat dan positif dengan variabel self efficacy.
Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian di Barbershop X
Perdanakusuma, Aditya Marino;
Budiani, Meita Santi
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 11 No. 3 (2024): Character Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/cjpp.v11n3.p1400-1410
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian pada konsumen di Barbershop X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 122 partisipan yang merupakan konsumen di Barbershop X dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Partisipan merupakan seorang yang merupakan konsumen di Barbershop X, berumur 20-40 tahun, pernah atau sering melakukan pembelian di Barbershop X dan berdomisili di Surabaya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Uji Regresi Linier Sedarhana. Hasil analisis data menunjukkan nilai Signifikansi 0,000 (p,0,05). Hal tersebut dapat menarik kesimpulan dan membuktikan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian. Sedangkan pada hasil uji koefisien determinasi nilainya menunjukkan hasil 0,246 yang menunjukkan kesimpulan bahwa Kualitas Pelayanan (X) memiliki hubungan sebesar 24,6% terhadap Keputusan Pembelian (Y).