Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenilal: Pancasila Dulu, Kini, dan Nanti Pada Siswa SMAN 4 Semarang Airlangga Surya Nagara; Isharyanto Isharyanto; Maria Madalina; Jadmiko Anom Husodo; Agus Riwanto; Sunny Ummul Firdaus; Adriana Grahani Firdausy; Andina Elok Puri Maharani; Achmad Achmad; Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi dan kemajuan teknologi dewasa ini telah mengakibatkan krisis ideologi dan erosi rasa cinta tanah air (nasionalisme) pada generasi muda atau remaja akibat penetrasi ideologi asing dan penyebaran paham-paham radikal. Sebagai upaya untuk menangkal penetrasi ideologi asing dan menjaga ketahanan ideologi, maka diperlukan upaya kolaboratif antara perguruan tinggi dengan masyarakat salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini akan diselenggarakan di SMA Negeri 4 Semarang dengan judul “Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial: Pancasila Dulu, Kini, dan Nanti.” Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan ceramah dan melakukan diskusi interaktif dengan tujuan memberikan sharing knowledge, sosialisasi nilai-nilai Pancasila, dan internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa SMA Negeri 4 Semarang. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terjadi: (1) Peningkatan pemahaman di kalangan siswa SMAN 4 Semarang mengenai nilai-nilai luhur Pancasila dan pentingnya untuk menjaga eksistensi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan; (2) Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa SMAN 4 Semarang sehingga dapat terbentuk rasa cinta tanah air dan rasa kebangsaan sekaligus menangkal potensi penetrasi ideologi asing dan paham-paham radikal di kalangan siswa SMAN 4 Semarang; (3) transfer knowledge mengenai peluang dan tantangan Indonesia dalam dinamika perkembangan global dan Era Revolusi Industri 4.0 sehingga dapat membuka cakrawala pengetahuan dan mempersiapkan siswa SMAN 4 Semarang menggapai peluang dan menghadapi tantangan tersebut.
Sosialisasi Literasi Digital Masyarakat Guna Optimalisasi E-Government di Kelurahan Hargobinangun, Sleman Andina Elok Puri Maharani; Jadmiko Anom Husodo; Sunny Ummul Firdaus; Isharyanto Isharyanto; Agus Riwanto; Adriana Grahani Firdausy; Maria Madalina; Airlangga Surya Nagara; Achmad Achmad; Sri Wahyuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JPMI - Agustus 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2542

Abstract

Pelayanan Publik yang berbasis E-government mempermudah akses agar terwujudnya pelayanan publik yang baik secara merata dan menyeluruh. Namun, pemerintah menghadapi kendala yakni kurangnya pengetahuan masyarakat akan teknologi yang masih dibawah rata-rat karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat. Pemerintahan Desa atau Kelurahan menjadi dasar awal dalam menjalankan E-government untuk membangun kesejahteraan dan kualitas masyarakat desa. Pemerintah harus mempersiapkan diri untuk mengimbangi ekosistem digital yang berkembang, karena sumber daya manusia terdiri dari pegawai pemerintah dan masyarakat. E-government pada tingkat kelurahan didukung pula dengan peningkatan literasi digital masyarakat agar masyarakat memiliki informasi yang luas dan sebagai upaya pengembangan desa. Untuk optimalisasi e-government dengan meningkatkan literasi digital, maka dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Kelurahan Hargobinangun, Sleman, terdiri atas tahap meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini diikuti oleh tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, dan pemerintah Kelurahan Hargobinangun, Sleman. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak peningkatan pemahaman masyarakat Kelurahan Hargobinangun tentang literasi digital masyarakat guna optimalisasi e-government.
IDEAL MODEL OF ENVIRONMENTAL APPROVAL AS AN INSTRUMENT FOR POLLUTION AND ENVIRONMENTAL DAMAGE CONTROL IN SUSTAINABLE DEVELOPMENT Elizabeth Ayu Puspita Adi; Airlangga Surya Nagara
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 22 No. 3 (2023): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v22i3.3303

Abstract

This study is centered on the change in the arrangement of environmental permits as regulated in Law of the Republic of Indonesia Number 32/2009 concerning Environmental Protection and Management (UUPPLH) to environmental approval as regulated in Law of the Republic of Indonesia Number 11/2020 concerning Job Creation (Omnibus Law). This study aims to examine and analyze the implications of changes in environmental approval arrangements as regulated in the Omnibus Law concerning environmental licensing in the Environmental Protection and Management Law. A normative legal research method was employed in this study. The approaches used in this study included the statute approach and the conceptual approach. The results of this study confirmed the need to balance economic interests with environmental sustainability so that sustainable development can be well actualized.
Strukturasi dan Penguatan Ketahanan Desa: Tinjauan Hukum Atas Implementasi Sistem Pemerintahan Desa Berbasis Elektronik Nagara, Airlangga Surya; Maulana, Reza Ilham
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Volume 7, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphi.v7i1.%p

Abstract

The modernization of village governance holds significant potential to enhance efficiency, transparency, and active community participation through Presidential Regulation No. 95 of 2018 and Regulation of the Minister of Villages, Development of Disadvantaged Regions, and Transmigration No. 22 of 2019. However, its implementation faces challenges due to resistance rooted in social and cultural norms. This study aims to strengthen the structural resilience of villages through a socio-legal positivist approach, with a primary focus on reinforcing the legal system.The method employed in this research is a socio-legal approach using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) analysis technique. The findings reveal that technological changes in governance systems influence the structural relationship between agency and structure. The implementation of e-government as a means to enhance village resilience can be achieved through clarity in both structural and legal frameworks, utilizing socio-legal positivist analysis to address issues of social, cultural, and legal policy disparities.The conclusion drawn from this study indicates that village resilience can be reinforced through e-government, which depends on the readiness of social infrastructure and legal comprehension that reflects the local community’s cultural values.
Peningkatan Literasi Digital Prajurit TNI untuk Mewujudkan Masyarakat Cakap Digital Menuju SDGs 2030 Surya Nagara, Airlangga; Riwanto, Agus; Grahani Firdausy, Adriana; Anom Husodo, Jadmiko; Isharyanto, Isharyanto; Ummul Firdaus, Sunny; Madalina, Maria; Maharani, Andina Elok Puri; Achmad, Achmad; Wahyuni, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital prajurit TNI AD di lingkungan Denjasa Ang IV/B SMG Bekangdam IV Diponegoro sebagai bagian dari penguatan ketahanan nasional di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok terarah (FGD), simulasi penggunaan teknologi digital, serta evaluasi berbasis Kirkpatrick’s Four-Level Training Evaluation Model. Sasaran kegiatan adalah prajurit aktif yang telah menggunakan media sosial dan perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran kritis peserta terhadap ancaman siber seperti hoaks, phishing, dan perjudian daring, serta pemahaman baru mengenai peran strategis prajurit sebagai agen perubahan literasi digital. Wawancara informal dengan beberapa peserta menunjukkan perubahan sikap dan refleksi mendalam atas pentingnya etika digital dan tanggung jawab sosial dalam bermedia. Simpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa literasi digital bukan sekadar kecakapan teknis, melainkan bagian integral dari pembinaan karakter dan profesionalisme militer di era digital. Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan militer terbukti mampu menghasilkan model penguatan literasi digital yang kontekstual dan berkelanjutan dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs 2030).