Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Kader dan Keluarga dalam Perawatan Lansia Hipertensi Defrima Oka Surya; Vivi Syofia Sapardi; Ria Desnita; Yenny Sugiarti; Vanesha Apitri; Nabila Nabila; Agung Putri Azmir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.173 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4375

Abstract

Penatalaksanaan hipertensi dapat mencegah munculnya komplikasi hipertensi pada lansia. Dalam penatalaksanaan hipertensi, lansia membutuhkan dukungan dan motivasi dari keluarga, petugas kesehatan dan kader. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan keluarga dalam merawat lansia hipertensi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada kader dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi pada lansia. Sasaran kegiatan ini adalah kader dan keluarga lansia hipertensi dengan jumlah 20 orang. Lokasi kegiatan adalah di RW 08 Kelurahan Gunung Sarik, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 7 September – 7 November 2022. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan sasaran, 90% kader dan keluarga memiliki pengetahuan yang baik tentang hipertensi setelah kegiatan. Kader dan keluarga diharapkan dapat merawat lansia hipertensi sehingga tekanan darah lansia terkontrol.
Pemanfaatan Media Edukasi Audio Visual dengan Pendekatan Family Centered Nursing dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Ria Desnita; Defrima Oka Surya; Weny Amelia; Salsabila Ramadhani Putri; Gusti Prisda Yeni; Vonnica Amardya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.8446

Abstract

ABSTRAK Pencegahan komplikasi Diabetes Melitus dapat dilakukan dengan pemberian edukasi kepada pasien dengan melibatkan keluarga sebagai support sistem pasien dalam mengelola penyakitnya. Kampuang Health Care Center merupakan salah satu tempat praktik mandiri perawat yang banyak melayani pasien DM dengan komplikasi ulkus kaki diabetik. Edukasi pilar penatalaksanaan DM belum optimal diberikan pada pasien DM yang berkunjung ke Kampung Health Care Center, keluarga dan pasien juga belum sebenuhnya memahami perawatan penyakit diabetes di rumah sehingga bisa berdampak pada munculnya berbagai komplikasi DM yang akhirnya dapat menurunkan status kesehatan pasien. Solusi permasalahan dan metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan menyediakan media edukasi audiovisual dan booklet penatalaksanaan DM yang dapat dengan mudah digunakan mitra dalam memberikan edukasi, pendampingan mitra dalam menggunakan media edukasi kepada pasien dan keluarga dalam pengelolaan penyakit diabetes di rumah. Hasil kegiatan ini didapatkan program edukasi dapat berjalan optimal sebagai tindakan pencegahan komplikasi lanjut DM pada pasien, terdapat peningkatan pengetahuan keluarga tentang penatalaksanaan DM. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan pasien DM melalui peningkatan pengetahuan dan kepatuhan dari pasien dan keluarga dalam mengelola penyakitnya. Kata Kunci: Edukasi, Diabetes Melitus,  Family Centered Nursing  ABSTRACT Prevention of complications of Diabetes Mellitus can be done by providing education to patients by involving the family as a support system for patients in managing their disease. Kampuang Health Care Center is a nurse's independent practice that serves many DM patients with complications of diabetic foot ulcers. Education on the pillars of DM management has not been optimally given to DM patients who visit the Kampung Health Care Center, families and patients also do not fully understand diabetes care at home so that it can have an impact on the emergence of various DM complications which can ultimately reduce the patient's health status. The solution to the problem and method of implementing the activity is by providing audiovisual educational media and DM management booklets that partners can easily use in providing education, assisting partners in using educational media to patients and families in managing diabetes at home. The results of this activity show that educational programs can run optimally as a preventive measure for advanced complications of DM in patients, there is an increase in family knowledge about the management of DM. The education provided is expected to improve the health status of DM patients through increased knowledge and compliance of patients and families in managing their disease. Keywords: Education, Diabetes Mellitus, Family Centered Nursing
Effectiveness of Peer-Assisted Learning in Nursing Student Knowledge and Compliance in the Application of Standard Precautions Ria Desnita; Defrima Oka Surya
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v23i3.1233

Abstract

The learning process in higher nursing education develops student competences, such as applying standard precautions, in providing professional nursing care. To improve student knowledge and compliance related to standard precautions requires innovation from lecturers in providing appropriate learning methods. Peer-assisted learning (PAL) can enhance the active role of students and improve achievement. The PAL method involves senior students as peer teachers who help junior students. Using a questionnaire as an assessment instrument, this study aimed to determine the effectiveness of PAL on knowledge and compliance in the application of standard precautions in student nurses. This study design was quasi experimental with pre and post assessment and a control group design approach. This research was conducted at the D Hospital in Padang, Indonesia, a hospital where students practice. This study was conducted in June–September 2017 with a sample size of 45. Data analysis using paired t-test showed that the average values of the level of knowledge and skills of students in the application of standard precautions before and after PAL methods differed significantly in the intervention group (p= 0.001). In conclusion, PAL can be applied in the learning process of nursing students to increase student achievement. Abstrak Efektifitas Metode Peer-Assisted Learning (PAL) terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Mahasiswa Dalam Penerapan Kewaspadaan Standar. Proses pembelajaran dalam pendidikan tinggi keperawatan mengembangkan kompetensi siswa, seperti menerapkan tindakan pencegahan standar, dalam memberikan asuhan keperawatan profesional. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan mahasiswa terkait kewaspadaan standar, dibutuhkan inovasi dari dosen dalam memberikan metode pembelajaran yang tepat. Peer-assisted learning (PAL) dapat mening-katkan peran aktif siswa dan meningkatkan prestasi. Metode PAL melibatkan mahasiswa senior sebagai peer-teacher yang membantu mahasiswa junior. Menggunakan kuesioner sebagai instrumen penilaian, penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas PAL pada pengetahuan dan kepatuhan dalam penerapan kewaspadaan standar pada maha-siswa keperawatan. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan penilaian pre dan post dan pendekatan control group design. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit D di Padang, Indonesia, sebuah rumah sakit tempat praktik mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada Juni–September 2017 dengan sampel 45. Analisis data menggunakan paired t-test menunjukkan bahwa nilai rerata tingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam penerapan kewaspadaan standar sebelum dan sesudah metode PAL berbeda secara signifikan pada kelompok intervensi (p= 0,001). Kesimpulannya, PAL dapat diterapkan dalam proses belajar siswa keperawatan untuk meningkatkan prestasi siswa. Kata kunci: kewaspadaan standar, mahasiswa keperawatan, peer-assisted learning (PAL)
Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Usia 40-59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Fitria Alisa; Weny Amelia; Lola Despita sari; Lenni Sastra; Ria Desnita; Vivi Syofia Sapardi; Weri Dwiyanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i1.187

Abstract

Age is one of the factors that cannot be changed hypertension. A person who is 40 years old has 3 times the chance of getting hypertension. One of the factors that influence hypertension is diet. The other factors that influence the incidence of hypertension is physical activity. This study aims to determine the relationship between diet and physical activity with the incidence of hypertension aged 40-59 years in the work area of ​​the Air Cold Health Center. This research is descriptive analytic with a cross sectional research design. The technique used is Simple Random Sampling by means of the Lottery Technique. Data processing using Chi-Square test with a sample of 53 respondents. Hypertension incidence (52.8%), poor diet (50.9%), and physical activity (47.2%). There is a relationship between diet and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p value = 0.045) , and there is a relationship between physical activity and the incidence of hypertension in the work area of ​​the Pukesmas Air Dingin (p = 0.001). It is recommended that health workers at the Air Cold Health Center can provide counseling about diet and activities that can result in the incidence of productive age.
Hubungan Self-Care Management Terhadap Kualitas Hidup Pada Penderita DM Tipe 2 Di Kelurahan Jati Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Lola Despitasari; Fitria Alisa; Lenni Sastra; Weny Amelia; Ria Desnita; Fadhila Suci Edrian
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v5i1.191

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Type 2 is a metabolic disorder characterized by a progressive increase in insulin levels against a background of decreased insulin resistance. DM Type 2 requires treatment in managing the disease with self-care management, if blood sugar levels are not controlled it will increase the risk of complications and can affect the quality of life of sufferers. Quality of life is a concept related to the well-being of sufferers physically, psychologically, socially and environmentally. The purpose of this study was to determine the relationship between self-care management and quality of life in patients with DM type 2 at Jati Village, Andalas Health Center, Padang City. This type of analytic research with cross sectional design. The sample is 67 respondents. Sampling technique with purposive sampling. Data were analyzed using the Chi-square test. Based on the results of the study, it was found that 35 respondents (52.2%) had a poor quality of life, and 38 respondents (56.7%) had poor self-care management. The statistical test results obtained a p value of 0.000 (p ≤ 0.05), it can be concluded that there is a relationship between self-care management and quality of life in patients with DM type 2 at Jati Village, the Working Area of ​​the Andalas Padang Health Center. It is expected that nursing services will develop health programs related to self-care management to improve the quality of life in DM type 2 patient.
EDUKASI TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) UNTUK MENGONTROL TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI Ria Desnita; Defriman Oka Surya; Gusti Prisda Yeni; Vonnica Amardya; Elsa Maiga
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v3i1.337

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah Kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan umur. Semakin bertambah umur, semakin beresiko seseorang terkena hipertensi. Kejadian hipertensi berdasarkan Riskesdas tahun 2018 paling tinggi terjadi pada kelompok usia lansia. Masalah yang umum terjadi pada lansia dengan hipertensi adalah tidak terkontrolnya tekanan darah dimana nilai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia tentang terapi Progressive muscle relaxation (PMR) untuk mengontrol tekanan darah. Metode: Metode dilakukan dengan home visit dan memberikan edukasi dan pelatihan tentang terapi Progressive muscle relaxation. Kegiatan dilaksanakan di RW 09 Kelurahan Gunung Sarik pada 25-30 Juli 2022. Jumlah lansia yang diberikan edukasi adalah 8 orang. Hasil: Hasil yang diperoleh adalah lansia mengetahui dan mampu melakukan terapi PMR untuk mengontrol tekanan darah. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, lansia diharapkan dapat menerapkan terapi PMR untuk mengontrol tekanan darah disamping menggunakan terapi farmakologis.
PENDEKATAN TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK PENATALAKSANAAN HIPERTENSI Nila Eza Fitria; Ria Desnita; Asriwan Guci; Adek Sutiawan; Gusti Prisda Yeni; Vonnica Amardya; Rozaq Permana Yudha AH; Resi Gusrita Dwi Putri; Feby Wahyu Indestri; Richardson
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2023): JURNAL ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v3i1.391

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi penyakit global dan perlu perhatian serius. Berbagai masalah yang muncul pada penderita adalah tidak terkontrolnya tekanan darah, tengkuk terasa berat serta gejala nyeri kepala.  Masalah ini dapat diatasi dengan pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Pendekatan non farmakologis salah satunya adalah dengan terapi komplementer seperti slow stroke back massage (SSBM). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penderita hipertensi tentang penatalaksanaan hipertensi khususnya terapi komplementer SSBM untuk mengontrol tekanan darah. Metode: Metode dilakukan dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang terapi SSBM. Kegiatan dilaksanakan di RW 08 Kelurahan Gunung Sarik pada 1 Desember 2022. Jumlah penderita hipertnesi yang diberikan edukasi adalah 16 orang. Hasil: Hasil yang diperoleh adalah 87,5% penderita hipertensi memiliki pengetahuan yang baik setelah diberikan edukasi tentang penatalaksanaan hipertensi. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, penderita hipertensi diharapkan dapat menerapkan terapi SSBM untuk mengontrol tekanan darah disamping menggunakan terapi farmakologis.
Bentuk Kaki Berhubungan dengan Keseimbangan Fungsional pada Pasien Neuropati Diabetik Ria Desnita; Debie Dahlia; Lestari Sukmarini
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.928 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.3967

Abstract

Changes in foot posture in diabetic neuropathy patients affects the function of the legs as the base support in maintaining body balance. The study aimed to determine the correlation foot posture with functional balance in patients with diabetic neuropathy. This study design was analytic cross sectional, recruited 132 diabetic neuropathy patients. Statistical analysis used Chi Square, Pooled T-test, and multiple logistic regression. The results showed a significant correlation between foot posture and functional balance in diabetic neuropathy patients, the power of correlation is moderate and positive direction (p= 0.001; α= 0.05; r= 0,352). This study suggests the nurse to perform early detection and prevention of the risk of falls in diabetic neuropathy patients related to changes in foot posture and functional balance.
Pelatihan Pijat Shiatsu dengan Media Buku Braille sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan dan Perekonomian Ahli Pijat Tunanetra Ria Desnita; Weny Amelia; Defrima Oka Surya; Tetya Sandra; Pitra Aries Handayani; Aurely Radisti; Miche Yuldaniati; Wulan Sani Efendi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7400

Abstract

Kelompok tunanetra Kota Padang bernaung dalam organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI). Salah satu kemampuan dan pilihan karir yang dilakoni oleh penyandang tunanetra di Kota Padang yaitu di bidang jasa pijat. Berdasarkan hasil survey awal prioritas permasalahan mitra adalah terbatasnya keterampilan pijat tunanetra yang berakibat pada menurunnya jumlah pasien yang memanfaatkan jasa pijat sehingga terjadi penurunan produktivitas ekonomi tukang pijat tunanetra. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tunanetra terkait pijat shiatsu sehingga dapat meningkatkan jumlah pasien dan perekonomian. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada tunanetra dan menyediakan panduan braille. Jumlah sasaran mitra dalam kegiatan ini ditetapkan adalah 5 orang. Lokasi kegiatan adalah di Yanto Massage, Kelurahan Ampang, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 29 Oktober – 16 November 2023. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran. Ahli pijat tunanetra diharapkan dapat mengaplikasi praktik pijat shiatsu berbasis kesehatan sebagai salah satu variasi pijat yang diberikan di praktik pijat.
Pemanfaatan Media Audio Visual Berbasis Rabab Pasisia Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lansia Defrima Oka Surya; Zulham Efendi; Afrizal Afrizal; Ilham Thohir; Yeni Sugiarti; Viola Hasmi; Azmi Reza; Susi Lidiyawati; Agung Putri Azmir; Ria Desnita
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7488

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada lansia di Kenagarian Punggasan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan. Perawatan di rumah atau home care khususnya lansia dengan hipertensi perlu didukung dengan peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakitnya. Upaya yang sudah dilakukan Puskesmad dalam meningkatkan pengetahuan baru berupa penyuluhan dengan leaflet dan dinilai belum optimal karena data menunjukkan tekanan darah lansia tidak terkontrol. Prioritas permasalahan pada mitra adalah belum adanya media komunikasi, informasi dan edukasi yang interaktif dan mudah dipahami lansia tentang perawatan hipertensi serta lansia memiliki pengetahuan dan kepatuhan yang rendah tentang pengelolaan penyakit hipertensi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membuat media edukasi audiovisual yang disukai dan informatif bagi lansia sehingga meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan membuat media edukasi audiovisual rabab pasisia, pendampingan mitra dalam memberikan edukai dengan menggunakan media audiovisual rabab pasisia. Jumlah sasaran lansia dalam kegiatan ini adalah 18 orang. Lokasi kegiatan adalah di Kenagarian Punggasan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari tanggal 1 - 20 November 2023. Hasil kegiatan menunjukkan media edukasi mudah diterapkan dan disukai lansia. Pengetahuan lansia meningkat tentang hipertensi. Media edukasi yang sudah ini diharapkan dapat digunakan secara kontinu bagi Puskesmas Pembantu untuk memberikan edukasi bagi lansia hipertensi.