Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

INTEGRITAS AKADEMIK TERKAIT KEJUJURAN DANKEADILANANTARA MAHASISWI S-1 PROFESI BIDANDAN S2 ILMU KEBIDANAN Paramitha, Intan Azkia; Kusumawati, Wiwik; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 10, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Academic integrity is a fundamental value that students must have. This value includes five aspects: honesty, trust, fairness, respect, and responsibility. The purpose of this research was to analyze the difference of academic integrity related to honesty and fairness in the students of Bachelor Midwife Profession and Magister Midwifery Program students at the University ' Aisyiyah Yogyakarta. This research implemented the descriptive-analytic design with a cross-sectional approach. The population of this study was 311 people with samples of 311 people. Samples were taken with total sampling techniques. Data were then analyzed using Chi- Square data analysis. Analysis results showed the existence of significant differences in perception, opinion, behavior, commitment and sanctions of honesty and fairness in the Bachelor Midwife Profession and Magister Midwifery Program students at the University ' Aisyiyah Yogyakarta with a value p for the perception of honesty of 0.010 while the perception of justice is 0.000. The honesty opinion value is 0.001, while justice opinion is 0.002. Honesty behavior is 0.01, while the behavior of justice amounted to 0.03. Honesty commitment is 0.000, while the value of P for the commitment of justice is 0.000. Honesty sanctions value is 0.000 while justice sanctions valued as 0.000. Students are expected to implement integrity behavior since midwifery students do not only encounter with academic duties but also will become health professionals directly communicating with the patient.
Pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif: Scoping review Wahyudi, Endah Kusumaningtyas; Anjarwati, Anjarwati; Pratiwi, Cesa Septiana
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.201

Abstract

Latar belakang: ASI bermanfaat mencegah terjadinya perdarahan setelah persalinan, meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi, sehingga dapat mengurangi kejadian AKI serta AKB. Salah satu penyebab hambatan pemberian ASI adalah pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan karena ibu bekerja. Dalam pemberian ASI, ibu memerlukan dukungan baik dari orangtua, dan  suami. Tujuan penelitian: Untuk mereview mengenai pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI Ekslusif di seluruh negara. Metode : Metode scoping review ini menggunakan framework Arksey dan O‟Malley yang terdiri dari 5 tahap yaitu mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi sumber literature yang relevan, Pemilihan literature, memetakan data, menyusun, meringkas, dan melaporkan hasil pembahasan. Hasil: Berdasarkan hasil critical appraisal diperoleh 9 artikel dengan grade A. Hasil review diperoleh 4 tema yaitu dukungan dalam pemberian ASI Eksklusif, upaya ibu dalam pemberian ASI Eksklusif, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dan hambatan dalam pemberian ASI Eksklusif.  hasil yang di dapat bahwa ibu yang bekerja dalam memberikan ASI Eksklusif itu sangat membutuhkan adanya dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas kesehatan untuk keberhasilan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Simpulan: Pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas Kesehatan. Ibu yang menerima dukungan yang memadai meningkatkan kesuksesan dalam pemberian ASI Eksklusif.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA Nurhidayati, Evi; Anjarwati, Anjarwati; Indriani, Indriani
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.066 KB)

Abstract

Pendekatan dan sentuhan teknologi informasi menjadikan salah satu solusi alternatif yang dilakukan untuk meminimalkan kesenjangan kebutuhan informasi tanpa mengganggu pola dan gaya hidup dari masyarakat. Teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan dalam era teknologi ini menjadi tuntutan untuk dapat mengembangkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia mengingat program Expanding Maternal Neonatal Survivor (EMAS) salah satu tujuannya adalah penggunaan teknologi informasi dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan bayi dan balita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya jenis media teknologi informasi yang dibutuhkan ibu untuk pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita Metode penelitian ini adalah deskriptif, populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak sampai umur 5 tahun yang mempunyai telepon seluler. Sampel penelitian dengan menggunakan kuota sampling dengan jumlah sampel 85 responden. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner tertutup. Data dianalisis secara deskriptif, prosentase jenis kebutuhan informasi yang didapatkan dan jenis informasi yang diinginkan. Hasil penelitian adalah jenis media teknologi informasi yang menjadi pilihan responden adalah akses internet yaitu sebesar 54,1% dan facebook sebesar 1,2%. Jenis informasi yang dibutuhkan ibu untuk pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita adalah informasi terkait seputar menyusui dan status gizi anak sebesar 49,4%. Kesimpulan kebutuhan teknologi informasi yang dibutuhkan ibu bayi dan balita adalah internet. Saran pemerintah memikirkan akses informasi untuk meningkatkan keterjangkauan akses.
HUBUNGAN UMUR IBU HAMIL, DUKUNGAN SUAMI DENGAN KECEMASAN IBU MENGHADAPI PERSALINAN Susilo, Hayun Manudyaning; Sulistyo, Hanny Rono; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 8 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.024 KB)

Abstract

Latar Belakang:Perasaan cemas sering terjadi pada kehamilan, rasa cemas timbul akibat kekhawatiran akan proses kelahiran dan keadaan bayinya. Kecemasan tingkat tinggi dapat meningkatkan resiko kelahiran bayi prematur bahkan keguguran.Dukungan selama hamil sangat dibutuhkan, hal ini terbukti meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi kehamilan dan proses persalinan. Tujuan: menganalisis hubungan umur dan dukungan suami terhadap kecemasan dalam menghadapi persalinan. Metode: Jenis penelitian korelasi deskriptif. Metode pendekatan menggunakan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 88responden.Pengambilan data mengunakan kuesioner.Analisa menggunakan univariat dan bivariat. Uji hubungan penelitian ini menggunakan kendall’s Tau. Hasil Penelitian: penelitian tentang hubungan umur, dukungan suami dengan kecemasan menghadapi persalinan menghasilkan nilai ρ = 0,482 untuk umur dan ρ = 0,000 untuk dukungan suami. Kesimpulan:Dari variabel umur dan dukungan suami yang mempunyai hubungan bermakna adalah dukungan suami.
SEKSUALITAS IBU POSTPARTUM DENGAN RIWAYAT PERSALINAN RUPTURE PERINEUM : STUDI FENOMENOLOGI Montessori, Yolanda; Handayani, Sri; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 12 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.313 KB) | DOI: 10.55426/jksi.v12i2.154

Abstract

Abstrak Proses persalinan dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seorang perempuan. Perubahan yang terjadi tidak hanya perubahan fisik tetapi juga perubahan emosional. Perubahan ini dapat berdampak pada seksualitas seorang perempuan. Rupture perineum yang terjadi saat persalinan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dasar panggul sehingga hal ini dapat mempengaruhi fungsi seksual ibu postpartum.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kondisi seksual ibu postpartum dengan riwayat persalinan rupture perineum. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara semi structured digunakan untuk mewawancarai 9 ibu postpartum 1-3 bulan sebagai informan utama serta 3 suami sebagai informan pendukung. Rekruitmen informan menggunakan strategi purposive sampling. Penelitian ini memunculkan 3 tema yaitu “mengalami dysfungsi seksual”, “tidak mengalami dysfungsi seksual”, dan “hambatan dalam mengakses pelayanan kebidanan”.Diharapkan bidan mampu meminimalkan kejadian rupture perineum serta mampu memberikan pendampingan secara komprehensif pada ibu postpartum dengan riwayat rupture perineum.
Virtual learning of midwifery students during Covid-19 Anjarwati, Anjarwati; Wahyuntari, Evi
Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Vol. 5 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jhtam.2204

Abstract

Background:COVID-19 pandemic which has an impact on all aspects of life including the field of education by implementing the learning process conducted from home. This situation forces the world of education to create new adaptations employing virtual learning which has a complex impact on the physical, psychological, social and economic.Objective: to discover the description of online learning for midwifery students during the Covid-19 pandemic.Method: Quantitative research with a descriptive approach was performed on 218 students of midwifery at Universitas Aisyiyah Yogyakarta as many as 2, 4 and 6 semesters. The study was conducted in May 2021 with a sample of 138 students who met the inclusion criteria of D3 Midwifery students study program at Universitas Aisyiyah Yogyakarta who had participated in virtual learning. The research instrument employing a questionnaire includes basic data and a questionnaire for the implementation of online learning. The data were analyzed descriptively to obtain an overview of virtual learning in midwifery students.Result: It was discovered that 78 (56.5%) respondents felt comfortable communicating through electronic media in learning, 120 (87%) respondents did not agree that practical learning skills were easy to understand online and 55 (39.9%) liked learning employed zoom meetings and 41 (29.7) respondents performed the WA group.Conclusion: Online learning is an alternative problem solving during a pandemic, both in theory and practice. Practical learning requires important skills to be performed face-to-face even though the number of meetings and practice groups is limited and the importance of innovation in practice implementation methods in the clinic.
Gambaran pengetahuan remaja tentang pendidikan seks di SMP Muhammadiyah 2 Gamping Yogyakarta Ananda, Siti Nazilla Rizka; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 7, No 2 (2023): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v7i2.261

Abstract

Latar belakang: Remaja disebut juga masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Menurut World Health Organization (WHO) batasan usia remaja berusia 12 tahun sampai 24 tahun. Pendidikan seks diberikan kepada siswa siswi di sekolah dapat diberikan secara menyeluruh dengan aspek pengetahuan yang dimuat dalam kurikulum pendidikan seksualitas di sekolah. Di Indonesia pendidikan seksual yang disebutnya sebagai pendidikan kesehatan reproduksi sudah ada dalam kurikulum 2013. Pendidikan seks terdapat di dalam mata pelajaran biologi di tingkat SMA/SMK atau mata pelajaran IPA di SMP. Pendidikan seks di Indonesia mempunyai kelemahan yaitu di sekolah-sekolah yang diajarkan hanya fungsi organ reproduksi. Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pendidikan seks di SMP Muhammadiyah 2 Gamping Yogyakarta. Metode: Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan menggunakan analisis univariat. Hasil: Pengetahuan remaja tentang pendidikan seks yaitu cukup sebanyak 52 responden (61,2%), pengetahuan baik sebanyak 18 responden (21,2%) dan pengetahuan kurang 15 responden (17,6%).Simpulan:Mempunyai pengetahuan kurang tentang pendidikan seks. Oleh karena itu, bagi sekolah diharapkan membuat struktur terkait jadwal pemberian pendidikan seks.
Hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada remaja putri program studi kebidanan program sarjana di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Rahmah, Rahimatur; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 7, No 2 (2023): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v7i2.262

Abstract

Latar belakang: Permasalahan remaja di dunia di antaranya adalah seputar permasalahan mengenai gangguan menstruasi. Gangguan menstruasi seperti lamanya siklus menstruasi bisa menimbulkan penyakit kronis. Perbedaan panjangnya pola siklus menstruasi antar wanita yang biasanya disebabkan karena tidak seimbangnya hormon estrogen, progesteron, LH dan FSH karena suatu penyakit, status gizi maupun stres.Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Responden dalam penelitian ini adalah remaja putri Program Studi Kebidanan Program Sarjana di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 87 orang. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rank. Hasil: Berdasarkan uji statistik Spearman rank menunjukkan bahwa adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi, diperoleh hasil dengan nilai signifikan yaitu p=0,001 dan nilai koefisien sebesar r=0,356. Simpulan: Ada hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi dengan taraf hubungan yang cukup positif.
Peer education effectively increases adolescents' knowledge and attitudes in preventing teenage pregnancy Ratnasari, Desi; Sulistyaningsih, Sulistyaningsih; Anjarwati, Anjarwati
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol. 21 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.3968

Abstract

Globally, adolescent births in 2022 were estimated at 1.5 per 1,000 girls, with the highest birth rates in Sub-Saharan Africa (4.6). Adolescent mothers aged 10-19 are at higher risk of developing eclampsia, postpartum endometritis, and systemic infections. Babies born to adolescent mothers are at a higher risk of low birth weight, preterm birth, and severe neonatal conditions (WHO, 2023). In Indonesia, the birth rate in the adolescent age group in 2022 to 26.6% per 1,000 women of reproductive age (WRA) (WHO, 2023). In the Special Region of Yogyakarta, there were 225 cases of adolescent childbirth in 2022. The highest number of adolescent childbirth cases occurred in Sleman Regency with 64 cases, while the lowest was in Yogyakarta City with 25 cases (Dinkes DIY, 2022). This study aims to investigate the effectiveness of peer education in improving knowledge and attitudes among adolescents regarding the prevention of teenage pregnancy. A quasi-experimental design with a control group was used. Sampling was done through purposive sampling with a sample size of 36 respondents per group, calculated using the Lemeshow formula. The questionnaire instrument was tested for validity and reliability. Data analysis was performed using paired sample t-tests and independent sample t-tests. There were significant differences in average knowledge (p-value < 0.001) and attitudes (p-value < 0.001). Logistic regression analysis showed that sources of information and parental education did not affect improvements in adolescents' knowledge and attitudes regarding the prevention of teenage pregnancy.
PENGARUH KONTRASEPSI PROGESTINE ONLY TERHADAP FUNGSI SEKSUAL DAN BERAT BADAN: SCOOPING REVIEW Pangestu, Gaidha Khusnul; Ganap, Eugenius Phyowai; Anjarwati, Anjarwati
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i2.2859

Abstract

Abstract: The use of progestin-only contraceptives is often associated with side effects such as decreased sexual function and weight gain, which may affect the quality of life of acceptors. This study is a scoping review aimed at reviewing and summarizing the literature on the impact of progestin-only contraceptives on sexual function and weight gain. Article searches were conducted through PubMed and ScienceDirect databases using the keywords “Depomedroxy progesterone acetate,” “progestin only,” “sexual function,” and “weight gain.” The review identified eight themes related to the effects of progestin-only contraceptives on sexual function and seven themes concerning their impact on weight gain. Overall, progestin-only contraceptives have side effects on sexual function, although the difference is not considerably significant compared to other hormonal contraceptives. However, regarding weight gain, a more pronounced increase was observed, mainly due to fluid retention and increased appetite resulting from hormonal changes.Abstrak: Penggunaan kontrasepsi progestin-only sering dikaitkan dengan efek samping berupa penurunan fungsi seksual dan peningkatan berat badan, yang dapat memengaruhi kualitas hidup akseptor. Penelitian ini merupakan scoping review yang bertujuan mereview dan menyimpulkan literatur mengenai pengaruh kontrasepsi progestin-only terhadap fungsi seksual dan berat badan. Pencarian artikel dilakukan melalui database PubMed dan ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci “Depomedroxy progesterone acetat”, “progestin only”, “sexual function”, dan “weight gain”. Hasil telaah menemukan delapan tema terkait pengaruh kontrasepsi progestin-only terhadap fungsi seksual, serta tujuh tema mengenai pengaruhnya terhadap berat badan. Secara umum, kontrasepsi progestin-only memiliki efek samping terhadap fungsi seksual, meskipun perbedaannya tidak terlalu jauh dibandingkan dengan kontrasepsi hormonal lainnya. Namun, pada aspek berat badan ditemukan peningkatan yang lebih signifikan, yang disebabkan oleh retensi cairan tubuh serta peningkatan nafsu makan akibat perubahan hormonal.