Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Joong-Ki

Pemanfaatan Sensor Berbasis Mikrokontroler untuk Menguji Kualitas Air Dalam Implementasi Merdeka Belajar di SMAS Muhammadiyah Kota Jayapura Wahyu Kumala Sari; Rahman, Rahman; Hardi Hamzah; Yunita Wulandari; Udin Ramazakir; Ratnawati, Ratnawati; Ririn Hariyani; Adrianto Minti; Umi Nurjanah; Rosalia Indarti
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.7704

Abstract

Kota Jayapura sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami permasalahan air. Penggunaan sensor berbasis mikrokontroler dapat digunakan untuk menguji kualitas fisik air. Kurikulum merdeka belajar memberi ruang kepada siswa untuk melakukan praktik dalam wadah proyek. Ada banyak tema proyek dalam kurikulum Merdeka belajar sebagai penguat profil pelajar pancasila, salah satunya adalah berteknologi dan berekayasa untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian yang sekaligus menjadi implementasi kurikulum Merdeka dengan tema tersebut. Kolaborasi tersebut terwujud dalam kegiatan dengan topik memanfaatkan sensor berbasis mikrokontroler untuk menguji kualitas air dalam implementasi merdeka belajar di SMAS Muhammadiyah Kota Jayapura. Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, kekeruhan. Kegiatan dilakukan dikelas XI dengan 4 rombel. Tahapan kegiatan proyek meliputi tahap eksplorasi, tahap ideasi, tahap aksi, dan tahap presentasi hasil. Pada tahap eksplorasi, tahap ideasi, dan tahap presentasi hasil kelas dipegang penuh oleh guru sebagai fasilitator. Sedangkan pada tahap aksi, kelas diisi oleh tim pengabdi. Tahap aksi ini adalah tahap siswa mengenal dan menggunakan teknologi yaitu sensor berbasis mikrokontroler, dalam hal ini yang digunakan adalah arduino. Capaian dari kegiatan ini adalah terlaksana beberapa indikator kinerja utama perguruan tinggi, pemahaman dan penguasaan teknologi, kesadaran lingkungan, penguatan merdeka belajar, peningkatan kolaborasi. Setelah segiatan ini di harapkan ada keberlanjutan terkait materi pembelajaran ataupun kolaborasi selanjutnya.
Mini Konservasi Lingkungan Hidup dengan Biopori Hijau Dani Arisandi; Ismail Maswatu; Wahyu Kumala Sari; Yanuarius Itlay; Samuel Heluka
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8003

Abstract

Konservasi lingkungan hidup menjadi agenda penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah penggunaan biopori hijau. Artikel ini membahas implementasi mini konservasi menggunakan biopori hijau dan penanaman pohon di Rusunawa Universitas Muhammadiyah Papua, Holtekamp, Jayapura, tahun 2025, dengan fokus pada dampak lingkungan, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode ini tidak hanya meningkatkan daya serap air tanah tetapi juga mengurangi risiko banjir dan mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.