Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TEKNIK ELEKTROMEDIS STIKES MUHAMMADIYAH ACEH Wirda Wirda; Hayati Hayati; Ani Darliani; Erli Mauvizar
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3557

Abstract

Education is also a process in forming basic abilities both in the form of intelligent thinking and emotional feelings that are directed to human nature and to each other. Higher education institutions are required to be able to organize online learning. Online learning makes students free or a lot of time and can study anywhere. In addition, students can also get in touch with their lecturers through the use of several applications such as Google Classroom, Zoom, Google Meet, Video Conference or via the Whatsapp Group. The application of online learning is one of the learning innovations from the industrial revolution 4.0 and educators and students are expected to be able to adapt and take advantage of advances in technology and information. However, during the implementation of online learning there are obstacles in terms of aspects of facilities and infrastructure and human resources. Limited network connectivity, the high need for internet quota which is a serious obstacle for low-income people, and the lack of skills in using information technology faced by lecturers. Based on the results of the study of 52 respondents, the score of the online learning variable is included in the high category or percentage, so it becomes 65% if it is interpreted as being in the range of values 61% - 80% with the effective category. So that the results of the percentage test show that overall in each indicator online learning is categorized as effective with an average result of 65%.
PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF (STUDI KASUS PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH/AISYIYAH DI BANDA ACEH) Ani Darliani; Wirda Wirda; Erly Mauvizar
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3548

Abstract

Kewirausahaan adalah mata kuliah yang diajarkan apda Prodi D3 Teknologi Elektromedis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi dalam lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah.  Kewirausahaan adalah akronim akronim dari kreatif, energi, wawasan luas, inovatif, rencana bisnis dan negosiatif.  Kewirausahaan mengajarkan cara berfikir secara kreatif, inovatif dan positif untuk lebih proaktif sehingga dapat mendorong keingintahuan untuk mengambil resiko dalam melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan yang akan membawa nilai tambah serta keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan bukan hanya proses menciptakan usaha tetapi juga menciptakan sesuatu baru dan berbeda. Pendidikan kewirausahaan adalah bagian dari proses belajar pada lembaga formal, yang diharapkan mampu untuk membangkitkan semangat berwirausaha dengan cara cara yang kreatif. Industri kreatif saat ini menjadi perhatian besar pemerintah untuk sektor ekonomi yang akan mewujudkan nilai tambah kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ekonomi kreatif merupakan perwujudan dari nilai tambah intektual yang bersumber dari kreatifitas mannusia berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangkan ekonomi kreatif harus ada kerja keras dari berbagai sektor dan adanya sinergisasi dari antara pusat dan pemerintah daerah.
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BARANG EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN Ani Darliani; Erly Mauvizar; Wirda Wirda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13545

Abstract

ABSTRAKSampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang dapat berbentuk padat. Sampah adakalanya dibuang secara percuma. Pengolahan dan pemisahan sampah jika dikelola dengan baik akan menjadi nilai jual dan ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga. Tujuan  pengabdian ini  untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat. Pengabdian dilakukan di Dayah Diniyah Darussalam yang mempunyai  santri sejumlah 100 orang dan kepada  masayarakat sekitar Dayah di Gampong Meunasah Buloh, Aceh Barat sebagai penerima manfaat dari pelatihan ini.Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk pengetahuan dan pelatihan tentang sampah rumah tangga. Metode yang digunakan merupakan metode presentasi, pendampingan dan simulasi pembuatan sampah organik sampai menjadi barang ekonomi. Jangkauan pengabdian ini tercapainya: Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Barang Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Santri Dayah Diniyah Darussalam Dan Masyarakat Sekitar Di Gampong Meunasah Buloh, Aceh Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 25 peserta yang terdiri dari laki laki dan perempuan. Manfaat secara langsung yang mereka dapatkan dari pelatihan ini, masyarakat dan santri dapat membuat pupuk cair sendiri dari sampah yang terbuang dan diurai menjadi barang ekonomi, sekaligus peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam memanfaatkan sampah organik dan sekaligus untuk menjaga lingkungan. Kata kunci: sampah organic; pengolahan sampah organic; barang ekonomi, ABSTRACTWaste is defined as the solid and liquid residue of human daily activities and/or natural processes. Waste is sometimes thrown away for nothing. Waste processing and separation, if managed properly, will be a selling point, and this can contribute to the improvement of the family economy. The purpose of this service is to improve the community and help it prosper. The service was carried out at Dayah Diniyah Darussalam, which has around 100 students, and for the community around Dayah in Gampong Meunasah Buloh, West Aceh as beneficiaries of this training. The materials will be delivered  in the form of knowledge transfer and training on household waste. These activities will apply a number of methods, including presentation, mentoring, and simulation, to transform organic waste until it becomes an economic good. The purposes of this service are: to deliver training on processing organic waste into economic goods and to improve the welfare of Dayah Diniyah Darussalam students and the surrounding community in Gampong Meunasah Buloh, West Aceh, with a total of 25 women and men participants. The direct benefits of this training are: the community and students will be able to produce their own liquid fertilizer from waste that has been decomposed into economic goods, they will also have a greater understanding and knowledge of utilizing organic waste while protecting the environment. Keywords: organic waste; organic waste processing; economic goods
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIFTERI DI BALAI INONG LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA Wirda Wirda; Hayati Hayati; Silvi Puspa Widya Lubis; Erly Mauvizar; Ani Darliani; Syarifah Rahmiza Muzana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17038

Abstract

Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang terutama menyerang tonsil, faring, laring, hidung, dan adakalanya menyerang selaput lendir atau kulit serta kadang pula menyerang konjungtiva atau vagina Penyakit disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut merupakan salah satu jenis bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora. Pada kedua ujungnya bakteri ini memiliki granula metakromatik yang memberi gambaran pada pewarnaan. diphtheriae berdiameter 0,5-1 µm dan panjangnya beberapa mikrometer, tidak berspora, tidak bergerak, dan termasuk pada organisme yang tidak tahan asam. Difteri dapat ditularkan melaui kontak dengan materi infektif dari penderita secara langsung atau melalui udara Timbulnya penyakit ini ditandai dengan adanya pertumbuhan membran (pseudomembran) berwarna putih keabu-abuan, yang lokasi utamanya di nasofaring atau daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernafasan dalam hitungan beberapa jam sampai beberapa hari saja. Risiko penularan difteri meningkat pada orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab, gejala dan penyebaran dari penyakit Difteri. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai vaksin Difteri sebagai salah satu bentuk pencegahan ataupun pengobatan dari penyakit Difteri. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini sangat diharapkan akan menghadirkan dampak yang baik, yaitu masyarakat akan tau cara pencegahan penyakit ini sehingga tidak terjangkit.
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIFTERI DI BALAI INONG LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA Wirda Wirda; Hayati Hayati; Silvi Puspa Widya Lubis; Erly Mauvizar; Ani Darliani; Syarifah Rahmiza Muzana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.16972

Abstract

Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang terutama menyerang tonsil, faring, laring, hidung, dan adakalanya menyerang selaput lendir atau kulit serta kadang pula menyerang konjungtiva atau vagina Penyakit disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri tersebut merupakan salah satu jenis bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora. Pada kedua ujungnya bakteri ini memiliki granula metakromatik yang memberi gambaran pada pewarnaan. diphtheriae berdiameter 0,5-1 µm dan panjangnya beberapa mikrometer, tidak berspora, tidak bergerak, dan termasuk pada organisme yang tidak tahan asam. Difteri dapat ditularkan melaui kontak dengan materi infektif dari penderita secara langsung atau melalui udara Timbulnya penyakit ini ditandai dengan adanya pertumbuhan membran (pseudomembran) berwarna putih keabu-abuan, yang lokasi utamanya di nasofaring atau daerah tenggorokan yang dapat menyumbat saluran pernafasan dalam hitungan beberapa jam sampai beberapa hari saja. Risiko penularan difteri meningkat pada orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab, gejala dan penyebaran dari penyakit Difteri. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai vaksin Difteri sebagai salah satu bentuk pencegahan ataupun pengobatan dari penyakit Difteri. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini sangat diharapkan akan menghadirkan dampak yang baik, yaitu masyarakat akan tau cara pencegahan penyakit ini sehingga tidak terjangkit.
PARENTING SKILL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBENTUKAN KARAKTER POSITIF ANAK Hayati Hayati; Wirda Wirda; Erly Mauvizar; Ani Darliani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19876

Abstract

Keterlibatan Orang tua sangat diperlukan dalam mendidik anak-anaknya sejak usia dini karena orang tua merupakan guru pertama dirumah serta orang yang pertama berinteraksi dengan anaknya. Pengetahuan Parenting merupakan Faktor yang dapat mempengaruhi Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak. Pembentukan karakter anak akan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang diberikan orangtua pada anak. Anak akan memperoleh banyak pengaruh positif dengan keterlibatan orangtua yang intensif terhadap tumbuh kembang anak. Setiap orang tua hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan parenting agar proses hubungan antara orang tua dan anak dalam tumbuh kembang dan mendidik anak dapat optimal. Edukasi Parenting Skill bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan karakter pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi materi, tanya jawab dan diskusi kepada wali siswa TK Alam Bukit Pedas. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Alam Bukit Pedas Cot Raya Aceh Besar dapat diuraikan sebagai berikut: peningkatkan pengetahuan dan pemahaman tugas sebagai orangtua, meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan karakter, bagaimana membangun karakter anak, juga mengetahui kunci keberhasilan pendidikan
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP BENCANA GUNUNG BERAPI Erly Mauvizar; Ani Darliani; Hayati Hayati; Wirda Wirda
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i1.4535

Abstract

Calling upon the potential for disasters in Indonesia, disaster education in early childhood education seems very crucial.  Disaster education is an effort to create good knowledge, good conditions, and a strong attitude in dealing with disasters.  Disaster education can be carried out at all levels of education, both formal and informal.  The purpose of this study was to determine knowledge and attitudes towards the risk of volcanic disaster in Aceh Besar SAIBAS students.  The method used in this research is a descriptive statistical approach with a quasi-experimental research design.  The quasi-experiment used in this study is Quasi-Experiment: One-Group Pretest-Posttest.  The research was conducted at the Bukit Pedas Islamic Kindergarten (SAIBAS) Aceh The sampling procedure employed in this study involved the utilization of purposive sampling, specifically targeting a cohort of 30 students. The data collection instruments encompassed Likert attitude scales, interviews, and test results. Test analysis techniques were employed for the subsequent data analysis. The findings of the intervention revealed a notable enhancement in both knowledge and attitudes, registering an initial increase of 53 and subsequently escalating to 87. Moreover, the participants demonstrated an 85 capacity in disaster preparedness, underscoring their adeptness in comprehending the risks associated with volcanic activity. This discernible improvement in student capabilities underscores a heightened awareness and understanding of volcanic hazards. There are changes in attitude and knowledge after gaining knowledge about disaster mitigation
PENGENTASAN STUNTING MELALUI PENDEKATAN INOVASI KULINER LOKAL CITA RASA GLOBAL DI KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES Zulisa, Eva; Handiana, Cut Mainy; Husna, Nurul; Fajriana, Eulisa; Sulicha, Rina; Darliani, Ani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55625

Abstract

AbstrakAceh termasuk dalam provinsi dengan prevalensi stunting terbanak kelima di tingkat nasional tahun 2022 yaitu 31,2%. Prevalensi stunting di Kabupaten Gayo Lues sebanyak 34,6%. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melibatkan stakeholder dan masyarakat dalam edukasi gizi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberdayakan ibu balita di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues dalam mengolah inovasi kuliner lokal cita rasa global. Peserta kegiatan adalah ibu balita stunting dan non stunting berjumlah 350 orang dari 7 desa terpilih diantaranya Desa Padang, Gewat, Soyo, Terangun, Blangkuncir, Garut dan Berhut. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain peninjauan data jumlah balita stunting terkini serta melakukan audiensi dengan stakeholder untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi inovasi kuliner lokal cita rasa global yaitu Sushi gutel, Bolu jeruk keprok, Sosis ikan gegaring daun kelor dan Gelato alpukat karamel. Kegiatan inti berupa demonstrasi awal bersama pakar gizi untuk menyesuaikan komposisi menu makanan dengan AKG harian balita. Selanjutnya pendampingan pada peserta kegiatan yang berlangsung sebanyak 6 kali, serta pemberian olahan inovasi oleh mahasiswa pendamping pada balita sebanyak 2 kali pemberian (pagi jam 10.00 wib dan sore jam 16.30 wib). Kegiatan akhir yaitu demonstrasi ulang olahan inovasi oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari stakeholder dan peserta karena memberikan informasi dan keterampilan dalam mengolah makanan tambahan berbasis pangan lokal. Diharapkan para stakeholder dapat mengobservasi dan melanjutkan inovasi olahan ini untuk dikembangkan dalam menu posyandu di setiap desa.AbstractAceh is included in the province with the fifth highest prevalence of stunted at the national level in 2022 is 31.2%. The prevalence of stunted in Gayo Lues Regency is 34.6%. Efforts that can be made include involving stakeholders and community in nutrition education. This service activity aims to empower mothers of toddlers in Terangun District, Gayo Lues Regency in preparing local culinary innovations with global taste. The participants involved were mothers of stunted and non-stunted toddlers is 350 people from seven selected villages including Padang, Gewat, Soyo, Terangun, Blangkuncir, Garut and Berhut. Methods for carrying out activities include reviewing the latest data on the number of stunted toddlers and holding hearings with stakeholders to request permission to carry out activities to socialize local culinary innovations with global taste is Gutel sushi, Jeruk keprok cake, Moringa leaf gegaring fish sausage and Caramel avocado gelato. The core activity is an initial demonstration with a nutrition expert to adjust the composition of the food menu. Followed by mentoring for participants which took place six times, as well as providing the intervention to toddlers in each two times given (morning at 10.00 WIB and afternoon at 16.30 WIB). The final activity is a repeat demonstration of the innovation process by the participants. The results of the activity showed a positive response from stakeholders and participants because gain information and skills in processing additional food. It is hoped that stakeholders can observe and continue this food innovation to be developed in the posyandu menu in each village.
Pengaruh Pengetahuan Bencana terhadap Kesiapsigaan Siswa SMP Nurul Islah dalam Menghadapi Tsunami di Kota Banda Aceh Hayati, Hayati; Wirda, Wirda; Mauvizar, Erly; Darliani, Ani
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.705

Abstract

Kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dapat meningkatkan tindakan individu dalam melindungi dan menyelamatkan diri dari bahaya bencana. Sekolah yang bertempat di daerah rawan bencana harus membekali para siswa dengan pengetahuan kebencanaan. Pengetahuan bencana akan mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap dan siaga dalam menghadapi bencana sehingga dapat mengurangi risiko bencana yang akan terjadi. Penelitian ini juga memiliki dampak signifikan dalam bidang keilmuan, khususnya dalam memperkaya kajian tentang mitigasi bencana di daerah rawan tsunami. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran publik akan pentingnya pendidikan kebencanaan yang dapat berfungsi sebagai langkah mitigasi proaktif, dengan harapan dapat mengurangi korban jiwa dan kerugian material saat bencana terjadi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan bencana tsunami, mengidentifikasi sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, dan menganalisa hubungan tingkat pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tsunami. Penelitian dilakukan pada siswa SMP Nurul Ishlah Kota Banda Aceh dengan jumlah siswa sebanyak 40 siswa. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa dalam kategori “tinggi” dengan rata-rata nilai sebesar 84, dan sikap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana berada dalam kategori “tinggi” dengan indeks nilai rata-rata sebesar 82,94. Hubungan tingkat pengetahuan bencana dengan sikap kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana tsunami mendapat nilai korelasi r=0,749 dalam kategori tingkat korelasi yang kuat.
Pengembangan Usaha Pada Mahasiswa setelah Mendapatkan Pendidikan Kewirausahaan Ani Darliani; Erly Mauvizar; Hayati Hayati; Wirda Wirda
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6542

Abstract

Awareness and the development of entrepreneurial skills among the younger generation or productive age are essential to achieve an improvement in the quality of human resources. Entrepreneurship development is directed towards creating changes in life, based on strengthening the perspective of entrepreneurship education, which can optimize the skills, abilities, and competencies possessed. The research findings indicate that entrepreneurship development by students at STIKes Muhammadiyah Aceh is more focused on earning additional income, assisting parents, and developing their existing skills. Entrepreneurship education has a positive influence by providing knowledge for innovation, becoming more structured, and understanding marketing strategies as well as interactions with customers. To encourage entrepreneurship growth among students, an active role from the university is required in organizing innovative and responsible entrepreneurship education. Universities can provide motivation for students to dare to start or develop their own businesses.