Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peran Kewirausahaan Sosial dalam Mengentaskan Persoalan Ekonomi di Masyarakat: Studi Literatur Darliani, Ani; Wirda, Wirda
Forum Bisnis Kewirausahaan Vol 14 No 2 (2025): Forum Bisnis Dan Kewirausahaan
Publisher : LPPM Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/forbiswira.v14i2.10971

Abstract

Poverty is a fundamental issue that attracts the attention of governments worldwide, including Indonesia, which still has a high poverty rate. This study aims to analyze the role of entrepreneurship as a strategy to address poverty, which is complex and multidimensional, through a comprehensive and integrated approach. The research employs a qualitative approach using a literature review from various national and international sources related to poverty, entrepreneurship, and poverty alleviation strategies. The findings reveal that entrepreneurship plays a significant role in increasing income, empowering the economy, and creating job opportunities. Additionally, entrepreneurship utilizes local potential to promote inclusive and ustainable development
EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Hayati, Hayati; Darliani, Ani; Fuady, Khairul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.48513

Abstract

Permasalahan sampah dapat berdampak luas pada kesehatan manusia, kelestarian lingkungan, ekonomi dan kualitas hidup. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dan benar akan merusak lingkungan sekitarnya. Sampah menjadi tempat pembiakan kuman yang dapat menyebabkan penularan penyakit mulai dari diare sampai pada gangguan pernapasan. Selain itu, sampah berupa limbah organik yang tidak dikelola secara baik akan menghasilkan metana dan karbondioksida yang berkontribusi secara signifikan terhadap perubahan iklim.Edukasi pengolahan sampah bertujuan meningkatkan pengetahuan bagi anak-anak Panti Asuhan Penyantun Muhammadiyah Aceh tentang pengelolaan sampah yang baik sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah presentasi materi, diskusi dan tanya jawab, ditutup dengan praktik pengolahan sampah organik.Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di LKSA Panti Asuhan Penyantun Muhammadiyah Aceh Punge Blangcut kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh dapat diuraikan sebagai berikut: meningkatnya pengetahuan anak-anak Panti terhadap pengelolaan sampah, anak-anak memiliki rasa peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungannya, memiliki kesadaran mitigasi perubahan iklim dengan pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga bumi.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS EKO ENZIM UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) RUMAH PENYANTUN MUHAMMADIYAH ACEH Darliani, Ani; Hayati, Hayati; Mauvizar, Erly; Ariyani, Roza
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.45733

Abstract

Sampah organik merupakan salah satu jenis limbah yang dihasilkan dalam jumlah besar setiap hari, baik di rumah tangga, lembaga pendidikan, maupun lembaga sosial seperti Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh. Namun, pengelolaan sampah organik sering kali belum mendapatkan perhatian yang optimal dari masyarakat dan pemerintah. Sebagian besar sampah organik masih dibuang begitu saja tanpa melalui proses pengolahan yang memadai, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah dan air, serta peningkatan emisi gas rumah kaca akibat pembusukan bahan organik yang tidak terkendali. Pemanfaatan sampah, terutama sampah organik, merupakan salah satu langkah positif untuk mengurangi volume sampah rumah tangga. Ketika dikelola dengan baik, sampah organik tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai. Dengan demikian, pengelolaan sampah organik dapat membantu mengurangi pengeluaran rutin rumah tangga. Salah satu solusi yang diterapkan di LKSA Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh adalah peningkatan kapasitas dan keterampilan dalam mengolah sampah organik menjadi produk ramah lingkungan. Kegiatan ini menyasar 25 anak perempuan yang tinggal di lembaga tersebut. Mereka diberikan pelatihan untuk mengolah sampah organik menjadi sabun cair ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini memberikan manfaat ganda yaitu  mengurangi volume sampah organik sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Selain itu, hasil pengolahan berupa sabun cair juga berkontribusi dalam mengurangi pengeluaran operasional harian di LKSA Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh.
PSIKOEDUKASI: MENINGKATKAN RESILIENSI PSIKOLOGIS PADA LANSIA Mauvizar, Erly; Hasanah, Siti; Hajar, Siti; Ariyani, Roza; Darliani, Ani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.50499

Abstract

Lansia merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami berbagai tekanan psikologis akibat perubahan fisik, sosial dan emosional.  Secara keseluruhan, lansia menghadapi berbagai tantangan besar dalam menjaga kesehatan mental mereka. Rendahnya tingkat resiliensi psikologis pada lansia dapat meningkatkan risiko stres, depresi dan penurunan kualitas hidup. Kegiatan ini laksanakan untuk meningkatkan resiliensi psikologi pada lansia, sehingga lansia dapat menjalani masa tua dengan lebih mandiri dan sejahtera. lansia sangat membutuhkan dukungan psikologis yang terstruktur untuk meningkatkan resiliensi psikologis mereka dalam menghadapi perubahan hidup besar dalam hidup, seperti kehilangan pasangan, isolasi sosial, atau penurunan kesehatan. Lansia juga menghadapi masalah psikologis, seperti kecemasan dalam menghadapi kematian. Salah satu aspek penting yang berperan dalam menghadapi tantangan adalah resiliensi psikologis yaitu kemampuan individu untuk beradaptasi dan pulih dari kesulitan atau perubahan hidup yang signifikan. Perawatan yang terstruktur, termasuk nutrisi, kegiatan fisik dan sosial yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, akan menjadi hal yang menjadi prioritas. Kegiatan Psikoedukasi, senam lansia dan makanan sehat yang diadakan dapat membantu mengurani risiko depresi dan demensia sehingga dapat menjaga mental lansia tetap aktif     
PENGENTASAN STUNTING MELALUI PENDEKATAN INOVASI KULINER LOKAL CITA RASA GLOBAL DI KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES Zulisa, Eva; Handiana, Cut Mainy; Husna, Nurul; Fajriana, Eulisa; Sulicha, Rina; Darliani, Ani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 30 No. 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55625

Abstract

AbstrakAceh termasuk dalam provinsi dengan prevalensi stunting terbanak kelima di tingkat nasional tahun 2022 yaitu 31,2%. Prevalensi stunting di Kabupaten Gayo Lues sebanyak 34,6%. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melibatkan stakeholder dan masyarakat dalam edukasi gizi. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberdayakan ibu balita di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues dalam mengolah inovasi kuliner lokal cita rasa global. Peserta kegiatan adalah ibu balita stunting dan non stunting berjumlah 350 orang dari 7 desa terpilih diantaranya Desa Padang, Gewat, Soyo, Terangun, Blangkuncir, Garut dan Berhut. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain peninjauan data jumlah balita stunting terkini serta melakukan audiensi dengan stakeholder untuk permohonan izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi inovasi kuliner lokal cita rasa global yaitu Sushi gutel, Bolu jeruk keprok, Sosis ikan gegaring daun kelor dan Gelato alpukat karamel. Kegiatan inti berupa demonstrasi awal bersama pakar gizi untuk menyesuaikan komposisi menu makanan dengan AKG harian balita. Selanjutnya pendampingan pada peserta kegiatan yang berlangsung sebanyak 6 kali, serta pemberian olahan inovasi oleh mahasiswa pendamping pada balita sebanyak 2 kali pemberian (pagi jam 10.00 wib dan sore jam 16.30 wib). Kegiatan akhir yaitu demonstrasi ulang olahan inovasi oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari stakeholder dan peserta karena memberikan informasi dan keterampilan dalam mengolah makanan tambahan berbasis pangan lokal. Diharapkan para stakeholder dapat mengobservasi dan melanjutkan inovasi olahan ini untuk dikembangkan dalam menu posyandu di setiap desa.AbstractAceh is included in the province with the fifth highest prevalence of stunted at the national level in 2022 is 31.2%. The prevalence of stunted in Gayo Lues Regency is 34.6%. Efforts that can be made include involving stakeholders and community in nutrition education. This service activity aims to empower mothers of toddlers in Terangun District, Gayo Lues Regency in preparing local culinary innovations with global taste. The participants involved were mothers of stunted and non-stunted toddlers is 350 people from seven selected villages including Padang, Gewat, Soyo, Terangun, Blangkuncir, Garut and Berhut. Methods for carrying out activities include reviewing the latest data on the number of stunted toddlers and holding hearings with stakeholders to request permission to carry out activities to socialize local culinary innovations with global taste is Gutel sushi, Jeruk keprok cake, Moringa leaf gegaring fish sausage and Caramel avocado gelato. The core activity is an initial demonstration with a nutrition expert to adjust the composition of the food menu. Followed by mentoring for participants which took place six times, as well as providing the intervention to toddlers in each two times given (morning at 10.00 WIB and afternoon at 16.30 WIB). The final activity is a repeat demonstration of the innovation process by the participants. The results of the activity showed a positive response from stakeholders and participants because gain information and skills in processing additional food. It is hoped that stakeholders can observe and continue this food innovation to be developed in the posyandu menu in each village.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TANGGAP BENCANA KEPADA KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA COT RAYA KECAMATAN KUTA BARO, ACEH BESAR Darliani, Ani; Wirda, Wirda; Mauvizar, Erly; Hayati, Hayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25869

Abstract

Provinsi Aceh merupakan wilayah rawan Bencana, diakrenakan letak letak geologis yang berada pada pertemuan lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia serta struktur alam Provinsi Aceh yang beragam. Bencana yang terjadi tidak hanya gempabumi dan tsunami, tetapi bencana lain pun memiliki potensi terjadi di Provinsi Aceh, dan dari kajian yang dilakukan tercatat ada 11 bencana yang pernah terjadi dan menimbulkan dampak berupa korban jiwa, kerusakanfisik dan ekonomi, serta kerusakan lingkungan. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada kelompok perempuan di Desa Cot Raya, kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar telah meningkatkan pemahaman mereka akan kondisi daerah yang rawan bencana, dan apa yang harus dilakukan untuk siap siaga terhadap bencana, ataupun ketika terjadi bencana. Peningkatan pemahaman ini dilakukan karena desa Cot Raya termasuk desa yang rawan bencana karena terletak dekat Pemahaman bencana bagi kelompok perempuan dan anak anak sangat dibutuhkan ketika situasi bencana, karena ini merupakan kelompok rentan dan pada saat terjadi bencana tidak membeda bedakan korban baik dari jenis kelamin, umur, status sosial tetapi kondisi ini seringkali terjadi. Dalam kondisi bencana kelompok rentan ini yang paling berdampak karena keterbatasan perempuan akan akses dan informasi, sehingga kelompok ini mengalami kerugian dan dampak besar ketika bencana terjadi.
SOSIALISASI MEMPERKUAT NASIONALISME DAN PENGETAHUAN ANTAR MASYARAKAT ACEH Wirda, Wirda; Mauvizar, Erly; Darliani, Ani; Hayati, Hayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33659

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Aceh yang tinggal di Malang, yang dikenal sebagai "Kota Apel". Melalui serangkaian kegiatan edukatif, interaktif, dan kebudayaan, kegiatan ini mengupayakan terciptanya kebersamaan di antara masyarakat Aceh dengan masyarakat lokal, sambil tetap menjaga identitas budaya Aceh. Kegiatan ini melibatkan diskusi panel, seminar, workshop, dan kegiatan budaya yang difokuskan pada sejarah nasional, pentingnya nasionalisme dalam konteks masyarakat multikultural, serta nilai-nilai kearifan lokal yang menghubungkan masyarakat Aceh dengan masyarakat lainnya di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat solidaritas antar warga Aceh di perantauan, tetapi juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Aceh di kalangan masyarakat luas. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya rasa kebersamaan dan nasionalisme, serta terciptanya pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberagaman dan toleransi dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa
PERAN GENERASI MUDA\ DALAM ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DI MTs TERPADU DARUL HIKMAH KOTA BANDA ACEH (SOSIALISASI PERUBAHAN IKLIM) Darliani, Ani; Wirda, Wirda; Hayati, Hayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42747

Abstract

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dari distribusi pola cuaca yang terjadi dalam beberapa dekade yang ditandai peningkatan suhu global, pola hujan, cuaca ekstrem serta perubahan iklim secara umum. Perubahan iklim disebabkan karena berbagai aktifitas manusia yang disebabkan karena peningkatan emisi rumah kaca seperti karbondioksida (CO2). Perubahan iklim yang terjadi berdampak pada peningkatan suhu global pencairan es di kutub, kenaikan permukaan laut, kekeringan, banjir, juga ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan kehidupan manusia di seluruh dunia.  Perubahan iklim yang terjadi saat ini  dan terus terjadi sudah dirasakan di kehidupan seperti  perubahan pola hujan, kenaikan muka air laut, perubahan suhu dan akibat yang ditimbulkannya seperti kemarau yang berkepanjangan dan curah hujan yang tinggi sehingga menyebankan banjir. Kesadaran tentang perubahan iklim perlu ditumbuhkan pada generasi muda generasi muda tentang perubahan iklim dan dampaknya bagi kelangsungan hidup manusia, perlu dilakukan berbagai upaya yang konstruktif dalam memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, terutama yang terkait dengan perubahan iklim. Pengetahuan yang diberikan bagi generasi muda dapat dilakukan melalui berbagai saluran dan sumber informasi seperti website, media sosial, dan sebagainya.dengan pengetahuan yang dimiliki, akan membentuk persepsi mereka yang lebih baik tentang perubahan iklim, yang pada gilirannya akan membentuk sikap mereka. Dengan pengetahuan yang dimiliki, generasi muda akan lebih memahami tentang perubahan iklim dan berbagai isu lingkungan lainnya