Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Limbah Kulit Udang Terhadap Kualitas Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit untuk Memperbaiki Sifat Tanah di Majene Kurniati; Dwi Ahrisa Putri; Astina; Dwi Ratnasari
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 7 No. 1 (2022): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Desember
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v6i1.9362

Abstract

Oil palm empty fruit bunches are palm oil industry waste that has not been processed and utilized optimally. Utilizing palm oil industrial waste as compost material can reduce the negative impact of waste on the environment. Compost as a source of organic matter and nutrients that can improve properties and restore soil function, so that plant nutrients are complete. The addition of shrimp shell waste can improve the quality of oil palm empty fruit bunches compost, namely the availability of macro and micro nutrients in the compost. The purpose of this study was to analyze effect of composting empty palm oil bunches with the addition of shrimp shell waste on the soil in Majene. The results of the analysis of primary macronutrients such as pH, C-Organic, Nitrogen, Phosphorus, Potassium and C/N Ratio in the soil after the addition of composted oil palm empty fruit bunches and shrimp shell waste increased. Meanwhile, secondary macro nutrients such as Calcium, Magnesium, Sulfur and micro nutrients such as Aluminum, iron and Manganese did not increase after the addition of composted empty fruit bunches of oil palm and shrimp shell waste.  
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA PORANG BERBASIS AGROFORESTRI UNTUK WARGA DESA GARUNTUNGAN KABUPATEN BULUKUMBA A. Masniawati; Yusran Yusran; Zainal Zainal; Eva Johannes; Baso Manguntungi; Irlan Irlan; Nurmuliayanti Muis; Muhammad Rizaldi Trias; Asia Arifin; Dwi Ratna Sari; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra; Dwi Ratna Sari; Nur Hilal A. Syahrir; Mietra Anggara; Fadhil Zil Ikram; Muhammad Ilham S; Muh. Chaerul Anwar; Riana Anggraeny Ridwan; Wahyullah Wahyullah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19999

Abstract

Porang merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan tanaman kayu atau pepohonan. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya porang sangat cocok menggunakan sistem agroforestri. Namun, di Desa Garuntungan, budidaya porang yang diterapkan masih menggunakan Teknik konvensional sehingga dapat menyebabkan efek yang merugikan, seperti erosi tanah, degradasi tanah, degradasi lahan, kerentanan yang lebih tinggi terhadap hama atau penyakit tertentu, dan bahkan efek yang merugikan seperti risiko tinggi kehilangan hasil panen karena faktor-faktor seperti cuaca buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan untuk memperkenalkan budidaya porang berbasis agroforestri. Sosialisasi dan pelatihan ini juga dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya porang berbasis agroforestri bisa dikatakan berhasil. Hal ini dapat terlihat dari pemaparan materi dari para narasumber yang sangat menarik dan mudah dipahami. Selain itu, keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari warga Desa Garuntungan dalam menanggapi materi yang dipaparkan oleh narasumber.
Respon Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Pupuk Organik Cair Berbahan Lindi pada Lahan Marginal Sanjaya, Muhammad Fahyu; Alim, Nurmaranti; Suyono; Sari, Dwi Ratna; Mahendra, Yusril
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i3.1168

Abstract

Coastal land is identical to marginal land, namely having a low soil fertility level. Liquid organic fertilizer (LOF) made from leachate can be used to increase the availability of nutrients in the soil. This study focuses on increasing the growth and yield of cayenne pepper plants on marginal land using various doses of liquid organik fertilizer made from leachate. This study was conducted from May to September 2023. The treatment was the provision of LOF consisting of 4, namely without LOF, 20%, 40%, and 60%. The results of the study showed that the liquid organic fertilizer treatment was able to increase nutrients in the soil. Treatment without liquid organic fertilizer and 60% liquid organik fertilizer significantly affected plant height. Meanwhile, the treatment without liquid organic fertilizer and 20% liquid organic fertilizer was significant for stem diameter, number of fruits, and fruit weight of cayenne pepper plants. The 20% liquid organik fertilizer treatment is recommended to increase the growth and yield of cayenne pepper plants.
Pendampingan Pengembangan Komoditas Lokal Pertanian Virgin Coconut Oil (VCO) Di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat Margaretha Hanna Tiffany; Dwi Ratna Sari; Fitri Fitri; Andi Marlisa Bossa Samang
MALAQBIQ Vol. 2 No. 2 (2023): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v2i2.650

Abstract

Desa Katumbangan terletak di Kabupaten Polewali Mandard Provinsi Sulawesi Barat merupakan daerah penghasil kelapa, sehingga sangat potensial untuk mengembangkan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai olahan produk inovatif dari kelapa. VCO memilliki banyak manfaat untuk kesehatan dan memiliki harga jual lebih tinggi dari kopra maupun minyak kelapa biasanya. Persoalan yang sedang dihadapi oleh warga Desa Katumbangan adalah ketiadaan inovasi dalam mengembangkan produk olahan kelapa. Oleh karena itu, pengolahan kelapa menjadi VCO merupakan peluang dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan dari segi kesehatan dan ekonomi. Melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan, warga desa diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah kelapa menjadi VCO.  Pada akhir kegiatan, peserta kegiatan pengabdian telah mampu membuat VCO secara mandiri. Masyarakat dan perangkat desa sangat antusias dan berinisiatif menjadikan VCO menjadi salah satu produk unggulan selain kopra.