Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mining Science and Technology Journal

Studi Hubungan Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Kecepatan Kendaraan Pada Jalan Abadi Kecamatan Latambaga Kolaka Ode, Al Tafakur La; Hidayat, Arman; Dzakir, La Ode; Sarif, Sarif
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 2 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.277 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i2.385

Abstract

Kerusakan jalan yg terjadi di jalan Abadi Kecamatan Latambaga Kabupatan Kolaka, merupakan kerusakan yang parah di daerah tersebut, karena hampir seluruh jalan yang kita lewati mengalami kerusakan. Kerusakan jalan di daerah ini juga sering merenggut nyawa pengendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan jalan dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index), mengetahui kecepatan rata-rata dan mengetahui hubungan antara tingkat kerusakan jalan dan kecepatan kendaraan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey dan melakukan pengamatan langsung di lapangan yaitu berupa data volume lalu lintas, data inventori jalan, dan data kerusakan jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerusakan jalan yang berada di Jalan Abadi dari arah Kolakaasi dan taman kota memiliki klasifikasi yang bervariasi. Kecepatan rata- rata kendaraan pada 10 segmen pada Jalan Abadi yaitu berbeda-beda pada arah Kolakaasi misalnya pada kendaraan motor kecepatan rata-ratanya 33,03 km/jam, mobil rata-ratanya 26,5 km/jam, dan truk rata-ratanya 20,6 km/jam sedangkan dari arah Taman Kota kendaraan motor rata-ratanya 24,6 km/jam mobil rata-ratanya 20,7 km/jam, dan Truk rata-ratanya 17,8 km/Jjm. Hubungan antara tingkat kerusakan dan kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan abadi yaitu pada STA 200-300 dan STA 500-600, dengan nilai PCI 45 dan PCI 60 dengan kondisi jalan Sedang (Fair) dan Baik (Good) dengan waktu tempuh rata-rata 16,5 km/jam dan 16,5 Km/jam. Sedangkan pada STA 700-800 dan STA 200-300 dengan dengan nilai PCI 52 dan PCI 31 dengan kondisi Sedang (Fair) dan Kondisi Buruk (Poor) dengan waktu tempuh rata-rata yaitu 15,7 km/jam dan 19,76 km/jam.
Hubungan Teori Maslow Terhadap Motivasi Kerja Pekerja Pada Proyek Konstruksi Kalsum, Ummu; Masgode, Muhammad Bottomi; Rustan, Fathur Rahman; Hidayat, Arman; Ode, Al Tafakur La
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.48 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i1.434

Abstract

Konsep motivasi kerja yang di terapkan di lokasi kerja akan meningkatkan produktivitas pekerja karenanya hal tersebut sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor dominan yang dapat meningkatkan motivasi kerja, dan untuk Mengetahui pengaruh faktor motivasi kerja terhadap pekerja. Beberapa kuisioner telah disebarkan ke 40 responden dengan objek penelitian adalah mandor, tukang kayu, tukang batu, tukang besi dan buruh. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori motivasi kerja yaitu teori kebutuhan Maslow. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, artinya data mula-mula dikumpulkan dan disusun, lalu di jelaskan dan dianalisis hingga akhirnya ditarik kesimpulan atas permasalahan yang ada. pengolahan data menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution). Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji frekuensi, uji partial (uji t) dan uji simultan (uji F) dari analisis dapat diketahui bahwa secara umum faktor dominan motivasi kerja adalah Kebutuhan Fisik (physiological needs) karena mereka masih melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan faktor motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap pekerja.
Audit Keselamatan Jalan Pada Daerah Rawan kecelakaan di Ruas Jalan Kolaka – Kolaka Timur Ode, Al Tafakur La; Dirgantara, Arya; Purnama, Haerul; Adnan, Septi; Kamarullah, Kamarullah
Mining Science And Technology Journal Vol 3 No 1 (2024): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v3i1.597

Abstract

Kabupaten Kolaka Utara merupakan salah satu daerah yang berkembang di Sulawesi Tenggara khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur dengan pembangunan yang berkembang di beberapa daerah. Di Jalan Poros Kolaka - Kolaka Timur ada beberapa titik yang ditetapkan rawan kecelakaan oleh Satlantas Polres Kolaka bahkan menjadi titik hitam akibat seringnya terjadi kecelakaan. Audit Keselamatan Jalan (RSA) merupakan salah satu cara yang tepat untuk melakukan inspeksi tahap operasional jalan. Penelitian ini dilaksanakan langsung di lapangan dengan menggunakan metode Audit Checklist dari Departemen Pekerjaan Umum tentang Audit Keselamatan Jalan untuk mengetahui kondisi permukaan jalan dan fasilitas jalan (rambu dan marka jalan), serta mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas pada jalan raya. Jalan Kolaka - Poros Kolaka Timur, Kabupaten Kolaka. , Kabupaten Kolaka. Hasil penelitian di jalan poros Kolaka - Kolaka Timur, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, terjadi kerusakan lebih dari satu kali, badan jalan menyempit di beberapa titik, bahu jalan mengalami penurunan dan pada ruas tertentu juga ditemukan rambu-rambu yang seharusnya tidak ada. pernah kesana, dan penyebab kecelakaan banyak terjadi pada ruas jalan Poros Kolaka - Kolaka Timur, tingkat tertinggi adalah faktor manusia sebesar 59,82%, karena kelalaian pengguna atau pengemudi, selain itu juga terdapat faktor kendaraan sebesar 31,12 %, dan faktor kondisi lingkungan fisik sebesar 9,06%. Penyebab kecelakaan sepanjang tahun 2020-2022 poros Kolaka - Kolaka Timur sebanyak 331 kecelakaan dengan jumlah korban 579 orang (meninggal 90 orang, luka berat 31 orang, luka ringan 458 orang), serta kerugian materil sebesar Rp. 1.319.220.000.