Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Motivation and Attitudes of Indonesian Mechanical Engineering Students towards Learning English Retnowaty Retnowaty
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v6i1.22599

Abstract

Abstract. Motivation and attitudes are important factors in learning English effectively. The purpose of this study is to investigate the motivations and attitudes of Indonesian mechanical engineering students regarding English learning. This is a qualitative research method which used an online platform questionnaire survey to collect data. Participants in this study included 25 mechanical engineering students from Balikpapan University in Indonesia. The data was analyzed by categorizing quantitative data derived from questionnaires based on frequency of distribution. The findings revealed that Indonesian mechanical students in engineering were enthusiastic about learning English and had a positive attitude toward it. Furthermore, the results show that the participants placed a greater emphasis on instrumental motivation for learning English. It is indicated that they would like to participate in training sessions to increase their ability to match instrumental motivation. This study's findings confirmed that attitude and motivation were important factors in learning English. As a result, teachers and lecturers must work hard to increase motivation and positive feelings toward English language learning. This study may assist teachers in improving their classroom preparation by gaining a better grasp of their students' attitudes and simplifying learning activities for them. Furthermore, the findings of this study may help authorities and policymakers understand the importance of students' attitudes in developing ESP education policies, creating curriculum, and developing materials for ESP students.Keywords: Motivation, Attitudes, Mechanical Engineering Students, Learning English, ESP
Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis Web Learning Kahoot! Casmudi Casmudi; Sugianto Sugianto; Ryan Angga Pratama; Tutik Yuliani; Retnowaty Retnowaty
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.107 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1099

Abstract

ABSTRACTThe success of learning and its evaluation is determined by whether or not learning planning. Minister of Education and Culture Circular Letter Number 14 of 2019 states that the current lesson plan used by teachers is only 1 sheet and contains 3 core components, including Learning Objectives, Learning Activities, and Assessment. So teachers need to be up to date, and innovate in implementing learning activities, for example using Kahoot! which has several features including games, quizzes, discussions, and surveys. The Community Service Team (PkM) of the Faculty of Teacher Training and Education Balikpapan University realizes the need to increase coaching in the form of mentoring for teachers to compile and develop their One Sheet RPP independently. The results obtained were that the teacher felt greatly helped by the assistance and training in making One Sheet RPP which contained the Kahoot! in it, although not all teachers can complete it during the activity due to limited time and there will be further assistance from the Supervisor of the Education and Culture Office of Kutai Kartanegara Regency.Keywords: RPP, Kahoot!, learning ABSTRAKKeberhasilan pembelajaran beserta evaluasinya ditentukan dari baik atau tidaknya perencaan pembelajaran. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 menyebutkan bahwa RPP saat ini yang digunakan guru hanya 1 lembar dan memuat 3 komponen inti, diantaranya Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian. Sehingga guru perlu up to date, serta berinovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, misalnya saja menggunakan Kahoot! yang memiliki beberapa fitur diantaranya game, kuis, diskusi, dan survey. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan menyadari perlunya peningkatan pembinaan berupa pendampingan bagi guru untuk menyusun dan mengembangkan RPP Satu Lembar secara mandiri. Adapun hasil yang diperoleh adalah guru merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dan pelatihan pembuatan RPP Satu Lembar yang terkandung inovasi pembelajaran Kahoot! di dalamnya, meskipun tidak semua guru dapat menyelesaikannya selama kegiatan berlangsung dikarenakan terbatasnya waktu dan akan ada pendampingan lanjutan dari Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.Kata kunci: RPP, Kahoot!, pembelajaran
KETERAMPILAN BERBAHASA SISWA PAKET C SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BALIKPAPAN TIMUR Savira Saraswati; Casmudi Casmudi; Retnowaty Retnowaty
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 12 No 1 (2019): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.375 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v12i1.10

Abstract

Sebagai dasar dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan berbahasa sangat penting untuk dikuasai. Jika siswa kurang menguasai keterampilan berbahasa, maka akan berpengaruh kepada pengetahuan siswa yang lain, karena keterampilan berbahasa juga dasar dari berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berbahasa yang terdiri dari keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa paket C SKB Balikpapan Timur serta hambatan siswa untuk menguasai keterampilan berbahasa dan solusi dari hambatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa panduan observasi, wawancara, telepon genggam, alat tulis, catatan lapangan, dan kartu data. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa secara umum keterampilan berbahasa siswa paket C SKB Balikpapan Timur dalam kategori cukup. Untuk masing-masing aspek didapatkan hasil bahwa keterampilan menyimak siswa baik, keterampilan membaca baik, keterampilan berbicara kurang, dan keterampilan menulis kurang. Hambatan siswa dalam menguasai keterampilan berbahsa adalah tidak adanya buku pedoman pembelajara secara fisik, guru tidak menjelaskan materi secara fisik, guru tidak mengembangkan keterampilan berbahasa yang telah dimiliki siswa, siswa tidak tertarik dengan guru, dan siswa tidak tertarik dengan materi yang diajarkan.
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA TALK SHOW ROSI DI KOMPAS TV Riezka Noor Amalia; Retnowaty Retnowaty; Nurliani Maulida
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 12 No 2 (2019): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.074 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v12i2.28

Abstract

Acara talk show Rosi banyak terjadi pelanggaran prinsip kerja sama, hal itu disebabkan karena lawan tutur mempunyai maksud atau tujuan tertentu dari pelanggaran itu untuk mengutarakan maksudnya secara halus. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dalam percakapan pada acara Rosi di Kompas TV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah proses komunikasi yang terjadi antara pewawancara dan narasumber pada talk show Rosi di Kompas TV. Objek penelitian ini yaitu percakapan yang diidentifikasi mengandung pelanggaran prinsip kerja sama dalam talk show Rosi di Kompas TV. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode simak dengan menyimak rekaman video acara Rosi bulan Juni 2018 yang telah diunduh di youtube, kemudian mencatat percakapan yang dicurigai terjadi pelanggaran prinsip kerja sama dan dianalisis, setelah itu dimasukkan ke dalam kartu data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelanggaran prinsip kerja sama dalam acara talk show Rosi di Kompas TV pada bulan Juni 2018 sebanyak 55 data. Pelanggaran yang terjadi pada satu maksim, yaitu (1) maksim kuantitas sebanyak 31 data, (2) maksim kualitas sebanyak 2 data, (3) maksim relevansi sebanyak 4 data, dan (4) maksim cara sebanyak 11 data. Pelanggaran yang terjadi lebih dari satu maksim, yaitu (1) maksim kuantitas dan cara sebanyak 2 data, (2) maksim kuantitas dan kualitas sebanyak 2 data, (3) maksim kualitas dan cara sebanyak 2 data, dan (4) maksim relevansi dan cara sebanyak 1 data.
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA BALIKPAPAN Jannah Octavia Wulandari Naibahas; Indah Ika Ratnawati; Retnowaty Retnowaty
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 13 No 1 (2020): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.379 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v13i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi kesantunan dan wujud penyimpangan kesantunan berbahasa yang terjadi dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 9 Balikpapan dalam hal pemilihan kata dan cara berbicara yang santun serta untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesantunan dan ketikdaksantunan berbahasa dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif dan pendekatan sosiopragmatik serta teori yang dikemukakan oleh Leech. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah teknik simak dengan teknik lanjutan simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan metode Miles and Huberman. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penyimpangan kesantunan berbahasa dalam proses pembelajaran di kelas XI SMA N 9 Balikpapan sebanyak 77 tuturan, sedangkan pematuhan sebanyak 8 tuturan. Di antara maksim-maksim kesantunan berbahasa, maksim yang paling banyak disimpang dalam proses pembelajaran adalah maksim kebijaksanaan, kedermawanan dan maksim penghargaan dengan faktor penyebab ketidaksantunan yang paling dominan terjadi ialah sengaja memojokkan mitra tutur dan kritik secara langsung dengan kata-kata kasar. Sementara itu, maksim yang paling banyak dipatuhi dalam proses pembelajaran adalah maksim kebijaksanaan dan maksim kedermawanan dengan faktor dominan penyebab kesantunan ialah memperhatikan cara menyampaikan dalam penggunaan ragam bahasa dan memperhatikan tujuan yang akan dicapai dalam berbicara.
STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA DEBAT CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019 Diah Paramudhita Achmad; Retnowaty Retnowaty; Ari Musdolifah
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 13 No 2 (2020): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.421 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v13i2.35

Abstract

Komunikasi dengan strategi kesantunan berbahasa sangat mempengaruhi kenyamanan dalam tuturan antara penutur dan mitra tutur. Penelitian ini berfokus pada realisasi dengan tujuan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan strategi kesantunan muka positif dan negatif para calon dan wakil presiden dalam acara debat 2019, yang nantinya akan menjadi acuan dalam masyarakat tentang pentingnya kesantunan berbahasa di kalangan generasi muda. Jenis dalam penelitian ini adalah penelitian linguistik sinkronis. Adapun data yang didapat dari penelitian ini berupa tuturan yang mengandung strategi kesantunan muka positif dan negatif antara para calon dan wakil presiden yang diakses melalui situs media Youtube. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti dengan bantuan alat tulis, kartu data dan transkip percakapan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Padan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya data dominan pada strategi kesantunan muka positif dengan jenis menggunakan penanda solidaritas dan pada muka negatif jenis memberikan penghormatan, hal ini dikarenakan kata ganti persona sebagai wujud kekerabatan dan penghormatan sebagai wujud menghargai akan sering ditemui dalam acara formal seperti debat, sedangkan jenis pada muka positif yaitu mengintensifkan ketertarikan, menunjukkan pengertian dan perhatian, memberikan penawaran atau janji dan memberikan alasan, serta pada muka negatif jenis tuturan yang berpotensi mengancam muka sebagai aturan umum dan nominalisasi merupakan jenis yang tidak memiliki data karena tidak relevan terhadap konteks di dalam debat.
TUTURAN IMPERATIF DALAM NOVEL HIJRAH ITU CINTA KARYA ABAY ADHITYA Aridazulvah Aridazulvah; Retnowaty Retnowaty; Maryatin Maryatin
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 13 No 2 (2020): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.627 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v13i2.38

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan tuturan imperatif yang terdiri dari 17 indikator. Tuturan imperatif ini merujuk pada dialog dan narasi dalam novel Hijrah itu Cinta. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tuturan imperatif dalam novel Hijrah itu Cinta karya Abay Adhitya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Secara teoritis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Data penelitian ini berupa dialog dan narasi. Sumber penelitian menggunakan novel. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tabel pengkodean data (kartu data) yang dibantu dengan alat tulis. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat dan teman sejawat. Tuturan imperatif yang ditemukan dalam novel Hijrah itu Cinta ada 10 indikator yaitu, tuturan imperatif perintah, suruh, permintaan, permohonan, desakan, persilaan, ajakan, larangan, permintaan izin, dan harapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat wujud pragmatik imperatif dalam novel Hijrah itu Cinta Karya Abay Adhitya sebanyak 51 data, (1) tuturan imperatif perintah sebanyak 6 data, (2) imperatif suruhan sebanyak 3 data, (3) imperatif permintaan sebanyak 9 data, (4) imperatif permohonan sebanyak 2 data, (5) imperatif desakan sebanyak 3 data, (6) imperatif persilaan sebanyak 2 data, (7) imperatif ajakan sebanyak 2 data, (8) imperatif permintaan izin sebanyak 7 data, (9) imperatif larangan sebanyak 14 data, (10) imperatif harapan 3 data. Hal tersebut diperoleh berdasarkan analisis data yang dilakukan secara berulang-ulang.
STRATEGI KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL INSTAGRAM AKUN DETIKCOM: STUDI KASUS REYNHARD SINAGA Yeni Tamara Supa’at; Retnowaty Retnowaty; Indah Ika Ratnawati
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 14 No 1 (2021): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.645 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v14i1.40

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang pesat sehingga membuat masyarakat dapat secara bebas berkomunikasi antar sesama melalui media sosial. Hal tersebut membuat banyaknya ditemukan bahasa-bahasa kurang santun yang dilontarkan dengan berbagai cara. Cara-cara seseorang dalam berbahasa tidak santun tersebut merupakan bentuk penggunaan strategi ketidaksantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi ketidaksantunan berbahasa pada kolom komentar media sosial instagram akun detikcom: Studi kasus Reynhard Sinaga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa atau kalimat komentar masyarakat yang diperoleh dari kolom komentar pada akun Instagram detikcom mengenai kasus Reynhard yang mengandung unsur penggunaan strategi ketidaksantunan berbahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebanyak 846 data. Penggunaan strategi secara tunggal sebanyak 300 data yaitu strategi ketidaksantunan positif 13 data, ketidaksantunan negatif 219 data, ketidaksantunan sarkasme atau kesantunan semu 68 data, dan kombinasi strategi sebanyak 546 data yaitu strategi ketidaksantunan secara langsung + positif 64 data, ketidaksantunan secara langsung + negatif 157 data, ketidaksantunan positif + negatif 156 data, ketidaksantunan positif + sarkasme 2 data, ketidaksantunan negatif + sarkasme 7 data, ketidaksantunan secara langsung + positif + negatif 155 data, dan ketidaksantunan positif + negatif + sarkasme 5 data. Penggunaan strategi yang paling banyak ditemukan adalah strategi ketidaksantunan berbahasa negatif yaitu sebanyak 219 data dan strategi yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah pemakaian strategi menahan kesantunan. Hal tersebut terjadi karena strategi menahan kesantunan hanya terjadi pada komunikasi lisan.
Revisiting Grammatical versus Pragmatic Competence in Learning a Language Retnowaty Retnowaty
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 1 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.346 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v15i1.58

Abstract

This study aims to revisit the difference between grammatical and pragmatic competence in language learning. This paper design is library research by studying books, journals, literature, notes, and reports related to grammatical and pragmatic competence. The data sources for this project report are relevant books and previous studies in the form of journal articles about grammatical and pragmatic competence. Result of the study stated that knowing only grammatical or language rules without knowing when and where the rules must be applied is insufficient. It addresses not only grammar but also meaning. This could imply that there should be more practice exercises for identifying grammatical and pragmatic errors. The teachers should then encourage their students to be aware of grammatical and pragmatic errors and treat them seriously. As a result, this study has brought this issue to light and may aid language learners in developing their pragmatic ability.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT) DAN PERAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM (TPK) DALAM RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Nurliani Maulida; Lidya Intan Hidayah; Retnowaty Retnowaty; Prita Indriawati
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 14 No 2 (2021): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v14i2.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan peran TIM Pengembang Kurikulum dalam rencana pengembangan sekolah di sebuah SMA di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum yang berbasis teknik informasi dan melibatkan TIM Pengembang Kurikulum dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pihak manajemen sekolah meningkatkan pemanfaatan teknik informasi dan mendukung peran TIM Pengembang Kurikulum dalam rencana pengembangan sekolah.