Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning di Sekolah Dasar Kota Banda Aceh Lili Kasmini; Ilfiana Munthe
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v5i1.5384

Abstract

Science is learning that is very closely related to human life, many natural instruments are directly involved in teaching and learning processes. One of the objectives of this study is to see the effect of the Discovey Learning model on student learning outcomes, the Discovery Learning learning model is a learning process that can involve mentally and physically students, so that the learning obtained can last a long time in the memory of students. This research was conducted at SD N 55 Banda Aceh, after observing the learning process of students showing less than optimal results. It can be seen from the learning outcomes before the application of the Discovery Learning model the average learning outcomes are 37 while the average obtained after the application of the Discovey Learning Model is 73. In addition, based on the results of the calculation of the hypothesis that have been determined by the hypothesis acceptance rules, accept Ha If tcount> ttable, the results obtained are degrees of freedom (dk = n-1 = 34-1 = 33) and the significant value is α = 0.05, for this calculation the t-table is 2.19. From the above calculations using the t-test shows that tcount> ttable (2.19> 1.697). The results of the analysis of the average N-gain obtained reached 50 which was categorized as moderate.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI PELUANG Eva Maulida; Lili Kasmini; Rita Novita
Jurnal Numeracy Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.159 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v2i2.175

Abstract

Matematika merupakan ilmu dasar yang harus kita kuasai untuk bisa memahami ilmu lainnya. Dan selama ini pembelajaran matematika cenderung berjalan satu arah, siswa tidak dididik untuk menemukan konsep sendiri, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Begitu juga halnya pada pelaksanaan pembelajaran materi peluang, siswa tidak dibiasakan untuk menemukan sendiri konsep-konsep peluang, sehingga siswa menjadi pasif dalam belajar. Oleh karena itu salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah melakukan pendekatan pembelajaran Matematika Realistik. pendekatan ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang yang diawali dengan dunia nyata dan bisa menemukan sendiri konsep-konsep matematika sehingga melibatkan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing atau tutor. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 3 Banda Aceh yang berjumlah 124 siswa, sampel yang di ambil yaitu kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Instrument yang digunakan adalah tes awal dan tes akhir, data tersebut diolah dengan menggunakan statistik. Berdasarkan rumus uji t dengan taraf siknifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan 49 dari tabel distribusi t diperoleh t tabel : t0,975(49) = 2,44, Dan t hitung = 1,69. sehingga thitung > t(tabel) yaitu 2,44 > 1,67, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan matematika Realistik lebih baik dan meningkat dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi peluang.
PENGARUH PENERAPAN METODE KARYAWISATA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 32 BANDA ACEH Lili Kasmini; Wahidul Musta’in
Jurnal Tunas Bangsa Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.953 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode karyawisata terhadap proses belajar IPA materi sumber daya alam kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Karyawisata. Dengan keseluruhan popolasi dijadikan sampel penelitian. Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas IV pada pelajaran IPA pokok bahasan Sumber Daya Alam Subtema 3 Ayo Cintai Lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata untuk proses belajar IPA materi sumber daya alam. Hal ini dibuktikan dari hasil Kelompok eksperimen memperoleh skor peningkatan prestasi belajar dengan memperoleh nilai di atas KKM yang ditentukan oleh Sekolah dan proses belajar lebih baik. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode karya wisata membuat siswa aktif, bersemangat dan senang dalam mengikuti pembelajaran sehingga proses belajar IPA siswa dapat tercapai dengan optimal.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD N 70 KUTA RAJA BANDA ACEH Lili Kasmini; Resti Fauziah
Jurnal Tunas Bangsa Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.472 KB)

Abstract

Penerapan sistem pembelajaran yang monoton merupakan salah satu penghambat serta kendala yang muncul pada setiap proses pembelajaran. Ketidaktepatan dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk karakteristik siswa pada suatu tempat pembelajaran juga merupakan suatu kendala dalam proses pembelajaran. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapan model pembelajaraan TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di kelas III SD N 70 Kuta Raja Banda Aceh?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam di kelas III SD N 70 Kuta Raja Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2002:84) dimana setiap siklus terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi dalam satu spiral yang saling terkait. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 70 Kuta Raja Banda Aceh yang berjumlah 22 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini dimulai dengan pre test. Tujuan diadakan pre test yaitu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan kelas. Hasil evaluasi pre test menunjukkan bahwa hanya 7 (31,81%) orang siswa yang tuntas atau memenuhi KKM sekolah dengan nilai rata-rata 71,42. Sedangkan 15 (68,18%) orang siswa lagi belum tuntas dengan nilai rata-rata 48, dan nilai rata-rata kelas 55,45. Selanjutnya peneliti melakukan tindakan pada siklus I. Hasil evaluasi pada siklus I ada 17 (77,27 %) siswa yang berhasil mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 74,11, dan 5 orang siswa (22,72 %) belum mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata 56, dan nilai rata-rata kelas 70. Dengan demikian siswa kelas III SD Negeri Kuta Raja Banda Aceh telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata kelas sebesar 70. Dengan demikian peneliti tidak melakukan lagi tindakan pada siklus II.
KELAYAKAN BUKU POP UP RANGKAIAN SERI KEGIATAN SISWA TERINTEGRASI PENDEKATAN SAINTIFIK Dyoty Auliya Vilda Ghasya; Gio Mohamad Johan; Lili Kasmini; Pupun Nuryani; Waspodo Tjipto Subroto
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.243 KB)

Abstract

This study aims to determine the feasibility of language, presentation and graphical results of the development of pop-up books series of student activities integrated scientific approach to improve environmental problem solving skills for elementary school students in the framework of the 2013 curriculum. This type of research is research and development or R & D (Research and Development) a type of 4-D model that produces a product in the form of a pop up book series of student activities integrated scientific approach. At this stage will review the aspects of language feasibility, presentation and graphics of the development of pop-up books series of student activities integrated scientific approach. Data collection techniques to determine aspects of language feasibility, presentation and graphics of pop-up books series of student activities integrated scientific approach is a check list technique . The instrument used is a check list instrument validating language feasibility, presentation and graphics. Data analysis techniques as a result of filling in the check list instrument validation of language feasibility, presentation and graphics by experts, will be analyzed quantitatively descriptively. The results of the validation of language feasibility, recitation and grammar of pop up books in a series of student activities integrated with the scientific approach are feasible to be applied in learning in elementary schools. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan hasil pengembangan buku pop up rangkaian seri kegiatan siswa terintegrasi pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan masalah lingkungan sekitar bagi siswa Sekolah Dasar dalam kerangka Kurikulum 2013. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau R&D (Research and Development) jenis 4-D model yang menghasilkan produk berupa buku pop up rangkaian seri kegiatan siswa terintegrasi pendekatan saintifik. Pada tahapan ini akan mengulas aspek kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan pengembangan buku pop up rangkaian seri kegiatan siswa terintegrasi pendekatan saintifik Teknik pengambilan data untuk mengetahui aspek kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan pengembangan buku pop up rangkaian seri kegiatan siswa terintegrasi pendekatan saintifik adalah teknik check list. Adapun instrumen yang digunakan adalah instrumen check list validasi kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan. Teknik analisis data hasil pengisian instrumen check list validasi kelayakan bahasa, penyajian dan kegrafikan oleh ahli, akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil validasi kelayakan bahasa, pengajian dan kegrafikan buku pop up rangkaian seri kegiatan siswa terintegrasi pendekatan saintifik adalah layak diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Kata Kunci: Kelayakan Buku Pop Up
PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 46 BANDA ACEH Lili Kasmini; Sulasteri
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.529 KB)

Abstract

The ability to think critically grade IV SDN 46 Banda Aceh in IPA is still low, it is certainly caused by various factors that one is less precisely the methods used by teachers in learning the IPA. This research aims to know the influence of the use of the method of the invention of the critical thinking ability against social interactions on the IPA learning grade IV in SDN 46 Banda Aceh. This research uses a quantitative approach to the types of experiments, with one group pre test and posttest design. The population of the entire research grade IV amounted to 30 students, all the students made research samples. Data collection was done through tests. The data were analyzed using statistical tests t-party right. The results showed that there is discovery methods influence social interactions towards critical thinking ability of students of class IV SDN 46 Banda Aceh, demonstrated by an increase in the average value of tests before and after the use of methods of social interactions i.e. increase to 54.5 62.17. In addition, the results of hypothesis testing shows that price tscore price ttable > (8.04 > 1.69). Thus it can be concluded that there is a discovery of the use of methods of influence social interactions towards critical thinking ability in learning IPA grade IV SDN 46 Banda Aceh. Abstrak Kemampuan berfikir kritis siswa kelas IV SDN 46 Banda Aceh dalam pelajaran IPA masih rendah, hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah kurang tepatnya metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran IPA siswa kelas IV di SDN 46 Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen, dengan rancangan one group pre test and posttest design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas IV berjumlah 30 siswa, seluruh siswa dijadikan sampel penelitian.Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Data dianalisis menggunakan uji statistik-t pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 46 Banda Aceh, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata tes sebelum dan setelah penggunaan metode terbimbing yaitu 54,5 meningkat menjadi 62,17. Selain itu, hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa harga t hitung > harga t tabel (8,04 >1,69). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode penemuan terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 46 Banda Aceh. Kata Kunci: Penemuan Terbimbing, Kemampuan Berfikir Kritis, IPA.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS VI B SD NEGERI 16 BANDA ACEH Lili Kasmini; Haris Munandar; Herda Linda
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.501 KB) | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i1.974

Abstract

This study aims to describe the planning and implementation of integrated thematic learning with a contextual approach in Banda Aceh 16 Primary Schools. Integrated thematic learning with a contextual approach is learning that contains some content in a theme that is connected with the real situation of students in real life everyday. This research is a classroom action research in which the sample used was all students of class VI B who participated in learning on theme 1 and theme 2. Data were collected by observing techniques and providing learning outcomes tests. The test is carried out three times, namely at the initial or pre-action stage and at the end of each cycle I and cycle II. The results obtained showed that there was an increase in each cycle which showed better results in every action. The completeness of students at the initial stage only reached 31% with an average value of students at 65.76. The results obtained increased in the first cycle, namely the completeness of students reached 87.87% with an average value of students at 76.48. The results obtained in the second cycle also increased, namely the completeness of students reached 100% with an average value of students at 88.36. The implementation of integrated thematic learning with a contextual approach at Banda Aceh 16 Elementary School has shown the characteristics of appropriate thematic learning that can increase the enthusiasm of students while participating in the learning process both inside and outside the classroom. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaanpembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan kontekstual di Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh. Pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang memuat beberapa muatan dalam suatu tema yang dihubungkan dengan situasi nyata peserta didik dalam kehidupan nyata sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas di mana sampel yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas VI B yang mengikuti pembelajaran pada tema 1 dan tema 2.Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan pemberian tes hasil belajar. Pemberian tes dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu pada tahap awal atau tahap pra tindakan dan pada akhir dari masing-masing siklus I dan siklus II. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan terdapat peningkatan pada setiap siklus yang menunjukkan hasil yang lebih baik pada setiap tindakan. Ketuntasan peserta didik pada tahap awal hanya mencapai 31% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 65,76. Hasil yang diperoleh mengalami peningkatan pada siklus I yaitu ketuntasan peserta didik mencapai 87,87% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 76,48. Hasil yang diperoleh pada siklus II juga mengalami peningkatan, yaitu ketuntasan peserta didik mencapai 100% dengan nilai rata-rata peserta didik sebesar 88,36. Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadudengan pendekatan kontekstual di Sekolah Dasar Negeri 16 Banda Aceh sudah menunjukkan karakteristik pembelajaran tematik yang sesuai yaitu dapat meningkatkan antusiasme peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran baik yang dilakukan di dalam ruangan kelas, maupun di luar ruangan kelas. Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Pendekatan Kontekstual
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 10 KOTA BANDA ACEH Lili Kasmini; Yosef Satria
Jurnal Tunas Bangsa Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v9i1.1718

Abstract

A B S T R A K Pendidikan era digital, revolusi Industri 4.0 merupakan suatu fenomena yang merespon kebutuhan revolusi industri dengan menyesuaikan kurikulum baru sesuai situasi saat sekarang ini. Metode pendidikan sangat perlu diperhatikan khususya bagi para pendidik, karena dengan pemilihan metode, model dan media yang tepat itu akan menetukan keberhasilan seorang peserta didik dalam proses pembelajaran, sebaliknya jika para pendidik menggunakan pemilihan metode, model dan media yang tidak tepat atau tidak efektif maka akan menyebabkan pembelajaran yang monoton dan kurang berhasil. Salah satu referensi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah berupa rekaman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan media pembelajaran animasi, siswa Kelas VB Sekolah Dasar Negeri 10 Banda Aceh pada materi ekosistem. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian “One group Pretest Posttest Design”. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh t hitung sebesar 23.862 lebih besar dari t tabel sebesar 2.06390 maka Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikani 5%. Jika dilihat dari nilai signifikansi terdapat nilai sig 0.000 < 0.05 maka signifikan. Dari segi hubungan, nilai pearson correlation terdapat 0.409. Jika dilihat dari signifikasi yaitu 0.002 < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah penerapan media animasi dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan media memiliki hubungan yang “Sedang” dengan kemampuan pemecahan masalah siswa Kelas VB Sekolah Dasar Negeri 10 Banda Aceh. A B S T R A C T Digital era education, the Industrial revolution 4.0 is a phenomenon that responds to the needs of the industrial revolution by adjusting the new curriculum according to the current situation. Educational methods really need to be considered especially for educators, because with the selection of the right methods, models and media it will determine the success of a student in the learning process, on the contrary if educators use the selection of inappropriate or ineffective methods, models and media it will lead to monotonous and less successful learning. One of the references that can be used as learning media is in the form of recordings. The purpose of this study was to determine the improvement of students' problem solving skills using animation learning media, students of Class VB of State Elementary School 10 Banda Aceh on ecosystem material. The type of research used is quantitative with a research design of "One group Pretest Posttest Design". The results showed that the obtained t count of 23,862 is greater than the t table of 2,06390, so Ho is rejected and Ha is accepted at a significance level of 5%. If seen from the significance value, there is a sig value of 0.000 < 0.05, so it is significant. In terms of relationships, the Pearson correlation value is 0.409. If seen from the significance of 0.002 < 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion is that the application of animated media can improve problem-solving skills and the media has a "moderate" relationship with the problem-solving abilities of Class VB students of SD Negeri 10 Banda Aceh.
PENGARUH EKSPERIMEN SAINS PADA MATERI MENCAMPUR WARNA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 PADA TK PERTIWI BANDA ACEH Lili Kasmini; Nirwanasari Purba
Jurnal Buah Hati Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.223 KB) | DOI: 10.46244/buahhati.v3i1.541

Abstract

Pembelajaran eksperimen sains di TK dapat membantu pemahaman anak tentang konsep sains, membantu meletakkan aspek-aspek yang terkait dengan keterampilan sains untuk dapat meningkatkan kognitif anak. Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah eksperimen sains pada materi mencampur warna berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B2 di TK Pertiwi Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh eksperimen sains pada materi mencampur warna terhadap perkembangan kognitif anak kelompok B2 di TK Pertiwi Banda Aceh. Metode yang digunakan eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B2 di TK Pertiwi Banda Aceh yang berjumlah 24 anak. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 24 anak yang terdiri dari 13 laki-laki dan 11 perempuan. Pengumpulan data menggunakan pretest dan postest, dokumentasi, serta observasi dan pengolahan data menggunakan rumus statistika uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa thitung > ttabel, yaitu 9,23 > 2,07 sehingga hipotesis dalam penelitian ini di terima. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa eksperimen sains dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak sebesar 4,25 atau tergolong dalam kategori baik. Disarankan kepada guru untuk dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan menggunakan variasi dan inovasi metode dalam permainan yang beragam sehingga kemampuan kognitif anak dapat meningkat.
KENDALA DAN UPAYA GURU SERTA ORANG TUA DI ACEH DALAM MEMPERKENALKAN PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI Lili Kasmini; Rita Novita
Jurnal Buah Hati Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.104 KB) | DOI: 10.46244/buahhati.v4i1.555

Abstract

Pendidikan seks yang Islami sangat penting diberikan sejak anak berusia dini; demi memberikan pengertian mengenai bagian tubuh, identitas seksual, fungsi-fungsi alat seksual dan bimbingan bernuansa islami dalam menjaga dan memelihara organ intim.Jadi, selain mengenal dan memahami seksualitas, anak juga mendapat nilai-nilai moral dalam menjaganya. Hal ini dapat diberikan di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini, mengingat anak sebagai mahkluk lemah yang rentan mengalami pelecehan seksual yang dilakukan orang-orang dewasa di sekitarnya. Diharapkan anak sebagai investasi masa depan bangsa mampu menjaga diri dan terjaga dari perbuatan-perbuatan yang tak menyenangkan agar pertumbuhan dan perkembangannya menjadi optimal. Melihat keadaan yang sangat miris ini, maka tim peneliti tertarik dan berkeinginan untuk mengembangkan sebuah desain pembelajaran mengenai pendidikan seks yang bernuansa islami untuk anak usia dini. Penelitian ini mencoba membahas mengenai hasil surver dan wawancara yang telah dilakukan tim peneliti terhadap 100 orang responden di daerah Aceh khususnya untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mengenai kendala dan upaya guru serta orang tua dalam mengajarkan dan memperkenalkan pendidikan seks untuk anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden setuju dalam memperkenalkan dan mengajarkan pendidikan untuk AUD namun mereka terkendala khusunya dalam cara dan strategi yang akan dilakukan.