Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar

Implementasi Model Karisma Matematika Sebagai Penanaman Karakter Anak mahmudah, rifaatul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.461 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model karisma sebagai penanaman arakter anak menggunakan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Subyek uji coba di kelas IV MI NW Korleko. Data dianalisis dengan deskriptif, uji ketuntasan belajar menggunakan uji t, uji proporsi z (Uji Ketuntasan Individu), Uji Banding(Uji Perbedaan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dengan Kelas Kontrol), Uji Regresi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model karisma yang diimplementasikan direspon baik oleh Guru, karena karakter atau akhlak anak yang diinginkan mulai tertanam. (2) Hasil belajar (HB) mencapai ketuntasan klasikal, uji proporsi menunjukkan Hasil belajar siswa memenuhi standar kriteria minimum, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. pada uji regresi diperoleh simpulan bahwa karakter siswa berpengaruh positif terhadap HB.  Adanya peningkatan HB kelas eksperimen.
Implementasi Model Karisma Matematika Sebagai Penanaman Karakter Anak mahmudah, rifaatul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model karisma sebagai penanaman arakter anak menggunakan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Subyek uji coba di kelas IV MI NW Korleko. Data dianalisis dengan deskriptif, uji ketuntasan belajar menggunakan uji t, uji proporsi z (Uji Ketuntasan Individu), Uji Banding(Uji Perbedaan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dengan Kelas Kontrol), Uji Regresi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model karisma yang diimplementasikan direspon baik oleh Guru, karena karakter atau akhlak anak yang diinginkan mulai tertanam. (2) Hasil belajar (HB) mencapai ketuntasan klasikal, uji proporsi menunjukkan Hasil belajar siswa memenuhi standar kriteria minimum, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. pada uji regresi diperoleh simpulan bahwa karakter siswa berpengaruh positif terhadap HB.  Adanya peningkatan HB kelas eksperimen.
Kesulitan Belajar Siswa dan Penanganannya Pada Pembelajaran Matematika SD Wardani, Iwan Usma; Abdullah, Abdullah; Mahmudah, Rifaatul; Rodiyah, Hadiatul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v10i1.26898

Abstract

Salah satu mata pelajaran yang paling banyak siswa mengalami kendala dan merasa kesulitan dalam memahami konsep-konsepnya adalah mata pelajaran matematika. Tugas seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu atau menyampaikan ilmu pembelajaran kepada siswa di dalam kelas. Adapun sebagian besar siswa memaparkan bahwa mata pelajaran yang memiliki keterkaitan dengan perhitungan merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipahami. Tujuannya adalah mengetahui terkait strategi penanganan kesulitan belajar di mata pelajaran matematika di jenjang sekolah dasar. Penulisan artikel ini menggunakan jenis kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kesulitan belajar matematika bisa disebabkan oleh faktor internal, diantaranya adalah kebiasaan belajar, sikap dan motivasi peserta didik, minat belajar peserta didik, dankemampuan pengindraan. Sedangkan pendeskripsian dari faktor eksternal, diantaranya adalah fasilitas pembelajaran, hubungan peserta didik dengan guru, dan metode pengajaran yang digunakan oleh pendidik Kesimpulannya adalah cara penanganan dari kesulitan belajar matematika peserta didik pada jenjang sekolah dasar, diantaranya adalah blended learning digunakan, kurikulum ketahanan diri dilaksanakan dengan baik, menggunakan IT dioptimalkan dalam proses pembelajaran, remidial matematika berbasis pembelajaran tambahan diberikan terhadap peserta didik, dan kesulitan belajar peserta didik terhadap pelajaran matematika didiagnosis sedini mungkin.