Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki banyak keunggulan. Tujuan dari pengolahan ubi kayu menjadi kerupuk ubi adalah untuk meningkatkan daya tahan ubi kayu sehingga layak untuk dikonsumsi dan mendapatkan nilai tambah yang tinggi di pasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari pengolahan ubi kayu menjadi kerupuk ubi UD. EKI di Jorong Batu Balang. Pendapatan 1 kali produksi menghasilkan 60 ikat/3000 buah/78 kg kerupuk ubi, 1 ikat dihargai Rp. 20.000,00 dan pendapatan yang diperoleh pengusaha sebesar Rp. 1.200.000,00 per sekali produksi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Agroindustri Ubi Kayu Menjadi Kerupuk Ubi Jalar (Studi Kasus UD. EKI) di Jorong Batu Balang. Rata-rata nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi kerupuk ubi jalar adalah sebesar Rp 4.298,00 per kg dan rasio nilai tambah terhadap nilai output rata-rata 64,47% per proses produksi termasuk tinggi karena rasionya lebih besar >50%, serta total biaya produksi yang digunakan dalam 1 kali produksi kerupuk ubi jalar sebesar Rp 670.627,40