Penggunaan bahan alami sebagai imbuhan pakan atau minuman dalam peternakan modern terus dikembangkan untuk meningkatkan performa ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas infusa daun herbal terhadap bobot akhir, persentase karkas, dan kesehatan organ dalam ayam broiler. Sebanyak 200 ekor DOC broiler strain Mabar tanpa pemisahan jenis kelamin digunakan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari sepuluh ekor ayam. Perlakuan terdiri atas: P0 (kontrol, tanpa infusa), P1 (infusa daun mengkudu 40 ml/l air minum), P2 (infusa daun pandan 40 ml/l air minum), dan P3 (infusa daun pepaya 40 ml/l air minum). Peubah yang diamati meliputi bobot akhir, persentase karkas, persentase lemak abdominal, persentase bobot hati, dan persentase bobot jantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun herbal memberikan pengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap bobot akhir, dimana perlakuan P3 menghasilkan bobot tertinggi (1,63±0,06 kg), serta berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap persentase karkas, dengan perlakuan P3 menghasilkan nilai tertinggi (67,90±2,13). Selain itu, infusa juga berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap penurunan lemak abdominal, dengan nilai terendah pada perlakuan P3 (1,83±0,05). Persentase hati menujukkan perbedaan sangat nyata (p<0,01) dengan nilai terendah pada perlakuan P3 (1,84±0,06), sedangkan persentase jantung tidak berbeda nyata antar perlakuan (P>0,05) dengan kisaran 0,60-0,67%. Disimpulkan bahwa pemberian infusa daun herbal, khususnya daun pepaya berpotensi meningkatkan performa pertumbuhan dan menurunkan lemak abdominal tanpa mengganggu kualitas karkas dan kesehatan jantung ayam broiler. ABSTRACT The use of natural ingredients as feed or drinking water additives in modern poultry farming continues to be developed to improve livestock performance. This study aimed to evaluate the effectiveness of herbal leaf infusions on live weight, carcass percentage, and internal organ health in broiler chickens. A total of 200 unsexed DOC broilers of the Mabar strain were used in a completely randomized design (CRD) with four treatments and five replications, with each replication consisting of ten birds. The treatments were as follows: P0 (control, without infusion), P1 (noni leaf infusion at 40 ml/L of drinking water), P2 (pandan leaf infusion at 40 ml/L), and P3 (papaya leaf infusion at 40 ml/L). The observed variables included final body weight, carcass percentage, abdominal fat percentage, liver weight percentage, and heart weight percentage. The results showed that herbal leaf infusions had a highly significant effect (p<0.01) on live weight, with treatment P3 yielding the highest weight (1.63 ± 0.06 kg), and a significant effect (p<0.05) on carcass percentage, with treatment P3 showing the highest value (67.90 ± 2.13%). In addition, the infusions significantly reduced abdominal fat (p<0.05), with the lowest value observed in treatment P3 (1.83 ± 0.05%). Liver percentage showed a highly significant difference (p<0.01), with the lowest value also in treatment P3 (1.84 ± 0.06%), while heart percentage showed no significant difference among treatments (P>0.05), ranging from 0.60 to 0.67%. It is concluded that administering herbal leaf infusions, particularly papaya leaf infusion, has the potential to enhance growth performance and reduce abdominal fat without negatively affecting carcass quality and heart health in broiler chickens