Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Filsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern dan Upaya dalam Menangani Problematika Etika Filsafat Ilmu Rosita Dongoran; Zabdan Hafiz Arifin Hasibuan; Disca Hafsary Nabilla; Ahmad Abdillah; Sahla Amrina
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 5 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i5.2995

Abstract

The development of science also accompanies the development of modern society. Science that develops and bring schange sto humans that causes problems from material aspects to mental aspects. The rapid development of modern science and technology takes into account the aspects of systems, values, values and religious values, so that moral degradation has emerged. The purpose of this research is to examine the implications of the philosophy of science in the development of modern scientific et hics.The method us edin this researchis literature study.The discussi on analysis shows that the philosophy of science must be integrated philosophically in order to realize scientific functions, especially in moral, intellectual and social aspects.This is because science is neutral and disagrees with good or bad, considering that it isscience who has the right to determine the attitude. Utilization of science for human settlement in the operations of the owner of knowledge and its contribution to the problems of human life. As science develops, it is the philosophy of science that plays a role in realizing good scientific ethics. The existence of the philosophy of science aims to restore sciencein order to continue to encourage people to think and be have wisely and wisely.
Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Memotivasi Korban Bullying Farhatul Fadhilah; Predi Ady Ray Ritonga; Putri Nadira Sandra; Rosita Dongoran
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i3.876

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas poin-poin penting yang menjadi pedoman dan nasihat guru  untuk mencegah perilaku bullying di kalangan siswa.Bullying adalah situasi di mana orang atau kelompok berpengaruh melanggar aturan kekuasaan dalam berhubungan dengan orang lain, sehingga menimbulkan kerugian dan dapat terjadi berulang kali.Bullying merupakan bentuk atau perilaku kasar dan emosional terhadap siswa di sekolah.Perilaku intimidasi ini dapat dilakukan, umum terjadi, dan menyebabkan kerugian fisik dan psikologis pada seseorang, kerabat, atau anggota keluarga.Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bimbingan dan nasehat guru dalam penerapan dan pengelolaan perilaku bullyingterhadap  siswa di sekolah.
MENGURAI JALINAN KONSEP : ONTOLOGI FILSAFAT ILMU DALAM DINAMIKA TEORI DAN PRAKTIK Rosita Dongoran; Fadillah Nazmi; Julhaji Siregar; Sari Khoirunnisa; Fatihutthariq Arrahmani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v5i5.4253

Abstract

Ontologi filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang mempertanyakan hakikat dari ilmu pengetahuan itu sendiri, serta hubungannya dengan realitas yang ada di luar pengetahuan tersebut. Studi ini mengkaji pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang apa yang dapat dikatakan sebagai pengetahuan sahih dan bagaimana pengetahuan ini berhubungan dengan dunia yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai pandangan ontologis yang ada dalam filsafat ilmu, dari perspektif realisme ilmiah hingga konstruktivisme sosial. Yang memberikan gambaran tentang pentingnya memahami ontologi dalam konteks ilmu pengetahuan modern yang kompleks dan multidisipliner. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitis dengan menganalisis berbagai teori dan pandangan ontologis yang telah dikemukakan oleh para filsuf dan epistemolog. Pendekatan kualitatif digunakan untuk membedah argumentasi dari berbagai sudut pandang ontologis yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ontologi dalam filsafat ilmu memiliki implikasi yang dalam terhadap cara kita memahami dan membangun pengetahuan. Berbagai teori seperti realisme ilmiah, konstruktivisme, dan fenomenologi menawarkan perspektif yang berbeda tentang realitas ilmiah dan bagaimana pengetahuan tersebut dapat dikonstruksi atau dipahami. Diskusi mengenai ontologi filsafat ilmu mencakup perdebatan tentang apakah pengetahuan merupakan representasi dari realitas yang objektif atau konstruksi sosial belaka. Implikasi dari teori-teori ini terhadap praktik ilmiah, epistemologi, dan etika ilmiah juga dibahas untuk mengeksplorasi bagaimana ontologi memengaruhi cara kita berinteraksi dengan pengetahuan dan dunia di sekitar kita.
FILSAFAT SEBAGAI DASAR PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Khairul Muzakir; Cut Noer Aqlima; Toharuddin Simbolon; Khairil Agusrian; Rosita Dongoran
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v1i4.1705

Abstract

This research aims to examine the role of philosophy as the basis for the development of science. The key questions to be answered involve how philosophy provides the basis for the formation of scientific concepts and theories, how philosophy provides the basis for the development of scientific methods, and how philosophy guides scientists in conducting research. This research uses library research method, which is a method of collecting data through reading and reviewing books and literature related to the research theme. In conclusion, it can be recognized that the philosophy of science is not only a theoretical mirror of science, but also a driving force in shaping and directing the evolution of science.
ANALISA KONTRASTIF KONSONAN DAN VOKAL ANTARA BAHASA ARAB, BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA Nabila Arrahma; Siti Rahimah Harahap; M Dzaki Sholihin; Rosita Dongoran
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 4 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i4.7524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kontrastif konsonan dan vokal dalam bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi dokumen. Data yang dikumpulkan mencakup fonem vokal dan konsonan, distribusi bunyi, serta pola artikulasi dalam ketiga bahasa. Analisis menunjukkan bahwa bahasa Arab memiliki fonem konsonan khas seperti ط, ظ, dan ص, sementara bahasa Inggris memperlihatkan keragaman bunyi frikatif dan diftong yang kompleks, dan bahasa Indonesia cenderung lebih sederhana dengan pengucapan yang konsisten. Dari sisi vokal, bahasa Arab menonjol dengan harakat pendek dan panjang, bahasa Inggris memiliki perbedaan panjang-pendek serta diftong beragam, sedangkan bahasa Indonesia mengandalkan sistem vokal tunggal yang sederhana. Hasil ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran bahasa asing di Indonesia, mempermudah pemahaman perbedaan fonologi, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang efektif.
Dampak Media Sosial Terhadap Sosialisasi Anak Imas Marliana; Annisa Khairida Pasaribu; Endang Erika; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan lengkap dan padat Bagaimana media sosial mempengaruhi prilaku murid, termaksud dampak positif dan negatifnya, jenis apa saja media sosial yang dapat mempengaruhi, dan cara mengatasi dampak negatifnya. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan guna menganalisis pristiwa, masalah yang sedang terjadi atau akan terjadi. Penelitian ini melakukan tindakan secara efektif guna untuk mendapatkan informasi yang untuk dianalisis, data dikumpulkan melalui observasi, atau wawancara dan juga mendapatkan sumber data dari buku, jurnal, atau karya ilmiah lainnya. Tujuan metode ini untuk mengetahui seberapa penting atau seberapa pengaruhnya media social terhadap anak.  Menurut penulis media sosial sangat berpengaruh positif maupun negatif dalam prilaku anak. Mengatasi pengaruh yang positif atau negatif bisa disesuaikan dengan keperdulian orang tua ataupun seorang guru dan lingkungan kehidupan anak tersebut. 
Analisis Peran Media Sosial dalam Pembentukan Identitas Diri Siswa Annisa Ayunda; Desi Susanti; Silvi Nurhasanah; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.176

Abstract

Internet merupakan suatu alat komunikasi utama, teknologi informasi, serta komunikasi telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dengan mudah mengenai analisis peran media sosial dalam pembentukan identitas diri siswa Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber buku dan karya ilmiah yang ada pada jurnal, skripsi, buku dan website yang relavan yang sesuai dengan penelitian ini. Media sosial merujuk pada serangkaian aplikasi yang memfasilitasi seseorang atau kelompok untuk berkumpul, berinteraksi, berbagi dalam situasi tertentu untuk berkolaborasi maupun bermain bersama. Identitas siswa adalah suatu konsep yang terkait dengan pengembangan identitas diri remaja. Identitas siswa dapat didefinisikan sebagai suatu kesadaran tentang diri sendiri yang terbentuk melalui interaksi dan pengalaman sosial, termasuk kebiasaan, pola pikir, hingga penafsiran tindakan. Identitas siswa juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan tempat tinggal mereka, serta interaksi dengan teman, kerabat, keluarga, dan lain-lain. Peran media sosial berpengaruh dalam pembentukan identitas siswa yang sangat signifikan. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp memungkinkan siswa untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Media sosial memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk bagaimana siswa memahami diri mereka sendiri dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Dengan eksposur terhadap berbagai informasi, nilai-nilai, dan interaksi online, siswa dapat membentuk identitas mereka secara aktif melalui platform-media sosial.
Peran Lingkungan Sosial Terhadap Pembentukan Karakter Siswa: Analisis Konteks Pendidikan Nur Azizah Putri; Hikmatul Fadilah Nasution; Nova Ramadhani; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.177

Abstract

Karakter peserta didik dapat dibentuk melalui pendidikan agar menjadi lebih berpotensi dan berkualitas. Selain pendidikan, lingkungan sosial mempunyai peran yang cukup besar terhadap cara berperilaku siswa, karena karakter siswa banyak dipengaruhi oleh interaksi sosial disekitarnya. Setiap siswa berhak untuk mengembangkan potensinya, namun perkembangan setiap siswa berbeda, terkadang cepat dan terkadang sangat lambat. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengkaji pembahasan ini lebih detail dan mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan berdasarkan metode kualitatif yaitu studi literatur yang relevan dengan pembahasan ini. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mencari tahu bagaimana lingkungan sosial mempengaruhi siswa untuk tumbuh sebagai manusia yang berperilaku baik. Lingkungan sosial terdiri atas: lingkungan keluarga, meliputi cara orang tua membesarkan dan mendidik anak dan suasana di rumah; lingkungan sekolah yang meliputi hubungan antara guru dan siswa, dan hubungan siswa dengan siswa; dan lingkungan sosial, yang terdiri atas kehidupan masyarakat dan kalangan pergaulan.
Peran Guru Sebagai Model Sosial dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Ismi Khairani; Zakiah Mardiah Nasution; Rozi Sakhbana Hasibuan; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.178

Abstract

Guru merupakan seseorang yang memiliki peran dalam memberikan bimbingan kepada peserta didik baik di bidang pengetahuan maupun keterampilan. Akan tetapi, peran tersebut bukanlah menjadi satu-satunya peran yang harus diimplementasikan oleh seorang guru, melainkan terdapat pula peran guru yang tidak kalah penting yaitu menjadi model sosial bagi peserta didiknya. Pentingnya peranan guru sebagai model sosial tersebutlah yang menuntun peneliti untuk membahas kajian ini menggunakan metode kulitatif. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, di mana metode yang digunakan adalah menganalisis kajian studi pustaka dengan sumber yang relevan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru sebagai model sosial dalam pembentukan karakter peserta didik. Maka temuan penelitian ini adalah bahwa dengan guru menjadi model sosial mampu meningkatkan pembentukan karakter bagi peserta didiknya.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pola Komunikasi dan Interaksi Sosial di Kalangan Siswa Tengku Sinar Marwanda; Masnida Wati Suryani; Sinta Amalia; Rosita Dongoran
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v6i1.181

Abstract

Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari. Hal ini memungkinkan siswa mengakses informasi dengan cepat dan belajar dimana saja, kapan saja. Meskipun mempunyai manfaat, namun penggunaan teknologi juga mempunyai dampak negatif seperti kurangnya aktivitas komunikasi sosial yang dapat mengakibatkan berkurangnya komunikasi antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki secara sistematis pengaruh penggunaan media sosial terhadap pola komunikasi dan interaksi sosial di kalangan siswa. Metode pencarian literatur digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis temuan dari penelitian sebelumnya di bidang ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa media sosial telah mengubah secara mendasar cara siswa berkomunikasi dan berinteraksi sosial, dengan mempengaruhi aspek-aspek seperti frekuensi dan kedalaman interaksi, jenis komunikasi yang digunakan, dan kualitas hubungan interpersonal. Temuan juga menyoroti berbagai faktor yang memoderasi dampak media sosial, termasuk faktor individu dan konteks sosial. Implikasi dari temuan ini terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda masih diperdebatkan, serta arahan untuk penelitian di masa depan dalam upaya untuk memahami secara holistik dampak media sosial terhadap pola komunikasi dan interaksi sosial siswa.