Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Dampak Perubahan Norma-norma Sosial dalam Era Media Sosial Pangulian Harahap; Nanda Tsabita Herba; Tarisha Putri; Rosita Dongoran
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1400

Abstract

Norma-norma sosial adalah aturan atau pedoman yang tidak tertulis namun diakui dan diikuti oleh anggota masyarakat untuk mengatur perilaku mereka. Norma ini menentukan apa yang dianggap sebagai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dalam konteks sosial tertentu. Norma-norma sosial penting karena mereka membantu menciptakan keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat, mempromosiskan kerjasama dan kohesi sosial, serta menyediakan kerangka kerja untuk perilaku individu dalam konteks sosial yang lebih luas. Perubahan norma-norma sosial akibat media sosial adalah fenomena kompleks dengan dampak positif dan negatif. Memahami dan mengelola perubahan ini penting untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatifnya. Media sosial mempercepat penyebaran informasi dan berita, tetapi juga bisa menjadi saluran untuk penyebaran hoaks dan disinformasi. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan menggunakan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi literatur. Hasil penelitian meyatakan bahwa media sosial telah menjadi platform untuk gerakan sosial dan kampanye aktivisme, memobilisasi massa secara cepat dan efektif.
Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar Adi Fadli Lubis; Putri Nadira Sandra; Rana Khairiyah; Rosita Dongoran
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i2.1402

Abstract

Implementasi kebijakan gerakan literasi di sekolah dasar merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak usia dini. Gerakan literasi bertujuan untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai aspek implementasi kebijakan gerakan literasi di sekolah dasar, termasuk metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan dampak yang dihasilkan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan literasi di sekolah dasar melibatkan berbagai kegiatan seperti pembiasaan membaca harian, pengembangan perpustakaan sekolah, dan pelaksanaan lomba literasi. Namun, implementasi tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya sumber daya pendukung seperti buku bacaan yang memadai, keterbatasan waktu dalam kurikulum, dan minimnya pelatihan guru mengenai metode pengajaran literasi yang efektif. Meskipun demikian, gerakan literasi menunjukkan dampak positif terhadap minat baca siswa dan keterampilan literasi dasar mereka. Siswa yang terlibat dalam kegiatan literasi secara rutin menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Untuk meningkatkan efektivitas kebijakan ini, diperlukan dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi gerakan literasi di sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya, komitmen dari pihak sekolah, serta partisipasi aktif dari seluruh komunitas pendidikan. Diharapkan temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dalam merancang strategi yang lebih komprehensif untuk mengoptimalkan gerakan literasi di sekolah dasar.
Arabic Phonological Interference: Contrastive Analysis of Arabic Phonemes Against Indonesian Phonemes in Non-Arabic Literature Department Students of Al-Azhar University Ayu Sekarsari; Annisa Eka Putri Aullia; Nailah Kaltsum; Rofiqo Hasanah Saragih; Rosita Dongoran
Aslama: Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Konsultan Jurnal Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phonological interference events may occur due to two-language contacts. An Arab and Indonesian interaction allows a language contact that can lead foreign language users to experience phonological and grammatical interferences. This study is focused on phonological interferences on non-Arabic students of the Al-Azhar University of Indonesia. The objective of this study is to provide information on phonemic interferences in novice Arabic learners. This study also gives merits to Arabic teachers in Indonesia to find appropriate learning methods and strategies. Descriptive method and contrastive method were employed in this study. Data collection was conducted using sound recordings on 12 students of 6 faculties by way of reading of Arabic phonemes. Based on the recordings, 14 consonant-tone interferences were found: /ġ/ realized as [g], /q/ realized as [k], /ś/ realized as [s], /ʕ/ realized as [?], /ŧ/ realized as [t], /z/ realized as [ṣ], /ṣ/ realized as [s], /x/ realized as [h] and [ħ]/ħ/ realized as [h], /đ/ realized as [d] and [ð], /ð/ realized as [z], /θ/ realized as [s], /ż/ realized as [z] and [ð], /h/ realized as [ħ]. Vowel interferences were found in 4 vowels: short /a/ vowel realized as [ɔ], long /a:/ vowel realized as [o], /i:/ realized as [i] and /u:/ realized as [u]. The most frequent deviations were found in consonant /ż/ realized as [z] and consonant /θ/ realized as [s] as much as 29.76%. The interference level of each respondent was influenced by two things: the duration of learning and the frequency of day-to-day language use.