Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementation of the Living Qur'an Model in Islamic Religious Education Learning at MTsN 1 Kendari City Maulana, Muhamad Ivan Rizki; Makinuddin, Mohammad
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 10, No 2 (2025): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v10i2.8688

Abstract

abstractThis study aims to describe and analyze the implementation of the Living Qur’an model in Islamic Religious Education (PAI) learning at MTsN 1 Kota Kendari. A qualitative approach with a case study design was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and then analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing techniques. The results show that the Living Qur’an model at MTsN 1 Kendari is implemented through daily Qur’an reading routines, Qur’an memorization programs (tahfiz), and the integration of Qur’anic values into both the learning process and school life. This model has been effective in increasing students’ interest in learning, enhancing their appreciation of Islamic values, and shaping their religious character. The findings indicate that the Living Qur’an model is not only effective in teaching Islamic Religious Education content but also plays a vital role in the contextual and practical internalization of spiritual values. This study recommends that similar models be adapted by other educational institutions as a strategy to strengthen Qur’an-based character education.Keywords: Living Qur’an, Islamic Religious Education, value internalization, MTsN 1 Kendari
Pendidikan Islam Moderat dalam Kerangka Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran PAI di Sekolah Islamic Qon Maknun, Mohammad Jauharul; Makinuddin, Mohammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada lembaga pendidikan dalam menciptakan kurikulum yang kontekstual dan relevan. Sekolah-sekolah di Indonesia bebas untuk membuat sumber daya pendidikan berdasarkan kebutuhan siswa, terutama yang terkait dengan pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana SMK Islam Qon GKB Gresik telah menerapkan pendidikan Islam moderat dalam topik PAI dalam parameter Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Model interaktif Miles dan Huberman digunakan untuk melakukan analisis data deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama seperti toleransi, keseimbangan (tawassuth), dan keterbukaan terhadap perbedaan diintegrasikan ke dalam pembelajaran PAI di SMK Islam Qon GKB Gresik dalam rangka melaksanakan pendidikan Islam moderat. Lebih jauh, metodologi pembelajaran bersifat inklusif, berbasis percakapan, dan menempatkan penekanan kuat pada kontekstualisasi ajaran Islam. Siswa mampu memahami ajaran Islam secara lebih luas dan proporsional tanpa kehilangan inti keagamaannya.
Pendampingan dan Pelatihan di Pondok Pesantren dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Terjemah Melalui Pembelajaran Aktif Makinuddin, Mohammad; Amrulloh, Friendis Syani; Haq, Muhammad A'inul; Alawy, Muhammad
Community: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): Penelitian Tindakan Berbasis Pengembangan Masyarakat
Publisher : Academia Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57060/community.ph7fz716

Abstract

This community service project focuses on enhancing translation competence through active learning at Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik. The main objective was to improve the translation skills of santri by engaging them in participatory and collaborative learning processes. The research employed a participatory action research (PAR) approach, involving close collaboration between the research team, educators, and santri as active subjects. Activities included interactive translation practice, group discussions, and continuous mentoring to foster better understanding and application of translation techniques. The project successfully increased technical translation skills, motivation, and critical learning attitudes among santri. Furthermore, it led to the emergence of self-managed learning groups and local leaders, indicating a social transformation towards a more independent and adaptive learning culture within the pesantren. This model demonstrates the effectiveness of integrating active learning and community empowerment to achieve sustainable educational improvements in pesantren contexts. Recommendations include institutionalizing active learning methods and strengthening local facilitators to maintain and expand the program’s impact.