Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penurunan Sifat Mekanis Terpal PE Akibat Paparan Lingkungan dan Beban Kontinu Julian Anindito Widiatmoko; R. Faiz Listyanda
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 19, No 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i1.5198

Abstract

Aplikasi terpal PE (polyethylene) sering melibatkan interaksi langsung dengan lingkungan luar dan beban. Hal ini dapat  mengakibatkan perubahan pada sifat-sifatnya sehingga mempengaruhi umur pemakaian. Sejauh ini, penurunan sifat-sifat mekanis material polyethylene telah diamati pada berbagai penelitian, namun belum ada yang secara khusus berfokus pada struktur anyaman seperti terpal. Artikel ini menginvestigasi penurunan sifat mekanis yang disebabkan oleh kedua faktor di atas pada bahan terpal. Uji tarik dan uji jebol dilakukan terhadap spesimen bahan terpal yang telah dipapar cuaca selama 1, 2, dan 3 bulan, dengan dan tanpa beban kontinu. Ditemukan penurunan sifat-sifat mekanis secara bertahap seiring dengan lama paparan. Perbandingan antara spesimen terpal baru dan yang telah diberi perlakuan paparan selama 3 bulan menunjukkan penurunan kekuatan tarik dan kemuluran sebesar 56% dan 67%. Pada semua variasi waktu paparan, spesimen dengan beban kontinu mengalami penurunan sifat yang lebih besar daripada spesimen tanpa beban. Baik degradasi bahan polyethylene maupun perubahan struktur anyaman disinyalir berpengaruh terhadap perubahan karakteristik mekanis pada spesimen dengan beban kontinu.
Peningkatan Perekonomian Warga Kurang Mampu melalui Pengadaan Tempat Usaha Kios Kelontong Noor Setyo Hadi Darmo, Adityo; Hayati, Nur; Listyanda, Faiz
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i02.92

Abstract

The existence of home industry plays a very important role in empowering small and medium-sized communities so that they as business actors have independence and self-confidence in entrepreneurship to help the family economy. This Community Service aims to help increase the economic value of small business owners' families by providing kiosks as permanent business premises so that the layout and service are better and compared to previous kiosks/grocery stores which were managed conventionally. The service activities were carried out by the service team together with residents who live in the surrounding areas, starting with conducting site surveys, followed by procurement of row materials in the form of harbel, river sand, cement and lime. Carrying out activities in order to obtain optimal output results, during the activity process stages, assistance is provided with work by the service team starting from preparation for demolition, installation of building foundations, harbel walls, building framework to the finishing process. The impact of good cooperation between partners, the surrounding community and the service team can result in a permanent kiosk building that is suitable, safe and comfortable to be used as a grocery store business to meet the needs of the surrounding residents.
Pengaruh Kandungan Filler Serbuk Genteng Sokka Terhadap Kekuatan Lentur Komposit Limbah Polipropilena Listyanda, R.Faiz
SIMETRIS Vol 17 No 1 (2023): Simetris
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51901/simetris.v17i1.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari penambahan serbuk genteng Sokka terhadap kekuatan bending komposit serbuk genteng Sokka dengan matrik limbah plastik polipropilena. Limbah polipropilena diambil dari limbah gelas kemasan air mineral yang dihaluskan hingga menjadi serbuk yang lolos 20 mesh. Sebagai filler, digunakan serbuk hasil pengolahan pecahan genteng sokka yang digiling hingga ukuran . Serbuk genteng kemudian dipanaskan dalam oven selama 45 menit pada suhu 105oC untuk menurunkan kadar air. Serbuk polipropilena dan serbuk genteng kemudian dicampur dalam mixer dengan konsentrasi serbuk genteng 10, 20, 30, 40, dan 50 wt%. Proses pembuatan sampel dilakukan dengan menggunakan mesin hotpress pada suhu 220 selama 15 menit dengan tekanan 1,2 MPa. Pengujian kekuatan bending dilakukan sesuai ASTM D-6272. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk genteng sokka dapat meningkatkan kekuatan bending dengan nilai tertinggi pada 20 wt% sebesar 62.82 MPa dan mengalami penurunan pada kandungan filler lebih dari 20 wt%. Penurunan Kekuatan bending pada kandungan filler tinggi terjadi akibat bertambahnya nilai porositas yang didukung dengan data uji densitas dan foto SEM.
Peningkatan Produktivitas Petani Jamur Tiram Dengan Press Baglog Nur, Nila; Nurmala Dyah Fajarningrum; R Faiz Listyanda
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 8 No 1 (2024): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v8i1.6324

Abstract

The Angger Farmer Group in Magelang, Central Java, specializes in oyster mushroom cultivation, boasting strengths like four mushroom production locations, easily accessible growing media, and the ability to cultivate mushrooms in mountainous areas. Despite this, a decline in mushroom production is observed due to a shortage of manpower for baglog production. The group derives income not just from mushrooms but also from the 8-hour process of producing 100 baglogs. Precision is crucial in the baglog pressing process, where inconsistent pressure can lead to plastic breakage, necessitating redoing tasks and increasing production costs. To address these challenges and enhance economic self-sufficiency, the outreach aims to disseminate baglog pressing machines, improving farmer group productivity and fostering economic independence. Management-wise, machine operation training sessions was be conducted. The initiative's outcomes include the dissemination of baglog pressing technology and improved farmer skills in utilizing the technology, resulting in increased baglog production.
PENGEMBANGAN OLAHRAGA UNGGULAN DESA TREKO DENGAN MENERAPKAN SPORT MANAGEMENT PRINCIPLES: STRATEGIC SPORT MANAGEMENT R. Faiz Listyanda; Andriyanto Andriyanto; Muhammad Rizal Hidayatulloh; Dwi Nur Septian; Ahmad Naufal; Esha Saraswati Suryanto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33447

Abstract

Program Penguatan Kapasitas Ormawa adalah salah satu kegiatan MBKM yang diadakan oleh pemerintahan guna melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui program penguatan kapasitas ormawa dengan serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT. Kegiatan Program Penguatan Kapasitas Ormawa UKM Olahraga dan Beladiri Universitas Tidar 2024 memiliki 6 program meluputi Sosialisasi cabang olahraga unggulan, Pembentukan Komunitas, Perbaikan Infrastuktur, Pembelajaran dan Pelatihan Cabang Olahraga, Website Treko Sport Village dan Turnamen. Desa Treko memiliki potensi besar menjadi Desa Olahraga karena terdapat fasilitas olahraga yang mewadahi, seperti gedung olahraga dan lapangan olahraga. Hal itu juga didukung dengan adanya minat terhadap berbagai jenis olahraga seperti bola voli, badminton, dan juga karate. Dengan ini, tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa menerapkan program Strategic Sport Management. Strategic Sport Management merupakan strategi atau program yang digunakan dalam upaya meningkatkan kualitas arah pengembangan olaharaga sehingga nilai social, ekonomi, dan Kesehatan dapat mengantarkan masyarakat desa menjadi sejahtera. Hasil yang didapat yaitu Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa UKM Olahraga dan Beladiri Universitas Tidar 2024 telah membuat program ini Dengan adanya tempat ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pada anak-anak di Desa Treko dalam dunia keolahragaan. Sehingga dengan adanya program kepelatihan ini dapat meningkatkan minat serta bakat untuk nantinya dapat melanjutkan sebagai atlet.
STUDI KOMPARATIF PENGARUH NITROCARBURIZING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISIK BAJA KARBON RENDAH Saputro, Yunus Bayu; Nurhadi; R. Faiz Listyanda
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i2.282

Abstract

The increasingly widespread use of structural steel in everyday life, despite its tendency to undergo corrosion, results in financial losses and poses safety risks if damage occurs. This study aims to analyze the effects of nitrocarburizing on the hardness, corrosion rate, microstructure, and composition of low-carbon materials SS400 and ASTM A36. The research method used is experimental. Data analysis techniques were obtained by comparing the results of each test. The nitrocarburizing test results showed differences in hardness values and corrosion rates for SS400 and ASTM A36. The SS400 test results at 350°C were 221.04 VHN and 0.26993 mpy, at 400°C were 278.85 VHN and 0.30959 mpy, and at 450°C were 440.39 VHN and 1.4548 mpy. The ASTM A36 test results at 350°C were 377.43 VHN and 0.43071 mpy, at 400°C were 399.58 VHN and 0.085371 mpy, and at 450°C were 230.83 VHN and 1.4336 mpy.
PENGARUH PANJANG SERAT BAMBU PETUNG TERHADAP KEKUATAN MEKANIK DAN SIFAT FISIS KOMPOSIT YANG DISUSUN SECARA ACAK Umam, Khotibul Umam; H.D, Adityo Nor setyo; Listyanda, R Faiz
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v11i2.288

Abstract

Natural fiber composites are increasingly being developed to substitute less environmentally friendly materials such as metal and fiberglass. Petung bamboo has the potential to be a substitute for glass fiber in polymer composite reinforcement because it has good fiber quality. This research aims to determine the effect of random fiber arrangement with variations in fiber length on mechanical strength. The composite was made using the hand lay-up method with fiber length variations of 5 mm, 10 mm, 15 mm, and 20 mm. The volume fraction of petung bamboo fiber is 30% soaked in 5% NaOH for 2 hours. The research results show that specimen C has the highest tensile strength and elastic modulus values ​​of 1.25 Kgf/mm^2 and 1.93 Kgf/mm^2. In contrast, specimen A has the lowest tensile strength and elastic modulus values ​​of 0.76 Kgf/mm ^2 and 1.14 Kgf/mm^2. The rich, void, and fiber pull-out matrix causes the mechanical strength of the composite to be less than optimal. The effect of adding petung bamboo fiber in the composite can increase the mechanical strength as the fiber length increases.
Sifat Mekanik Komposit Serat Eceng Gondok dengan Filler Cu-Zn dan MgO untuk Kampas Rem Sepeda Motor Oxa Rachmada; Sri Hastuti; R. Faiz Listyanda
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jtmei.v3i4.4399

Abstract

Brake linings are an important component in the vehicle braking system, but the use of hazardous materials such as asbestos causes environmental pollution. This research aims to analyze the effect of water hyacinth fiber content in composites with Cu-Zn and MgO fillers on brake lining wear and hardness, as a more environmentally friendly alternative. The experimental method was used with variations in the composition of water hyacinth fiber: brass powder: magnesium oxide powder: epoxy resin of 10%:40%:20%:30%, 15%:40%:20%:25%, 20%:40%: 20%:20%, and 25%:40%:20%:15%. The manufacturing process involves a compaction pressure of 2 tons for 10 minutes and sintering at a temperature of 200°C for 30 minutes. Vickers hardness testing refers to the ASTM E384 standard and wear testing refers to the ASTM G99-95a standard. The results showed that the highest hardness was obtained with a composition of 10% water hyacinth fiber (245.26 Kgf/mm2), with a composition of 15% water hyacinth fiber (240.88 Kgf/mm2), with a composition of 20% water hyacinth fiber (215.84 Kgf /mm2), and a water hyacinth fiber composition of 25% (194.48 Kgf/mm2). The lowest wear test results were at a composition of 10% water hyacinth fiber (0.00212 mm²/kg), at a composition of 15% water hyacinth fiber (0.00242 mm²/kg), at a composition of 20% water hyacinth fiber (0.00295 mm²/kg), and with a composition of 25% water hyacinth fiber (0.0031 mm²/kg). This shows that increasing the percentage of water hyacinth fiber can reduce the hardness value and increase brake lining wear.
Pengaruh Orientasi Sudut Anyam Serat Bambu Petung Terhadap Kekuatan Mekanik dan Sifat fisik Suharto, Rizky Dedy; Darmo, Adityo Noor Setyo Hadi; Listyanda, R. Faiz
Majamecha Vol. 6 No. 2 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i2.3441

Abstract

Komposit merupakan material yang terdiri dari dua unsur yaitu penguat dan pengikat. Komposit memiliki beberapa sifat istimewa diantaranya adalah anti terhadap korosi dan memiliki kekuatan yang dapat dimanfaatkan baik dibidang industri, otomotif, maupun rumah tangga. Serat bembu petung menawarkan potensi sebagai penguat serat alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi orientasi sudut anyam serat bambu petung sebagai penguat dengan matriks resin polyester BQTN 157 terhadap kekuatan mekanik serta struktur makro komposit. Proses pembuatan spesimen menggunakan metode hand lay up, dengan variasi orientasi sudut anyam 0°/90°, 15°/105° , 30°/120° dan 45°/135° dengan fraksi volume serat bambu petung sebesar 30%, dan resin polyester sebesar 70%. Spesimen dibentuk sesuai dengan standar ASTM D638 untuk uji tarik dan struktur makro. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi sudut 15°/105° mendapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 1,397 Kgf/mm2 dan mampu menahan beban maksimum sebesar 59,19 Kgf. Sedangkan yang terendah pada sudut 30°/120° dengan nilai kekuatan tarik sebesar 0,893 Kgf/mm2 dan hanya mampu menahan beban maksimum sebesar 35,3 Kgf. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan bahwa orientasi sudut anyam berpengaruh terhadap kekuatan tarik material komposit hal tersebut diperkuat dengan hasil struktur makro bahwa fiber pull out yang  terjadi diakibatkan oleh kurangnya kemampuan resin dalam mengikat serat pada sudut 15°/105°. Sedangkan pada orientasi sudut 30°/120° menunjukan kurang mampunya susunan anyam serat dalam menahan beban yang diberikan sehingga mengakibatkan patahnya spesimen uji dikarenakan susunan serat kurang mampu menguatkan komposit dengan baik.
Pemanfaatan Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum Linn) Sebagai Alternatif Coolant Pada Proses Pembubutan Ilyas, Bramantyo S.K.B.W.; Purnomo, Sigit Joko; Listyanda, R. Faiz
Majamecha Vol. 6 No. 2 (2024): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v6i2.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alternatif minyak biji nyamplung sebagai alternatif coolant selama proses pembubutan terhadap kekasaran dan kekerasan baja ST 37. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksperimen dengan melakukan studi literatur, eksperimental, pengambilan data, dan analisis data. Variasi proses pembubutan terdiri dari variasi persentase coolant dan putaran spindle. Pada penelitian ini, variasi minyak dromus digunakan sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan kekasaran terendah berada di variasi 1 putaran 450 rpm (40% minyak dromus + 55% air + 5% emulsi) menghasilkan nilai kekasaran awal 1,247m; titik dua 1,837 m; dan titik akhir 1,447 m. Sedangkan nilai kekasaran minyak biji nyamplung yang paling mendekati nilai kekasaran minyak dromus adalah variasi 4 putaran 400 rpm dengan nilai kekasaran awal 2,394m; titik dua 2,005 m; dan titik akhir 1,872 m. Selain itu, hasil nilai kekerasan tertinggi pada variasi 1 putaran 450 rpm (40% minyak dromus + 55% air + 5% emulsi) yang menghasilkan nilai kekerasan awal 93,4 HRB; titik kedua 91,7 HRB; dan akhir 89,3 HRB Sedangkan nilai kekerasan minyak biji nyamplung yang paling mendekati nilai kekerasan minyak dromus adalah variasi 4 putaran 450 rpm dengan nilai kekerasan awal 88,3 HRB; titik kedua 90,4 HRB; dan akhir 87,9 HRB.