Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Sistem Pemesanan Paket Tour and Travel Berbasis Website Ruly Niko Dwi Putra; Rizki Wahyudi; Sarmini
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 16 No. 1 (2022): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Galang Gemilang Tour and Travel merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang berada di Purwokerto. Sistem pemesanan paket wisata dilakukan secara konvensional dengan cara konsumen langsung ke kantor atau marketing datang langsung kepada konsumen. Dibantu dengan sosial media seperti instagram, whatsapp, dan youtube. Selanjutnya proses penyampaian informasi seperti paket pelayanan jasa tour dan travel juga pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan akan membutuhkan waktu yang relatif lama karena sistem yang digunakan saat ini masih bersifat konvensional. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan waterfall. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem pemesanan berbasis website dapat membantu perusahaan dalam proses marketing agar lebih efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan daya saing dan keuangan perusahaan. Kesimpulan dari perhitungan skala likert dihasilkan 81,43 % yaitu masuk ke dalam kategori sangat baik terhadap sistem yang diusulkan.
Implementing Forward, Backward Chaining and Certainty Factor in Responsive Web-Based Expert System of Cow Disease Rizki Wahyudi; Wisnu Dwi Prasetyo
The IJICS (International Journal of Informatics and Computer Science) Vol 2, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.552 KB) | DOI: 10.30865/ijics.v2i1.816

Abstract

This research aims to design and build expert systems of cow disease to assist farmers in identifying cattle diseases. A large number of cattle in Banyumas is not matched by the number of veterinarians, the Department of Fisheries and Livestock (DINKANAK). Banyumas records 961 cases of sick cows in 2016. This expert system is expected to assist cattle ranchers to identify cow disease and symptom-based remedies illness-symptoms. By using Inference Forward and Backward chaining which is a search method or tracking technique by using information from breeders, and Certainty Factor is used to accommodate the uncertainty of thinking of a data expert that is Doctor the process of extracting knowledge by interview. In this research system development using ESDLC (Expert System Development Life Cycle) with stages of Planning, Knowledge Acquisition, Implementation, and Evaluation. Testing is done with two approaches are Alpha Testing and Beta Testing. Alpha Testing conducted on the developer side to test the functional system using Black Box Testing method result all functional system can function well. Beta Testing is aimed at user acceptance by a Questionnaire method yields an average score of 76% or usability and the quality of system information is easy to understand.
Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen BPJS Kesehatan Layanan Primary Care di UPTD Puskesmas Kabupaten Banyumas Yusmedi Nurfaizal; Rizki Wahyudi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 5: Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022945372

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Perawatan Primer menyediakan sebuah sistem informasi berbasis laman daring untuk memberikan pelayanan kepada pasien di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Salah satu manfaat penggunaan sistem informasi adalah untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Untuk memastikan sebuah sistem yang berjalan sesuai kebutuhan pengguna, perlu diadakan evaluasi. Penelitian dilakukan untuk menentukan tingkat penerimaan pengguna sistem informasi Perawatan Primer di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas di Kabupaten Banyumas, menggunakan model penerimaan teknologi (TAM). Survei dipilih sebagai metode penelitian dengan pengambilan sampel sebanyak 55 responden. Setelah data dikumpulkan kemudian diolah menggunakan software SPSS v22. Hasil analisis terhadap data memperlihatkan bahwa variabel kompleksitas dan persepsi kemudahan penggunaan berdampak pada persepsi manfaat dengan nilai konstanta 5,633. Kedua, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan dapat menentukan tingkat sikap penggunaan dengan nilai konstanta 3.970. Ketiga, kesukarelaan, kebermanfaatan dan sikap penggunaan berpengaruh pada niat perilaku untuk digunakan dengan nilai konstanta 8,467. Keempat, persepsi kegunaan dan niat perilaku penggunaan mempengaruhi tingkat pemberdayaan teknologi riil dengan nilai konstanta -1.682 dan kelima, kompleksitas mempengaruhi kesukarelaan dengan nilai konstanta 8.560.  Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kesepuluh hipotesis dan penelitian ini dapat diterima, sehingga kompleksitas, kesukarelaan, persepsi penggunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap penggunaan, dan niat perilaku untuk menggunakan suatu sistem informasi merupakan faktor yang mempengaruhi pengguna untuk tetap terus menggunakan sistem tersebut. AbstractPrimary Care Social Security Administering Agency is a website-based system provided for patient care at first-level health facilities. Information systems can facilitate services for the community in first-level health facilities. Applying an information system is beneficial to facilitate services for the community in first-level health facilities. To ensure a system running according to user needs, it is necessary to conduct an evaluation. The acceptance level of Primary Care at the Regional Technical Implementation Unit of Puskesmas in Banyumas Regency is measured using Technology Acceptance Model (TAM). A survey is held to take the sample of 55 respondents. Then, the data were processed using SPSS v22 software. The results of the analysis of the data show that the complexity and perceived ease of use variables have an impact on the perception of benefits with a constant value of 5.633. Second, perceived usefulness and perceived ease of use can determine the level of attitude of use with a constant value of 3.970. Third, volunteerism, usefulness, and attitude of use affect the behavioral intention to use with a constant value of 8.467. Fourth, perceived usefulness and intention to use behavior affect the level of real technology empowerment with a constant value of -1,682, and fifth, complexity affects volunteerism with a constant value of 8,560. The results of data analysis can be concluded that the ten hypotheses and research are acceptable, so that complexity, volunteerism, perceived use, perceived ease of use, usage attitudes, and behavioral intentions to use an information system are factors that influence users to continue using the system.
PREVENTION OF TERRORISM ATTACKS THROUGH ENVIRONMENTAL DESIGN IN INDONESIA AIRPORT Wahyudi, Rizki; Priyanto, Sapto, Mr.
Journal of Terrorism Studies Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research previously identified civil aviation as a vulnerable and appealing target. Terrorism-related airport security concerns have gained much attention since the 9/11 attacks. Terrorist assaults against flights, airports, passengers, crew, and cargo continue to pose a severe threat to human and national security worldwide. The X Indonesia International Airport is a civil enclave airport that offers the concept of Crime Prevention Through Environmental Design to combat these attacks and threats (CPTED). This article aims to provide an overview of airport security management and present a CPTED concept for avoiding a terrorist assault and threat. This paper employs a descriptive qualitative approach with in-depth interviews and a literature review as a data-gathering strategy. The result depicts the CPTED concept developed to prevent terrorism: access control, surveillance, and territoriality. Furthermore, it is believed that collaboration in security management would be ideal in carrying out CPTED to eradicate terror elements and establish a sense of security in public venues. Thus, it is envisaged that the creation of this idea would help the X International Airport region build a sense of security and stability and eradicate terror fears.
Adaptasi Teknologi di Pendidikan Dasar: Microsoft Word dan Canva di SD Negeri 3 Karangtalun Kidul Raul Satria; Tri Astuti; Berlilana -; Rizki Wahyudi
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 5, No 2: Oktober (2023)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/jpmm.v5i2.2828

Abstract

Perkembangan teknologi komputer saat ini berlangsung dengan cepat dan pesat. Mengingat tingkat kemajuan yang signifikan tersebut, disarankan agar anak-anak mempelajari dasar-dasar komputer. Komputer memainkan peran penting dalam dunia pendidikan karena informasi sekarang dapat diakses melalui komputer dengan bantuan jaringan internet. Selain itu, komputer juga dapat digunakan untuk membuat dan mengedit dokumen, serta mendesain. Salah satu aplikasi yang umum digunakan untuk membuat dokumen adalah Microsoft Word, dan aplikasi desain yang sering digunakan saat ini adalah Canva. Pemahaman teknologi siswa di SD Negeri 3 Karangtalun Kidul diketahui sangat rendah. Siswa kelas lima dan enam, sebagian besar belum pernah mengoperasikan komputer. Berdasarkan wawancara, dari 33 siswa kelas 5 dan 6, hanya 7 siswa yang mengetahui Microsoft Word, sedangkan yang paham Canva hanya ada 3 siswa. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk memperkenalkan komputer kepada para peserta didik, khususnya kelas 5 dan 6, dengan cara melakukan pembelajaran komputer menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Canva. Tujuan dari program ini adalah membantu siswa dalam mengadaptasi teknologi, meningkatkan pemahaman komputer, dan melengkapi keterampilan peserta didik dalam mengoperasikan komputer. Pembelajaran dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang Microsoft Word dan Canva, serta cara menggunakan kedua aplikasi tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan ini melibatkan penjelasan materi dan praktik langsung. Hasil pembelajaran mencakup kemampuan mengetik dokumen, mengedit dokumen di Microsoft Word, dan membuat desain di Canva. Dengan adanya pembelajaran ini, terdapat peningkatan signifikan, dimana pemahaman siswa dan siswi yang awalnya hanya sebesar 21% meningkat menjadi 60% dalam penggunaan Microsoft Word, dan dari 9% menjadi 54% dalam penggunaan Canva.
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA JENIS GANJA DI WILAYAH HUKUM POLISI SEKTOR MEDAN SUNGGAL Wahyudi, Rizki; Chairiza, Wahyu
JURNAL RETENTUM Vol 6 No 1 (2024): MARET
Publisher : Pascasarjana UDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/retentum.v6i1.4254

Abstract

Setiap kejahatan pasti ada pelakunya, setiap kejahatan pasti ada korbannya. Setiap terjadinya kejahatan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi korbannya, baik materiil maupun non materiil. Peredaran narkoba merupakan salah satu jenis kejahatan terorganisir dan sangat sulit untuk dideteksi baik kuantitas maupun kualitasnya karena merupakan organisasi rahasia, tertutup dan merupakan organisasi internasional yang jaringannya tersebar secara nasional. Jumlah pengedar narkoba di Indonesia cenderung meningkat pesat setiap tahunnya. Situasi yang mengkhawatirkan dengan maraknya peredaran narkoba di Kota Medan menjadikan kajian ini menarik karena peredaran narkoba di Kota Medan sangat sulit untuk diberantas. Nama topik yang dipilih adalah Penyidikan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Ganja di Bidang Hukum Polrestabes Medan Sunggal.
Color-Based Image Processing for Autonomous Human Following Trolley Robot Navigation with Camera Vision Artono, Budi; Nugroho, Widya; Wahyudi, Rizki
Journal of Computer Science and Engineering (JCSE) Vol 5, No 1: February (2024)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Sciences and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jcse.v5i1.727

Abstract

The rapid advancements in the field of robotics have spurred intensive research, particularly in the industrial sector, aiming to develop robots that can assist in simplifying daily human tasks. One emerging area of research involves the design of a cargo-carrying robot trolley. This trolley robot has the capability to follow a person carrying items by recognizing the color of the clothes worn by that person through image processing. The objective of this research is to facilitate the transportation of goods, especially in airport environments, by enabling the robot to identify and follow human objects with a minimum distance of 30 centimeters and a maximum distance of over 3 meters. The design system of this robot trolley utilizes a camera sensor to detect the object to be followed through image processing using OpenCV on the Microsoft Visual Studio 2012 platform. The image processing results in PWM values sent to the Arduino to drive DC motors. Additionally, ultrasonic sensors are employed to restrict the robot's movement in its surroundings, preventing collisions. The robot's speed can adjust according to the walking speed of a person. If the robot is moving too fast, it will be stopped by the ultrasonic sensor when the distance between the robot and the person being followed is less than 30 cm, avoiding collisions between the robot and the person.
Animasi Motion Graphic untuk Media Edukasi Penyakit Diabetes Melitus Ely Purnawati; Elfandy Cahya Pradana; Rizki Wahyudi
Jurnal Ilmu Komputer dan Multimedia Vol. 1 No. 2 (2024): ILKOMEDIA Edisi Desember 2024
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/ilkomedia.v1i2.21

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau dikenal juga dengan nama penyakit kencing manis atau penyakit gula merupakan penyakit yang masih tergolong tinggi pengidapnya di Indonesia. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Data tingginya pengidap penyakit tidak menular ini terjadi pula pada wilayah kerja Puskesmas Baturraden 1, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Beberapa penyebab antara lain masih terbilang rendahnya pengetahuan tentang bahaya, penanganan serta pencegahan penyakit diabetes melitus. Di samping itu sebab lainnya adalah kurangnya kesadaran pentingnya pemeriksaan gula darah secara rutin, dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan komplikasi yang lain. Minimnya media penyampai informasi penyakit ini juga menjadi kendala tersendiri. Penelitian bertujuan untuk membuat sebuah media edukasi penyakit diabetes melitus agar dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes melitus. Metode pengembangan yang digunakan ialah Multimedia Development Life Cycle, yang meliputi 6 tahapan yaitu konsep (concept), perancangan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing) dan distribusi (distribution). Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat yaitu berhasil dibuatnya media edukasi pencegahan penyakit diabetes melitus menggunakan animasi motion graphic dalam bentuk video berformat mp4 1080p dengan durasi 1 menit 29 detik. Pada pengujian Alpha Testing menghasilkan perbandingan yang sesuai antara perancagnan dengan hasil yang didadpatkan. Hal ini menunjukkan kesesuaian atau keberhasilan tujuan dari proyek penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media yang dihasilkan dapat menjadi alternatif referensi media edukasi untuk penyampaian informasi yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit diabetes melitus.
Pengenalan Insektarium Sebagai Media Pembelajaran dan Entrepeneur Bagi Siswa SMA Negeri 1 Banyuasin II Sungsang Novianti, Dewi; Dian Mutiara; Rosanti, Dewi; Kartika, Trimin; Marmaini, Marmaini; Warsari, Dwi; Wahyudi, Rizki
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 6 No 2 (2024): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v6i2.1290

Abstract

Lembaga pendidikan sekolah formal, salah satunya yaitu Sekolah Tingkat Atas (SMA/SMK/MA) baik negeri dan swasta, yang dalam pelaksanaan untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar, saat ini mulai menerapkan program kewirausahaan (entrepreneur) bagi siswa, terutama sejak pandemic Covid-19 melanda. Kabupaten Banyuasin merupakan salah kabupaten yang terdapat di provinsi Sumatera Selatan, secara administratif terletak di kawasan pesisir Sumatera Selatan. Dalam perkembangannya, kawasan ini sudah dapat ditempuh melalui jalur darat, sehingga akses  menuju ke sekolah lebih mudah. Program PkM ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi siswa dan guru dalam pembuatan terrarium sebagai pembelajaran kewirausahaan yang didasari dari pelajaran IPA. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2023 bertempat di SMAN 1 Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Metode pelaksanaan dilakukan dengan simulasi langsung. Hasil yang dicapai siswa dapat menerapkan teknik pembuatan insektarium sebagai penerapan pembelajaran IPA. Media pembelajaran insektarium memudahkan siswa untuk lebih aktif belajar dan lebih paham tentang struktur serangga. Siswa diajak untuk terlibat penuh serta dilatih untuk lebih aktif dan kreatif sehingga minat belajar siswa menjadi lebih tinggi dengan mengunakan media insektarium. Minat belajar siswa sangat meningkat setalah penerapan media pembelajaran insektarium.
Tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta take over rumah dalam menjamin kepastian hukum Wahyudi, Rizki
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 4 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243217

Abstract

Masalah hukum mungkin timbul ketika prosedur pengalihan kepemilikan tanah atau rumah berlangsung kadang-kadang tanpa konfirmasi bank. Tanpa persetujuan bank, pengalihan hak tidak memberikan perlindungan hukum kepada pihak-pihak yang tidak termasuk dalam perjanjian bank. Notaris yang mempunyai kuasa untuk membuat akta-akta yang sah diperlukan bagi pihak-pihak yang melakukan pemindahan hak di luar bank. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta take over rumah dalam menjamin kepastian hukum. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Penelitian normatif hukum. Menggunakan pendekatan undang-undang, yang memerlukan melihat undang-undang, peraturan, dan literatur terkait yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika akta otentik yang dibuat oleh Notaris menyebabkan kerugian bagi pihak lain, maka Notaris bisa dimintakan pertanggungjawaban sesuai Pasal 85 Undang-Undang tersebut. Sanksi administratif, termasuk teguran lisan, tertulis, pemberhentian sementara, hormat, atau tidak hormat, bisa dikenakan. Penelitian ini penting karena menyoroti peran notaris dalam memastikan kepastian hukum dalam proses pengambilalihan rumah (take over).