Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH KULIT MANGGIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Anik Enikmawati; Ana Mar’atus Sholihah; Siti Sarifah
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2327.911 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.738

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit menahun atau kronis yang ditandai oleh hiperglikemiaatau kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Pengobatan non farmakologi diabetes mellitus dapat menggunakan tanaman herbal, seperti kulit manggis. Data yang di peroleh dari Puskesmas Joho terdapat 12 responden yang memiliki riwayat diabetes mellitus di desa Joho Baru, Joho, Sukoharjo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kulit buah manggis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Metode penelitian menggunakan pretest-posttest Design. Teknik penggambilan sampel Accidental Sampling, sejumlah 12 responden. Uji normalitas yang dilakukan adalah uji shapiro-walk dan teknik analisa menggunakan Wilcoxon test. dengan hasil didapatkan ada pengaruh kulit manggis terhadap penurunan kadar gula darah yang signifikan (p) 0.002 karena nilai p (<0.05) ), maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang artinya dimana ada pengaruh kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan kulit manggis
PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PASIEN DIABETES MELLITUS Siska Pindi Triani; Anik Enikmawati; Yuli Widyastuti
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1409.659 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.739

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) salah satu penyakit yang prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia, baik pada negara maju ataupun negara sedang berkembang, Indonesia menempati urutan ke 4 tertinggi di dunia. Diantara berbagai propinsi yang ada di Indonesia, Jawa Tengah memiliki prevalensi DM yang cukup tinggi..Senam kaki diabetes adalah senam yang dilakukan untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot paha serta mengatasi keterbataan pergerakan sendi.Senam kaki diabetes mampu meningkatkan sensitivas kaki.Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui adanya pengaruh pemberian senam kaki terhadap tingkat sensitivas pada pasien Diabetes Mellitus.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Eksperiment) dengan pendekatan pretest postest. Teknik Sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah responden adalah 15. Intrumen penelitiannya adalah kuesioner. Uji analisa menggunakan uji Wilcoxon.Hasilnya sesudah pemberian senam kaki, sensitifitas kaki dengan kapas paling banyak yaitu ada 8 responden (62%) dan sensitifitas kaki dengan sikat ada 5 responden (38%). Ada pengaruh pemberian senam kaki terhadap peningkatan sensitifitas kaki pada pasien diabetes mellitusdengan ρ value 0,001 (< 0,05). Nilai Z sebesar – 3.419 menunjukkan bahwa tingkat pengaruh termasuk sangat rendah dengan nilai probabilitas 0,03% dan dibuktikan dengan table Z. Ada pengaruh pemberian senam kaki diabetes terhadap peningkatan sensitifitas kaki pada pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PERKEMBANGAN SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA ANAK USIA SEKOLAH Suyatno Suyatno; Nurul Istiqomah; Anik Enikmawati; Luthfiah Chusnul Khotimah
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.95 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i2.453

Abstract

Anak usia sekolah adalah anak - anak yang berusia 7 - 12 tahun. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk faktor eksternal dan internal.Tujuan: mengetahui hubungan perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah.Metodologi: Penelitian ini menggunakan cross sectional pada 65 responden. Teknik sampling probability sampling.Instrumen penelitian ini mengguakan kuesioner, analisa yang digunakan dengan uji chie -square.Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah (nilai p 0,001 < 0,005).Kesimpulan:.Jumlah Responden penelitian sebanyak 65 orang siswa SDN Karangwuni dengan usia 7-8 tahun sebanyak 21 orang (32,3%), usia 9-10 tahun sebanyak 24 orang (37.0%)., usia 11-12 tahun sebanyak 20 orang (30,7%)2. perkembangan sosial dengan ketegori cukup sebanyak 37 responden (56.9%) dan kategori baik sebanyak 28 responden (43.1%)3. Untuk kesehatan mental menunjukkan bahwa kesehatan mental dengan kategori normal sebanyak 42 responden (64.5%) dan kategori tidak normal sebanyak 23 responden (35.4%). Maka terdapat hubungan antara perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah menggunakan Uji Chi-square dengan didapatkan bahwa nilai p- value 0.01.
HUBUNGAN PERKEMBANGAN SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA ANAK USIA SEKOLAH Suyatno Suyatno; Nurul Istiqomah; Anik Enikmawati; Luthfiah Chusnul Khotimah
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.638 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i2.459

Abstract

Anak usia sekolah adalah anak - anak yang berusia 7 - 12 tahun. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk faktor eksternal dan internal.Tujuan: mengetahui hubungan perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah.Metodologi: Penelitian ini menggunakan cross sectional pada 65 responden. Teknik sampling probability sampling.Instrumen penelitian ini mengguakan kuesioner, analisa yang digunakan dengan uji chie -square.Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah (nilai p 0,001 < 0,005).Kesimpulan:.Jumlah Responden penelitian sebanyak 65 orang siswa SDN Karangwuni dengan usia 7-8 tahun sebanyak 21 orang (32,3%), usia 9-10 tahun sebanyak 24 orang (37.0%)., usia 11-12 tahun sebanyak 20 orang (30,7%)2. perkembangan sosial dengan ketegori cukup sebanyak 37 responden (56.9%) dan kategori baik sebanyak 28 responden (43.1%)3. Untuk kesehatan mental menunjukkan bahwa kesehatan mental dengan kategori normal sebanyak 42 responden (64.5%) dan kategori tidak normal sebanyak 23 responden (35.4%). Maka terdapat hubungan antara perkembangan sosial dengan kesehatan mental pada anak usia sekolah menggunakan Uji Chi-square dengan didapatkan bahwa nilai p- value 0.01.
Pemanfaatan Kain Flanel sebagai Media Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Pratiwi, Mita Adi; Annafas, Taskia; Almani, Almani; Nizar, Muhammad; Wicaksono, Bayu Hendro; Kusumaningtyas, Dian Artha; Enikmawati, Anik; Rosadi, Dady
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 2, No. 2, Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v2i2.76

Abstract

Tujuan dari kehadiran kami sebagai mahasiswa KKN/KI se-Indonesia ini selama 28 hari di Sanggar Bimbingan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia khususnya seluruh mahasiswa Muhammadiyah yang berada di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan keahliannya atau ilmu yang dimiliki bekerjasama dengan pemilik sanggar bimbingan. SB Subang Mewah Malaysia adalah tempat di mana kita mentransfer semua ilmu yang kita miliki kepada anak-anak di sanggar bimbingan, khususnya pada bidang keterampilan yang dijalankan sejak tanggal 15 Maret 2023 tepatnya pada hari rabu setelah jam istirahat. Pada saat jam istirahat selesai semua mahasiswa KKN/KI yang berada di SB Subang Mewah Malaysia melakukan program kerja masing-masing, salah satunya adalah membuat hiasan dari kain flanel. Kegiatan keterampilan ini dapat menjadikan anak-anak dapat berkreativitas dengan baik untuk menjadikan kain flanel menjadi hiasan. Selama program dilaksanakan tidak ada kendala apapun dalam proses pembuatan hiasan dari kain flanel. Namun, terdapat kendala dari luar, karena anak kelas 1 ingin meminta hiasan yang dibuat oleh anak kelas 3. Untuk mengatasi hal tersebut, kami berusaha memperbanyak hiasan tersebut agar semua anak kelas 1 terutama anak perempuan mendapatkan hasil karya yang dibuat oleh anak kelas 3.
Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pemasangan Infus Pada Anak Usia Sekolah Sri Enawati; Lathifah Rizky Nur Ramadhina; Nurul Istiqomah; Anik Enikmawati
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2022): Januari: Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v1i1.2109

Abstract

Background : School-age children are very susceptible to diseases caused by environmental factors, hygiene, and unhealthy nutritional intake, so they are more likely to suffer from diseases (Wong, 2012). Children who must receive treatment in the hospital often gain experience from the various invasive procedures that need to be carried out. The infusion procedure is an invasive procedure that is often carried out when treating children in hospitals, this action is done by inserting a needle into the child's blood vessel which can cause pain (Hockenberry & Wilson, 2012). Infusion is the second source of pain felt by children after the disease they suffer (Indriyani, 2013).Objective : To determine the effect of cold compresses on decreasing the pain scale of infusion in children. Research Methods : The type of research used is quantitative research, namely research related to numbers, starting from data collection, interpretation of the data and the appearance of the results, while the design used in this study is a (quasi - experimental design). Results : The results obtained using the non-parametric test, it was found that the p value was 0.003. Because p value (0.003) < (0.05) then (Ha) is accepted. So it can be concluded that there is an effect of cold compresses on reducing the pain scale of infusion in school-age children. Conclusion : There is an effect of cold compresses on reducing the pain scale of infusion in school-age children.
PENGARUH PURSED LIP BREATHING TERHADAP SATURASI OKSIGEN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS Handayani, Sri; Ina Widya Karunia; Anik Enikmawati
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v2i3.1266

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya penyumbatan sebagian pada sistem pernapasan. Penyumbatan saluran napas atau gangguan fungsi paru sehingga mengakibatkan penurunan saturasi oksigen. Di Indonesia prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronis sebesar 3,7% dari dunia. Pada studi pendahuluan didapatkan data rekam medik RSU PKU Muhammadiyah Sragen didapatkan data pasien pada tahun 2022 terdapat 144 orang yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronis. Tujuan: Selidiki dampak pernapasan bibir terhadap tingkat saturasi oksigen pada individu yang didiagnosis dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest. Hasil: Nilai p dari Wilcoxon Signed Ranks Test ditemukan sebesar 0,000, menunjukkan tingkat signifikansi p<0,005.
Hubungan Antara Hipotensi Dengan Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Azzahra , Luthfia; Mintarsih, Sri; Enikmawati, Anik; Nurhayati, Happy; Ma’ruf, Mohammad
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.239

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Teknik anestesi spinal merupakan teknik anestesi yang digunakan untuk menghambat rasa nyeri pada sebagian tubuh dengan memiliki kekurangan seperti terjadinya hipotensi, sedangkan hipotensi dikaitkan dengan PONV. semakin tinggi nilai integrasi waktu hipotensi intraoperatif, semakin tinggi pula kejadian PONV. Pemeliharaan tekanan darah yang ketat pada saat masuk kamar operasi dapat menyebabkan penurunan PONV pada pasien sectio caesarea. Tujuan: Mengetahui Hubungan Antara Hipotensi Dengan Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi. Metode Penelitian: Metode kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional. Dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani operasi Sectio Caesarea dengan spinal anestesi sebanyak 30 responden, dengan tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian untuk kejadian PONV dengan lembar observasi Skor Gordon dan untuk Hipotensi dengan Bedsite monitor. Hasil Penelitian: Hasil uji Spearman rho didapatkan hasil nilai p= 0,045< (α = 0,05). Mayoritas responden hipotensi (96,7%), sebagian responden tidak hipotensi (3,3%) sedangkan penilaian PONV merasa mual saja (63,3%), hampir setengah responden mengalami retching (33,3%), dan kecil responden tidak merasa mual dan muntah (3,3%). Untuk karakteristik responden sebagian besar responden berusia 26-35 tahun (80%), sedangkan sebagian kecil responden berusia 17-25 tahun (20%), mayoritas responden SMA (89,7%), sedangkan sebagian kecil responden perguruan tinggi (13,3%), setengah responden kategori ringan (56,7%), sedangkan hampir setengah responden kategori sedang (43,3%), kebanyakan responden ASA II (66.7%), sedangkan kecil responden ASA I (20%). Simpulan: Ada hubungan antara hipotensi dengan kejadian post operative nausea and vomiting (PONV) pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Nur Amalina Salsabila; Istiqomah, Nurul; Enikmawati, Anik
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 11 No. 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : The psychosocial development of preschool-aged children is related to several factors, including the family environment, educational level of caregiver, and status of caregiver's employment. Because a child's psychosocial development will have an impact on the child's future, it is important for caregivers to pay attention to all factors that may positively impact the psychosocial development of preschool-age children. Objective : to determine the relationship between family environment, caregiver's level of education, and caregiver's employment status with the psychosocial development of preschool-age children at RA Perwanida Pandeyan. Methods : quantitative research and through a cross sectional approach. The research sample was taken using proportionate stratified sampling technique with sample size 60. The instruments used in this research used a psychosocial development questionnaire for preschool children, a Brief Family Relationship Scale questionnaire, and a demographic questionnaire. Results : This research shows that the majority of RA Perwanida's students have initiative psychosocial development (78.33%), the majority are 6 years old, 60% are male, with a dominant family environment (80%), the majority of caregivers have completed high school education (46.67%), and the majority of caregivers did not work (61.67%). Conclusion : there is a relationship between the variables of psychosocial development of preschool-age children with family environment and status of caregiver's employment, while there is no relationship with the educational level of caregiver Keywords: education level; employment status; family environment; psychosocial development; preschool-aged children
Penguatan Guru SD dalam Psikoedukasi Pendidikan Seks pada Anak Wulandari, Murfiah Dewi; Sayekti, Ika Candra; Purwanti, Okti Sri; Kusuma, Rizki Rahma; Fadillah, Retno; Enikmawati, Anik; Hamranani, Sri Sat Titi; Parahadi, Masreza; Nadia, Hafizhatu
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 3, No. 2, Oktober 2023
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56972/jikm.v3i2.126

Abstract

Banyak guru yang menganggap pendidikan seks itu tabu dan pengetahuan dalam memberikan pencegahan pelecehan seksual anak (PPSA) terkait materi, metode, dan media yang masih kurang. Untuk itu pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam memberikan PPSA. Mitra pengabdian ini 26 guru SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Metode pengabdian yang dilakukan Analisa kebutuhan, sosialisasi PPSA, pelatihan materi, metode, dan media PPSA. Hasil pengabdian menunjukkan dengan sosialisasi PPSA 100% guru sudah tidak menganggap bahwa pendidikan seks itu tabu, 85% guru meningkat pengetahuan tentang materi, metode, dan media bagaimana mengenali, menolak, dan melaporkan jika terjadi pelecehan seksual. Pengabdian ini guru mendapatkan materi dan mempraktekkan dengan peerteaching mensimulasikan metode dalam memberikan PPSA dengan bermain peran menggunakan boneka tangan dan penggunaan media lainnya. Pengabdian ini sangat penting untuk membekali guru yang nantinya dapat diimplementasikan pada peserta didik sehingga meningkatkan keterampilan peserta didik dalam perlindungan diri dari pelecehan seksual.