Claim Missing Document
Check
Articles

IOT Penerapan IoT Pada Desain Alat Pengusir Tikus Rumah Mengunakan Sensor Pir Dian Efytra Yuliana; Yudo Bismo Utomo; Danang Erwanto
Electro Luceat Vol 9 No 2 (2023): Elektro Luceat (JEC)-November 2023
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jelekn.v9i2.698

Abstract

Tikus merupakan hewan pengerat atau hama pengganggu yang dapat menimbulkan kerugian diberbagai sektor kehidupan, terutama pada sektor lingkungan perumahan. Untuk mengusir tikus di area perumahan masyarakat melakukanya dengan menggunakan jebakan atau perangkap tikus dan apa pula yang menggunakan racun tikus. Namun, cara tersebut dinilai dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu diadakan penelitian tentang cara mengusir tikus menggunakan gelombang ultrasonik yang terintegrasi dengan internet sebagai alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Alat ini tersusun atas beberapa komponen elektronik seperti mikrokontroller arduino uno yang berfungsi sebagai pusat pengendali dari seluruh sistem, sensor PIR berfungsi sebagai inputan atau masukan ke sistem, nodeMcu berfungsi sebagai modul yang dapat mengirimkan pesan notifikasi ke pemilik rumah melalui sebuah aplikasi telegram, dan generator ultrasonik yang berfungsi sebagai rangkaian pembangkit gelombang ultrasonik untuk mengusir tikus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada alat pengusir tikus menggunakan gelombang ultrasonik pada rumah yang terintegrasi dengan internet layak digunakan untuk mengusir tikus.
Sistem Kontrol Dan Monitoring Suhu Serta Pakan Otomatis Pada Kandang Hamster Berbasis IoT Ruba’i, Ahmad; Yanuartanti, Iska; Erwanto, Danang
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hamster adalah salah satu hewan peliharaan yang sering kita jumpai selain burung, kucing dan anjing apabila kita sedang berkunjung kerumah seseorang. Banyak pemelihara hamster masih memberi pakan hamster dengan cara manual dan bahkan ketika sibuk dengan kegiatan lain sampai lupa tidak memberi makan hamster, yang berakibat pada hamster kelaparan dan memakan sesuatu yang harusnya tidak dimakan oleh hamster tersebut. Pemberian pakan hamster juga harus sesuai porsi pada setiap ukuran hamster. Jika takaran pakan hamster tidak sesuai takaran maka yang bisa menyebabkan kekurangan makanan dan obesitas.Selain itu suhu pada kondisi kandang hamster harus terjaga kestabilannya, jika tidak terpenuhi akan mengakibatkan hamster rentang terkena penyakit.Berdasarkan permasalahan di atas penulis ingin membangun alat Sistem kontrol dan monitoring suhu serta pakan otomatis pada kandang hamster berbasis Internet Of Things (IoT).Pada metode perancangan dibuat untuk sistem otomatis pengoperasian yang menggunakan komponen utama yaitu NodeMCU ESP sebagai otak kontroller sistem, Sensor DHT 22 sebagai sensor suhu, Sensor load cell sebagai sensor berat, power supply 12 volt sebagai sumber tegangan kipas dc, servo untuk buka tutup pakan, lampu dan kipas sebagai pemanas dan pendingin.Hasil pengujian Sistem kontrol dan monitoring suhu serta pakan otomatis pada kandang hamster berbasis Internet Of Things bekerja dengan baik dan sesuai. Sensor bert mampu membaca berat hamster dan menuangkan pakan sesuai dengan takaran serta jadwal yang telah di tentukan oleh blynk. Sistem kontrol dan monitoring suhu juga bekerja dengan baik, pemanas dan pendingin mampu bekerja sesuai dengan aturan yang telah diberikan.
SISTEM KONTROL DAN MONITORING SUHU SERTA PAKAN OTOMATIS PADA KANDANG HAMSTER BERBASIS IOT Ruba’i, Ahmad; Yanuartanti, Iska; Erwanto, Danang
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hamster adalah salah satu hewan peliharaan yang sering kita jumpai selain burung, kucing dan anjing apabila kita sedang berkunjung kerumah seseorang. Banyak pemelihara hamster masih memberi pakan hamster dengan cara manual dan bahkan ketika sibuk dengan kegiatan lain sampai lupa tidak memberi makan hamster, yang berakibat pada hamster kelaparan dan memakan sesuatu yang harusnya tidak dimakan oleh hamster tersebut. Pemberian pakan hamster juga harus sesuai porsi pada setiap ukuran hamster. Jika takaran pakan hamster tidak sesuai takaran maka yang bisa menyebabkan kekurangan makanan dan obesitas.Selain itu suhu pada kondisi kandang hamster harus terjaga kestabilannya, jika tidak terpenuhi akan mengakibatkan hamster rentang terkena penyakit.Berdasarkan permasalahan di atas penulis ingin membangun alat Sistem kontrol dan monitoring suhu serta pakan otomatis pada kandang hamster berbasis Internet Of Things (IoT).Pada metode perancangan dibuat untuk sistem otomatis pengoperasian yang menggunakan komponen utama yaitu NodeMCU ESP sebagai otak kontroller sistem, Sensor DHT 22 sebagai sensor suhu, Sensor load cell sebagai sensor berat, power supply 12 volt sebagai sumber tegangan kipas dc, servo untuk buka tutup pakan, lampu dan kipas sebagai pemanas dan pendingin.Hasil pengujian Sistem kontrol dan monitoring suhu serta pakan otomatis pada kandang hamster berbasis Internet Of Things bekerja dengan baik dan sesuai. Sensor bert mampu membaca berat hamster dan menuangkan pakan sesuai dengan takaran serta jadwal yang telah di tentukan oleh blynk. Sistem kontrol dan monitoring suhu juga bekerja dengan baik, pemanas dan pendingin mampu bekerja sesuai dengan aturan yang telah diberikan.
Rancang Bangun Automatic Transfer Switch Pada UMKM Jus Buah Maulana F, Delta; Salahuddin, Yanu; Erwanto, Danang
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini muncul karena kekhawatiran banyak masyarakat terkait pemadaman listrik secara tiba-tiba, terutama pada usaha jus buah dan sosis yang membutuhkan freezer menyala selama 24 jam dan blender dengan penggunaan yang fleksibel. ATS (Automatic Transfer Switch) digunakan sebagai alat untuk mengontrol pergantian pasokan dari sumber daya utama ke sumber daya cadangan ketika pasokan utama terputus. Pada metode perancangan dibuat untuk sistem otomatis pengoperasian yang menggunakan komponen utama yaitu MCB, kontaktor, TDR, lampu indikator, dan baterai 12V 100 Ah serta inverter 500watt sebagai energi listrik cadangan dalam kondisi darurat. Hasil pengujian Automatic Transfer Switch (ATS) bekerja dengan baik-baik sesuai wiring dan sistem kerja yang dapat dioperasikan secara otomatis sebagai alat perpindahan daya dari PLN ke baterai. Pada pengembangan lebih lanjut perlu adanya sistem manajemen baterai (BMS) dan perlu untuk penambahan 1 timer delay relay (TDR) sebagai jeda waktu ketika adanya perpindahan daya dari baterai ke PLN sebagai pengaman tambahan.
Ekstraksi Fitur Tekstur dan Warna pada Kulit Katak Menggunakan GLCM dan Momen Warna Kurniasari, Atika; Erwanto, Danang; Rahayu, Putri Nur
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v6i1.287

Abstract

Anura is an order in the Amphibian class consisting of frogs and toads. Anura is very important in the ecosystem, especially its role as part of the food chain. Anura's main role is to maintain the balance of the ecosystem and as a bioindicator agent for changing environmental conditions such as water pollution, habitat destruction, disease and parasites, and climate change. This research applies digital image processing technology which is expected to assist in detecting types of frogs based on color and texture. This research uses 5 types of frogs, namely kongkang gading, kongkang poison, striped trees, small trees and flying trees with 20 images of each type of frog. This research uses the color feature extraction methods such Color Moment and texture extraction GLCM (Gray Level Co-occurance Matrix), then classified using K-Star. The results of the K-Star performance evaluation to classify the 5 types of frogs obtained the Accuracy (Acc) value of 0.93, Precision (Prec) of 0.94, Recall (Rec) of 0.93 and F-measure of 0.93. So that the classification results of frog species on texture and color feature extraction using the GLCM method and the Color Moment with the K-Star classification method have high performance and can work well.
Perancangan Solar Garden System untuk Penerangan dan Pengisian Daya Handphone pada Taman Terbuka Hijau Fauzi, Muhammad Iqsan; Shalahuddin, Yanu; Erwanto, Danang
Fuse-teknik Elektro Vol 2 No 2 (2022): Fuse-teknik Elektro
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jft.v2i2.2133

Abstract

Ruang terbuka hijau selain digunakan sebagai paru-paru kota atau wilayah juga dimanfaatkan untuk area rekreasi masayarakat. Namun, dengan adanya ruang terbuka hijau yang digunakan sebagai area rekreasi masyarakat perlu dilengkapi dengan penerangan dan fasilitas pengisian daya handphone.  Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dimana yaitu, metode yang menyatakan bahwa hubungan kausal atau sebab akibat adalah inti dari penelitian eksperimen. eksperimen merupakan metode penelitian yang memenggunakan pendekatan kuantitatif. Dari hasil perancangan dan pengujian di dapatkan hasil untuk pengujian pada lampu sensor LDR hasil yang didapatkan lampu dapat menyala lebih dari 11 jam sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan. Untuk hasil pengujian pengisian baterai telepon seluler didapatkan hasil bahwa baterai dapat mengisi 3400 mAh dalam 1 hari pada kondisi yang baik dan untuk kondisi yang kurang baik alat yang sudah dibuat masih mampu mengisi lebih dari 2000 mAh. Sehingga dari hasil pengujian yang sudah dilakukan presentase keberhasilan alat yang sudah dibuat adalah 100%
Sistem Pengingat Penggantian Minyak Pelumas Sepeda Motor Berbasis IoT Alhadidi, M. Baihaqi; Erwanto, Danang; Fatkhur Rizal, Royb
Techno Bahari Vol 11 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/tb.v11i2.310

Abstract

Maraknya penggunaan sepeda motor di Indonesia perlu memperhatikan perawatan pada mesin kendaraan, terutama untuk melakukan pergantian minyak pelumas mesin sepeda motor sesuai dengan batas jarak dan tempuh yang ditentukan, yaitu umumnya pada rentang 2000-3000 Km atau dalam kurun waktu 2 bulan. Pada sistem pengingat ganti minyak pelumas sepeda motor berdasarkan jarak tempuh dan waktu dibuat berbasis Internet of Things dengan notifikasi Telegram dan menggunakan sensor Real Time Clock DS3231 sebagai acuan waktu serta sensor hall effect A3144 untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan kemudian modul NodeMCU ESP8266 digunakan untuk mengolah hasil pembacaan sensor. Selain itu modul NodeMCU ESP8266 digunakan untuk mengirimkan peringatan penggantian minyak pelumas berupa notifikasi Telegram pada smartphone pemilik sepeda motor. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem dapat mengukur pembacaan jarak tempuh dengan error rata-rata sebesar 1,95%. Selain itu sistem yang dibuat mampu mengirimkan notifikasi persentase batas tempuh dan memberikan peringatan untuk mengganti minyak pelumas
Rancang Bangun Alat Penata Wafer Stick pada Mesin Mini Cutter Fajarudin, Fajarudin; Erwanto, Danang; Rizal, Royb Fatkhur
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v7i2.11251

Abstract

Efisiensi produksi penting bagi perusahaan untuk mengurangi lost produksi, mesin produksi manual masih memiliki kelemahan khususnya pada lubang masuk produk ke mesin minicutter. Oleh sebab itu diperlukan penambahan proses guna mengatasi hal tersebut. Sebuah alat penata wafer stick dengan pengaplikasian sensor inframerah E18-D80NK dengan board Arduino Uno. Alat ini menggukan motor servo SG90 sebagai pembuka dan penutup plat penahan dan LCD 16x2 sebagai penghitung. Penelitian ini menggunakan sampel wafer stick dengan panjang 9cm, diameter 0,8cm. Hasil pengujian, menunjukkan bahwa alat ini bekerja dengan baik dengan waktu proses kurang dari 1 detik.
Identifikasi Kematangan Cabai Rawit Menggunakan Metode Momen Warna Dan SVM Ridhovi, Zainul; Erwanto, Danang; Yanuartanti, Iska
ZETROEM Vol 7 No 1 (2025): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v7i1.3626

Abstract

This study focuses on the identification of the ripeness of bird's eye chili (Capsicum annuum L.) using the color moment method and Support vector machine (SVM). Bird's eye chili holds significant economic value in the agricultural industry, but the rapid and accurate identification of ripeness remains a challenge. The color moment method is employed to extract features from images of bird's eye chili, while SVM is used for classification based on the extracted features. This research expands the use of data and optimizes SVM parameters to enhance the accuracy of identification. The results indicate that the classification model using the SVM method successfully classifies the ripeness levels of chili with an accuracy of 82%, categorized as good. Specifically, it achieved a precision of 66.67%, recall of 83.33%, and F-measure of 74.07% for the "ripe" category. The "unripe" category achieved perfect precision and recall, both at 100%, with an F-measure of 100%. Meanwhile, the "half-ripe" category achieved a precision of 80.00%, recall of 77.42%, and F-measure of 78.73%. However, some misclassifications were attributed to color dominance issues in certain images. Therefore, this study contributes to the development of more accurate and efficient techniques for chili ripeness identification. Recommendations for future research involve further evaluation with a broader test dataset, improvements in classification methods, and the consideration of additional features to enhance classification accuracy. This research offers both scientific and practical benefits in image processing, machine learning, and the agricultural industry
Peningkatan Akurasi Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 dengan Kalibrasi Suhu Berbasis IoT pada Platform Thingspeak Tiyas, Anis Wahyumulyaning; Erwanto, Danang; Yanuartanti, Iska
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JPTI - Maret 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.709

Abstract

Sensor DHT11 memiliki keterbatasan dalam akurasi pengukuran suhu dan kelembapan, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pemantauan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi sensor DHT11 dengan menerapkan metode kalibrasi berbasis IoT menggunakan platform Thingspeak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menerapkan algoritma kalibrasi linear untuk mengoreksi pembacaan sensor DHT11 berdasarkan data referensi dari thermohygrometer. Sistem yang dirancang terdiri dari sensor DHT11, mikrokontroler ESP8266/ESP32, serta konektivitas ke Thingspeak untuk pemantauan data secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah proses kalibrasi, pembacaan suhu dan kelembapan sensor DHT11 memiliki kesamaan dengan data referensi dari thermohygrometer. Misalnya, pada enam sampel data, suhu yang telah dikalibrasi menunjukkan nilai 25.0°C, 27.5°C, 29.0°C, 26.0°C, 30.0°C, dan 31.9°C, dengan kelembapan masing-masing 60.0%RH, 62.0%RH, 58.0%RH, 65.0%RH, 70.0%RH, dan 71.0%RH. Nilai ini identik dengan pembacaan thermohygrometer, sehingga menghasilkan error persen sebesar 0% untuk seluruh data yang diuji. Data yang telah dikalibrasi kemudian dikirim ke platform Thingspeak, memungkinkan pemantauan yang lebih akurat dan andal. Implikasi dari penelitian ini adalah sistem kalibrasi otomatis berbasis IoT dapat mengurangi kebutuhan intervensi manual dalam proses kalibrasi sensor, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan dalam pemantauan lingkungan. Metode ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian cerdas, sistem HVAC, dan pemantauan lingkungan industri.