Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication

Implementasi Tanda Tangan Digital Menggunakan Algoritme RSA dan SHA-512 Berbasis Web Agnes Aryasanti; Mardi Hardjianto; Goenawan Brotosaputro; Ririt Roeswidiah
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Ticom-Mei 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A document is a written or printed letter used as evidence. Along with the development of technology, currently documents are not only published in physical or printed form, but also in digital form. Digital documents have the same function as physical documents, but have a weakness that is very vulnerable to the possibility of modification, being transferred by anyone and challenging to prove the document authenticity. One way to prevent this is to make a special mark to ensure that the document is genuine. This particular signature is a digital signature. This study uses the hash function SHA-512 to find the hash value, while the public key encryption uses the RSA algorithm. The test results show that a digital signature system using the RSA and SHA-512 algorithms can secure essential documents from changes by irresponsible people. The process of giving digital signatures does not take long, which is less than one second.
Pembuatan GH3RTZ Framework untuk Proses Reconnaissance dan Deteksi Celah Keamanan Muhamad Givari Ramadan; Mardi Hardjianto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Ticom-Januari 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v13i2.146

Abstract

Penelitian ini mengkaji kemampuan GH3RTZ framework dalam mendeteksi kerentanan keamanan pada tahap reconnaissance, yang merupakan langkah awal penting dalam pengujian penetrasi. Di era digital, dominasi teknologi informasi membawa manfaat besar namun juga tantangan signifikan terkait keamanan data, yang dapat mengancam informasi sensitif organisasi jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini menggunakan metode grey box testing dan Algoritma Boyer-Moore, yang dipilih karena kemampuannya dalam mencocokkan string payload dengan sistem website untuk mengidentifikasi kerentanan pada tahap reconnaissance. Tahapan penelitian mencakup pengujian fungsi utama dari GH3RTZ framework, termasuk subdomain finder, parameter finder, XSS injection, dan open redirect scanner. Hasil pengujian menunjukkan bahwa GH3RTZ framework berhasil mengidentifikasi subdomain dan parameter, mendeteksi kerentanan XSS dengan payload tertentu, dan mengenali kerentanan redirect dengan payload spesifik. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pengembangan dan implementasi GH3RTZ framework, yang tidak hanya mampu mendeteksi kerentanan pada tahap reconnaissance, tetapi juga mudah diimplementasikan oleh individu dan organisasi kecil hingga menengah, sehingga meningkatkan kesadaran dan keamanan siber secara keseluruhan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa framework ini secara signifikan meningkatkan deteksi kerentanan.
Perbandingan Penggunaan Bit Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) m-bit pada Citra Digital Amini, Safrina; Hardjianto, Mardi; Dewi Kusumaningsih
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Ticom-Mei 2025
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v13i3.157

Abstract

Steganography is an information hiding technique that aims to maintain confidentiality by inserting secret information into digital media, such as images, audio, or video, without revealing the existence of the message. One of the widely used steganography methods is Least Significant Bit (LSB). The limitation of this method is that the number of messages that can be hidden is very small. This is because if the message is too large, the media containing it will change clearly. This can arouse people's suspicion. The LSB method has several variants, one of which is the m-bit LSB. The value of m indicates the number of bits that can be used to store information in one byte of storage media. In this research, we look for the maximum m value that can be used so that the image that has been inserted with information (stego image) still has good quality. The test results obtained PSNR values ​​for m from one to three are 46.36, 39.87, and 33.31. These results indicate that the image still has good quality. Testing with an m value of 4, produced a PSNR value of 23.23, which means the image has quite good quality. The image quality will look bad if using m values ​​of 5 and 6. The resulting PSNR are 21.17 and 15.46.
Sistem Monitoring Serangan SSH dengan Metode Intrusion Prevention System (IPS) Fail2ban Menggunakan Python Pada Sistem Operasi Linux Farhannullah; Hardjianto, Mardi
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom-September 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v11i1.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi administrator sistem dalam memantau serangan Bruteforce SSH (Secure Shell) melalui akses jarak jauh yang terjadi pada server yang memiliki akses jarak jauh ke Secure Shell (SSH) dengan port 22 yang dapat diakses oleh siapa saja dan menjadi tanggung jawabnya. Karena akan berbahaya jika penyerang bisa masuk ke server sehingga penyerang bisa leluasa menggunakan data informasi yang ada. Untuk mencegah serangan tersebut peneliti menggunakan metode Intrusion Prevention System (IPS) dengan tool Fail2ban sebagai firewall yang dapat memblokir serangan yang terjadi pada server. Dari hasil log yang diperoleh untuk memudahkan dalam memonitor serangan Bruteforce SSH, maka dibuatlah sistem WEB Dashboard yang dijalankan pada script Python untuk melakukan monitoring secara real-time. Penelitian ini mengimplementasikan Cloud Virtual Private Server (VPS) dengan sistem operasi Linux Debian 10. Hasil implementasi yang peneliti lakukan monitoring log sebanyak 2.498 log blocking dalam 1 minggu dari berbagai negara dengan target pada login credential SSH server Debian 10. Maka dari itu hasil Penelitian ini membuat suatu sistem monitoring WEB Dashboard yang dapat diakses dari jarak jauh, yang dapat membantu seorang administrator untuk memantau serangan terhadap server yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengurangi tingkat kejahatan cyber yang terjadi pada jaringan publik di Perusahaan
Sistem Monitoring dan Kendali Tanaman Hidroponik berbasis Internet of Things pada Smart Green House Fiska Fadhilah; Hardjianto, Mardi
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom-September 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v11i1.69

Abstract

Kebutuhan dasar manusia akan teknologi terus berkembang pesat dan menjadi kebutuhan dasar dan utama manusia modern. Pada teknologi yang dapat mengatur dan mengontrol suatu sistem atau alat melalui internet disebut Internet of things (IoT). Internet of things yang dipakai untuk pemanfaatan dalam ruangan Green house pada tanaman hidroponik diwujudkan berupa alat yang dapat dikontrol melalui jarak jauh. Di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem Green house yang diatur secara manual dimana dibutuhkannya pekerja untuk terus mengontrol tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dari latar belakang permasalahan tersebut dengan pemantauan suhu, kelembapan udara, dan kadar nutrisi dalam tanki air di dalam green house selama ini hanya terbatas pada alat ukur saja dan belum bisa dimonitor melalui Android. Maka Prototype dari sistem kendali Smart Green House ini dibuat untuk memonitor kondisi tanaman dan mengontrolnya melalui aplikasi Android secara realtime. Perancangan prototype sistem kendali Smart Green House diimplementasikan pada rangkaian alat yang mengandalkan sensor. Tahapan penelitian dimulai dari input, processing dan output. Aplikasi Android sebagai alat monitoring sekaligus input. Mikrokontroller Wemos R1R2 ESP8266 sebagai penerima input perintah dan memproses perintah yang masuk sehingga menjadi output, pada Mikrokontroller dihubungkan melalui Realtime Database Firebase sehingga aplikasi Android dapat menerima informasi data dari sensor dan dapat mengirimkan perintah secara realtime ke rangkaian alat. Dari rangkaian alat yang telah dirancang dan diujikan berhasil mengendalikan kipas dan lampu secara otomatis dan mengendalikan pompa nutrisi melalui aplikasi. Serta hasil bacaan nilai dari sensor-sensor yang sudah didapatkan dapat dimonitoring oleh pengguna darimana saja dan kapan saja melalui aplikasi Android.
Implementasi Keamanan File Menggunakan Metode Kriptografi Base-64 dan Steganografi Least Significant Bit (LSB) Random 2-Bit Berbasis Web Agnes Aryasanti; Ratna Ujiandari; Mardi Hardjianto; Ratna Kusumawardani
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ticom-Januari 2023
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v11i2.78

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan adalah dua aspek penting dari transmisi data dalam saluran komunikasi. Dalam pengiriman yang bersifat data rahasia, pengirim menginginkan data tersebut terkirim ke tujuan tanpa ada orang lain yang mengetahuinya. Salah satu cara agar data rahasia agar tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berwenang adalah menggunakan steganografi. Teknik steganografi menyembunyikan data rahasia ke dalam suatu obyek (cover object). Media yang digunakan untuk cover object adalah citra digital dengan kedalaman warna 24-bit. Metode steganografi yang digunakan untuk mengamankan data adalah Least Significant Bit (LSB) Random yang dikombinasikan dengan m-Bit. Selain menggunakan steganografi, pengamanan data ini juga menggunakan algoritme enkripsi Base-64 yang sudah dimodifikasi. Penggunaan kombinasi metode kriptografi dan steganografi dapat meningkatkan keamanan data. Stego object yang dihasilkan jika dibandingkan dengan cover object hampir tidak ada bedanya, karena nilai PNSR lebih dari 30.
Penerapan Sensor NFC dan Ultrasonik untuk Sistem Pembayaran Parkir Menggunakan Arduino Uno dan Module ESP8266 Putra Panji Wicaksono; Mardi Hardjianto
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Ticom-Januari 2024
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v12i2.111

Abstract

Parkir merupakan tempat pemberhentian sementara waktu bagi alat transportasi khususnya kendaraan pribadi roda dua. Saat ini pembayaran biaya parkir dengan uang tunai masih banyak digunakan. Hal ini mengakibatkan proses pembayaran membutuhkan waktu, ditambah lagi bila terjadi adanya pengembalian uang. Dampak dari pembayaran menggunakan uang tunai, dapat terjadi antrian bila ada beberapa motor yang keluar pada saat bersamaan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlunya dibuatkan sistem pembayaran biaya parkir dengan menggunakan uang elektronik metode yang digunakan berbasis teknologi NFC untuk mengatasi masalah pada tempat penelitian. Sistem sensor NFC dan Ultrasonik dengan mikrokontroler Arduino Uno dan WiFi Module ESP8266 berbasis web yang akan mempercepat proses pembayaran parkir. Konsep dasar dari sistem sensor NFC yaitu dengan prinsip pertukaran data melalui sinyal gelombang radio. Teknologi yang digunakan NFC didasarkan pada RFID (Radio Frequency Identification) yang menggunakan induksi eleketromagnetik untuk pertukaran data. Dengan sistem ini mempercepat saat proses pembayaran parkir dan petugas parkir dapat mencetak data transaksi melalui website, serta dapat meningkatkan kualitas layanan
Prototype Internet of Things Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Wemos D1R1 ESP8266 Berbasis Android Muhammad Dwi Nursansyah; Purwanto Purwanto; Mardi Hardjianto; Joko Christian Chandra
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 12 No 3 (2024): Jurnal Ticom-Mei 2024
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70309/ticom.v12i3.131

Abstract

Kebakaran menjadi ancaman serius yang memerlukan respon cepat guna mencegah kerugian besar baik dalam hal harta benda maupun nyawa manusia. Untuk itu, pengembangan sistem pendeteksi kebakaran yang handal menjadi sangat penting. Tugas akhir ini mempersembahkan sebuah prototipe Internet of Things (IoT) yang berfungsi sebagai pendeteksi kebakaran. Prototipe ini memanfaatkan modul Wemos D1R1 ESP8266 sebagai sensor utama serta berintegrasi dengan aplikasi Android sebagai antarmuka pengguna. Modul ESP8266 bertanggung jawab dalam mendeteksi kebakaran dengan mengandalkan sensor api, sensor gas, kipas, dan juga pompa air untuk mengoptimalkan pemadaman dan mencegah terjadinya kebarakan besar. Melalui konektivitas Wi-Fi, ESP8266 dapat mentransmisikan data sensor secara nirkabel ke aplikasi. Data yang diterima dari modul ESP8266 diproses dan dianalisis guna mendeteksi potensi kebakaran. Aplikasi Android dikembangkan sebagai antarmuka pengguna untuk memantau kondisi lingkungan sekitar dan menerima notifikasi ketika terjadi kebakaran. Aplikasi juga dapat kita lakukan dengan mode manual dan juga mode auto, yang dimana mode auto kipas dan pompa air dapat berjalan dengan sendiri jika terdeteksi api ataupun gas. Mode manual dapat kita jalankan dengan cara sendiri dengan memilih kipas maupun pompa air. prototipe sistem kontrol untuk implementasi Internet of Things (IoT) dalam konsep Sistem Pendeteksi kebakaran berbasis android dengan tempat riset di lokasi Wida Catering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototyping. Hasil pengujian dari prototype ini menunjukkan bahwa keseluruhan alat bekerja dengan baik. Namun, terdapat delay pada alat yang dikontrol melalui smartphone yang disebabkan oleh jaringan internet. Sensor gas dan Sensor api dapat mengirimkan data dengan tepat ke database server.