Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan melalui Struktur modal sebagai variabel intervening. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling dengan jumlah 330 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur dan pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan Kebijakan hutang secara parsial berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikan sebesar 0,029, Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikan sebesar 0,127, Kebijakan hutang secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan nilai signifikan sebesar 0,011, Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan nilai signifikan sebesar 0,001, Struktur modal secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan nilai signifikan sebesar 0,025, Kebijakan hutang terhadap kinerja keuangan tidak mampu dimediasi oleh struktur modal, Ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan tidak mampu dimediasi oleh struktur modal.Keywords: Kebijakan hutang; Ukuran perusahaan;Struktur modal; Kinerja perusahaan