Jeruk nipis merupakan buah yang sudah dikenal oleh masyarakat untuk berbagai masakan ini memiliki aktivitas antibakteri, berdasarkan penelitian dari tujuh tanaman yang berasal dari Thailand, ekstrak metanol buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) memiliki aktivitas antibakteri dengan spektrum paling luas terhadap bakteri Haemopilus somnus lalu diikuti oleh Escherichia coli, Burkholderia sp., dan Haemopilus parasuis. Di dalam buah jeruk nipis terkandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat seperti asam sitrat, asam amino (triptofan dan lisin), minyak atsiri (limonene, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral, lemon kamfer, kadinen, aktialdehid dan anildehid), vitamin A, B1 dan vitamin C. Metode Pengabdian adalah Penyuluhan Kesehatan Penggunaan Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Obat Kumur untuk Pengobatan Radang Gusi (Gingivitis) terhadap Masyarakat dalam pembuatan larutan jeruk nipis sebagai obat gingivitis yang berguna untuk menghambat pembentukan plak kepada sasaran Masyarakat yaitu remaja tentang penggunaan obat tradisional untuk mencegah dan mengobati Gingivitis. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk mengetahui efektifitas larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap penurunan peradangan gingiva. Hasil Setelah dilakukan evaluasiĀ yaitu dengan melakukan pengamatan pada saat pembuatan larutan jeruk nipis Masyarakat dapat melakukan pembuatan larutan jeruk nipis untuk pengobatan gingivitis.