Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Antioxidant Activity Test of Salak Bali Peel Extract (Salacca zalacca var. amboinensis) Against Brain Cells of Male Mice (Mus musculus L.) Induced by Alloxan Padmiswari, Anak Agung Istri Mas; Wulansari, Nadya Treesna; Harditya, Kadek Buja; Megayanti, Sri Dewi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 20 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v20i1.8146

Abstract

This study aims to test the antioxidant activity of salak Bali peel extract (Salacca zalacca var. amboinensis) against brain cells of male mice (Mus musculus L.) exposed to alloxan. Free radicals can trigger damage to brain cells through oxidative mechanisms, which contribute to the development of various neurodegenerative diseases that can damage cells in the body. Salak Bali peel extract contains bioactive compounds such as flavonoids, tannins, and polyphenols that are antioxidant-active. This study was conducted using a completely randomized design (CRD) in mice induced by alloxan at a dose of 150 mg/kg BW (group 1), followed by oral administration of salak Bali peel extract at a dose of 4.2 mg/kg BW (group 2) and 8.4 mg/kg BW (group 3) for 35 days. The control group used in this study was alloxan, which was used to compare the treatment results with conditions without intervention so that the effects of the treatment could be identified more clearly. The results of the antioxidant analysis test using the DPPH method showed an IC50 value of the salak Bali peel extract of 45.5 µg/mL, indicating a high antioxidant capacity. Histopathological analysis revealed that administration of salak Bali peel extract could reduce necrosis in the brain tissue of mice induced by alloxan, suggesting a neuroprotective effect. Therefore, salak Bali peel extract has the potential to be a source of natural antioxidants that can be used to prevent brain damage due to oxidative stress and as a therapy for treating neurodegenerative diseases.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA TENTANG MANAJEMEN NYERI HAID/DISMINORE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKUPRESUR DAN MINUMAN JAHE PADA SISWA SMK KESEHATAN PGRI DENPASAR Komang Rosa Tri Anggaraeni; Harditya, Kadek Buja; Wahyuningsih, NLG Nita Sri
Bali Medika Jurnal Vol 10 No 1 (2023): Bali Medika Jurnal Vol 10 No 1 Juli 2023
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v10i1.322

Abstract

Latar Belakang : Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi yang mengganggu sebagian besar wanita saat menstruasi tanpa memandang usia dengan presentase terbanyak diusia remaja awal yang baru mengalami menarche. Dismenore dapat diatasi dengan dua cara yaitu terapi dengan menggunakan obat dan tanpa menggunakan obat. Terapi yang dapat dilakukan tanpa menggunakan obat adalah terapi akupresur dan pemberian minuman jahe Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar tentang manajemen nyeri haid dengan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 40 orang orang siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Program SPSS for Windows 20,0 version. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan siswi dalam melakukan manajemen nyeri haid dengan menggunakan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe yaitu pada pre test di dapatkan hasil bahwa siswi dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (35 %) dan kategori pengetahuan baik sebanyak 26 orang (65 %) sementara hasil post test seluruh siswi yang berjumlah 40 orang berubah ke kategori baik Kesimpulan : Pemberian edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar
The Administration of a Combined Extract of Gotu Kola (Centella asiatica) and Peppermint (Mentha piperita) Leaves on the Brain Cell Count of Stressed Male Mice (Mus musculus) Padmiswari, Anak Agung Istri Mas; Wulansari, Nadya Treesna; Harditya, Kadek Buja
Jurnal Pijar Mipa Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v20i3.8843

Abstract

Chronic stress is a condition that can adversely affect the central nervous system, particularly the brain, by causing damage to neurons in the hippocampal region, which plays a crucial role in memory and learning functions. This study aimed to evaluate the neuroprotective effects of a combined extract of gotu kola leaves (Centella asiatica) and peppermint leaves (Mentha piperita) on the number of normal brain cells in male mice (Mus musculus) subjected to chronic stress. A Completely Randomized Design (CRD) was used with five treatment groups: a negative control group (K−) with no stress and no extract, a positive control group (K+) exposed to stress without extract administration, and three treatment groups (P1, P2, and P3) receiving the combined extract at doses of 100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW, and 300 mg/kg BW, respectively. Stress induction was carried out using the immobilization method for 14 consecutive days, followed by extract administration for 35 days. After the treatment period, hippocampal brain tissue was collected and histologically analyzed using Hematoxylin-Eosin (H&E) staining. To assess the treatment effects, One-Way ANOVA was performed. Significant differences were found, Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) was conducted at a 5% significance level (p< 0.05). The results demonstrated that administration of the gotu kola and peppermint extract combination significantly reduced neuronal damage and increased the number of normal brain cells. The P3 group (300 mg/kg BW) exhibited the highest number of normal brain cells and the lowest neuronal damage scores, closely resembling the normal condition in the K− group. Therefore, the combination of gotu kola and peppermint leaf extracts shows potential as a natural neuroprotective agent in mitigating the adverse effects of chronic stress on the brain.
Edukasi Manfaat Minuman Probiotik Berbasis Kulit Buah Jeruk Siam Kintamani (Citrus Nobilis) Bagi Kesehatan Wulansari, Nadya Treesna; Padmiswari, A.A Istri Mas; Sintyadewi, Putu Rima; Damayanti, Ida Ayu Manik; Dharmapatni, Ni Wayan Kesari; Harditya, Kadek Buja
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i2.666

Abstract

Minuman probiotik merupakan salah satu produk pangan fungsional yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Jus buah dinilai sebagai media alternatif yang potensial untuk penambahan kultur probiotik karena dianggap sehat dan sering dikonsumsi secara rutin. Namun, pemahaman masyarakat terkait minuman probiotik berbasis buah masih tergolong rendah. Bali sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan buah lokal, seperti Salak Bali dan Jeruk Siam Kintamani, memiliki potensi besar dalam pengembangan produk minuman probiotik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kintamani dengan melibatkan siswa dari jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi mengenai manfaat minuman probiotik berbasis kulit buah lokal, khususnya kulit jeruk siam Kintamani (Citrus nobilis), sebagai upaya pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk fungsional yang bernilai. Proses pelaksanaan kegiatan meliputi pretest, edukasi, sesi diskusi interaktif, dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa secara signifikan, di mana sebanyak 30 siswa (88,24%) menunjukkan pemahaman yang baik setelah mengikuti kegiatan edukasi. Hasil ini mengindikasikan bahwa edukasi mengenai manfaat minuman probiotik berbasis buah lokal dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa, serta membuka peluang pemanfaatan kulit jeruk siam Kintamani sebagai produk minuman fungsional yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat. Kata kunci: Edukasi, minuman probiotik, buah local, kulit jeruk siam, Kintamani
Edukasi Dan Terapi Akupuntur Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Desa Melinggih Darmawati, I Dewa Ayu Agra; Harditya, Kadek Buja; Tri Anggaraeni, Komang Rosa; Wahyunadi, Ni Made Dewi; Strisanti, Ida Ayu Suptika
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i2.674

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg setelah dilakukan dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dengan keadaan tenang. Gejala dari penyait hipertensi adalah pengelihatan kabur karena kerusakan retina, nyeri pada kepala, mual muntah yang merupakan akibat meningkatnya tekanan intra kranial, edema dependent, adanya pembengkakan akibat adanya peningkatan kapiler. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah umur, jenis kelamin laki-laki lebih beresiko menderita dibandingkan perempuan, keturunan, obesitas, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, konsumsi garam, dan penyakit peserta seperti diabetes militus. Pengobatan pada hipertensi dapat berupa farmakologi dan non farmakologi. Salah satu pengobatan non farmakologi adalah Akupuntur. Metode penusukan jarum pada akupunktur akan menstimulasi dikeluarkan dan diaktivasinya zat aktif seperti Nitric Oxide (NO) yang merupakan zat vasodilator yang dihasilkan oleh endotel pembuluh darah yang memicu vasodilatasi. Saat ini telah tersedia pelayanan kesehatan terintegrasi dengan pengobatan tradisional di RS Payangan yang terletak di Desa Melinggih. Terapi Akupuntur merupakan salah satu bagian dari layanan terintegrasi tersebut. Namun sepertinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan ini. Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan terapi akupuntur dan kualitas hidup penderita tekanan darah tinggi dengan terapi akupunktur di Desa Melinggih. Berdasarkan hal tersebut, diadakan kegiatan bertahap yang diawali dengan sosialisasi kegiatan, pemberian edukasi tentang terapi akupuntur dan penanganan hipertensi dengan terapi akupuntur serta diakhiri dengan evaluasi hasil kegiatan. Indikator capaian adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang terapi akupuntur dan tekanan darah penderita dalam rentang normal atau terkendali Kata kunci : Hipertensi, akupuntur, komplementer