Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pembuatan Pakan Rabal pada Petani Pembudidaya Ikan di Desa Muara Langsat Tang, Usman; Masjudi, Heri; Sari, Mira Rahmita; Putra, Iskandar; Rusliadi, Rusliadi; Kurniawan, Ronal
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.6.1.108-111

Abstract

Kegiatan budidaya perikanan yang semakin meningkat, pakan merupakan salah satu faktor terpenting yang menunjang kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Pakan buatan menyerap 60-70% dari biaya produksi, sehingga efisiensi dari pakan tersebut perlu dipertimbangkan agar dapat menghasilkan bobot biomassa ikan yang lebih besar. Oleh karena itu perlu adanya pemberian feed supplement seperti probiotik. Salah satu probiotik yang digunakan dalam pakan adalah probiotik rabal. Probiotik yang dibuat dari Ragi dan Bakteri Asam Laktat (Rabal) merupakan salah satu metode pemanfaatan mikroba dengan cara fermentasi. Kegiatan pembuatan pakan rabal dipraktekkan secara langsung dan diberikan penjelasan kepada mahasiswa dan petani ikan tentang fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan fermentasi probiotik. Pembuatan Pakan Rabal di Desa Muara Langsat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga dalam membuat pakan rabal ramah lingkungan dengan bahan yang mudah didapat, serta memberikan kesadaran kepada warga tentang pentingnya penggunaan probiotik ini menjadi solusi internal untuk menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal, mengurangi biaya produksi dan pada akhirnya dapat mengurangi beban lingkungan karena akumulasi limbah di perairan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA BUANA BAKTI KABUPATEN SIAK Amin, Bintal; Arief, Hazmi; Nurrachmi, Irvina; Masjudi, Heri
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/394nmd47

Abstract

Desa Buana Bakti merupakan salah satu desa di Kabupaten Siak yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan usaha budidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Desa Binaan di Desa Buana Bakti ini merupakan jawaban dari harapan dan permohonan masyarakat terutama kelompok pembudidaya ikan yang ada di desa tersebut. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemeliharaan ikan dengan sistem bioflok yang saat ini sedang berkembang dan terbukti dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan ataupun halaman rumah yang terbatas. Fokus kegiatan adalah kepada pembelajaran dan praktek pembuatan kolam ikan dengan sistem bioflok serta teknis pemeliharaan ikan untuk tujuan komersial bagi memenuhi kebutuhan ikan di daerah tersebut dan sekitarnya dan juga sebagai pensuplai bahan baku pembuatan makanan berbasis ikan dimasa yang akan datang. Disamping itu diharapkan juga dapat bertukar informasi serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi sederhana dalam upaya membuka cakrawala berfikir masyarakat serta memberikan peluang usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat desa, terutama Kelompok Pembudidaya Ikan, Kepala Desa dan juga dari Penyuluh Perikanan Kabupaten Siak. Dengan bantuan sarana dan prasarana yang diberikan dalam pelatihan maka peserta kegiatan akan dapat memberdayakan kelompok dan masyarakat yang lain untuk membuka usaha dalam berbudidaya ikan dengan sistem bioflok tersebut. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok ini dapat memberikan keuntungan dengan nilai rasio B/C 1,7 dan IRR 0,6 serta ROI 157%. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Kolam ikan, Bioflok, Siak Sri Indrapura
Implementasi Teknologi Budidaya Ikan Patin Pustina (Pangasionodon hypophthalmus) Berbasis Probiotik dan Pakan Herbal pada Kelompok Budidaya Pokdakan Bangun Makmur, Desa Parit Aman, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir Rusliadi, Rusliadi; Masjudi, Heri; Putra, Iskandar; Sumiarsih, Eni; Firmansyah, Rodhi; Yulindra, Ade; Mutamima, Annisa; Yudha, Pajri Ananta
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.786-791

Abstract

The fish farming group "Bangun Makmur" from Parit Aman Village, Bangko District, Rokan Hilir Regency, has actively participated in a community service program aimed at introducing and implementing fish farming technologies, particularly probiotic technology for aquaculture water and feed technology enhanced with herbal additives (rabal and white turmeric). The program also seeks to increase income and create job opportunities in the area. The methods used include lectures, practical training, mentoring, as well as monitoring and evaluation of the fish farming process. Through discussion and practice, commonly referred to as "learning by doing," the majority of participants successfully grasped the concept of probiotic technology and herbal feed. Evaluation results indicated that some community members have started applying the technology by constructing ponds and conducting effective fish farming operations. This initiative marks a shift from dependence on the fluctuating palm oil sector to a sustainable alternative enterprise. The outcomes of this community service underscore the crucial role of technology and education in enhancing economic self-reliance and strengthening the local fisheries sector.
The Addition of Guava Leaves in Feed to the Blood Glucose of Carp reared in Brackish Water and Infected with Aeromonas hydrophila Irwan Effendi; Windarti Windarti; Heri Masjudi; Muhammad Rizal Razman; Ahmed Al-Harbi; Nisfi Maulidia Nasution; Tomi Syahputra
Jurnal Natur Indonesia Vol. 21 No. 2 (2023): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Guava leaves can be utilized as feed additives and medicine for aquaculture. Limiting factors in aquaculture, including stocking density, and salinity can cause stress in fish, so they are easily infected with disease. This study was conducted to determine the effect of guava on the blood glucose of carp reared in brackish water media. This research was conducted from August to September 2023 at the Marine Biotechnology Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau. The method used in this study is an experimental method using a completely randomized design with 5 (five) treatments and 3 (three) replicates, the treatments are T0 (control), T1 (1.0g), T2 (1.5g), T3 (2 g), and T4 (2.5g). Carp measuring 5.00 ± 1.00 cm with a weight of 4.00 ± 0.50 g were obtained from farmers in the Koto Panjang hydroelectric reservoir, Sumatra, Indonesia. Fish rearing was carried out for 60 days. The results showed that the provision of guava leaves in the feed affected the blood glucose levels of carp. The dose of 1.5 g/100g feed (T2) was the optimal dose in increasing the blood glucose of carp reared in brackish water media and infected with A. hydrophila bacteria
The Addition of Guava Leaves in Feed to the Blood Glucose of Carp reared in Brackish Water and Infected with Aeromonas hydrophila Irwan Effendi; Windarti Windarti; Heri Masjudi; Muhammad Rizal Razman; Ahmed Al-Harbi; Nisfi Maulidia Nasution; Tomi Syahputra; Ronal Kurniawan
Jurnal Natur Indonesia Vol. 21 No. 2 (2023): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jnat.21.2.156-161

Abstract

Guava leaves can be utilized as feed additives and medicine for aquaculture. Limiting factors in aquaculture, including stocking density, and salinity can cause stress in fish, so they are easily infected with disease. This study was conducted to determine the effect of guava on the blood glucose of carp reared in brackish water media. This research was conducted from August to September 2023 at the Marine Biotechnology Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau. The method used in this study is an experimental method using a completely randomized design with 5 (five) treatments and 3 (three) replicates, the treatments are T0 (control), T1 (1.0g), T2 (1.5g), T3 (2 g), and T4 (2.5g). Carp measuring 5.00 ± 1.00 cm with a weight of 4.00 ± 0.50 g were obtained from farmers in the Koto Panjang hydroelectric reservoir, Sumatra, Indonesia. Fish rearing was carried out for 60 days. The results showed that the provision of guava leaves in the feed affected the blood glucose levels of carp. The dose of 1.5 g/100g feed (T2) was the optimal dose in increasing the blood glucose of carp reared in brackish water media and infected with A. hydrophila bacteria
EVALUATION OF WATER QUALITY AND GROWTH PERFORMANCE OF RED TILAPIA (Oreochromis sp) IN CULTURE USING BIOFLOCK TECHNOLOGY Putra, Iskandar; Rusliadi, Rusliadi; Masjudi, Heri; Alfinda, Rudi; Asiddiqqi, Hasby; Syahroni, Desty; Kurniawan, Ronal; Firmansyah, Rodhi; Yulindra, Ade
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 7 No. 2 (2024): August
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ajoas.7.2.305-311

Abstract

Water quality plays an important role in maintaining and increasing fish production. Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of Indonesia's freshwater fish that has economic value. To increase production, tilapia cultivation is carried out intensively, characterized by high stocking density and provision of protein-rich feed. Good water quality control and feeding are key to the success of this intensive culture. Biofloc technology is one of the appropriate technologies for intensive tilapia rearing since fish can live at high densities and have a wide environmental tolerance. Biofloc technology is an alternative solution to problems in overcoming cultivation waste such as ammonia and nitrite. Based on the above, this study was conducted to determine the effectiveness of the biofloc system in converting ammonia compounds, improving water quality in the aquaculture environment, and understanding the relationship between water quality and tilapia growth. The research was conducted for 60 days to measure several water quality parameters, namely temperature, dissolved oxygen, acidity (pH), and ammonia, and to observe the growth parameters of tilapia. The treatment applied in this study was the addition of probiotics in feed with four treatments and three replications. The results showed that the biofloc system's water quality is tolerant to tilapia growth. The best growth results in treatment A with each value of absolute weight 14.70±0.10d, absolute length 6.70 ± 0.10d, specific growth rate 3.87±0.01c, and survival rate 100±0.00b
Implementasi Teknologi Budidaya Ikan Patin Pustina (Pangasionodon hypophthalmus) Berbasis Probiotik dan Pakan Herbal pada Kelompok Budidaya Pokdakan Bangun Makmur, Desa Parit Aman, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir Rusliadi, Rusliadi; Masjudi, Heri; Putra, Iskandar; Sumiarsih, Eni; Firmansyah, Rodhi; Yulindra, Ade; Mutamima, Annisa; Yudha, Pajri Ananta
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kelompok petani ikan “Bangun Makmur” dari Desa Parit Aman, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memperkenalkan dan menerapkan teknologi budidaya ikan, terutama teknologi probiotik untuk media air budidaya dan teknologi pakan yang ditambahkan bahan herbal (rabal dan kunyit putih), serta meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut. Metode yang digunakan mencakup ceramah, praktik, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap proses budidaya ikan. Melalui metode diskusi dan praktik, atau yang dikenal dengan istilah "learning by doing", mayoritas masyarakat berhasil memahami konsep teknologi probiotik dan pakan herbal. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian masyarakat telah menerapkan teknologi tersebut dengan membangun kolam dan menjalankan budidaya ikan secara efektif. Inisiatif ini menandai peralihan dari ketergantungan terhadap sektor kelapa sawit yang fluktuatif menjadi usaha alternatif yang berkelanjutan. Hasil pengabdian ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan pendidikan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor perikanan lokal.
Pembuatan Pakan Rabal pada Petani Pembudidaya Ikan di Desa Muara Langsat Tang, Usman; Masjudi, Heri; Sari, Mira Rahmita; Putra, Iskandar; Rusliadi, Rusliadi; Kurniawan, Ronal
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kegiatan budidaya perikanan yang semakin meningkat, pakan merupakan salah satu faktor terpenting yang menunjang kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Pakan buatan menyerap 60-70% dari biaya produksi, sehingga efisiensi dari pakan tersebut perlu dipertimbangkan agar dapat menghasilkan bobot biomassa ikan yang lebih besar. Oleh karena itu perlu adanya pemberian feed supplement seperti probiotik. Salah satu probiotik yang digunakan dalam pakan adalah probiotik rabal. Probiotik yang dibuat dari Ragi dan Bakteri Asam Laktat (Rabal) merupakan salah satu metode pemanfaatan mikroba dengan cara fermentasi. Kegiatan pembuatan pakan rabal dipraktekkan secara langsung dan diberikan penjelasan kepada mahasiswa dan petani ikan tentang fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan fermentasi probiotik. Pembuatan Pakan Rabal di Desa Muara Langsat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga dalam membuat pakan rabal ramah lingkungan dengan bahan yang mudah didapat, serta memberikan kesadaran kepada warga tentang pentingnya penggunaan probiotik ini menjadi solusi internal untuk menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal, mengurangi biaya produksi dan pada akhirnya dapat mengurangi beban lingkungan karena akumulasi limbah di perairan.
Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan Sistem Bioflok pada Kelompok Budidaya Bersama Kita Digjoya di Dusun Sepakat, Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Putra , Iskandar; Rusliadi, Rusliadi; Efizon, Deni; Masjudi, Heri; Nurbaiti, Dinda; Nasution , Indah Dewiana; Nurfadli, Muhammad; Aini, Syarifah; Virdina, Mita; Sahputra, Erwin Wahyu; Devindra, M. Ilham; Fathi’ah , Syalaisa Amani; Al-Farid, Laren Amir Al-Farid; Oktaviani , Ullia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kelompok petani ikan "Bersama Kita Digjoya" dari Desa Bangko Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memperkenalkan dan menerapkan teknologi budidaya ikan, terutama teknologi bioflok, serta meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut. Metode yang digunakan mencakup ceramah, praktik, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap proses budidaya ikan. Melalui metode diskusi dan praktik, atau yang dikenal dengan istilah "learning by doing", mayoritas masyarakat berhasil memahami konsep teknologi bioflok. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian masyarakat telah menerapkan teknologi tersebut dengan membangun kolam dan menjalankan budidaya ikan secara efektif. Inisiatif ini menandai peralihan dari ketergantungan terhadap sektor kelapa sawit yang fluktuatif menjadi usaha alternatif yang berkelanjutan. Hasil pengabdian ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan pendidikan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor perikanan lokal.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA BUANA BAKTI KABUPATEN SIAK Amin, Bintal; Arief, , Hazmi; Nurrachmi, Irvina; Masjudi, Heri
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Buana Bakti merupakan salah satu desa di Kabupaten Siak yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan usaha budidaya ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Desa Binaan di Desa Buana Bakti ini merupakan jawaban dari harapan dan permohonan masyarakat terutama kelompok pembudidaya ikan yang ada di desa tersebut. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemeliharaan ikan dengan sistem bioflok yang saat ini sedang berkembang dan terbukti dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan ataupun halaman rumah yang terbatas. Fokus kegiatan adalah kepada pembelajaran dan praktek pembuatan kolam ikan dengan sistem bioflok serta teknis pemeliharaan ikan untuk tujuan komersial bagi memenuhi kebutuhan ikan di daerah tersebut dan sekitarnya dan juga sebagai pensuplai bahan baku pembuatan makanan berbasis ikan dimasa yang akan datang. Disamping itu diharapkan juga dapat bertukar informasi serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi sederhana dalam upaya membuka cakrawala berfikir masyarakat serta memberikan peluang usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan sumberdaya lokal. Kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat desa, terutama Kelompok Pembudidaya Ikan, Kepala Desa dan juga dari Penyuluh Perikanan Kabupaten Siak. Dengan bantuan sarana dan prasarana yang diberikan dalam pelatihan maka peserta kegiatan akan dapat memberdayakan kelompok dan masyarakat yang lain untuk membuka usaha dalam berbudidaya ikan dengan sistem bioflok tersebut. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, usaha budidaya ikan dengan sistem bioflok ini dapat memberikan keuntungan dengan nilai rasio B/C 1,7 dan IRR 0,6 serta ROI 157%. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Kolam ikan, Bioflok, Siak Sri Indrapura