Pneumonia komunitas masih menjadi salah satu penyakit infeksi dengan prevalensi tertinggi yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang signifikan. Pneumonia komunitas memerlukan penanganan yang tepat agar didapatkan luaran klinis yang baik. Berbagai antibiotik empiris baik yang monoterapi maupun kombinasi untuk lini pertama banyak diresepkan oleh dokter kepada pasiennya di rumah sakit. Antibiotik empiris yang tepat akan menghasilkan efektivitas terapi yang baik sehingga evaluasi efektivitas perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibiotik empiris untuk pasien pneumonia komunitas dewasa di RS X Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain penelitian kohort retrospektif. Pasien dewasa yang rawat inap yang mendapatkan antibiotik untuk pneumonia komunitasnya diinklusikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas antibiotik monoterapi levofloksasin mempunyai efektivitas tertinggi diantara antibiotik monoterapi seftriakson dan monoterapi azitromisin dimana ketiga antibiotik tersebut adalah antibiotik empiris lini pertama yang paling sering diresepkan oleh dokter.