Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Kelurahan Baros Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Baros waluya, ady; Asmarawanti; Paridah, siti; Wahyudin, Dedi; Liawati, Nunung
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v11i2.330

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang umum dialami oleh lansia dan berisiko menimbulkan komplikasi apabila tidak ditangani secara optimal. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Baros Kota Sukabumi, tingkat kepatuhan lansia dalam mengonsumsi obat masih tergolong rendah, salah satunya disebabkan oleh rendahnya keyakinan diri (self efficacy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional) dan melibatkan 207 responden yang dipilih melalui metode cluster sampling. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki self efficacy rendah (59,9%) dan tingkat kepatuhan yang juga rendah (58%). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara self efficacy dan kepatuhan minum obat (p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa lansia dengan self efficacy yang lebih tinggi cenderung memiliki kepatuhan minum obat yang lebih baik. Intervensi berupa edukasi serta dukungan psikososial diperlukan untuk meningkatkan self efficacy lansia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MITIGASI BENCANA BANJIR DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BANJIR DI RW 05 KELURAHAN GEDONG PANJANG KECAMATAN CITAMIANG KOTA SUKABUMI Waluya, Ady; Wahyudin, Dedi
Jurnal Kesehatan An-Nuur Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan An-Nuur
Publisher : Yayasan Putra Sukamanah Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71023/jukes.v1i2.7

Abstract

Knowledge of disasters is the main reason for someone to carry out existing protection activities or preparedness efforts. Disaster preparedness is a condition in which society, both individually and in groups, has the ability to anticipate the possibility of a disaster occurring in the future. Flooding is the flow of water on the ground surface that is relatively high and cannot be accommodated by channels (drainage) or rivers, so that it overflows to the right and left and causes puddles/flows in amounts that exceed normal and results in losses to humans. Disaster management is a continuous process in which the government, business world, and civil society plan and reduce the effects of disasters, take action immediately after a disaster occurs, and take steps for recovery. The type of research used in this research is correlational research . The population in this study were all heads of families in RW 5, Gedong Panjang Village, Citamiang District , Sukabumi City. The sampling method that will be used in this research is the total sampling technique. This research's bivariate analysis will use statistical tests Chi- Square. Based on statistical test results Chi Square showing p value 0.000 6 (< 0.05) which means that there is a relationship between disaster knowledge and the preparedness attitude of residents in facing flood disasters among respondents. There is a relationship between disaster knowledge and residents' preparedness attitudes in facing flood disasters. Recommended for residents of Rw 05 Kelurahan Gedong Panjang District Citamiang, Sukabumi City can face preparedness in the face of flood disasters.
Strengthening Local Food Security Through Analysis of The Impact of The Pumped Irrigation Program In Lebak Regency Wahyudin, Dedi; Riswanda, Riswanda; Handayani, Riny
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 10 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i10.52255

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the Pumped Irrigation Program in Lebak Regency, Banten, and its impact on food security. The agricultural sector in Lebak faces significant challenges, including suboptimal productivity and high dependence on rainfed land, which threatens regional food security. This study uses an evaluative qualitative approach with a six-criteria framework from William N. Dunn (effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and accuracy) to conduct a comprehensive analysis. Data were collected through in-depth interviews with key stakeholders, participatory observations, as well as analysis of program documents and statistical data. The results revealed a significant "implementation deficit", where the program's potential was hampered by systemic weaknesses. Despite demonstrating local effectiveness in improving crop indexes, the overall impact is hampered by operational inefficiencies, inadequate resource allocation, uneven distribution of aid, and lack of responsiveness to local needs. It was found that there are critical socio-technical discrepancies, where the provision of technology is not supported by human capacity building and adequate institutional support. The study concludes that the program's contribution to food security is still suboptimal due to the failure of the implementation. Policy recommendations are focused on strengthening monitoring and evaluation systems, implementing data-based and participatory targeting, integrating technical training with technology distribution, and developing sustainable operational models.
POTENSI PEMBERIAN AGENS HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEJADIAN PENYAKIT MOLER TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.)VARIETAS TRISULA Sari, Widya; Syamsiah, Melissa; Wahyudin, Dedi
Pro-STek Vol 6, No 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i1.4135

Abstract

Bakteri Paenibacillus polymyxa merupakan agens hayati yang dapat bertahan, berasosiasi, dan terus berkembang pada perakaran tanaman. Jamur Trichoderma sp. merupakan agens hayati yang telah terbukti efektif untuk mengendalikan jamur dan bakteri perusak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian agen hayati terhadap pertumbuhan dan kejadian penyakit moler tanaman bawang merah varietas Trisula. Penelitian ini dilaksanakan di Kp. Senen RT/RW.02/02, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, bulan Maret – Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 taraf perlakuan diulang sebanyak 4 kali.Taraf perlakuannya yaitu A= Kontrol (Tanpa Perlakuan), B= Trichoderma sp dengan jumlah 50 gram/Polybag, C= Paenibacillus polymyxa dengan konsentrasi larutan 10 ml/l air, dan D= Trichoderma sp 50 gram/polybag + Paenibacillus polymyxa 10 ml/l air. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per plot, berat basah umbi per plot, dan kejadian penyakit Moler. Hasil penelitian perlakuan terbaik adalah pemberian konsentrasi agen hayati Paenibacillus polymyxa 10 ml/l (C)  memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per plot, berat basah umbi per plot, dan kejadian penyakit Moler.
Penguatan Self Efficacy Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tsunami Wahyudin, Dedi
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.13715

Abstract

Upaya kesiapsiagaan bencana sebaiknya perlu dilakukan guna meminimalisir dampak kerugian seperti korban jiwa maupun material dan infrasturuktur yang ditimbulkan oleh kejadian bencana, salah satunya bencana tsunami. Hidayati menjelaskan kesiapsiagaan merupakan upaya yang dapat dilakukan secara cepat dan efektif baik sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana (Mayzarah, 2021). Self efficacy sebagai faktor kognitif yang yang akan berpengaruh positif pada perilaku yang dihasilkan individu. Self efficacy juga memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku ketika menghadapi masalah yang dipersepsikan kurang terkontrol, seperti menghadapi bencana. egiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membangun masyarakat tangguh bencana melalui sosialisasi dan edukasi self efficacy. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dan penyebabnya ini mendorong dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dengan melakukan penyebaran modul, pemberian kuesioner, dan edukasi. Peserta yang mengikuti sebanyak 40 orang dengan kriteria usia yang ditentukan yaitu usia 16-50 tahun dengan diberikan kuesioner mengenai kesiapsiagaan dan self efficacy.