Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

EKSISTENSI SUKU DAYAK SEBERUANG MENGHADAPI TEKANAN MODERNISASI MELALUI RITUAL GAWAI DAYAK Septian Peterianus; Mastiah Mastiah
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.583 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v1i2.207

Abstract

Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Eksistensi Suku Dayak Seberuang dalam Menghadapi Tekanan Modernisasi melalui Ritual Dayak Dayak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengunaan metode kualitatif dikarenakan oleh permasalahan belum jelas, holistik, komplek, dinasmis serta penuh makna. hasil wawancara dengan beberapa tokoh adat di Dusun Pau Tengah Desa Nanga Pau menunjukkan bahwa Gawai Dayak suku Seberuang mampu bertahan menghadapi tekanan modernisasi. Hal tersebut ditunjukan dengan beberapa hal seperti: Pertama, masih ada suku Dayak yang menguasai dan mengerti tata cara melaksanakan ritual menggunakan bahasa dayak Seberuang. Kedua, seluruh elemen masyarakat antusias mengikuti prosesi ritual adat dari awal sampai berakhir. Ketiga, peralatan yang digunakan tetap tradisional, menunjukkan bahwa tradisi asli suku Dayak Seberuang masih tetap dipertahankan. 
PERSEPSI ORANG TUA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 18 TUBUNG TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI MELIBURKAN SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Suci Hidayati; Septian Peterianus; Waridah Waridah
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.154 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v2i2.450

Abstract

Abstrack. This research aims to find out and describe the Perceptions of Parents of 18Elementary Public Elementary Schools Regarding the Melawi Regency Government'sPolicy to Close Schools in the Covid-19 Pandemic Period and to produce a study on thePerceptions of Parents of 18 Primary Schools Regarding the Government of the MelawiRegency Government Restoring Schools during the Covid-19 Pandemic Period. Theresearch was carried out based on research background, namely the Circular of theMinister of Education and Culture No. 4 of 2020 regarding the implementation ofeducational policies in the emergency period of the spread of Covid-19 which requiredall schools including elementary schools to be closed or study at home. Therefore it makesthe teaching and learning process not as usual because the teaching and learning processis closed or learning at home so that there are obstacles that are felt by students such asoften feeling bored, and not concentrating. There are also constraints felt by students'parents such as the constraints in dividing time watching children study with work timeduring government policy to close school or having to study at home during the Covid19pandemic.ThisstudyusesdescriptivequalitativeresearchwithavarietyofGroundedtheoryapproaches.ThesubjectofthisstudyistheParentsof18TubungNegeriPrimarySchoolPupils, Labang Village, Belimbing Belimbing District, Melawi Regency with 9parents of 1 pupils, 18 Tubung Public Elementary School teachers. Data collectiontechniques using observation, interviews, and documentation. The instrument used wasthe interview sheet.The results of this study describe the results of interviews with parentsabout the Perceptions of Parents of 18 Elementary School Public Schools Regarding theGovernment of Melawi District Government Closed School in the Covid-19 PandemicPeriod. It can be seen that there are different and varied opinions of the parents ofstudents. Some parents agreed, but some did not agree or criticize the Melawi Regency Government’s policy of dismissing the School during the Covid-19 pandemic.Keywords: Parents' Perception of Students, Government Policy, Covid-19 Pandemic. Abstrak. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan PersepsiOrang Tua Murid Sekolah Dasar Negeri 18 Tubung Terhadap Kebijakan PemerintahKabupaten Melawi Meliburkan Sekolah Pada Masa Pandemi Covid-19 danMenghasilkan sebuah penelitian tentang Persepsi Orang Tua Murid Sekolah Dasar Negeri18 Tubung Terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Melawi Meliburkan Sekolah padaMasa Pandemi Covid-19. Penelitian dilaksanakan berdasarkan latar belakang penelitian, yaitu adanya surat edaran Menteri Pendidikandan kebudayaan Nomor 4 tahun 2020tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19yang mengharuskan semua sekolah termasuk Sekolah Dasar diliburkan atau belajardirumah. Maka dari itu membuat proses belajar mengajar tidak seperti biasaanya karenaproses belajar mengajar diliburkan atau belajar dirumah sehingga terdapat kendala yangdirasakan murid seperti sering merasa bosan, dan tidak berkonsentrasi. Juga terdapatkendala yang dirasakan orang tua murid seperti kendala dalam membagi waktumengawasi anak belajar dengan waktu bekerja selama kebijakan pemerintah meliburkansekolah atau harus belajar dirumah pada masa pandemi Covid-19. Penelitian inimenggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan variasi pendekatan Groundedtheory. Subjek penelitian iniorang tua murid Sekolah DasarNegeri 18 Tubung DesaLabang Kecematan Belimbing Kabupaten Melawi dengan jumlah 9 orang tua murid 1guru Sekolah Dasar Negeri 18 Tubung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembarwawancara. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil wawancara dengan orangtua murid tentang persepsi orang tua murid Sekolah Dasar Negeri 18 Tubung terhadapkebijakan pemerintah kabupaten melawi meliburkan sekolah pada masa pandemi Covid19.Dapat diketahuibahwaorangtuamuridsetujudanadapulayangtidaksetujuterhadapkebijakanPemerintah Kabupaten Melawi meliburkan Sekolah pada masa pandemiCovid-19.Kata kunci : Persepsi Orang Tua Murid, Kebijakan Pemerintah, Pandemi Covid-19.
ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 07 GANJANG Mareance Mareance; Septian Peterianus; Ason Ason
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 2, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.736 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v2i2.451

Abstract

Abstract: This study aims to determine how the implementation of the 2013 curriculum at SDNegeri 07 Ganjang. The subjects in this study were the Principal, Class Teachers andCurriculum Fields at SD Negeri 07 Ganjang. This study used a qualitative descriptive researchmethod, then the data collection techniques in this study used observation, questionnaires,interviews and documentation, the research instruments used interview sheets andquestionnaire sheets. The results of the study concluded that in implementing the 2013curriculum at SD Negeri 07 Ganjang it was going very well, it was obtained through the resultsof interviews and questionnaires filled in by 5 teachers or by obtaining a percentage of 100%with an average of 92% application very well. While the results of the interviews showed thatthe planning, implementation and assessment had been carried out well, even though therewere some deficiencies that the teacher had not implemented in the classroom, so that the 2013curriculum in elementary schools could run as it should.Keywords: Application, 2013 Curriculum, Elementary School.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum 2013 diSD Negeri 07 Ganjang. Subjek pada penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Guru Kelas danBidang Kurikulum di SD Negeri 07 Ganjang. Penelitian ini menggunakan metode penelitiandeskriptif kualitatif, kemudian teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanobservasi, angket, wawancara dan dokumentasi, instrumen penelitian menggunakan lembarwawancara dan lembar angket. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam menerapkankurikulum 2013 di SD Negeri 07 Ganjang sudah berjalan dengan sangat baik, hal itu di perolehmelalui hasil wawancara dan hasil angket yang di isi oleh 5 orang guru atau denganmemperoleh persentase sebesar 100% dengan rata-rata sebesar 92% penerapannya dengansangat baik. Sedangkan hasil wawancara di peroleh hasil bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaiannya sudah terlaksana dengan baik, meskipun ada beberapakekurangan yang belum diterapkan guru di dalam kelas, dengan begitu kurikulum 2013 diSekolah Dasar tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kata Kunci : Penerapan, Kurikulum 2013, Sekolah Dasar.