Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Prinsip Dasar Etika Penelitian Ilmiah Putra, Suntama; Risnita, Risnita; Jailani, M. Syahran; Nasution, Faisal Hakim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip dasar etika dalam sebuah penelitian ilmiah. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah dengan metode Library Research atau riset kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai macam data maupun literasi yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Prinsip dasar etika dalam penelitian ilmiah yaitu, menghormati & menghargai harkat martabat manusia sebagai subjek penelitian, menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian, memegang prinsip keadilan & kesetaraan, memperhitungkan dampak positif maupun negatif dari penelitian. 2) Etika peneliti dalam penelitian ilmiah yaitu: kejujuran, objektivitas, integritas, ketepatan, tanggung jawab sosial, kompetensi dan legalitas. 3) Etika peneliti kepada responden, asisten dan klien. 4) Pelanggaran etika dalam penelitian ilmiah, diantaranya: fabrikasi, falsifikasi, plagiarime dan konflik kepentingan. Seorang peneliti hendaknya menerapkan prinsip dasar etika dalam penelitian ilmiah agar dapat menghasilkan sebuah penelitian yang baik dan layak untuk dipublikasikan.
Penerapan 7 P sebagai Strategic Pemasaran Pendidikan Islam SMP Maisah, Maisah; Sofwatillah, Sofwatillah; MY, Mahmud; Putra, Suntama
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2051

Abstract

Lembaga pendidikan adalah sebagai wadah untuk memproduksi jasa pendidikan dan konsumen utamanya adalah siswa atau mahasiswa. Jika produsen tidak mampu memasarkan hasil produknya karena beberapa hal diantaranya mutu produknya tidak disukai oleh masyarakat, tidak memberikan nilai tambah, layanan tidak memuaskan, maka produk yang ditawarkan tidak akan laku, sehingga sekolah ditutup karena ketidakmampuan para pengelolanya. emasaran pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tarik dan daya saing lembaga pendidikan Islam, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pemasaran pendidikan berbasis 7 P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence) dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus di salah satu SMP Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Product berupa program unggulan berbasis keislaman, Price yang kompetitif dan terjangkau, Place yang strategis, serta Promotion yang aktif melalui media sosial dan kegiatan komunitas mampu menarik minat peserta didik baru. Selain itu, pengelolaan People seperti tenaga pendidik berkualitas, Process yang berfokus pada pelayanan prima, serta Physical Evidence berupa sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran, turut berkontribusi pada peningkatan citra dan mutu sekolah. Kesimpulannya, penerapan 7 P dalam pemasaran pendidikan Islam memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah peserta didik dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN PARUNG-BOGOR Putra, Suntama; Latif, Mukbar; Us, Kasful Anwar; Sofwatillah, Sofwatillah
BENING Vol 11, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/bening.v11i2.6816

Abstract

Pondok Pesantren Al-Ashiriyyah Nurul Iman Parung Bogor, menjadi contoh bagaimana pendidikan multikultural dapat dimanaje dan diterapkan secara efektif dalam konteks pendidikan pesantren. Pesantren ini berhasil menggabungkan ajaran agama dengan nilai-nilai multikulturalisme, menciptakan generasi santri yang toleran, terbuka, dan siap untuk hidup dalam masyarakat yang plural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menerapkan sistem berupa peneliti mengumpulkan data yang berkenan dengan konsep, sikap, pendapat, penilai, pendirian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, manajemen pendidikan multikultural di pondok pesantren merupakan upaya strategis dalam mengelola dan membentuk santri yang tidak hanya kuat dalam keilmuan agama, tetapi juga memiliki sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan. Beberapa hasil temuan peneliti diantaranya: 1) Adanya integrasi konten dalam program pembelajaran santri, 2) Proses konstruksi pengetahuan santri yang cukup baik, 3) Doktrin untuk meminimalisir prasangka buruk santri terhadap santri lain, 4) Adanya kesetaraan pendidikan diantara para santri, 5) Pemberdayaan struktur sosial dan budaya pondok pesantren. Implementasi hal-hal diatas tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membantu membentuk generasi yang lebih toleran, adil, dan siap menghadapi tantangan global.
Manajemen Pendidikan Tranformasi dan Inovasi di MAN IC Serpong Tanggerang Sofwatillah, Sofwatillah; Latif, Mukhtar; Us, Kasful Anwar; Putra, Suntama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MAN Insan Cendekia Serpong adalah model satuan pendidikan jenjang menengah yang memadukan antara Pendidikan Agama Islam dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi secara seimbang. pengetahuan dan teknologi. MAN Insan Cendekia Serpong menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilai-nilai universal Alquran dan hadis untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menerapkan sistem berupa peneliti mengumpulkan data yang berkenan dengan konsep, sikap, pendapat, penilai, pendirian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Setiap pergantian kepemimpinan sering terjadi perubahan dalam kebijakan dan pembelajan disekolah sehingga Lembaga Pendidikan harus mengikuti perubahan dengan bertransformasi dan berinovasi. Mengenai hal tersebut maka MAN IC Serpong Tanggerang mencakup beberapa poin penting dalam Tranformasi dan inovasi Pendidikan : Peningkatan Kualitas Pendidikan, Pemanfaatan Teknologi, Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa, Pengembangan Keterampilan Abad 21, Kolaborasi dan Kemitraan, Peningkatan Kapasitas Guru dan Evaluasi serta Penyesuaian Berkelanjutan. Secara keseluruhan, transformasi dan inovasi di MAN IC Serpong Tanggerang adalah upaya berkelanjutan untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman, kebutuhan siswa, dan tuntutan global, dengan tujuan akhir meningkatkan hasil belajar dan kesejahteraan peserta didik.
THE CORRELATION BETWEEN PRINCIPALS’ TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP, WORK CLIMATE, AND TEACHERS’ SKILL VARIETY AND TEACHERS’ TEAM EFFECTIVENESS IN INTEGRATED ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOLS IN RIAU ISLANDS PROVINCE Putra, Suntama; Risnita, Risnita; Rosadi, Kemas Imron; Asrulla, Asrulla
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.1376

Abstract

This study aims to analyze the influence of Transformational Leadership, Work Climate, and Skill Variety on the effectiveness of teacher work teams at Integrated Islamic Junior High Schools in the Riau Islands Province. The research uses a quantitative approach with a survey method. The sample consists of 120 teachers selected through proportional stratified random sampling. The research instrument is a Likert-scale questionnaire that has been tested for validity and reliability. Data analysis was carried out using Spearman correlation tests and non-parametric regression with the aid of SPSS version 29.00. The results show that all independent variables are positively and significantly related to teacher work team effectiveness (Transformational Leadership: ρ = 0.757; Work Climate: ρ = 0.795; Skill Variety: ρ = 0.767; p < 0.05). Non-parametric regression testing indicates a significant simultaneous effect (ρ = 0.000). Partially, Transformational Leadership (p = 0.253; p = 0.000), Work Climate (ρ = 0.355; p = 0.000), and Skill Variety (ρ = 0.282; p = 0.000) significantly influence teacher work team effectiveness. Work climate is proven to be the dominant factor affecting team effectiveness. The implications of this study affirm that improving teacher work team effectiveness must be carried out holistically through strengthening school principals’ transformational leadership, creating a conducive work climate, and developing teachers’ skill variety.