Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis kemampuan kognitif terhadap kreatvitas Pada era digitalisasi Arestya, Deassy; Mukhtar, Mukhtar; Anwar, Kasful; MY, Mahmud; Asrulla, Asrulla
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 1 (2024): JULI 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i1.4794

Abstract

This paper delves deeply into the analysis of cognitive ability concerning creativity in the era of digitalization. Creativity involves a series of complex cognitive processes, including associative thinking, problem-solving, memory, and decision-making. The brain's ability to process information efficiently and in various ways plays a significant role in creativity. Objective national conditions, global challenges, technological challenges, and the use of technology, such as artificial intelligence, often involve ethical issues that can affect creativity, especially in the current era of digitalization. Therefore, the relationship between cognitive ability and creativity is very close, and they mutually influence each other in various aspects. Creativity often involves the ability to process information effectively. Cognitive functions, such as attention, memory, and problem-solving, play a crucial role in processing the information needed to create new ideas. The integration of human cognitive skills and technological capabilities can create a strong combination to enhance creativity. Creativity arising from the understanding and wise utilization of technology can bring significant innovation. By combining cognitive potential and digital tools, individuals can explore creative spaces and address the challenges that arise in the era of digitalization.
Hubungan Budaya Organisasi Terhadap Inovasi Pendidikan Junaidi, Roni; Mukhtar, Mukhtar; Anwar, Kasful; MY, Mahmud; Asrulla, Asrulla
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 1 (2024): JULI 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i1.4795

Abstract

Every educational institution, especially Madrasah Aliayah, has its own journey. Just as living creatures go through various phases, such as establishment, revival, and development. There are even private Madrasah Aliyah that eventually dissolve. Organizational culture is one of the significant contributing factors to the progress or decline of educational institutions. The cultural dimension is both abstract and factual, ranging from beliefs, embraced values, basic assumptions, to artifacts. An organization that survives in competition is guaranteed to have a strong organizational culture, whereas stagnant or declining organizations always correlate with weak organizational culture. This not only happens in profit organizations but also in non-profit organizations, including educational institutions. Therefore, building a strong organizational culture is an important agenda for educational institutions. An educational institution with a strong organizational culture will automatically give birth to various contemporary educational innovations as a manifestation of adaptation to the changing times.
Penerapan Mutu Layanan Dalam Merambah Peluang Prestasi Sekolah Berbasis Pesantren Sofwatillah, Sofwatillah; Mukhtar, Mukhtar; Anwar, Kasful; MY, Mahmud; Asrulla, Asrulla
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 7 No. 1 (2024): JULI 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v7i1.4796

Abstract

Islamic boarding school (SBP) is a model of Islamic education that integrates two systems, namely the superiority of the social system and Islamic boarding school curriculum and the superiority of the general system. This Islamic education model can create people who are religious as well as scientists, so that they can play a full role in the system that exists in society. This research aims to describe how Service Quality is implemented in expanding Islamic boarding school-based school achievement opportunities. The results that will be examined are as follows: (1) Quality of Service in expanding the Achievement Opportunities for Islamic Boarding School-Based Schools. (2) Planning for the quality of educational services is in the good category by involving related parties: school principals, Islamic Boarding School Directors, teachers' councils, Musyrif (Student Supervisor), administrative staff, school committees and school supervisors, (3) Implementation of service quality in expanding opportunities for achievement. (4) Improving the quality of educational services is carried out continuously through identifying improvement processes and methods, forming a team tasked with carrying out improvements and providing resources and training. This research uses a qualitative method with a case study approach.
Populasi dan Sampling (Kuantitatif), Serta Pemilihan Informan Kunci (Kualitatif) dalam Pendekatan Praktis Asrulla, Asrulla; Risnita, Risnita; Jailani, M. Syahran; Jeka, Firdaus
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10836

Abstract

Tulisan ini membahas secara mendalam berkaitan tentang populasi, sampel, dan penentuan informan kunci dalam sebuah penelitian, di antaranya definisi populasi dan sampel, jenis-jenis populasi, syarat sampel yang baik, ukuran sampel, karakteristik sampel, dan pemilihan informan kunci. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan analisis dokumen untuk mendapatkan teori-teori atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengannya. Hasil dari tulisan ini yaitu: 1) Populasi adalah keseluruhan elemen dalam penelitian meliputi objek dan subjek dengan ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Populasi dapat dibagi menjadi tiga, populasi berdasarkan jumlahnya yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas, berdasarkan sifatnya yaitupopulasi homogen dan populasi heterogen, dan berdasarkan perbedaan yang lain yaitu populasi target dan populasi survey. 2) Sampel diartikan sebagai bagiandari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. 3) Teknik pengambilan sampel pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Non-probability Sampling. 4) Menentukan ukuran sampel bisa dilakukan dengan cara menghitung besar sampel dengan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael, dan juga dengan menggunakan rumus Krejcie. 4) Informan kunci sebaiknya orang yang bersedia berbagi konsep dan pengetahuan dengan peneliti, dan sering dijadikan tempat bertanya oleh peneliti. Untuk itu sebaiknya dalam pengumpulan data peneliti sebaiknya memulainya dari informan kunci untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang masalah yang diamati. Pemilihan sampel pada penelitian kuantitatif harus memenuhi syarat keterwakilan, sedangkan pemilihan informan pada penelitian kualitatif harus memenuhi syarat kesesuaian.
Kajian Literatur dalam Menyusun Referensi Kunci, State Of The Art, dan Keterbaharuan Penelitian (Novelty) Jeka, Firdaus; Risnita, Risnita; Jailani, M. Syahran; Asrulla, Asrulla
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10870

Abstract

Literatur adalah suatu bahan bacaan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis literatur dapat diartikan sebagai sumber ataupun acuan yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu. Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan lainnya.Dalam konteks penelitian, "state of the art" merujuk pada tingkat perkembangan, kemajuan, atau pengetahuan terkini dalam bidang studi atau disiplin ilmu tertentu. Ini mencakup semua penemuan, teori, metode, dan praktik terbaru yang relevan dengan topik penelitian atau disiplin ilmu tertentu pada saat ini.Sebuah karya tulis ilmiah yang berkualitas tinggi seharusnya memiliki sebuah kebaruan (Novelty) yang dibahas dalam karya tersebut. Novelty yang berada dalam karya tersebut merupakan bagian yang terpenting untuk dijelaskan secara bertahap, mulai dari masalah yang muncul, metode memecahkan masalahnya, hasil dari pemecahan masalahnya dan kesimpulan yang bisa di ambil. Dalam upaya menemukan novelty kita perlu menemukan apa yang disebut research gap.
Manajemen Strategik Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dalam Menghadapi Globalisasi Husin, Husin; Maisah, Maisah; Hakim, Lukman; Asrulla, Asrulla
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1455

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Manajemen Strategik Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN STS Jambi dalam Menghadapi Globalisasi, dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi PIAUD UIN STS Jambi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Analisis menggunakan kerangka SWOT untuk mengeksplorasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi PIAUD UIN STS Jambi. Kekuatan yang diidentifikasi mencakup lokasi strategis dan kualitas Dosen serta dosen yang sesuai rumpun ilmu dan bersertifikasi. Namun, sekolah ini juga menghadapi kelemahan seperti ada beberapa dosen yang belum mengambil program Doktoral dan masih akreditasi baik. Peluang untuk perbaikan muncul dari dukungan kementerian agama untuk terakreditasi Unggul serta Dosen yang berkualifikasi Doktor sementara ancaman meliputi persaingan dengan prodi PAUD di Perguruan tinggi lain yang Uang SPP nya lebih murah
Tantangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di Madrasah Studi Kasus Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Hasanah Pekanbaru Asrulla, Asrulla; Maisah, Maisah; MY, Mahmud; Jeka, Firdaus
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1758

Abstract

Sumber daya manusia adalah sesuatu hal sangat penting dalam manajemen pendidikan islam. Perlu diingat oleh semua pihak betapa pentingnya sumber daya manusia dalam menentukan kesuksesan manajemen madrasah adalah kualitas para pendidik. Hakikat pemberdayaan terletak pada diri sendiri. manusia hanya berperan sebagai pendorong pada faktor eksternal tubuh manusia dan hanya berfungsi sebagai rangsangan timbulnya semangat, perasaan, atau motivasi dalam diri manusia untuk meningkatkan dirinya sendiri, mengelola diri sendiri, dan tumbuh sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Meskipun perkembangan teknologi meningkat pesat, peningkatan kualitas pendidik tetap menjadi kuncinya dalam kemajuan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Hasanah Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi terhadap program pemberdayaan sumber daya manusia. Temuan dalam penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Hasanah Pekanbaru telah melaksanakan program pengembangan Sumber daya manusia secara komprehensif, namun masih terdapat kendala terkait alokasi anggaran masih minim untuk menyiapkan pelatihan atau workshop berkualitas dan juga masih kurangnya motivasi diri sebagian guru. Solusi yang diberikan adalah dengan melakukan berbagai kerjasama dengan lembaga eksternal sekolah dan juga guru didorong untuk mengikuti pelatihan-pelatihan online.
KONTRIBUSI ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA DALAM APLIKASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA Asrulla, Asrulla; Rosadi, Kemas Imron; Jeka, Firdaus; Saksitha, Deassy Arestya; Wahyuni, Dwi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i1.2579

Abstract

Kontribusi aspek sosial dan budaya dalam aplikasi kebijakan pendidikan nasional Indonesia memainkan peran penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, relevan, dan mampu mencerminkan keberagaman masyarakat. Pendidikan di Indonesia tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai sosial budaya. Dalam konteks ini, kebijakan pendidikan nasional harus memperhatikan keberagaman etnis, agama, bahasa, serta norma sosial yang ada di masyarakat. Kebijakan seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dan kebijakan terkait lainnya mengintegrasikan pendidikan berbasis kearifan lokal, kesetaraan gender, dan inklusi sosial untuk menjamin akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi. Selain itu, pengembangan kurikulum yang memperkenalkan nilai-nilai sosial dan budaya, termasuk pendidikan karakter dan toleransi, juga menjadi bagian penting dari kebijakan ini. Meskipun demikian, implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan dalam hal pemerataan akses pendidikan, ketimpangan sosial, dan konflik budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejauh mana aspek sosial dan budaya mempengaruhi kebijakan pendidikan nasional Indonesia yang termaktub dalam perundang-undangan, serta menganalisis dampak positif dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun kebijakan pendidikan telah berusaha untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman budaya, tantangan dalam implementasi masih perlu diatasi agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai secara optimal.
The Influence of Differentiation and Low-Cost Strategies through Value Creation Strategy on Competitive Advantage at Integrated Islamic Junior High Schools in Riau Islands Province Asrulla, Asrulla; Risnita; Mahmud MY
International Journal of Education, Language, and Social Science Vol. 3 No. 1 (2025): IJELaSS: International Journal of Education, Language and Social Science
Publisher : Darul Ilmi Bina Insan Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62612/ijelass.v3i1.55

Abstract

In the context of educational institutions, especially Islamic schools, strategic management and marketing play a vital role in building competitive advantage. This quantitative study aims to examine the influence of differentiation and low-cost strategies on competitive advantage through a value creation strategy at Integrated Islamic Junior High Schools in Riau Islands Province. The research contributes to the field of Islamic Educational Management, particularly in strategic educational management with a focus on institutional marketing. Data were collected through a survey of 122 respondents, selected using purposive sampling, and analyzed using path analysis. The findings reveal that differentiation and low-cost strategies have both direct and indirect impacts on value creation and competitive advantage. Moreover, the value creation strategy functions as a mediating variable, enhancing the effect of differentiation and low-cost strategies on competitive outcomes. The study concludes that strengthening differentiation, improving cost efficiency, and implementing effective value creation strategies are essential for increasing the competitive advantage of educational institutions in the Islamic education sector.
THE RELATIONSHIP BETWEEN ENTREPRENEURIAL COMPETENCE, SOCIAL COMPETENCE, AND MANAGERIAL COMPETENCE OF MADRASAH PRINCIPALS AND STRATEGIC DECISIONS IN MANAGING EDUCATIONAL RESOURCES AT STATE MADRASAH ALIYAH IN RIAU ISLANDS PROVINCE Pulungan, Deassy Arestya Saksitha; Risnita, Risnita; Rosadi, Kemas Imron; Asrulla, Asrulla
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 3 (2025): Vol. 2 No. 3 Edisi Juli 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i3.1256

Abstract

This study aims to examine the correlation between Entrepreneurial Competence, Social Competence, and Managerial Competence with Strategic Decisions. The usefulness of this research is to enrich the scientific paradigm in the field of Islamic Education Management, particularly in the study of Human Resource Management. This research is a quantitative study using a survey method. The research population includes all academic communities in State Madrasah Aliyah in Riau Islands Province. The sample consisted of 155 respondents, selected through purposive sampling techniques. A questionnaire with a Likert scale was used as the instrument. Data were analyzed using correlation analysis. The results show that: (1) Entrepreneurial Competence (X1) has a direct influence on Strategic Decisions (Y) by 27%. (2) Social Competence (X2) has a direct influence on Strategic Decisions (Y) by 30%. (3) Managerial Competence (X3) has a direct influence on Strategic Decisions (Y) by 44%. (4) Entrepreneurial Competence (X1), Social Competence (X2), and Managerial Competence (X3), simultaneously, have a direct influence on Strategic Decisions (Y) by 48%. The conclusion of this study is that Entrepreneurial Competence, Social Competence, and Managerial Competence can influence Strategic Decisions. Strategic decisions are a crucial element in determining the direction and sustainability of an organization. This research proves that several factors can influence strategic decision-making, including entrepreneurial competence, social competence, and managerial competence.