Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Jurdical Review of Defaults in Debt and Receivable Agreements Simbolon, Dian Lorenjaya; Siallagan, Haposan; Situmorang, Samuel
Greenation International Journal of Law and Social Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): (GIJLSS) Greenation International Journal of Law and Social Sciences (December
Publisher : Greenation Research & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/gijlss.v2i4.326

Abstract

Breach of contract is an act that harms the other party in various types of agreements, including loan agreements, leading to both material and immaterial losses for the agreed party. Therefore, this journal will examine the legal aspects of breach of contract in loan agreements through a study of Decision Number 686/Pdt.G/2021/Pn Mdn. The analysis focuses on two main research questions: first, the legal consequences arising from breach of contract in this loan agreement; and second, the basis for the judge's reasoning in issuing Decision Number 686/Pdt.G/2021/Pn Mdn. Using a normative approach, this research analyzes the decision based on relevant legislation and jurisprudence. The research findings are expected to provide a deeper understanding of the legal implications of breach of contract in Indonesian judicial practice, particularly regarding loan disputes, and contribute to an understanding of the judge's reasoning process in similar cases.
Akibat Hukum Putusnya Perkawinan Karena Perceraian Simamora, Sovia Febrina Tamaulina; Siregar, Ria Juliana; Situmorang, Samuel; Gultom, Meli Hertati
Bacarita Law Journal Vol 5 No 2 (2025): April (2025) BACARITA Law Journal
Publisher : Programs Study Outside the Main Campus in Law Pattimura University ARU Islands Regency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bacarita.v5i2.17672

Abstract

Divorce is the end of the relationship between husband and wife which is legal according to law. The termination of the marriage relationship has legal consequences for the position, rights and obligations of husband and wife and children, and is also included in joint assets. Joint property is property obtained by a husband and wife during marriage. This joint property arises from customs which are the provisions governing the husband and wife's property to be made into joint property with the aim of building a household and binding themselves to each other. This research uses normative legal research methods, namely methods that specifically reflect the identity of the legal discipline as a science. Library research takes precedence. The reason for using normative research is that this research refers to legal norms contained in laws and regulations and norms that apply and bind society. The approach used in this research is a statutory approach related to making inheritance certificates. The type of research used in this research is descriptive analytical research, where this research aims to provide a solution to problems that arise precisely and in depth.
Implications of Standard Clauses in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection for Businesses and Consumers Siregar, Hisar; Situmorang, Samuel; Pasaribu, Fransisko
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 4 (2025): August - October
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i4.707

Abstract

Law No.8 Standard clauses, as part of standard contracts often used in business transactions, have significant implications for both parties, namely businesses and consumers.This study aims to analyze how standard clauses in the law affect consumer protection and business liability.Through a qualitative analysis method, it is found that standard clauses often benefit businesses but can harm consumers if not properly regulated.Therefore, effective law enforcement and consumer education are needed to address this imbalance and ensure fairness in transactions.
Perlindungan Hukum terhadap Korban Tindak Pidana Cyberbullying Sagala, Hasiholan Marito; Sihotang, Lesson; Situmorang, Samuel
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah pesatnya perkembangan era digital internet kini menjadi elemen tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meski begitu, di balik kepraktisan dan aksesibilitas yang ditawarkan oleh teknologi ini, ada ancaman yang serius bagi kesejahteraan individu, salah satunya adalah cyberbullying. Cyberbullying telah menjadi salah satu ancaman sosial yang signifikan di era digital ini, memengaruhi individu dari berbagai latar belakang dan usia. Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara online, teknologi memberikan sarana baru bagi para pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan dan pelecehan secara anonim, dengan potensi dampak yang merusak bagi korbannya. Korban cyberbullying mengalami tekanan psikologis yang berat,mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka dengan serius. Cyberbullying menjadi isu yang serius dan memerlukan penanganan serius dari seluruh kalangan. Dengan demikian, dibutuhkan regulasi hukum pidana yang lebih komprehensif dan efektif untuk menangani kasus cyberbullying. Kebijakan hukum pidana dalam penanganan kasus cyberbullying menjadi sangat penting dalam menghadapi masalah bullying online yang semakin marak di kalangan remaja.
PENDEKATAN RESTORATIF DALAM SISTEM PEMIDANAAN DI INDONESIA Simamora, Sovia Febrina; Siregar, Ria Juliana; Gultom, Meli Hertati; Situmorang, Samuel
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31199

Abstract

Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem hukum, ada masyarakat dan ada norma hukum (ubi societas ibi ius). Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero bahwa tata hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi keluhuran martabat manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur keseimbangan antara kepentingan atau hasrat individu yang egoistis dengan kepentingan bersama agar tidak terjadi konflik. Kehadiran hukum justru ingin menegakkan keseimbangan perlakuan antara hak perorangan dan hak bersama. Secara hakiki hukum haruslah pasti dan adil sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Konsep restorative justice atau yang sering diterjemahkan sebagai keadilan restoratif merupakan suatu model pendekatan yang muncul sejak era tahun 1960-an dalam upaya penyelesaian perkara pidana. Keadilan restoratif adalah sebuah konsep pemikiran yang merespon pengembangan sistem peradilan pidana dengan menitikberatkan pada kebutuhan pelibatan masyarakat dan korban yang dirasa tersisihkan dengan mekanisme yang bekerja pada sistem peradilan pidana yang ada pada saat ini. Perserikatan Bangsa Bangsa mendefinisikan keadilan restoratif sebagai a way of responding to criminal behaviour by balancing the needs of the community, the victims and the offenders, yang terjemahan bebasnya adalah sebuah penyelesaian terhadap tindak pidana dengan cara menyelaraskan kembali harmonisasi antara masyarakat, korban, dan pelaku.