Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN DIGITAL MARKETING BERBASIS AI: OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK DIVERSIFIKASI JERUK SIAM PETANI LAHAN BASAH WILAYAH BARITO KUALA KABUPATEN BANJAR Ratumbuysang, Monry Fraick Nicky Gillian; Amima, Sharfina Puteri; Iskandar, Rizal
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Bakti Banua: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/60g79x77

Abstract

Potensi besar komoditas jeruk siam di lahan basah Barito Kuala dan Kabupaten Banjar belum diimbangi dengan strategi pemasaran yang optimal, menyebabkan kerugian pascapanen dan ketergantungan pada pasar tradisional. Permasalahan utama yang dihadapi petani adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam diversifikasi produk dan pemasaran digital, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI). Untuk mengatasi hal tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan petani melalui Pelatihan Digital Marketing Berbasis AI dan pendampingan diversifikasi produk olahan jeruk. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dan kolaboratif, meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan komprehensif, penerapan teknologi, serta pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. IPTEKS yang diimplementasikan adalah Media Pembelajaran Digital Marketing Berbasis AI, yang memanfaatkan smartphone petani untuk mengoptimalkan pemasaran produk, menganalisis pasar, dan meningkatkan efisiensi promosi. Luaran yang ditargetkan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani, perluasan jangkauan pasar, dan peningkatan pendapatan yang signifikan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, daya saing, dan kesejahteraan petani jeruk siam melalui adopsi teknologi tepat guna.
EDUKASI PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN BAGI PENGELOLA MAKAM: STUDI KASUS DI ZIARAH MAKAM GURU ZUHDI BANJARMASIN Amima, Sharfina Puteri; Rahmattullah, Muhammad; Bahar, Syaripudin
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Bakti Banua: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/qnb0gw93

Abstract

Banjarmasin, a city rich in culture and pilgrimage traditions, faces a significant environmental problem with the accumulation of organic waste from pilgrimage flowers, especially in the Guru Zuhdi's Tomb area. Based on observations, the volume of flower waste at the main pilgrimage site can reach 3-5 kg per day and drastically increase to 10-20 kg per day during the haul season. This condition exacerbates the city's organic waste burden, which in 2023 accounted for 55.89% of Banjarmasin's total daily waste generation, equivalent to 170,275.42 tons. Therefore, a community service program was designed to address this issue through comprehensive education. This study aims to educate cemetery managers and the surrounding community on the principles of sustainable waste management. The program adopts a holistic approach that includes socialization, training, and mentoring. The initial phase focuses on raising awareness about the negative impacts of unmanaged flower waste, followed by practical training on waste sorting techniques at the source. Furthermore, participants are given demonstrations on simple methods for processing flower waste, such as composting. The program emphasizes the importance of collaboration and active participation from all parties, involving students from the Economics Education Department at Lambung Mangkurat University and the local community. The expected outcome of this program is the formation of an independent working group capable of effectively managing waste in the cemetery area. With increased knowledge and skills, the cemetery managers are expected to apply best practices in waste management, which in turn will significantly reduce the volume of waste sent to landfills. Moreover, the program also aims to foster broader environmental awareness among the community, changing the paradigm of waste from mere trash to a valuable resource, and demonstrating that simple efforts can have a significant impact on environmental sustainability and community well-being.