Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Shaping the Future of Politics: Transforming Legislative Candidate Campaigns Through Social Media Mardhiah, Ainol; Puspasari, Cindenia; Husniati, Ade Muana; Arinanda, Arinanda
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v5i2.14937

Abstract

One of the changes in political communication strategies is caused by technological changes. Social media is one of the political communication channels for women legislative candidates in conducting their political campaigns in the 2024 legislative elections. This research aims to reveal how the use of social media in the campaign strategy of female legislative candidates in the digital era? What are the benefits obtained by legislative candidates who effectively use social media in their political campaigns. The approach used in this research is descriptive qualitative while the natural informants of this research are female legislative candidates from local SIRA Party, Democratic Party and PDI-P Party who are in electoral district 1 (Dapil 1) for Aceh Besar, Banda Aceh and Sabang. The results of the study found that the use of social media in campaign strategies for female legislative candidates in the digital era, that social media is a medium for developing the image and branding of female candidates, the presence of social media makes it easy for candidates to communicate directly with voters, become a channel for discussing matters related to gender issues and become a means to gain women's support. The advantages felt by female legislative candidates in using social media for their political campaigns are; social media's ability to reach a wide audience, the ability to interact with the public, and the ability to communicate with the public.
ANALISIS TAHAPAN ISU GETARAN MESIN PLMTG ARUN-2 OLEH HUMAS PT. SUMBER DAYA SEWATAMA DALAM MERESPON KELUHAN MASYARAKAT LINGKUNGAN Setiawan, M Agung; Anismar, Anismar; Husniati, Ade Muana; Arifin, Awaludin
Jurnal Jurnalisme Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun judul penelitian ini adalah “Analisis Tahapan Isu Getaran Mesin PLTMG Arun 2 Oleh Humas PT. Sumber daya Sewatama Dalam Merespon Keluhan Masyarakat Lingkungan”. Adapun data yang telah diperoleh adalah data bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari berupa observasi, wawancara yang berstruktur, analisi data, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Model yang digunakan sebagai sebagai pendukung analisis adalah model proses manajemen isu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana analisis tahapan isu getaran mesin PLTMG Arun 2 oleh humas PT. Sumber daya Sewatama dalam merespon keluhan masyarakat lingkungan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Isu yang menimpa PT. Sumber daya Sewatama merupakan isu-isu selektif, yakni isu-isu yang hanya memengaruhi kelompok tertentu. Isu yang berkembang dimasyarakat juga merupakan isu fakta, isu fakta adalah isu yang kebenaran nya tidak perlu dipertentangkan lagi. Kemudian Humas PT. Sumberdaya Sewatama melakukan manajemen isu di setiap tahapan isu untuk menangani keluhan masyarakat dan juga memperbaiki hubungan dengan masyarakat lingkungan agar mencegah timbulnya kembali isu-isu yang baru di masa yang akan datang.
Penguatan Karakter Diri Sebagai Kunci Mengatasi Perundungan Di Lingkungan SMAN 7 Lhokseumawe Mardhiah, Ainol; Anismar, Anismar; Husniati, Ade Muana; Andyna, Cut; Mukhlis, Mukhlis; Puspasari, Cindenia
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13349

Abstract

Perundungan/Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan oleh orang yang lebih kuat atau berkuasa. Tindakan perundungan dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, tempat kerja, dan bahkan dimedia sosial. Perilaku ini lebih sering terjadi pada remaja karena memiliki emosi yang cenderung belum stabil, dan masih mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Kendati demikian, perundungan tidak boleh diremehkan dan dianggap normal karena beresiko menimbulkan dampak negatif jangka panjang. Artikel ini mendeskripsikan tentang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dijalankan oleh tim dosen dalam mengedukasi para remaja tentang penguatan karakter diri guna mencegah terjadinya perundungan pada diri sendiri dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada kalangan remaja pelajar di  SMA N 7 Lhokseumawe, dengan menggunakan metode penyampaian materi pembelajaran Joyfull Learning berbasis ice breaking.
Pelatihan Membangun Potensi Diri untuk Menjadi Public Relations yang Mampu Beradaptasi pada Era Digital Husniati, Ade Muana
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public Relations (PR) merupakan sebuah profesi yang sangat membutuhkan keahlian dan keterampilan berkomunikasi. Keterampilan ini tentu saja tidak didapatkan begitu saja. Tantangan berkomunikasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologipun menjadi sebuah keniscayaan. Dibutuhkan latihan dan diskusi yang berkelanjutan agar senantiasa terasah dan tak tertinggal informasi. Beberapa aktivitas yang dapat diikuti bisa bersifat formal maupun informal. Pada artikel ini, kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan. Kegiatan Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi bagi mahasiswa dan khalayak umum yang kelak ingin terjun ke profesi public relations untuk terus mengasah keterampilan dan keilmuan serta menjaring relasi sesama peminat bidang ini. 
DIGITAL MEDIA: PENGGUNAANNYA DALAM PROSES KONSTRUKSI BRANDING WISATA HALAL “THE LIGHT OF ACEH” Husniati, Ade Muana; Lubis, Suwardi; Yusnadi, Yusnadi
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Master of Communication Science Program, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/interaksi.13.1.184-204

Abstract

This research aims to analyze the branding process in constructing the halal tourism destination of Aceh Province as "the light of Aceh". Using a constructivist paradigm and qualitative approach, this study collects data through in-depth interviews with the publication team and the Aceh halal tourism acceleration team at the Aceh Culture and Tourism Office. The research findings reveal that the marketing communication efforts carried out by the Aceh Culture and Tourism Office in constructing the brand image of halal tourism destinations based on the first stage of media construction are to prepare construction materials in collaboration with relevant publics, namely the publication team, the Aceh halal tourism acceleration team, and other tourism associations and communities. The second stage is the stage of construction distribution through various media and channels, especially social media. In the use of digital media, the concrete concept is real-time. The third stage is the stage of construction formation, namely the construction of the image constructed by the Aceh Culture and Tourism Office through the media used, especially owned/shared/social media, is the good news model. The fourth stage, namely the confirmation stage, is evident in the adoption of the logo by various publics. Other confirmations are that in the same year when the halal tourism destination brand was launched in 2016 to 2022, Aceh received both national and international awards.
Analysis of the Dynamics of Cross-Sector Collaboration: Towards an Optimized Framework for MSMEs Development Maryam, Maryam; Husniati, Ade Muana; Muryali, Muryali; Aiyub, Aiyub; Mwaijande, Francis
Jurnal Public Policy Vol 11, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v11i2.11054

Abstract

The development of excellent MSMEs plays a crucial role in economic growth. However, in developing countries, MSME growth has stagnated due to weak stakeholder collaboration. Although previous studies have explored this issue, the understanding of stakeholder interactions holistically remains incomplete. Moreover, no concrete framework has been proposed to enhance collaboration. This research addresses these gaps by applying system thinking and a collective impact approach to develop an ideal collaboration framework. Using a qualitative case study method, informants were selected through purposive sampling, covering four key actors: the public sector, private sector, MSMEs, and the community. Findings indicate that MSME collaboration in Lhokseumawe remains fragmented, lacking synergy to achieve collective impact. The proposed framework defines four key roles: (1) the public sector should enhance training, capital access, regulations, and leadership; (2) the private sector should increase investment; (3) MSMEs must strengthen solidarity, ethics, adaptability, and entrepreneurial motivation; and (4) the community should foster security and stability. This integrated approach ensures a more effective collaboration model to drive MSME growth and sustainability.
Strategi Digital untuk UMKM: Pelatihan Dasar Pemanfaatan Marketplace di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Teuku Markam Aceh Utara Husniati, Ade Muana; Maryam; Mardhiah, Ainol; Johan, Muhammad; Muzaffarsyah, Teuku
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v3i2.12014

Abstract

Basic digital marketing and marketplace utilization training is a strategic step in improving community skills in the digital era, especially for groups that have not yet been fully exposed to technology. Community Learning Activity Centers (PKBM) play a crucial role in providing access to non-formal learning that empowers communities economically and socially. This article discusses basic digital marketing and marketplace utilization training for participants in the sewing skills program at PKBM Teuku Markam, covering its objectives, materials, methods, benefits, impacts, and implementation recommendations. This training is designed to equip participants, mostly women with basic education backgrounds, with practical skills in utilizing digital media for marketing and managing online stores. The impact of this training included increased participants' understanding of digital marketing concepts, technical skills in creating marketing content, and the courage to launch online businesses, a concept previously unimaginable for most participants. Several participants successfully created their own online store accounts, uploaded their products to marketplaces, and used social media for promotion. This demonstrates that digital training can be a catalyst for community-based economic transformation, particularly in areas with limited access to formal training. Furthermore, this training fostered collaboration between educational institutions, industry practitioners, and local communities as a holistic approach to community economic empowerment. Continuous evaluation and cross-sector collaboration are highly recommended to ensure the sustainability of this program and anticipate future developments in digital technology.
Training Of Trainers (Tot) Pelatihan Kue Pala Pada Pemuda Kota Lhokseumawe Anismar, Anismar; Mardhiah, Ainol; Nursanjaya, Nursanjaya; Husniati, Ade Muana
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.6470

Abstract

Judul pengabdian ini adalah Pelatihan TOT Kue Pala Untuk di Pantai Pulau Seumadu Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pemuda di Kecamatan Muara Satu  yang menganggur dan tidak ada  pekerjaan tetap, karena  para pemuda tidak ada skill yang mereka miliki, sementara kawasan tempat pelatihan, sangat potensial untuk dikembangkan industri rumah tangga seperti membuat kue pala. Permasalahan utama pada mitra pada pelatihan ini adalah, mitra tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang pelatihan kue pala, sehingga memerlukan pelatihan tambahan, mitra tidak memiliki sumber daya yang cukup, seperti peralatan dan bahan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan mitra tidak memiliki keterlibatan yang cukup dengan masyarakat setempat, sehingga memerlukan strategi untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat. Adapun tujuan spesifik kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pemuda Pantai Pulau Seumadu dalam membuat kue pala yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis, dapat meningkatkan pengetahuan pemuda tentang teknologi pengolahan kue pala, penggunaan bahan baku yang tepat, dan pengemasan yang baik, serta dapat meningkatkan keterlibatan pemuda kawasan ini dalam kegiatan ekonomi kreatif dan pengembangan potensi lokal. Pelatihan ini menggunakan metode: pendekatan praktis, teori dan pengenalan bahan, pendekatan step-by-step, evaluasi dan pendekatan tanya jawab. Hasil yang dicapai pada pelatihan ini adalah peserta dapat memahami pengetahuan tentang kue pala, peserta mengerti keterampilan teknis membuat kue pala, peserta pelatihan berkemampuan mengatasi tantangan dalam proses pembuatan kue pala, dan peserta berkemampuan menjadi tutor pada pelatihan di tempat lain. Pada akhir pelatihan peserta dapat meningkatkan kreativitas, kesiapan sebagai trainer, dapat mengembangkan modul pelatihan, berkemampuan mengajarkan pembuatan kue pala dan menguasai teknik pembuatan kue pala.