Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Exploring the Dynamics of Faith and Social Integration: A Cross-Institutional Analysis of Religious Moderation Among Students in Medan State University and North Sumatra University Samosir, Lustani; Sitio, Robert Juni Tua; Naibaho, Frainskoy Rio; Silalahi, Maryska Debora
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol. 6 No. 2 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i2.4683

Abstract

This research aims to evaluate religious moderation among Medan State University (UNIMED) and North Sumatra University (USU) students in the context of their social life. The method used is a descriptive quantitative method. The population consists of students from the USU Faculty of Cultural Sciences and the UNIMED Faculty of Social Sciences, each around 4,000 people. A 912 sample was determined using the Slovin formula and randomly selected via Googleform distributed by each faculty. Data collection was carried out through closed questionnaires regarding Religious Moderation. Testing the questionnaire on 30 respondents showed the validity of all questionnaire items with a correlation above 0.361 at a confidence level of 0.05. The instrument's reliability was measured using Cronbach's alpha equation with a result of 0.937, indicating an excellent level of reliability. Data analysis was carried out using the average formula. The research results show that the religious moderation of students in North Sumatra is quite good. Questionnaire data from 912 USU and UNIMED students shows that almost all dimensions of religious moderation are in the very high category, with an average score for National Commitment of 4.437%, Tolerance of 4.274%, Non-Violence of 4.441%, and Accommodation to Local Culture of 4.425 %. These results show excellent religious moderation among students at both universities.
SEHAT TUBUH JASMANI DAN ROHANI: UPAYA MENEKAN ANGKA STUNTING MELALUI PENDEKATAN BUDAYA DAN AGAMA DI LINTONG NIHUTA Ariawan, Sandy; Sinambela, Maringan; Taruli, Dame; Silalahi, Maryska Debora
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33258

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di daerah seperti Lintong Nihuta. Kondisi ini terjadi akibat asupan gizi yang tidak memadai dalam jangka waktu lama, mempengaruhi perkembangan fisik, kognitif, dan kesejahteraan emosional anak. Anak-anak stunting cenderung memiliki kemampuan belajar rendah, sistem kekebalan tubuh lemah, dan rentan penyakit kronis di kemudian hari. Dalam jangka panjang, stunting menghambat produktivitas individu dan pembangunan sosial-ekonomi suatu daerah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek budaya dan agama dalam pencegahan stunting. Pendekatan ini sangat relevan di Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang kaya akan tradisi budaya dan nilai-nilai agama. Melibatkan pemimpin agama dan budaya membuat pesan kesehatan lebih efektif diterima oleh masyarakat. Program pengabdian masyarakat "Sehat Tubuh dan Rohani: Upaya Menekan Angka Stunting melalui Pendekatan Budaya dan Agama di Lintong Nihuta" dilaksanakan dengan pembicara utama seperti Dr. Zulhaida Lubis, M.Kes., dan fasilitator Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K., Dr. Maringan Sinambela, M.Th., Dr. Dame Taruli, M.Pd.K., dan Maryska Debora Silalahi, M.Pd. Program ini meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan identifikasi pembicara dan koordinasi dengan otoritas lokal. Pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan tentang nutrisi seimbang dan pengasuhan baik, serta diskusi yang menghubungkan konsep kesehatan dengan nilai agama dan budaya lokal. Evaluasi mengukur dampak program melalui kuesioner dan wawancara, menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman masyarakat mengenai nutrisi seimbang dan pengasuhan yang baik. Lebih dari 85% peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang dampak stunting. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik yang menggabungkan budaya dan agama efektif dalam meningkatkan pemahaman dan perilaku masyarakat terkait pencegahan stunting. Partisipasi aktif masyarakat dan pengembangan kapasitas pemimpin agama dan budaya sangat penting untuk keberhasilan program. Strategi ini memerlukan komitmen dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mencapai dampak positif jangka panjang pada kesehatan masyarakat dan mengurangi angka stunting di Lintong Nihuta.