Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN BAGI KELOMPOK FORUM MANAJEMEN INDONESIA (FMI) DALAM MELESTARIKAN HUTAN MANGROVE DI KAWASAN TELUK YOUTEFA Sari, Annita; Prayitno, Yudi; Tuhumury, Ralph August Nicodemus; Siegers, Willem Hendry; dahlan, Dahlan; Mandala, Wero Febriadi; Ernawati, Ernawati; Barriyah, Sitti Khairul; Mamonto, Andi Annisa Nurlia; Achmad, Muh. Irwan
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 2 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v2i2.388

Abstract

Teluk Youtefa merupakan salah satu kawasan wisata mangrove yang terletak di Kota Jayapura. Salah satu kegiatan pembangunan yang dirasakan cukup memberikan dampak megatif terhadap lingkungan pesisir di wilayah ini adalah pengalihan fungsi lahan menjadi perumahan dan area parkir. Kondisi ini menyebabkan tekanan yang cukup besar terjadi pada ekosistem mangrove di Kawasan Teluk Youtefa. Pendampingan kelompok masyarakat merupakan salah satu jawaban untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan manusia. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mitra tentang fungsi dan manfaat mangrove. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kawasan Teluk Youtefa, pada tanggal 18-19 Oktober 2023. Metode yang digunakan metode partisipatif dimana kelompok/mitra juga turut berpartisipasi secara langsung. Proses kegiatan Pendampingan dimulai dengan tahap sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan (mulai dari cara pemilihan bibit anakan mangrove sampai pada pemeliharaan) dan pendampingan pelaksanaan kegiatan penanaman anakan mangrove. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pendampingan mangrove peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan penanaman mangrove.
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG UNTUK USAHA MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE Rumalean, Zonita Zirhani; Sari, Liani; Mamonto, Samuel; Tuhumurry, Harry A.; Tahir, Arlan; Mamonto, Andi Annisa Nurlia; Upara, Rahman
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.632

Abstract

Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Usaha Budidaya Ikan Lele telah menjadi bagian dari masyarakat khususnya melalui pemanfaatan usaha warga sekitar. Dilihat dari tempatnya yang stategis memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan keterampilan dan kewirausahaan agribisnis, sehingga perlu dilakukan pendampingan dalam rangka pemanfaatan usaha budidaya ikan lele. Sehingga dalam konteks kekinian dan strategis, membangun ketahanan ekonomi masyarakat dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan di tengah era kontestasi ekonomi yang makin mengeras. Proritas Program Pemanfaatan usaha melalui Budidaya Ikan lele ini adalah pemberdayaan kewirausahaan agribisnis Masyarakat/Pribadi pada sektor Perikanan yakni budidaya Ikan Lele serta pembibitan ikan nila dengan pemanfaatan lahan kosong dan kolam ikan yang ada dilingkungan lingkungan rumah warga itu sendiri. Strategi yang digunakan dalam program pengabdian ini sebagai berikut: 1. Identifikasi Potensi, 2. Sosialisasi Program, 3. Desain aksi, 4. Pelatihan/Pembekalan, 4. Penguatan Kewirausahaan, 5. Pendampingan dan Pembinaan.
Legal Reconstruction of the Distribution of Common Property through a Study of Sociological Jurisprudence Mamonto, Andi Annisa Nurlia; Putri, Viorizza Suciani; Salsabila, Nazwa Milka
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 5 (2025): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i5.1988

Abstract

This study examines the division of joint property post-divorce using the sociological jurisprudence framework established by Roscoe Pound, emphasizing critiques of the normative stipulations in Article 97 of the Compilation of Islamic Law, which mandates an arithmetic division into semi-halves. The primary issue analyzed is the degree to which sociological methodologies may discern positive legal deficiencies in achieving substantive justice when the contributions of husband and wife are socially and economically inequitable. The used technique is normative juridical, using a theoretical approach that involves the examination of statutes, regulations, legal theory, and judicial practice. The study's findings indicate that inflexible positive legislation may overlook domestic and non-financial contributions, particularly from the wife. In some verdicts, judges use contra legem as a manifestation of judicial daring to maintain substantive justice grounded in genuine contributions. The sociological jurisprudence method facilitates a contextual and adaptive reconstruction of family law in response to societal processes. The allocation of communal assets should be grounded not only in the idea of formal equality but also in the acknowledgment of genuine contributions that often remain obscured by domestic labor and power dynamics inside the home
Kajian Hukum Penghapusan Barang Milik Negara pada Kantor Pengadilan Agama Syahruddin, Syahruddin; Andrias, Maria Yeti; Mamonto, Andi Annisa Nurlia; Burhan, Wahyudi
Journal of Law Review Vol. 3 No. 2 (2024): Maret - Agustus
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55098/jolr.v3i2.170

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Pengadilan Agama, serta mengidentifikasi hambatan dan upaya yang dilakukan dalam konteks hukum administrasi negara. Penelitian ini didasarkan pada hipotesis bahwa efektivitas penghapusan BMN dipengaruhi oleh ketersediaan data yang valid, regulasi yang operasional, serta kualitas kelembagaan pelaksana kebijakan. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan normatif-empiris, menggabungkan studi pustaka terhadap regulasi perundang-undangan dan observasi lapangan di Pengadilan Agama Arso. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi partisipatif, yang kemudian dianalisis secara tematik dan konstruktif. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghapusan BMN telah mengikuti prosedur normatif sebagaimana diatur dalam PMK 83/PMK.06/2016, namun masih dihadapkan pada hambatan seperti ketidaklengkapan data aset, birokrasi yang berlapis, serta lemahnya pemahaman aparatur terhadap regulasi teknis. Pembentukan Tim Penertiban BMN terbukti sebagai solusi strategis yang mampu mempercepat proses penghapusan. Implikasi: Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kebijakan pengelolaan aset negara berbasis prinsip good governance, serta merekomendasikan digitalisasi sistem informasi aset dan penguatan literasi hukum sebagai agenda penelitian lanjutan.
Efektivitas Pemenuhan Nafkah Anak Pasca Perceraian Di Wilayah Hukum Pengadilan Agama Arso Yuliani, Yuliani; Suwito, Suwito; Ningrum, Jayanti Puspita; Mamonto, Andi Annisa Nurlia; Rumalean, Zonita Zirhani
Journal of Law Review Vol. 4 No. 1 (2025): September - Februari
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55098/jolr.v4i1.171

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemenuhan nafkah anak pasca perceraian di wilayah hukum Pengadilan Agama Arso serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Kajian ini berangkat dari adanya kesenjangan antara norma hukum yang mengatur kewajiban nafkah anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan realitas pelaksanaannya di masyarakat. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Data penelitian diperoleh dari bahan hukum primer; bahan hukum sekunder; serta bahan hukum tersier sebagai penunjang analisis. Seluruh data dianalisis secara kualitatif dengan menitikberatkan pada sinkronisasi antara norma hukum dan implementasi yuridis. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewajiban nafkah anak belum berjalan efektif karena dipengaruhi oleh faktor internal seperti kondisi emosional dan budaya hukum individu, serta faktor eksternal berupa lemahnya ekonomi, ketiadaan sanksi hukum, dan kurangnya dukungan kelembagaan. Implikasi: Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan efektivitas hukum sebagai instrumen perlindungan anak dan rekayasa sosial.