Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Proceeding Seminar Nasional IPA

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS SOCIO- SCIENTIFIC ISSUES TERHADAP SCIENTIFIC LITERACY SKILLS SISWA Permatasari, Dinda; Aji, Septiko
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya tingkat literasi sains di kalangan pelajar Indonesia telah menjadi kekhawatiran bagi para pendidik serta pemerintah. Literasi sains adalah keterampilan penting yang harus dimiliki peserta didik di abad ke-21, karena memungkinkan mereka memahami dan terlibat dengan dunia di sekitar mereka. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa literasi sains berkorelasi positif dengan prestasi akademik dan kesuksesan karir di masa depan. Meskipun literasi sains sangatlah penting, terdapat kesenjangan yang signifikan dalam tingkat literasi sains di antara pelajar Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model dan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan scientific literacy skills siswa melalui metode kajian literatur sistematis. Hasil dari sintesis literatur menunjukkan Problem Based Learning (PBL) berbasis Socio Scientific Issues (SSI) muncul sebagai solusi efektif dalam meningkatkan scientific literacy skills siswa. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengaitkan konsep sains dengan situasi dunia nyata, mempromosikan pemikiran kritis, dan meningkatkan keterampilan penalaran ilmiah.
PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN INTERACTIVE E-MODULE UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILLS SISWA SMP Nuraini, Habibah; Aji, Septiko; Hardianti, Risa Dwita
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan tercapainya kompetensi abad 21. Kemampuan berpikir kritis termasuk dalam kompetensi abad 21. Maka, guru diharapkan mampu mendorong, membimbing dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. Problem Based Learning (PBL) atau model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan untuk mencapai kompetensi abad 21. Penelitian ini memiliki suatu tujuan yaitu untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan E-Modul terhadap kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan dilandaskan kepada tujuh cara mencari literatur, mulai dari menetapkan tujuan penulisan, lalu memilih sumber basis data, menentukan kata kuncinya, melakukan pencarian literatur, serta menetapkan kualifikasi inklusi bagi artikel dengan relevan. Artikel ditentukan berdasarkan ciri inklusi beserta sintesis dari lima jurnal internasional dan lima jurnal nasional. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran berbasis masalah memiliki potensi berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
ANALISIS PENGARUH JENIS RAGI DAN PENAMBAHAN NUTRIEN PADA PRODUK BIOETANOL BIJI ALPUKAT Sriyono, Septia Damayanti; Saputri, NirmaYuliana; Rosita, Kholimatu; Aribowo, Litasari Aldila; Aji, Septiko
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biji alpukat termasuk limbah organik yang kaya karbohidrat dan berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif untuk produksi bioetanol melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jenis ragi dan penambahan nutrien terhadap produksi bioetanol dari biji alpukat. Ragi yang digunakan meliputi Saccharomyces cerevisiae dan ragi tapai, dengan variasi nutrien berupa amonium sulfat, urea, dan mineral esensial. Penelitian dilakukan melalui eksperimen laboratorium sederhana yang diterapkan di luar laboratorium konvensional untuk menilai potensi praktisnya. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi Saccharomyces cerevisiae dengan penambahan nutrien menghasilkan kadar bioetanol tertinggi. Penambahan nutrien terbukti meningkatkan efisiensi fermentasi melalui dukungan terhadap aktivitas metabolik ragi. Filtrat tanpa urea yang difermentasi menggunakan ragi tapai maupun ragi roti menunjukkan kadar etanol 0%. Sementara itu, perlakuan dengan urea dan ragi roti 2% menghasilkan etanol lebih tinggi dibandingkan ragi tapai 1%. Meskipun kadar bioetanol yang dihasilkan belum setinggi bahan baku konvensional seperti jagung atau singkong, biji alpukat tetap menunjukkan potensi sebagai bahan baku terbarukan. Pemanfaatan limbah ini dapat mengurangi pencemaran organik sekaligus membuka peluang pengembangan bioenergi berbasis limbah dalam kerangka ekonomi sirkular. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut melalui optimasi parameter fermentasi dan penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil produksi bioetanol dari limbah biji alpukat.
INOVASI DESAIN PERCOBAAN AYUNAN FISIS DALAM PENENTUAN BESAR PERCEPATAN GRAVITASI Latifa, Ghaniya; Zahra, Arisamiya Latifa Az-; Aji, Septiko; Listiaji, Prasetyo
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan metode ayunan fisis. Desain percobaan ini menggunakan batang besi homogen yang digantungkan pada statif dengan cara mengikat kedua ujungnya dengan benang. Getaran dihasilkan dengan memberi simpangan di kedua ujung besi dengan titik poros di pusat massanya. Desain percobaan tersebut mereduksi kesalahan yang terjadi pada percobaan bandul yang sering terjadi karena ayunan yang tidak sempurna. Periode dihasilkan dengan memvariasi panjang tali. Hasil analisis data menunjukkan nilai percepatan gravitasi rata-rata sebesar (9,77 ± 0,085) m/s2. Hasil tersebut sedikit berbeda dari nilai referensi 9,8 m/s2. Perbedaan ini disebabkan oleh lokasi geografis yang dekat ekuator dan berada pada ketinggian 245 meter, serta kesalahan teknis dalam pengukuran seperti ketidaktepatan waktu, ketidakstabilan tali, dan pengaruh lingkungan. Meskipun terdapat variasi dalam metode pengukuran, prinsip dasar hubungan antara periode ayunan dan panjang tali tetap berlaku, menunjukkan bahwa percepatan gravitasi dapat dihitung dengan akurat asalkan variabel teknis dan lingkungan diperhitungkan dengan hati-hati. Dari hasil tersebut dapat diketahui desain percobaan ayunan fisis menambah inovasi metode penentuan besar percepatan gravitasi.
OPTIMALISASI BRIKET CAMPURAN BATOK KELAPA DAN AMPAS TEBU: PERAN VARIASI BAHAN BAKU DAN PEREKAT PADA EFEKTIVITAS NYALA DAN KARAKTERISTIKNYA Ana, Isna Atmim; Ningrum, Nila Wilda; Pratiwi, Yusnia; Wibowo, Litasari Aldila; Aji, Septiko; Setyowati, Yeni
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan briket biomassa sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa tempurung kelapa dan ampas tebu, menggunakan variasi bahan perekat berupa tepung tapioka dan maizena. Proses pembuatan briket meliputi tahap karbonisasi, penghalusan bahan, pencampuran dengan bahan perekat, pencetakan, dan pengeringan. Karakteristik briket yang dianalisis meliputi kadar abu dan durasi pembakaran. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa briket berbahan dasar tempurung kelapa dengan perekat tepung tapioka menghasilkan kadar abu terendah sebesar 24,5% dan durasi pembakaran terlama hingga 2 jam. Sementara itu, briket dari ampas tebu dengan perekat maizena memiliki kadar abu lebih rendah sebesar 13%, tetapi dengan durasi pembakaran yang lebih singkat, yaitu 25 menit. Seluruh variasi briket masih menunjukkan kadar abu di atas standar maksimum menurut SNI 01-6235-2000 (≤ 8%), menandakan perlunya optimasi lebih lanjut, khususnya pada proses karbonisasi dan pengeringan. Kombinasi tempurung kelapa dan ampas tebu menunjukkan potensi sinergis dalam meningkatkan efisiensi pembakaran, terutama apabila didukung dengan bahan perekat berkualitas seperti tepung tapioka. Temuan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan energi terbarukan dan pemanfaatan limbah biomassa secara berkelanjutan.