Articles
<![CDATA[Hubungan Power Lengan dan Power Tungkai Dengan Ketepatan Gatting pada Atlet Woodball ]]>
<![CDATA[Andriyani, Rossy]]>;
<![CDATA[Zahraini, Dian Ayu]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh Isna Nurdin]]>;
<![CDATA[Trinanda, Aditya]]>
<![CDATA[ JURNAL PENJAKORA Vol. 11 No. 1 (2024): April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Olahraga dan Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v11i1.77072
<![CDATA[Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi keterkaitan antara power lengan dan power tungkai dengan akurasi gatting dalam woodball. Dengan 16 atlet Woodball dari Kabupaten Pekalongan sebagai populasi, teknik total sampling digunakan untuk pemilihan sampel. Instrumen pengukuran meliputi tes medicine ball untuk power lengan, standing broad jump untuk power tungkai, dan pukulan mallet gatting woodball. Analisis data menggunakan regresi berganda menghasilkan temuan adanya korelasi yang signifikan terlihat antara power lengan dan akurasi dalam gerakan gatting, juga antara power tungkai dan ketepatan gatting. Selain itu, ditemukan juga korelasi yang signifikan antara kedua variabel power lengan dan tungkai dengan ketepatan gatting. Ada hubungan signifikan antara power lengan dan power tungkai dengan ketepatan gatting pada atlet woodball. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mempertimbangkan penambahan variabel lain yang berpotensi memengaruhi pukulan atau ketepatan gatting dalam woodball]]>
<![CDATA[Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam Proses Pembelajaran PJOK ]]>
<![CDATA[Nurkhoirini, Rifkha]]>;
<![CDATA[Jayanti, Asih]]>;
<![CDATA[Zhannisa, Utvi Hinda]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh Isna Nurdin]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Taman Siswa Bima ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpo.v14i4.1862
<![CDATA[Kurikulum merdeka merupakan program yang diharapkan mampu memulihkan pembelajaran. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan TaRL dalam proses pembelajaran PJOK di SMA Negeri 10 Semarang Tahun 2024. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Subjek dan informan sampel yang terlibat dalam penelitian ini ada empat, yaitu mencakup wakil kepala sekolah bidang kurikulum, sarana dan prasarana, guru PJOK, dan siswa SMA Negeri 10 Semarang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mendapatkan hasil data profil, dan visi misi SMA Negeri 10 Semarang, identitas sekolah, data sarana dan prasrana, serta SMA Negeri 10 Semarang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak tahun 2022/2023. Kesimpulan implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 10 Semarang sudah terlaksana dengan baik meskipun ada hambatan dan tantangan yang dialami. Adapun saran perbaikan yaitu sarana dan prasarana perlu ditingkatkan dan pemberian arahan kepada peserta didik yang malas dalam pembelajaran.]]>
<![CDATA[ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN DALAM MATERI LARI ESTAFET DI SMK N 2 SEMARANG ]]>
<![CDATA[Tunjung Hidayat]]>;
<![CDATA[Muh. Isna Nurdin Wibisana]]>;
<![CDATA[Hendri Puryantono]]>;
<![CDATA[Dani Slamet Pratama]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3920
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis nilai - nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam permainan tradisional bentengan dalam materi lari estafet di SMK N 2 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan analisis data yang berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan ULP yang berjumlah 36 siswa terbagi menjadi 2 kelompok pada permainan tradisional bentengan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sudah terdapat nilai karakter yang ditanamkan melalui permainan bentengan pada siswa kelas XI jurusan ULP SMK N 2 Semarang diantaranya terdapat kerjasama dalam tim, komunikasi yang baik dalam tim, pemain jujur dan tidak curang, tetap sportif selama bermain Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional bentengan tersebut dapat digunakan untuk membentuk dan mengembangkan karakter peserta didik dalam materi lari estafet.]]>
<![CDATA[A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL OF THE EFFECTIVENESS OF THE FITT PRINCIPLE USING KNEE TUCK JUMP EXERCISES IN INCREASING LEG POWER ]]>
<![CDATA[Wibisana, Muh Isna Nurdin]]>;
<![CDATA[Pritama, Muhammad Atiq Noviudin]]>;
<![CDATA[Zhannisa, Utvi Hinda]]>
<![CDATA[ Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 5 No. 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[YLPK Mahardhika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53869/jpas.v5i3.234
<![CDATA[This research is based on the background of volleyball athletes master volleyball ball club when doing smash the jump is not optimal, as well as when blocking the opponent's smash range is higher than the blocking so it is easy to penetrate. This research was conducted with a quantitative approach with a preexperimental design method with a two-group pretest-posttest design. The sample in this study were 20 volleyball master volleyball ball club athletes. Treatment uses the principles of Frequency, Interval, Time and Type (FITT). Frequency is no more than 2x24 hours, intervals use the principle of submaximal intensity sets and reps, time uses duration based on the increase in heart rate beat per minute (bpm), type uses the aerobic glycolysis energy system. The results of the study were then processed using IBM SPSS 23. While the results of the knee tuck jump 93.10 became 99.00 paired sample T-test hypothesis test on pretest data and posttest data obtained sig value (2-tailed) = 0.002. Based on the results of the study, the application of knee tuck jump training has an effect on increasing leg power.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Pola Tidur Dengan Konsentrasi Belajar Siwa SMK Yayasan Pharmasi Semarang ]]>
<![CDATA[Putri, Ayu Febriani]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh. Isna Nurdin]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 4 No 3 (2024): December (EDULEC) ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Eureka Murakabi Abadi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v4i3.263
<![CDATA[Pola tidur merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena dengan tidur seseorang dapat mengistirahatkan tubuh setelah Lelah beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola tidur dengan konsentrasi belajar siswa di SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan deksriptif kuantitatif dengan menerapkan metode survei dan tes grid. Populasi pada penelitian ini berjumlah 128 siswa yang terbagi dalam 4 kelas masing-masing 32 siswa. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan efisiensi waktu serta agar tidak mengganggu administrasi pembelajaran, sehingga dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 65 siswa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa media elektronik sangat mempengaruhi aktivitas sebelum tidur siswa dengan indikator bermain gadget berada pada jumlah terbanyak 29 atau 44,6% siswa bermain gadget sebelum tidur, sehingga hasil ini mempengaruhi konsentrasi belajar siswa dengan kategori buruk 34 atau 52.3%. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pola tidur dengan konsentrasi belajar siswa SMK Yayasan Pharmasi Semarang.]]>
<![CDATA[Implementation of coordination tests on the physical condition of early age badminton players ]]>
<![CDATA[Agus Wiyanto]]>;
<![CDATA[Muh. Isna Nurdin Wibisana]]>;
<![CDATA[Masri Masri]]>;
<![CDATA[Karimuddin Karimuddin]]>;
<![CDATA[Novi Lidya Isdarianti]]>;
<![CDATA[Zulfikar Zulfikar]]>
<![CDATA[ Sriwijaya Journal of Sport Vol. 3 No. 3 (2024): Sriwijaya Journal of Sport ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sriwijaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55379/sjs.v3i3.1302
<![CDATA[Coordination for young badminton players is very important so tests and measurements need to be carried out to determine the skills they have achieved. The aim of the research is to find out the results of tests and measurements of the coordination of early childhood badminton players. Quantitative methods through tests and measurements are carried out. Respondents were determined using purposive sampling involving 30 young male badminton players and 10 female badminton players using tests and measurements. Descriptive percentage data analysis techniques were applied. The research procedure applies a coordination test by hitting a wall at 2 meters for 60 second. The test results for male badminton players at the early age category are very good = 2, good = 3, moderate = 8, poor = 7 and very poor = 10. For female badminton players at an early age, very good = 1, good = 1, moderate = 2, poor = 1 and very less = 5. Research findings show that not all young badminton players have good coordination test results, so there needs to be proper evaluation by the coach regarding the training program to get optimal results. In conclusion, the coordination test can be used as a snapshot of the progress of training development so that it can accurately measure the abilities of early childhood badminton players and can also be used as a track record of the badminton player which can be used as a guide and follow-up actions can be taken to improve the player's movement skills.]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Instruktur Senam ASIAFI Kab Kendal Melalui Workshop Penggunaan Aplikasi Music Speed Changer Untuk Pembelajaran Senam Aerobik ]]>
<![CDATA[Fahmi, Donny Anhar]]>;
<![CDATA[Herlambang, Tubagus]]>;
<![CDATA[Purwadi, Purwadi]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh. Isna Nurdin]]>;
<![CDATA[Zhannisa, Utvi Hinda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jpom.v5i2.20587
<![CDATA[Kabupaten Kendal merupakan kabupaten yang memiliki segudang sanggar senam. Sudah banyak instruktur instruktur senam yang berdomisili dan menjadi instruktur di yang tergaabung dalam Asosiasi Instruktur Senam Aerobik dan Fitness Indonesia di Kabupaten Kendal. Namun dari banyaknya instruktur tersebut, ketika sedang mengajar senam masih sering menggunakan musik yang terlalu cepat/tidak sesuai dengan peserta yang ikut senam. Sehigga pembelajaran senam tidak dapat dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu tim pengabdi memberikan workshop penggunaan aplikasi music speed changer untuk pembelajaran senam aerobik di semua tingkatan usia. Metode yang digunakan adalah pemberian materi ajar, praktik download aplikasi, dan praktek penggunaan aplikasi. Luaran dalam pengabdian ini adalah berupa pemberian sertifikat legal kepada peserta sebagai peserta workshop senam aerobic. Kegiatan ini diikuti oleh 50 instruktur senam di Kabupaten Kendal Hasil Uji kinerja menunjukan nilai pretest 71,2 dan hasil postest 85,1 dengan kenaikan 20%. Uji kinerja menggunakan angket tertutup berupa kuesioner pemahaman dan praktikum instruktur senam. Hasil pengabdian ini adalah praktik mengajar senam aerobik dengan menggunakan aplikasi tersebut yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan pembinaan instruktur senam aerobik ASIAFI di Kabupaten Kendal, agar instruktur yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan mempunyai skill keterampilan untuk dapat bersaing. Pemberian sertifikat sebagai bukti sah yang diberikan kepada instruktur diharapkan tidak disalah- gunakan fungsinya di dalam masyarakat agar dapat bersaing dengan instruktur-instruktur di kota lain]]>
<![CDATA[Hubungan Sarapan Pagi Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas X Smk Yayasan Pharmasi Semarang ]]>
<![CDATA[Zahro Wardati, Kuntum]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh. Isna Nurdin]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 3 (2025): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jumper.v5i3.3407
<![CDATA[Sarapan pagi merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang sebelum memulai aktivitas yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan energi di pagi hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar siswa di SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Populasi pada penelitian ini terdiri dari kelas X FKK 4 dan X FKK 5 dengan masing-masing berjumlah 36 siswa artinya total populasi berjumlah 72 siswa. Teknik pengambilan sampling dilakukan dengan metode randome sampling dengan jumlah sampel 44 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei dan tes grid untuk mendapatkan data. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara sarapan pagi dengan konsentrasi belajar siswa kelas X FKK di SMK Yayasan Pharmasi Semarang, hasil penelitian menyatakan bahwa 12 responden dari jumlah total 44 responden atau sekitar 27,3% responden menunjukan kebiasaan sarapan pagi yang negatif serta konsentrasi yang sangat kurang.]]>
<![CDATA[Permainan Pemanasan Countings Ball Guna Meningkatan Kemampuan AKM Numerasi Siswa ]]>
<![CDATA[Yakfi Ashar Muzaqi]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh Isna Nurdin]]>;
<![CDATA[Osa Maliki]]>
<![CDATA[ JURNAL PENJAKORA Vol. 12 No. 1 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Olahraga dan Kesehatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v12i1.94302
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji efektivitas permainan pemanasan countingss ball dalam mengembangkan peningkatan kompetensi numerasi siswa kelas V SD Negeri 3 Balong. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) numerasi siswa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experiment jenis pretest-posttest one group design. Sampel penelitian berjumlah 21 siswa yang diperoleh dengan pendekatan purposive sampling. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup soal AKM numerasi yang mengukur aspek bilangan, geometri, aljabar, serta data dan ketidakpastian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari 44% saat pre-test menjadi 86% saat post-test. Temuan ini membuktikan bahwa permainan pemanasan countingss ball efektif dan mampu meningkatkan kemampuan numerasi siswa secara signifikan. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang menggabungkan unsur fisik dan kognitif seperti ini sangat direkomendasikan dalam pembelajaran pendikan jasmani di sekolah dasar.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF BAGI ABK TUNAGRAHITA DAN TUNARUNGU: STUDI DI SLB KARISIDENAN PEKALONGAN ]]>
<![CDATA[Kresnapati, Pandu]]>;
<![CDATA[Fatkhu Royana, Ibnu]]>;
<![CDATA[Hadi, Husnul]]>;
<![CDATA[Wibisana, Muh Isna Nurdin]]>
<![CDATA[ Journal of Physical Activity and Sports (JPAS) Vol. 6 No. 2 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[YLPK Mahardhika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53869/jpas.v6i2.343
<![CDATA[This study aims to describe the learning process of Adaptive Physical Education for Children with Special Needs (ABK) with Mental Retardation and Deafness in Special Needs Schools (SLB) in the Pekalongan Residency area. Through a qualitative descriptive approach, data were collected using observation and interview methods with teachers and students, with subjects in this study being students with mental disability and deafness in 2 SLB N in the Pekalongan area. The results of the study indicate that the learning process has been carried out optimally according to the applicable curriculum. Teachers develop teaching modules and make adjustments to materials, media, and learning infrastructure. Modifications to learning aids are adjusted to the needs and abilities of students. Evaluation is carried out through formative and summative assessments. The study also highlights differences in behaviour between hyperactive and non-hyperactive students in participating in learning. The conclusion shows that adaptive physical education learning designed with appropriate strategies and approaches can increase the participation and independence of ABK students. The output of this study is a scientific article that has been accepted in a national journal indexed by SINTA.]]>
