Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementation of Ciprat Batik Training for Disabled Peoples as Economic Empowerment Efforts Rahmawati, Rahmawati; Purnomo, Rochmat Aldy; Rudianto, M; Amperawati, Endang Dwi
IMPOWERMENT SOCIETY Vol 7 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/eps.v7i2.1357

Abstract

There is a very dreadful problem with unemployment, especially in an educated person. The availability of sufficient jobs does not match the high number of employees. Such conditions need to be remedied in order not to increase unemployment. In addition to the growing number of graduates, a lack of initiative to open one's jobs or become entrepreneurs also played a role. The aims and goals are to understand how to learn entrepreneurship in an entrepreneurial program that can transform disabled people's attitude into effective business people with a higher education curriculum. This method uses a qualitative and intense approach, namely, to provide entrepreneurial and mentoring education to disabled people through teachers, practitioners, and all parties involved. This service is carried out by the facts and properties of the object systematically, factually, and accurately. The result of this community service activity is the training in Kampung Idiot Ponorogo of the mentality of the people with disabilities. Thus, it is necessary to have a format or a road map in the idiot village of Ponorogo to achieve the efficiency of the ciprat batik learning program.
BATIK MOTIF OF PANDAWA FIGURES AS INSPIRATION FOR GLOW IN THE DARK MODERN KEBAYA Agustina, Sari; Rudianto, M
Runtas : Journal Of Arts And Culture Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/runtas.v2i1.4839

Abstract

In globalization and the current developments, many local fashions have been neglected, one of which is batik. Younger generations are often prefer to wear fashion that is influenced by foreign trends. The clothes used have their own uniqueness according to what the wearer likes. However, in recent years, clothing has often been misunderstood, that clothing is the main cause of harassment of women. In fact, there is no connection between the clothes worn by women and sexual harassment. To dispel rumors circulating that clothing is the cause of harassment, a modern kebaya with pandawa figure motifs with glow in the dark batik is made. Through this clothing, author wished that it can make people think that clothing is not the cause of sexual harassment and hope that it will be able to make women more courageous in dealing with people who behave certain ways.
Strengthening the Corn Processing Industry in Boyolali Regency Towards the Market Global Through E-Commerce Rudianto, M; Noviani, Rita; Rahmawati, Rahmawati; Ubaidillah, Ubaidillah; Nurlaela, Siti
IMPOWERMENT SOCIETY Vol 8 No 1 (2025): February
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/eps.v8i1.1518

Abstract

Boyolali Regency is one of the largest corn producers in Central Java. The high productivity of corn encourages the Boyolali Regency government program to increase corn processing through coaching various SMEs and MSME corn processing and has been proposed as a pioneering regional superior product in the Strategic Plan of the Trade and Industry Service and the Cooperatives and Manpower Service of Boyolali Regency in 2025. One of the processed corn products is maning, increasing the marketing of Marning MSME as a superior product of Boyolali Regency with the triple helix method through collaboration between universities, business actors, and the Boyolali Regency government in order to realize quality UMKM, globally competitive, and sustainable. Global scale marketing is carried out to increase marketing expansion, implementing an approach to increase product visibility and sales with: e-commerce account development, online marketing strategies, packaging and branding, market and competition analysis, and training and education. Taking advantage of global market opportunities and e-commerce technology, as a marketing method for processed corn marning products offers great opportunities to increase sales and expand the market.
Peningkatan Keterampilan Warga Disabilitas: Peningkatan Kuantitas Batik Ciprat dengan Alat Pengering Gravitiani, Evi; Purnomo, Rochmat Aldy; Sulistyati, Apika Nurani; Hendrasuryawan, Brilyan; Sartika, Rebecca Cindy; Prananto, Adi; Rudianto, M
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Proses pengeringan batik ciprat masih mengandalkan sinar matahari yang tidak menentu dan belum didukung alat pemanas, sehingga produksi belum siap memenuhi pesanan dalam jumlah besar dengan tenggat waktu tertentu. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan rendahnya kuantitas penawaran batik ciprat Karangpatihan dengan cara meningkatkan keterampilan mitra dalam menggunakan alat pengeringan batik berbasis tenaga listrik. Metode: Program ini dilaksanakan selama bulan Maret hingga Desember 2025. Mitra dari program ini adalah Rumah Harapan Mulya, yang melibatkan 50 peserta terdiri dari kaum muda dengan latar belakang sosial ekonomi lemah, perempuan, dan penyandang disabilitas fisik. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara sistematis melalui tahapan: (1) observasi dan wawancara awal; (2) sosialisasi program dan pengenalan alat pengering batik ciprat berbasis tenaga listrik; (3) pelatihan teknis dan praktik penggunaan alat; serta (4) monitoring dan evaluasi. Hasil: Hasil program menunjukkan adanya peningkatan keterampilan mitra dalam menggunakan alat pengering batik ciprat berbasis tenaga listrik. Berdasarkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan, peningkatan keterampilan sebesar 72% dari kondisi awal, ditandai dengan kemampuan mengoperasikan alat secara mandiri. Selain itu, kapasitas produksi batik ciprat juga meningkat dari rata-rata 30 kain per minggu menjadi 50 kain per minggu, atau mengalami peningkatan sebesar 66,7%.
Diversifikasi Produk dengan Pengembangan Motif Tenun Ikat pada UMKM Griya Tenun Lajer Grobogan Rosyad, Nisaul; Sarwono; Rahmat Hidayat, Sujadi; Rudianto, M; Endah Santoso, Ratna; Purnomo, Rochmat Aldy
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 3 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v9i3.27961

Abstract

Griya Tenun Lajer merupakan kelompok usaha yang diinisiasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh Pemerintah Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali tenun ikat sebagai produk unggulan lokal. Sebanyak 20 pengrajin terlibat dalam program ini, yang bertujuan meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan diversifikasi produk dan pengembangan desain motif berbasis pendekatan design thinking. Meskipun tenun ikat Lajer telah dikenal secara nasional, para pengrajin menghadapi tantangan seperti kurangnya inovasi motif, ketergantungan pada pesanan luar daerah, serta menurunnya permintaan pasar. Rangkaian kegiatan dalam program ini meliputi sosialisasi, pelatihan teknis desain, produksi kain tenun menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), serta evaluasi melalui diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan berhasil mendorong kreativitas dan kepercayaan diri pengrajin dalam menciptakan motif yang mencerminkan identitas lokal sekaligus relevan dengan tren pasar, khususnya bagi segmen anak muda pengguna wastra nusantara. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keberlanjutan UMKM, regenerasi pelaku tenun, dan peningkatan daya saing tenun ikat Grobogan di tingkat lokal dan nasional.
BATIK MOTIF OF PANDAWA FIGURES AS INSPIRATION FOR GLOW IN THE DARK MODERN KEBAYA Agustina, Sari; Rudianto, M
Runtas: Jurnal Fesyen dan Wastra Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Indonesian Institute of the Arts Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/runtas.v2i1.4839

Abstract

In globalization and the current developments, many local fashions have been neglected, one of which is batik. Younger generations are often prefer to wear fashion that is influenced by foreign trends. The clothes used have their own uniqueness according to what the wearer likes. However, in recent years, clothing has often been misunderstood, that clothing is the main cause of harassment of women. In fact, there is no connection between the clothes worn by women and sexual harassment. To dispel rumors circulating that clothing is the cause of harassment, a modern kebaya with pandawa figure motifs with glow in the dark batik is made. Through this clothing, author wished that it can make people think that clothing is not the cause of sexual harassment and hope that it will be able to make women more courageous in dealing with people who behave certain ways.
Pendampingan Akuntansi dan Pengembangan Variasi Produk UKM Batik Kartika Blora Rahmawati, Rahmawati; Djuminah, Djuminah; Amperawati, Endang Dwi; Rudianto, M; Murni, Sri; Hartoko, Sri; Arifah, Siti
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 4 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i4.8533

Abstract

Permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh mayoritas perajin batik di Kabupaten Blora adalah teknik produksi yang sederhana menghasilkan produk batik yang kurang bersaing di pasar luar Kabupaten Blora. Alasan pemilihan topik pendampingan pengembangan variasi produk UKM Batik Kartika adalah karena Batik Kartika mempunyai corak dengan ciri khas yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk dapat menjadi andalan dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan tambahan pengetahuan mengenai diversifikasi pembuatan corak batik dengan menggunakan bahan alami dengan kualitas tinggi sehingga dapat meningkatkan penjualan batik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendampingan yang mencakup: 1) pendampingan pencatatan akuntansi usaha; 2) perancangan desain motif batik, penyediaan bahan dan peralatan, produksi; dan 3) penerapan teknik batik cap kertas dan batik tulis dalam proses produksi merupakan pengembangan dari metode batik cap, yang dirancang untuk memberikan efisiensi sekaligus meningkatkan keterjangkauan dalam pembuatan perlatan cap. Hasil kegiatan menunjukkan terciptanya produk baru berupa kain batik dengan inovasi desain motif yang berkontribusi terhadap peningkatan keragaman atau variasi produk. Signifikansi dari hasil tersebut terletak pada perannya dalam mendorong peningkatan kualitas produk dan pengelolaan usaha batik, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Indikator yang dapat terlihat yakni peningkatan terhadap pengelolaan keuangan, inovasi proses produksi, variasi kegiatan pemasaran, prinsip bisnis, dan penggunaan sumber daya lokal.