Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan siswa kelas VII pada pembelajaran bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review). Kemampuan pemahaman bacaan merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, yang seringkali menjadi tantangan bagi siswa SMP, terutama dalam memahami teks yang lebih kompleks. Model SQ3R dipilih karena telah terbukti efektif dalam membantu siswa mengorganisir dan memahami informasi dari teks dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman bacaan dan observasi kelas untuk menilai keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan pemahaman bacaan siswa setelah penerapan model SQ3R. Pada siklus pertama, skor rata-rata pemahaman bacaan siswa meningkat dari Post test 62.27 menjadi 70.09 pada siklusi I, meskipun masih terdapat beberapa siswa yang membutuhkan perhatian lebih. Pada siklus kedua, setelah dilakukan refleksi dan perbaikan strategi pembelajaran, sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam memahami teks yang diberikan dengan nilai rata-rata 82.36. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model SQ3R dapat meningkatkan pemahaman bacaan siswa kelas VII dalam pembelajaran bahasa Inggris, serta dapat menjadi alternatif strategi yang efektif untuk diterapkan di kelas.