Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HIMPUNAN BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA Marzuki Ahmad; Eva Yanti Siregar; Rudi Faizal Gultom
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar materi himpunan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik untuk membelajarkan kemampuan koneksi matematika siswa dan untuk mengetahui kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lingga Bayu. Instrumen penelitian yang berupa angket validasi ahli, angket respon siswa dan tes kemampuan koneksi matematika. Angket validasi ahli digunakan untuk mengukur kevalidan bahan ajar sedangkan angket respon siswa digunakan untuk mengukur kepraktisan bahan ajar dan Tes Kemampuan Koneksi Matematika untuk mengukur keefektifan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar dilihat dari penilaian validasi ahli materi dengan skor rata-rata sebesar 81%, skor termasuk kedalam kriteria layak. Hasil keseluruhan penilaian para ahli menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki kriteria “baik” (layak) berdasarkan penilaian oleh 2 Ahli dengan persentase skor sebesar 81% dalam kriteria “sangat valid”. Hasil angket respon siswa terhadap bahan ajar dilihat dari aspek kepraktisan dengan persentase skor sebesar 89% dalam kriteria “sangat praktis”. Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematika Siswa dilihat dari aspek keefektifan dengan skor rata-rata 81,9% masuk kategori “sangat efektif”. Dan hasil Lembar Aktivitas Siswa dilihat dari aspek keefektifan dengan skor rata-rata 89% masuk kategori “sangat efektif”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar materi himpunan berbasis pendidikan matematika realistik untuk membelajarkan kemampuan koneksi matematika siswa dinyatakan valid, praktis, efektif dan layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN BRIDGING ANALOGY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR Riko Saputra Tambunan; Roslian lubis; Eva Yanti Siregar
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran bridging analogy untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 105 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian gambaran penggunaan model pembelajaran bridging analogy berada pada kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata 2,90. Gambaran kemampuan penalaran matematis siswa sebelum menggunakan model pembelajaran problem based learning berada pada kategori kurang dengan perolehan nilai rata-rata 57,3, sedangkan sesudah menggunakan model pembelajaran bridging analogy berada pada kategori sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata 93,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran bridging analogy dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN Popy Vera Yanti; Muhammad Syahril Harahap; Eva Yanti Siregar
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education untuk membangun kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dan untuk mengetahui kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Padang Sidempuan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kualitas bahan ajar berupa angket validasi ahli, angket respon siswa dan hasil test kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Angket validasi ahli digunakan untuk me ngukur kevalidan bahan ajar sedangkan angket respon siswa digunakan untuk mengukur kepraktisan bahan ajar dan hasil post-test kemampuan pemahaman konsep matematika siswa digunakan untuk mengukur keefektifan bahan ajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Padang Sidempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar dilihat dari penilaian validasi ahli materi dengan skor rata-rata sebesar 89%, untuk penilaian ahli media dengan skor rata-rata sebesar 74%, dan untuk penilaian ahli bahasa dengan skor rata-rata sebesar 81,5% dengan masing-masing skor termasuk kedalam kriteria layak. Hasil keseluruhan penilaian para ahli menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki kriteria “baik” (layak) berdasarkan penilaian oleh 3 Ahli dengan persentase skor sebesar 83,3% dalam kriteria “sangat valid”. Dan hasil angket respon siswa terhadap bahan ajar dilihat dari aspek kepraktisan dengan persentase skor sebesar 92% dalam kriteria “sangat praktis” dan hasil test kemampuan pemahaman konsep siswa dilihat dari aspek keefektifan dengan skor rata-rata 74 masuk kategori “efektif”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis pendekatan realistic mathematics education untuk membangun kemampuan pemahaman konsep siswa dinyatakan valid, sangat praktis, efektif dan layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN Harahap, Nuriah Sri Rohma; Siregar, Eva Yanti; Harahap, Muhammad Syahril
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran AIR terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Negeri 4 Padangsidimpuan yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 216 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Sampling di kelas VIII-5 yang berjumlah 25 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design, yakni untuk melihat kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran AIR. Teknik pengumpulan data diperoleh Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Analisis deskriptif dan Statistik Inferensial digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil perehitungan pada analisis deskriptif menggambarkan bahwa nilai rata-rata penggunaan model pembelajaran AIR sebesar 3,80 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sebelum penggunaan model pemebelajaran AIR mencapai nilai rata-rata 68,00 termasuk dalam kategori” cukup” dan sesudah menggunakan model pemebelajaran AIR mencapai nilai rata-rata sebesar 87,00 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Nilai signifikan yang diperoleh adalah 0-,000 < 0,05. Artinya “Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Padangsidimpuan efektif dengan penerapan penerapan model pembeljaran auditory intelectually repetition (AIR)”.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 173 Sahara, Elvi; Lubis, Roslian; elindra, Rahmatika; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.5842

Abstract

Pendidikan Matematika menjadi pondasi yang esensial bagi setiap individu, sehingga keberadaannya menjadi sangat penting di semua tingkatan pendidikan. Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang penting untuk diajarkan sejak usia dini. Pemecahan masalah melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti dalam ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, bisnis, olahraga, kesehatan, industri, literatur, dan lain sebagainya.Pemecahan masalah bisa diajarkan dalam berbagai mata pelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika.Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes dan hasil.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran di kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lumayan baik, siswa mampu memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang masih berfokus kepada guru adalah salah satu pembelajaran yang masih kurang efisien digunakan dalam proses pembelajaran dan faktor yang sangat mempengaruhi suatu kemampuan pemecahan masalah adalah metode pengajaran yang dipakai serta rasa ingin tau dan minat siswa terhadap pelajaran.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE TEAM QUIZ DAN QUIZ INDIVIDU DI SD SWASTA XAVERIUS PADANGSIDIMPUAN Tambunan, Lela Septiana; Elindra, Rahmatika; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5830

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah menjadi kemampuan paling mendasar didalam matematika yang harus dilatih guru kepada siswa. Metode pembelajaran yang bervariasi dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan kemampuan pemecahan masalah dengan metode team quiz dan quiz individu. Subjek dalam penelitian ini adalah 36 orang siswa kelas IV SD Swasta Xaverius Padangsidimpuan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode team quiz memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat baik dengan nilai rata-rata 80.8, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran dengan metode quiz individu memiliki kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi 2 indikator yaitu (1) memahami masalah (2) membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan mengecek kembali.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMP N 5 PADANGSIDIMPUAN Siregar, Eva Yanti; Harahap, Sinar Depi; Handayani, Zulia
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5901

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 5 Padangsidimpuan.sample penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaitu kelas VIII-8 SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pretest dan posttest untuk siswa. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah 3,20 dengan kategori “sangat baik”. 2) nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum penggunaan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah 52,46 dengan kategori “kurang” dan setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair Share adalah 88,18 dengan kategori “sangat baik”. 3) berdasarkan statistic inferensial dengan menggunakan paired samples test (SPSS 25) diperoleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari taraf nyata alpha 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika. Kata kunci: Think Pair Share, kemampuan pemecahan masalah matemtis
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF SCRIPT DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS XI MAS HAJIJAH AMALIA SARI Ardiana, Nunik; Siregar, Eva Yanti; Nasution, Putri Amalia Hidayani
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.6156

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif script terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Kelas XI MAS Hajijah Amalia Sari.sample penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaitu kelas XI MAS Hajijah Amaia Sari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pretest dan posttest untuk siswa. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata penerapan model pembelajaran kooperatif script adalah 3,7 dengan kategori “sangat baik”. 2) nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum penggunaan model pembelajaran kooperatif script adalah 67,14 dengan kategori “kurang” dan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif script adalah 84,14 dengan kategori “sangat baik”. 3) berdasarkan statistic inferensial dengan menggunakan paired samples test (SPSS 22) diperoleh nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari taraf nyata alpha 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif script efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif script dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN Siregar, Eva Yanti; Ardiana, Nunik; Nasution, Abdul Latif
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.6309

Abstract

This research aims to describe the effectiveness of mathematics learning using a problem posing approach on students' critical mathematical thinking abilities in class VIII-2 of SMP Negeri 10 Padangsidimpuan. This research was conducted using an experimental method (one group pretest post test design) with a sample of 21 students and taken using a simple random sampling technique. Observations and tests are used in data collection. Based on the descriptive analysis, it was found that (a) the average use of the approach problem posing was 2.95 (good category) and (b) the average students' mathematical critical thinking ability before using the approach problem posing was 39.81 (failed) and after using the approach problem posing it was 39.41 (failed). 83.86 (good category). Furthermore, based on inferential statistics using the t test (SPSS 26) and N-Gain, the results showed a significant value of less than 0.05 (0.001<0.05) and g = 0.79 (high category). This means that the problem posing approach is very effectively used for students' critical mathematical thingking at SMP Negeri 10 Padangsidimpuan.
ANALISIS KENDALA ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DIRUMAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Simanjuntak, Supenro; Ahmad, Marzuki; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3306

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar dirumah di masa pandemi covid-19. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Wawancara, angket, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data.teknik analisis data menggunakan triangulasi. Sumber data adalah 5 orang tua dan 1 kepda desa sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat yaitu yang pertama “orang tua tidak ada waktu untuk anak , “yang kedua” tidak semua orang tua dapat memahami materi anak, “ketiga” kuota internet terlalu mahal, “keempat” layanan jaringan internet yang tidak memadai”. Kemudia terdapat beberapa responden yang berkomentar menyatakan yang serupa yaitu seorang ibu terutama merasa sangat berat yang dirasakan ketika anak malas belajar, dan kerang bersabar ketika anak sudah melihat HP dan yang langsung dicari adalah Game. Kata kunci : Kendala Orang Tua, Mendampingi Anak Belajar Dirumah, Pandemi Covid-19