Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TUMBANG TALAKEN Muslihani; Novita Dewi Iswandari; Sarkiah; Hairiana Kusvitasari
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2529

Abstract

Stunting terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama secara global. Permasalahan stunting di Indonesia menurut laporan yang dikeluarkan oleh UNICEF yaitu diperkirakan sebanyak 7,8 juta anak mengalami stunting. Faktor penyebab stunting terdiri dari ekonomi. Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya Stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tumbang Talaken. Penelitian Kuantitatif Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan populasi 112 dan sampel 45 ibu yang memiliki balita berusia 24-60 bulan. Terdapat 15 ibu sebagai kasus dan 30 ibu sebagai kontrol. Analisis yang digunakan adalah chi square. Didapatkan mayoritas responden dengan tinggi badan >150cm yaitu tidak berisiko (98%), tidak memberikan ASI eksklusif yaitu (89%), status ekonomi tinggi (53,4%) dan terdapat responden dengan stunting yaitu (33,4%%). hasil uji chi square tidak ada pengaruh tinggi badan ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.808), terdapat pengaruh pemberian ASI eksklusif (p-value 0.005), dan status ekonomi terhadap kejadian stunting (p-value 0.001). Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting adalah faktor pemberian ASI Eksklusif dan status ekonomi. faktor-faktor kejadian stunting ini dapat menjadikan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita ldapat perduli dan dapat mengetahui hal yang menjadi faktor terjadinya stunting Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Status Ekonomi, Tinggi Badan Ibu