Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARDIOMIOPATI HIPERTROFI: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA Nurhaliza, Siti; Hazaa, Saskia Safarinaa; Nur Rifa'i, Ahmad; Fadila, Amila; Nugraha, Kadek Nandita; Syamsuddin, Muhammad Zaim Muflih; Wenilia, Rosita; Yahya, Najla Aulia; Putra, Rifky Sandya Rakadi; Kadarisma, Sofia; Safira, Siska Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36755

Abstract

Kardiomiopati hipertrofi (HCM) adalah kelainan genetik miosit jantung yang mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri, fibrosis dan hiperkontraktilitas jantung. Kelainan ini diduga akibat mutasi gen sarkomer dominan autosomal. dan merupakan penyebab kematian mendadak paling sering pada usia muda. Berdasarkan data ekokardiografi yang berasal dari Amerika Serikat teridentifikasi sebanyak 0.2% dari keseluruhan populasi menderita kardimiopati hipertrofi. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur dengan mengumpulkan data dari basis data online seperti PubMed, ScienceDirect, MDPI, dan Google Scholar. Tinjauan literatur ini secara komprehensif membahas definisi, etiologi, epidemiologi, faktor risiko, patofisiologi, diagnosis, tatalaksana, komplikasi dan prognosis kardiomiopati hipertrofi.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU PUTIH SUMBAWA NTB TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA Hazaa, Saskia Safarinaa; Rahmi, Adelia Riezka; Hasbi, Nurmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37666

Abstract

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri infeksius yang sering diobati dengan antibiotik seperti kloramfenikol. Namun, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat menyebabkan resistensi, sehingga diperlukan alternatif seperti madu yang memiliki sifat antibakteri. Salah satu madu yang potensial diantaranya adalah Madu Putih Sumbawa dari Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain randomized control trial dan post-test only control group. Aktivitas antibakteri Madu Putih Sumbawa diukur melalui diameter zona hambat terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madu Putih Sumbawa mampu membentuk zona hambat yang signifikan (p=0,000). Konsentrasi madu berpengaruh terhadap luas zona hambat. Pada konsentrasi 25%, nilai signifikansi terhadap kontrol positif adalah p=0,003; pada konsentrasi 75%, p=0,005; dan pada konsentrasi 100%, zona hambat terbesar tercatat 3,46 mm, meskipun masih tergolong lemah dibandingkan kontrol positif (10 mm). Sehingga dapat disimpulkan  Madu Putih Sumbawa memiliki potensi antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa, dengan efektivitas yang meningkat seiring konsentrasi madu. Hal tersebut dibuktikan dnegan meningkatkan besar zona hambat yang terbentuk seiring dengan meningkatnya konsentrasi madu yang diberikan. Namun, efektivitas Madu Putih Sumbawa masih lebih rendah dibandingkan kontrol positif, kloramfenikol.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SISWA SD NEGERI 2 SENGGIGI MELALUI PROGRAM : “KENALI MAKANMU, JAGA KESEHATANMU” Arhya Putra, Made Raditya; Octora, Metta; Abdiman, I Made Tobias; Putri, Atina Rizki; Hazaa, Saskia Safarinaa; Farras, Afif; Sholihatin, Illiyani; Nurhaliza, Siti; Kadarisma, Shofia; Putra, Yusril Sani Riandika; Ginuluh, Gintis Dhimar; Hayaza, Safira Said; Retnaningsih, Ekawaty; Mujahid, Sabila Izzatina Azmy; Makbul, Ini Hidayat; Hardyningrat, Baiq Inna Dwi; Kirana, Devi Chandra; Nugraha, Kadek Nandita; Ishlahi, Salsabila Dinda Nuril; Yahya, Najla Aulia; Amanullah, Mohammad Sany Rosafi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1164

Abstract

Snacks in the school environment have an important role in fulfilling good nutrition and nutrition for elementary school students. Currently, there are still many traders who do not pay attention to the snacks sold both in terms of health, composition, and hygiene. Based on data from BPOM or the Food and Drug Supervisory Agency, around 39.96% of snacks that are not eligible for consumption are spread throughout Indonesia. This shows how important it is for school students to pay more attention to their health in choosing snacks in the school area. This also underlies the conduct of counseling on healthy food and snacks in the elementary school environment in the Senggigi area, West Lombok Regency as a target elementary school from the Faculty of Medicine, University of Mataram. The counseling was carried out for grade 1 and 2 students of SDN 2 Senggigi and was carried out on Friday, September 1, 2023 at 09.00 – 10.00 WITA. Counseling activities include providing counseling materials about healthy snacks, singing healthy snack songs, pre and post-tests, healthy snack games, and ending with giving fruits to students as participants in counseling. Furthermore, pre and post-test result data was processed using the SPSS application and there was a change in the average value of students' knowledge before and after the delivery of healthy snack counseling materials.