Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KARDIOMIOPATI HIPERTROFI: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA Nurhaliza, Siti; Hazaa, Saskia Safarinaa; Nur Rifa'i, Ahmad; Fadila, Amila; Nugraha, Kadek Nandita; Syamsuddin, Muhammad Zaim Muflih; Wenilia, Rosita; Yahya, Najla Aulia; Putra, Rifky Sandya Rakadi; Kadarisma, Sofia; Safira, Siska Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36755

Abstract

Kardiomiopati hipertrofi (HCM) adalah kelainan genetik miosit jantung yang mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri, fibrosis dan hiperkontraktilitas jantung. Kelainan ini diduga akibat mutasi gen sarkomer dominan autosomal. dan merupakan penyebab kematian mendadak paling sering pada usia muda. Berdasarkan data ekokardiografi yang berasal dari Amerika Serikat teridentifikasi sebanyak 0.2% dari keseluruhan populasi menderita kardimiopati hipertrofi. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur dengan mengumpulkan data dari basis data online seperti PubMed, ScienceDirect, MDPI, dan Google Scholar. Tinjauan literatur ini secara komprehensif membahas definisi, etiologi, epidemiologi, faktor risiko, patofisiologi, diagnosis, tatalaksana, komplikasi dan prognosis kardiomiopati hipertrofi.
EDUKASI KESEHATAN MATA PADA ANAK SEKOLAH DI SDN 5 MALAKA KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA NUSA TENGGARA BARAT Widiastuti, Ida Ayu Eka; Makbul, Ini Hidayat; Yahya, Najla Aulia; Ayu, Ni Wayan Citra; Rahmalia, Belynda; Abdiman, I Made Tobias; Aditya, Kurniawan; Ristia, Ovia Intan; Karlina, Fairuz
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11835

Abstract

Kesehatan mata merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang sering kali terabaikan. Gangguan penglihatan pada usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, kemampuan belajar, serta kualitas hidup anak secara keseluruhan. Menurut data Kementerian Kesehatan RI (2023), prevalensi miopia pada anak usia sekolah di Indonesia mencapai 26,1% dan terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo (2022) menunjukkan bahwa 30% gangguan penglihatan pada anak sebenarnya dapat dicegah melalui deteksi dini dan intervensi tepat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini serta cara menjaga kesehatan mata. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 5 Malaka Kecamatan Pemenang Lombok Utara, pada tanggal 10 April 2025, dengan jumlah peserta 16 orang, terdiri dari 6 siswa kelas I dan 10 siswa kelas II. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam 5 tahap, yaitu pretest, penyampaian materi dengan menggunakan media video dan power point, diskusi, posttest, dan diakhiri dengan permainan interaktif. Pada saat pre maupun posttest peserta didampingi dan dibantu oleh tim. Dari hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan peserta, berdasarkan perbandingan nilai pre dan postest. Rerata nilai pretest adalah 61 sedangkan postest 86. Sebanyak 13 siswa (81%) mengalami peningkatan nilai sementara 3 siswa lainnya mendapatkan nilai yg sama pre dan posttest. Kegiatan edukasi tentang pentingnya kesehatan mata pada anak perlu dilakukan secara rutin mengingat dampak jangka panjang yang mungkin terjadi apabila terjadi gangguan penglihatan pada anak.
Uterine Atony: A Literatur Review Tresna, I Made Gyanendra Nanda; Maharani, Nyoman Ayu Anindya; Aishwarya, Ni Wayan Devian; Farras, Afif; Juwita, Baiq Pelangi; Yahya, Najla Aulia; Kusuma, Rima Cahyati; Zulkarnaen, Decky Aditya
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.7870

Abstract

Uterine Atony is medical condition characterized by the inability of the uterus to contract after labour which can lead to dangerous postpartum bleeding. This condition occurs when the uterine muscles do not function properly to shrink the size of the uterus after childbirth, allowing blood to collect in the uterine cavity. Uterine atony is one of the main causes of postpartum hemorrhage that contributes significantly to the high maternal mortality rate, especially in Indonesia. The purpose of writing this article is to add information related to uterine atony so that early identification and appropriate interventions can be made in the management of uterine atony to reduce maternal mortality in Indonesia. The review method used is a type of literature review that collects and identifies literature related to topics that discuss the definition, epidemiology, risk factors, pathophysiology, clinical manifestations, diagnosis, management and complications of uterine atony.
A Complete Guide to Hyperthyroidism: What You Need to Know Yahya, Najla Aulia; Nugraha , Kadek Nandita; Hardyningrat, Baiq Inna Dwi; Kirana, Devi Chandra; Kadarisma, Shofia; Nurhaliza , Siti; Ishlahi , Salsabila Dinda Nuril; Makbul, Ini Hidayat; Farras , Afif; Amanullah , Mohammad Sany Rosafi
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.7930

Abstract

Hyperthyroidism is a condition characterized by excessive thyroid gland activity, leading to an overproduction of thyroid hormones, namely thyroxine (T4) and triiodothyronine (T3). These hormones play a crucial role in regulating the body's metabolism, and their overproduction can affect various bodily functions. The aim of this article is to provide a comprehensive review of the epidemiology, etiology, clinical manifestations, and management options for hyperthyroidism. The review method involves a thorough analysis of relevant literature, including observational studies, clinical trials, and other related articles, to assess various aspects of the condition. This review identifies that hyperthyroidism is more prevalent in women, particularly with increasing age, with key risk factors including autoimmune diseases, genetic disorders, and environmental exposures. Clinical manifestations vary widely, from metabolic symptoms to systemic disorders, necessitating a proper diagnostic approach. Management strategies include the use of antithyroid medications, radioactive iodine therapy, and thyroid surgery. A deep understanding of hyperthyroidism is critical for effective diagnosis and treatment, as timely and appropriate interventions can improve patient outcomes and minimize long-term complications.
GANGGUAN KEPRIBADIAN TIPE C Kadarisma, Shofia; Hardyningrat, Baiq Inna Dwi; Kirana, Devi Chandra; Nugraha, Kadek Nandita; Yahya, Najla Aulia; Nuril Islahi, Salsabila Dinda; Nurhaliza, Siti; Elizar, Lale Justin Amelinda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37048

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan keseimbangan fungsi fisik, mental, dan sosial, serta bebas dari penyakit dan kelemahan. Kesehatan mental adalah keadaan seseorang mampu secara penuh mengenali kemampuannya,  mengatasi tekanan normal dalam kehidupan sehari-hari, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Gangguan kepribadian umumnya memiliki prognosis yang buruk karena merupakan gangguan psikologis kompleks yang berhubungan dengan penurunan kualitas hidup.  Terdapat 10 gangguan kepribadian berbeda yang dikelompokan ke dalam 3 golongan, yaitu  Kluster A (gangguan kepribadian pada seseorang dengan perilaku aneh atau eksentrik), Kluster B (gangguan kepribadian pada seseorang dengan perilaku dramatis, emosional, atau tidak menentu), dan Kluster C (gangguan kepribadian pada seseorang dengan perilaku cemas atau takut). Prevalensi gangguan kepribadian Cluster A, Cluster B, dan Cluster C diperkirakan oleh WHO masing-masing sebesar 3.6%, 1.5% dan 2.7%. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum terkait gangguan kepribadian, khususnya pada golongan kluster C. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kajian literatur yang membahas mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, manifestasi klinis, mekanisme terjadinya pada masing-masing jenis gangguan kepribadian cluster c. sumber data yang diambil dengan cara penelusuran elektronik melalui situs pencarian perpustakaan termasuk Google Scholar, ProQuest, MDPI, dan PubMed. Secara keseluruhan, dalam mengatasi gangguan kepribadian kluster C melalui terapi perilaku kogintif (CBT). Pasien diberi stimulus yang terukur untuk diberi pembiasaan dalam mengatasi ketakutan yang dialami. Prognosis gangguan kepribadian tipe C relatif baik apabila didiagnosa dan ditangani dengan cepat dan tepat. tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengalami prognosis dengan komplikasi gangguan penyakit mental lainnya.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SISWA SD NEGERI 2 SENGGIGI MELALUI PROGRAM : “KENALI MAKANMU, JAGA KESEHATANMU” Arhya Putra, Made Raditya; Octora, Metta; Abdiman, I Made Tobias; Putri, Atina Rizki; Hazaa, Saskia Safarinaa; Farras, Afif; Sholihatin, Illiyani; Nurhaliza, Siti; Kadarisma, Shofia; Putra, Yusril Sani Riandika; Ginuluh, Gintis Dhimar; Hayaza, Safira Said; Retnaningsih, Ekawaty; Mujahid, Sabila Izzatina Azmy; Makbul, Ini Hidayat; Hardyningrat, Baiq Inna Dwi; Kirana, Devi Chandra; Nugraha, Kadek Nandita; Ishlahi, Salsabila Dinda Nuril; Yahya, Najla Aulia; Amanullah, Mohammad Sany Rosafi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1164

Abstract

Snacks in the school environment have an important role in fulfilling good nutrition and nutrition for elementary school students. Currently, there are still many traders who do not pay attention to the snacks sold both in terms of health, composition, and hygiene. Based on data from BPOM or the Food and Drug Supervisory Agency, around 39.96% of snacks that are not eligible for consumption are spread throughout Indonesia. This shows how important it is for school students to pay more attention to their health in choosing snacks in the school area. This also underlies the conduct of counseling on healthy food and snacks in the elementary school environment in the Senggigi area, West Lombok Regency as a target elementary school from the Faculty of Medicine, University of Mataram. The counseling was carried out for grade 1 and 2 students of SDN 2 Senggigi and was carried out on Friday, September 1, 2023 at 09.00 – 10.00 WITA. Counseling activities include providing counseling materials about healthy snacks, singing healthy snack songs, pre and post-tests, healthy snack games, and ending with giving fruits to students as participants in counseling. Furthermore, pre and post-test result data was processed using the SPSS application and there was a change in the average value of students' knowledge before and after the delivery of healthy snack counseling materials.
Cholangiocarcinoma: A Comprehensive Review and Update Guideline Nugraha, Kadek Nandita; Hardyningrat, Baiq Inna Dwi; Kirana, Devi Chandra; Yahya, Najla Aulia; Ishlahi, Salsabila Dinda Nuril; Kadarisma, Shofia; Djannah, Fathul
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 10 (2024): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i10.8419

Abstract

Cholangiocarcinoma is a rare cancer of the gastrointestinal system. However, the prognosis for people with this disease has not improved in the last decade. CCA has a poor prognosis because most cases are diagnosed at an advanced stage and the availability of treatment options is limited.  This literature review aims to provide information regarding the current understanding and guidelines for cholangiocarcinoma. In this literature review, we searched the National Center for Biotechnology Information (NCBI) and Google Scholar using the search keywords "Cholangiocarcinoma", "cholangiocarcinoma management", "cholangiocarcinoma guidelines" taken ScienceDirect, Researchgate, National Comprehensive Cancer Network, and PubMed published in the last 10 years. From various databases, the literature used and according to the selection criteria amounted to 50 articles In the latest articles and the Cancers NCCN Guidelines for Biliary Tract Cancer in 2023, CCA treatment is carried out based on the patient's profile. Targeted therapy is an additional treatment option today by targeting the molecular profile involved in the pathogenesis of CCA. The diagnosis of cholangiocarcinoma is made through histology, radiography, and laboratory examination. Based on the Cancers NCCN Guidelines for Biliary Tract Cancer in 2023, the treatment carried out consists of determining cancer staging, surgery, radiation therapy, and systemic therapy.