Articles
STUDI TENTANG PERKEMBANGAN KARAKTER JUJUR PADA ANAK USIA DINI
Andika Novriyansah;
Nina Kurniah;
Anni Suprapti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 2, No 1 (2017): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (423.747 KB)
|
DOI: 10.33369/jip.2.1.14-22
Masalah penelitian ini adalah bagaimana perkembangan karakter jujur pada anak usia dini di kelompok B PAUD Fatma Kenanga Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis survei. Populasi penelitian anak kelompok B PAUD Fatma Kenanga Kota Bengkulu tahun ajaran 2016/2017 yaitu sebanyak 21 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan pengukuran skala Likert untuk mengukur karakter jujur anak yang dilakukan oleh guru kelas dan guru sentra. Analisis data menggunakan rumus rata-rata. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perkembangan karakter jujur pada anak usia dini di kelompok B PAUD Fatma Kenanga Kota Bengkulu sudah berkembang baik sesuai dengan perkembangan usianya.
METODE CERDAS BERBAHASA INDONESIA FONIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN BAHASA
Winda Dwi Putri;
M Nasirun;
Anni Suprapti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 2, No 2 (2017): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.752 KB)
|
DOI: 10.33369/jip.2.2.131-138
The purpose of this research was to describe the implementation of language learning development by using Cerdas Berbahasa Indonesia (CBI) phonic method at Islamic Kindergarten Auladuna in Bengkulu city. This research used descriptive quantitative method and the subject of the research was 14 teachers in class A and B. The data of the research were gathered by using observation and interviews and analyzed by using percentage and average formula. The result of the research showed that the teachers have implemented language learning development by using Cerdas Berbahasa Indonesia (CBI) phonic method on excellent category, the implementation of language learning development by using Cerdas Berbahasa Indonesia (CBI) phonic method at Islamic Kindergarten Auladuna in Bengkulu city has led to the provision and guidance of the implementation of language learning development by using Cerdas Berbahasa Indonesia (CBI) phonic method, the teachers who carry out the most activities were the teachers of NM, and teachers who carry out the least avtivities were SZ teachers. For suggestion, in implementing language learning development by using Cerdas Berbahasa Indonesia (CBI) phonic method, the researcher should make a schedule and regular timing for each group of children in order to create an effective learning and the activities can be done equally.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 DI TK DHARMA WANITA PROVINSI BENGKULU
M Nasirun;
Anni Suprapti;
Indrawati Indrawati
Jurnal ABDI PAUD Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/abdipaud.v2i2.19559
Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah Meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK. Pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melaksanakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 yang diikuti para guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah seluruh guru TK Dharma Wanita Provinsi Bengkulu berjumlah 13 orang guru. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Metode Ceramah; Metode Tanya-jawab, Penugasan (latihan) tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21. Hasil kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Abad 21 di TK Dharma Wanita Provinsi Bengkulu, dan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian serta balikan dari peserta disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik sesuai tujuan. Hasil penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru berada pada kriteria baik artinya seluruh komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 sudah dilakukan dengan lengkap dan baik. Saran setelah kegiatan hendaknya perlu pelatihan untuk memberikan tentang komponen dan indikator atau kriteria-kriteria penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Abad 21
Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Motorik Halus
Sri Saparahayuningsih;
Mona Ardina;
Anni Suprapti;
Badeni Badeni
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jip.7.1.75-86
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam mata kuliah metodologi pengembangan motorik halus Anak Usia Dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Program studi Pendidikan Guru PAUD Semester 5 tahun Akademik 2020/2021 yang mengambil mata kuliah Metodologi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini sebanyak 72 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dan tes hasil belajar. Teknik analisis menggunakan uji statistik dengan rumus rata-rata, uji t dan uji r. Hasil penelitian yang diperoleh 1). terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar setelah mahasiswa mendapat perlakuan tindakan kelas dengan model pembelajaran berbasis proyek (p<0,05), 2) setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran berbasis proyek terdapat rerata kenaikan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar mahasiswa 3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar mahasiswa, 4) besaran peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan kemampuan berpikir kreatifnya memiliki hubungan negatif yang lemah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bagi peneliti berikutnya untuk meneliti model pembelajaran berbasis proyek dengan cara tatap muka agar peneliti dapat membimbing mahasiswa secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga hambatan-hambatan penggunaan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah dapat diatasi
PELATIHAN TEKNIK STABILISASI EMOSI UNTUK PENGENDALIAN DIRI REMAJA DI ERA NEW NORMAL DI KOTA BENGKULU
Rita Sinthia;
Anni Suprapti;
Mona Ardina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i3.795-801
Era new normal memunculkan kecemasan pada remaja sehingga mendorong mereka agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan situasi yang baru. Penyesuaian ini sangat penting dilakukan oleh remaja, namun banyak ditemui remaja yang mengalami permasalahan emosional. Kegiatan ini bertujuan melatih remaja untuk mampu mengendalikan emosinya sehingga dapat menjalankan peran sosialnya sebagai seorang siswa. Kegiatan ini dilakukan terhadap siswa-siswi yang memiliki permasalahan dalam pengendalian emosi sebanyak 52 orang. Metode kegiatan ceramah dan diskusi dilakukan guna merekognisi siswa cara pengendalian emosi serta pelatihan Teknik stabilisasi emosi. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa. Hasil pretest diperoleh nilai rata-rata sebesar 46,13 yang menunjukkan tingkat kecemasan siswa cenderung tinggi, sedangkan untuk nilai rata-rata posttest diperoleh skor 30,73. Terjadi penurunan skor rata rata sebesar 15,4 artinya terjadi perubahan sikap dalam pengendalian diri setelah mengikuti kegiatan. Disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengendalian diri remaja melalui Teknik stabilisasi emosi, sehingga diharapkan para siswa remaja mampu melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar agar memiliki kemampuan akademik yang baik dan kehidupan sosial yang sehat.
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAGI GURU PAUD Al-JUNDI KOTA BENGKULU
Nasirun;
Suprapti, Anni;
Zahratul Qalbi;
Indrawati
Jurnal ABDI PAUD Vol. 4 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/abdipaud.v4i1.28389
Apakah dengan pelatihan penyusunan pelatihan penyusunan program pembelajaran model pembelajaran Abad 21 dapat meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK? Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 yang digunakan mengajar di TK. Pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan melaksanakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 yang diikuti para guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah seluruh guru TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu berjumlah 13 orang guru. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: Metode Ceramah; Metode Tanya-jawab, Penugasan (latihan) tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21. Hasil kegiatan penyusunan rencana pembelajaran Abad 21 di TK Dharma Wanita Propinsi Bengkulu, dan setelah dilakukan evaluasi dan penilaian serta balikan dari peserta disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik sesuai tujuan. Hasil penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru berada pada kriteria baik artinya seluruh komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam Pembelajaran Abad 21 sudah dilakukan dengan lengkap dan baik. Saran setelah kegiatan hendaknya perlu pelatihan untuk memberikan tentang komponen dan indikator atau kriteria-kriteria penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Abad 21.
THE PROFILE OF CAREER INTEREST TEDENCY ELECTION BASED ON THE TYPE OF STUDENTS PERSONALITY AT CLASS OF XI SENIOR HIGH SCHOOL OF BENGKULU CITY
Wulandari, Ambar Dewi;
Dharmayana, I Wayan;
Suprapti, Anni
TRIADIK Vol. 15 No. 2 (2016)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/triadik.v15i2.2866
Abstract: The research aimed to describe: (1) the tendency of preference career interest, (2) Personality types, (3) profile of the preference of career interest based on personality type, and (4) to test the correlation betweenthe career interest and the personality variable.the research used quantitative descriptive method. The subjects in this research were 108 students of class X IPA and IPS senior high school in Bengkulu City. The data collected using the inventory career interest inventory and personality type. The results of this reaserch are the students have different type of personality and career interests. The selection of students career interests of class XI senior high school is accordance with the type of personality of students, and there is a very high correlation between the type of personality with career interests of students. It is shown from the results of obtain hypothesis test P=0,00 then p<0,05, it is conclude there was a significant correlation between personality type with career interests.
Studi Kebijakan Penanggulangan Pengemis Di Kota Bengkulu: Studi Kebijakan Penanggulangan Pengemis Di Kota Bengkulu
Suprapti, Anni;
Wardaya, Sulistya
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 10 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jsn.10.1.152-165
Studying beggars from a sociological perspective is an incredibly fascinating area of scientific inquiry. It's truly remarkable how the existence of beggars is the responsibility of the government, in accordance with the mandate of the 1945 Constitution, article 34, paragraph (1), concerning the poor. And let's not forget about the abandoned children maintained by the state. Paragraph two of this amazing Constitution states that the state develops a social security system for all people and empowers the weak and incapable in accordance with human dignity! On the other hand, beggars are considered to violate public order. Based on the Criminal Code article 504. But what if we could find a way to resolve this? That's the exciting part! The clash between the mandate of the 1945 Constitution and the formal legal system presents an exciting opportunity for the local government of Bengkulu City to find a way out. Conducting research is the best way to find the best way out to solve the problem of beggars and vagrants. The formulation of the problem is "by conducting a study of beggar management policies, it is hoped that it can find the best way out to solve the problem of begging in Bengkulu City." The method used in the research is descriptive qualitative, which has the advantage of being able to reveal social phenomena that are still shrouded in a fog of mystery. This is unknown or cannot be read and recognized through a series of numbers or statistics. The results of the study will prove that there are differences in understanding. According to Law No. 24 of 2004, the poor are defined as a person or group of people whose basic rights are not fulfilled, preventing them from maintaining and developing a dignified life. They deserve protection from the government. On the other hand, beggars are workers who violate public order, based on the Criminal Code Article 504, which allows for their arrest and prosecution in court
Tingkat Kebahagiaan Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu: Survei
Liza Qona'ah;
Anni Suprapti
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Vol. 11, No. 2: November 2024
Publisher : diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sriwijaya Jl. Palembang Prabumulih KM 3.2 Palembang-Indonesia Email: jkk@fkip.unsri.ac.id
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jkk.v11i2.8
Abstract: Children are God's gifts that are entrusted to be guarded, cared for and protected. All children have the same right to a happy life. Happiness is something that every individual wants. This study aims to determine the level of happiness of children assisted by LPKA Class II Bengkulu. This research uses a descriptive quantitative approach. The data collection method in this study used a questionnaire. A total of 40 foster children were selected as simple random sampling respondents, which is the simplest sampling procedure carried out fairly, meaning that each unit has the same opportunity to be selected. The measuring instrument used to measure the level of happiness is the Oxford Happiness Questionnaire (OHQ). Based on the data obtained, 10% of foster children have happiness in the low category, 17% in the high category and 73% are in the medium category. The foster children of LPKA Class II Bengkulu have happiness in the medium category. The happiness of foster children is almost completely fulfilled, but there are several aspects that are still in the low category, namely aspects of physical fitness, satisfaction with self and satisfaction with life.
Kesesuaian Alat Permainan Edukatif Terhadap Aspek Perkembangan Bahasa dan Kognitif Anak
Nasirun, M.;
Suprapti, Anni;
Daryati, Melia Eka;
Indrawati, Indrawati
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/aulad.v4i3.150
Permasalahan penelitian apakah Alat Permainan Edukatif yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD FKIP UNIB telah sesuai dengan kriteria Alat Permainan Edukatif yang dapat menunjang perkembangan bahasa dan kognitif anak usia dini. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah mahasiswa S1 PG PAUD yang duduk pada semester III sejumlah 75 orang. Hasil penelitian, secara umum Alat Permainan Edukatif yang telah dihasilkan oleh mahasiswa S1 PG PAUD, meliputi Alat Permainan Edukatif yang menunjang aspek perkembangan bahasa (buku cerita, permainan huruf) dan aspek perkembangan kognitif (permainan angka), berada pada kategori baik dengan rata-rata 3,7. Artinya, Alat Permainan Edukatif tersebut telah memenuhi syarat indikator Alat Permainan Edukatif yang dapat menunjang perkembangan bahasa dan kognitif anak. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya aspek perkembangan anak yang diteliti lebih komprehensif, sehingga dapat menghasilkan Alat Permainan Edukatif yang menunjang keseluruhan aspek perkembangan anak usia dini